Email : rumkitalkomangmakes@gmail.com
PANGKALAN UTAMA TNI I
RUMKITAL DR KOMANG MAKES
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Keputusan Kepala Rumkital dr Komang Makes tentang Buku
Panduan Pengelolaan Alat Single Use danRe-use di Rumkital
dr Komang Makes
KEDUA : Buku Panduan Pengelolaan Alat Single Use danRe-use di
Rumkital dr Komang Makes ini menjadi acuan prosedur
pelayanan kesehatan, sebagaimana tercantum dalam lampiran
KETIGA : keputusan ini.
Buku Panduan Pengelolaan Alat Single Use danRe-use di
Rumkital dr Komang Makes dimaksud di poin kesatu agar
KEEMPAT : disosialisasikan dan digunakan oleh unit kerja terkait.
Pembinaan dan pengawasan Buku Panduan Pengelolaan Alat
Single Use danRe-use di Rumkital dr Komang Makes agar
KELIMA : dilaksanakan oleh seluruh manajer dan supervisor terkait.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Belawan
pada tanggal Juni 2022
dr.Rudyhard,E.Hutagalung,Sp.KJ
Letkol Laut (K)NRP 14087/P
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karuni-Nya sehingga buku PANDUAN PENGELOLAAN
ALAT SINGLE USE DI RE-USE ini berhasil disusun.
Perlu disadari bahwa masih kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian
infeksi di Rumah Sakit sangat terkait komitmen pimpinan Rumah Sakit serta
memerlukan dukungan dari para klinisi di Rumah Sakit. Infeksi nosocomial pada
prinsipnya dapat dicegah, walaupun mungkin tidak dapat dihilangkan sama sekali.
Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara seluruh pegawai Rumkital dr Komang
Makes
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami aturkan kepada Kepala Rumkital
dr Komang Makes yang telah memberikan dukungan moril dan materil dalam
pembuatan panduan ini, para pejabat structural dan tenaga fungsional di lingkungan
Rumkital dr Komang Makes yang telah memberikan masukan dalam proses
penyusunan panduan ini, serta seluruh staf di Rumkital dr Komang Makes yang telah
dan akan berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan sampai
pada proses monitoring adan evaluasi panduan ini
Komie/Tim PPI
BAB I
DEFINISI
Alat kesehatan single use suatu alat bagian dari suatu benda termasuk segala
macam komponen, suku cadang, aksesori dantujukan untuk sekali pakai dalam
diagnosis terapi medis pada manusia dankelompokka ke dalam peralatan kritis yang
harus disediakan dalam keadaan steril atau kelompok peralatan semi kritis yang
harus disediakan setelah diproses dengan desinfeksi tingkat tinggi (DTT).
Alat kesehatan sekali pakai yang kotor / terkontaminasi dapat dipakai proses
mulai dari pre-cleaning dan cleaning sampai proses bebas dari mikroorganisme
dengan metode sterilisasi atau dengan desinfeksi tingkat tinggi. Penggunaan barang
single use di rumah sakit yang seharusnya sekali pakai sering dilakukan proses
ulang sampai menjadi barang steril. Proses sterilisasi barang single use danlakukan
selama ini belum terstandarisasi dan legalitasnya belum jelas, alasannya harga
barang single use maha.
Pemrosesan peralatan pasien adalah cara memproses instrument yang kotor,
sarung tangan dan alat yang akan dipakai kembali; (precleaning /prabilas) dengan
larutan enzymetik; mengamankan alat-alat kotor yang akan tersentuh dan ditangani;
serta memilih dan alas an setiap proses dangunakan.
Precleaning/prabilas adalah proses yang membuat benda mati lebiih aman
untuk ditangani oleh petugas sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivasi
HBV, HBC, dan HIV) dan mengurangi, tapi tidak menghilangkan, jumlah
mikroorganisme yang mengkontaminasi.
Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua kotoran,
darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda mati ataupun membuang sejumlah
mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi mereka yang menyentuh kulit atau
menangani objek tersebut. Proses ini terdiri dari mencuci sepenuhnya dengan sabun
atau detergen dan air atau enzymetik, membilas dengan air bersih dan
mengeringkan.
Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteria,
virus, fungi dan parasite) termasuk endospore bacterial dari benda mati dengan uap
tekanan tinggi (autoklaf), panas kering (oven, sterilan kimiawi atau radiasi.
Bacillus subtilis adalah mikroorganisme yang dapat membentuk spora dan
digunakan untuk uji efektifitas sterilisasi athylene oksida.
Incubator adalah alat dangunakan untuk dapat menghasilkan suhu tertentu
secara kontinus untuk membunuhkan kultur bakteri dan digunakan untuk
menunjukkan bahwa sterilisasi telah tercapai.
Indicator biologi adalah sediaan berisi sejumlah tertentu mikroorganisme
spesifik dalam bentuk spora yang resisten terhadap suatu proses sterilisasi.
Indicator kimia adalah suatu alat berbentuk strip atau tape yang menandai
terjadinya pemaparan sterilan pada obyek dansterilkan ditandai dengan adanya
perubahan warna.
Indicator mekanik adalah penunjuk suhu, tekanan, waktu dan lain-lain pada mesin
sterilisasi yang menunjukkan mesin berjalan normal.
Metode ethylene oksida adalah metode sterilisasi suhu rendah dangunakan
untuk sterilisasi alat yang tidak dapat disterilkan dengan metode sterilisasi uap/suhu
tinggi.
Instrument di Rumah Sakit dibagi menjadi 3 kriteria :
1. Non kritikal
Pengelolaan alat single use dan re-use memiliki ruang lingkup di ruangan
perawatan pasien meliputi instrument di ICU, OK, Kamar bayi. Semua petugas di
ruangan tersebut harus memahami bahwa pengelolaan alat single use dan reuse
diperlukan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap paparan darah dan
cairan tubuh pasien.
BAB III
TATA LAKSANA
A. Pengertian
Pedoman pengelolaan alat single use dan re-use ini dibuat agar dipatuhi oleh
petugas di Rumkital dr Komang Makes sehingga upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi terhadap paparan darah dan cairan tubuh pasien dapat
diminimalkan.
Ditetapkan di : Belawan
pada tanggal Juni 2022
dr.Rudyhard,E.Hutagalung,Sp.KJ
Letkol Laut (K)NRP 14087/P