PENERAPAN BUNDLES
CATHETER ASSOCIATED URINARY
TRACTUS INFECTIONS (CAUTI)
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Latar Belakang
Pengertian
Tujuan
Faktor-faktor penyebab
Kriteria
Bundles HAIs
Kesimpulan
PAPININ – IP INDONESIA
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Catheter Urinary Tractus Infection atau Infeksi Saluran Kemih terkait
Pemasangan kateter merupakan Infeksi paling sering terjadi di fasilitas
pelayanan kesehatan mencapai 75-80 % (Nicole, 2014)
National Healthcare Safety Network (NHSN) 2011 , CAUTI 0.2-4.8 per 1000
pemakaian Kateter urine menetap
Insiden rate CAUTI 3-10 % (Kaye & Dhar, 2016)
PENGERTIAN
Bundle CAUTI adalah serangkaian intervensi
keperawatan berbasis bukti, diterapkan untuk
mencegah insiden Infeksi Saluran Kemih terkait
Pemasangan kateter urine menetap
TUJUAN
PATHOGENESIS CAUTI
PAPININ – IP INDONESIA
INDIKASI PEMASANGAN
Retensi urine,
Obstruksi kemih,
Kandung kemih neurogenik,
Pasca bedah urologi,
Untuk memonitor output yang ketat
PAPININ – IP INDONESIA
PAPININ – IP INDONESIA
KRITERIA CAUTI
Urinary Tract Infection (UTI)
Criterion Symptomatic UTI (SUTI) Must meet at least one of the following criteria:
BUNDLES CAUTI
Bundles Insersi
Insersi
Kaji kebutuhan
Pemasangan oleh petugas
yang terlatih
Kebersihan tangan
Tehnik steril
Bundles maintenance
Maintenance
Kebersihan tangan
Perawatan kateter
Pemeliharaan kateter
Segera lepas jika tidak
dibutuhkan lagi
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLE INSERSI
1. Kaji kebutuhan
Pemasangan kateter hanya jika betul- betul
diperlukan seperti pada retensi urine, obstruksi
kemih, kandung kemih neurogenik, pasca bedah
urologi, untuk memonitor output yang ketat
Indikasi pemasangan kateter urine menetap,
bukan untuk kenyamanan petugas, jika
memungkinkan pakai kondom kateter untuk
pasien laki-laki
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES INSERSI
BUNDLES INSERSI
3. Kebersihan Tangan
Sebelum mempersiapkan peralatan
sebelum memakai sarung Tangan saat insersi
Setelah melepas sarung Tangan Setelah
insersiinsersi
Setelah membereskan seluruh peralatan
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES INSERSI
BUNDLES MAINTENANCE
Kebersihan tangan
Lakukan kebersihan tangan sebelum
dan sesudah memanipulasi kateter
urine atau perangkatnya
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Perawatan Kateter
“Catheter-meatal junction” harus dibersihkan tiap
hari dengan sabun dan air bersih, tidak perlu dibalut
Tidak menggunakan antibiotik/antiseptik topikal
koloni patogen resisten (pseudomonas spp)
Pertahankan sistem aliran urine lancar, steril dan
tertutup
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Perawatan Kateter
Hubungan kateter dan pipa drainase tidak boleh
terbuka kecuali atas indikasi.
Tidak dianjurkan melakukan irigasi buli-buli, kecuali
bila ada sumbatan bekuan darah , misalnya pasca
“TUR” prostat tetap pertahankan tehnik aseptik dan
antiseptik, gunakan spuit steril ukuran besar dan
larutan saline steril. Bila penyebab sumbatan berasal
dari kateter , segera ganti kateter
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Pemeliharaan kateter
Jangan ada bagian yang terlipat/”kinking”.
Kantong urin harus dikosongkan secara teratur dengan
penampung berbeda untuk setiap pasien
Pakailah sarung tangan bersih, jika memanipulasi
kateter atau pengosongan urine bag
“Urine bag” harus selalu lebih rendah dari kandung
kemih dan tidak boleh menyentuh lantai atau roda
tempat tidur
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Pemeliharaan kateter
Bersihkan daerah genital dan kateter dengan
menggunakan sabun dan dibilas dengan air
mengalir/shower
Jangan gunakan antibiotik/antiseptik topikal
untuk mencegah resistensi antibiotika dan tidak
boleh dibalut untuk mencegah kolonisasi
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Pemeliharaan kateter
Letakkan urine bag > rendah dari kandung kemih
dan buang tiap 8 jam (per shift)/ bila penuh
Tidak meletakan urine bag dilantai
Periksa slang sesering mungkin jangan sampai
terlipat (kingking).
Menjaga sistem drainase tertutup.
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Pemeliharaan kateter
Gunakan penampung pembuangan urine
untuk satu pasien satu alat
Gunakan teknik aseptik untuk
mendapatkan spesimen.
PAPININ – IP INDONESIA
BUNDLES MAINTENANCE
Pemeliharaan kateter
Pemeriksaan mikrobiologi, tidak dilakukan
secara rutin, kecuali ada indikasi
Segera lepas kateter jika sudah tidak
diperlukan
PAPININ – IP INDONESIA
SURVEILLANS CAUTI
Jumlah ISK
------------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaian kateter urine
PAPININ – IP INDONESIA
KESIMPULAN