Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PPI PENGUNJUNG

RUMAH SAKIT PERMATA CIREBON


2015

PROGRAM
PENGENDALIAN INFEKSI UNTUK PENGUNJUNG
I.

PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Perlu

disadari

bahwa

masih

kurangnya

kualitas

dan

kuantitas

pengendalian infeksi di rumah sakit sangat terkait komitmen pimpinan


rumah sakit serta memerlukan dukungan dari para klinisi di rumah sakit.
Infeksi nosokomial pada prinsip nya dapat dicegah.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi
atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik
karena perawatan atau datang berkunjung kerumah sakit.
II.

LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI
bersama World Health Organization (WHO) kerumah sakitrumah sakit di
Propinsi / Kabupaten / Kota disimpulkan bahwa Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di RumahSakit selama ini belum berfungsi optimal
sebagai mana yang di harapkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa
anggota PPIRS belum memahami dengan baik tugas, kewenangan, serta
tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam lingkup pencegahan
dan pengendalian infeksi dirumah sakit.
Keadaan seperti ini dapat menimbulkan histeria yang takberalasan di
kalangan
masyarakat maupun komunitas tertentu, bila tidak dilakukan persiapan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi . Komunitas di bidang
kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan termasuk kelompok
berisiko tinggi untuk terpajan oleh penyakit infeksi yang berbahaya dan
mengancam jiwa.

Risiko tersebut meningkat secara signifikan bila

terjadi wabah penyakit pernapasan yang menular


Dengan latar belakang tersebut, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya

di

Indonesia

menghadapi pandemic penyakit infeksi


termasuk

flu

burung,

perlu mempersiapkan diri dalam


(Emerging Infectious Diseases),

dengan meningkatkan upaya pencegahan dan

pengendalian infeksi untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien dan


pengunjung.
III.

TUJUAN
63

TUJUAN UMUM :
Memberikan informasi pada pengunjung tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit
TUJUAN KHUSUS :
1. Adanya informa si kepada keluarga pasien terkait pencegahan dan
pengendalian infeksi terutama di ruangan khusus
2. Tersosialisasinya teknik teknik pencegahan dan pengendalian infeksi
bagi pengunjung dan penunggu di rumah sakit
IV.

KEGIATAN POKOK
Melibatkan

keluarga

melaksanakan

dan

pencegahan

pengujung
dan

pasien

turut

pengendalian

infeksi

serta

dalam

terutama

di

ruangan khusus
V.

RINCIAN KEGIATAN
1. Memberikan informasi

tentang

pencegahan

dan

pengendalian

infeksi, melalui banner, brosur, dan leaflet


2. Melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi bagi
pengunjung dan penunggu di rumah sakit
VI.

VII.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat konsep materi untuk banner, brosur, dan leaflet
2. Pengajuan cetak ke bagian pengadaan
3. Membuat agenda penyuluhan ( jadwal dan tempat penyuluhan)
4. Membuat materi penyuluhan : hand hygine, dan etika batuk
5. Berkoordinasi dengan unit terkait
6. Implementasi penyuluhan
7. Evaluasi
SASARAN
1. Adanya

jadwal

penyuluhan

tentang

PPI

untuk

keluarga

dan

pengunjung pasien satu bulan sekali


2. Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang PPI satu bulan sekali

VIII.
N
O
1

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NAMA KEGIATAN
7

WAKTU
Juli 2016-Juni 2017
1 1 1
1 2 3 4
0 1 2

Membuat konsep materi


untuk banner, brosur, dan
64

leaflet
Pengajuan

cetak

ke

bagian pengadaan
Membuat
agenda

penyuluhan ( jadwal dan


tempat penyuluhan)
Membuat
materi

penyuluhan

hand

hygine, dan etika batuk


Berkoordinasi dengan unit

terkait

Implementasi penyuluhan

Evaluasi

IX.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi
Evaluasi atas program Petunjuk PPI untuk pengunjung, dilaksanakan,

terkait :
a. Input

: Materi sosialisasi, metode sosialisasi, biaya

dan waktu
b. Proses

Perencanaan,

Pengorganisasian,

Pengawasan,

Implementasi
c. Output

: Hasil hasil sosialisasi program penyuluhan PPI

pengunjung, evaluasi dan laporan sasaran.


2. Pelaporan
Pelaporan
pengunjung,

dilaksanakan
kemudian

setelah
diolah

program

menjadi

penyuluhan

suatu

informasi

PPI
dan

disampaikan kepada Kepala Direktur Rumah Sakit untuk dijadikan


acuan dalam pengambilan kebijakan dan upaya tindak lanjut serta
penyusunan rencana kegiatan selanjutnya.

X.

PENUTUP
65

Demikianlah program petunjuk pengendalian infeksi untuk pengunjung


Rumah Sakit Permata Cirebon ini dibuat. Mudah-mudahan dapat
terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi seluruh karyawan
dan lingkungan internal RS Permata Cirebon.

Cirebon, 10 Juni 2016


Mengetahui
Direktur Rumah Sakit Permata
Cirebon

Dr. Asad, Sp. THT KL


Direktur

66

Anda mungkin juga menyukai