Anda di halaman 1dari 20

I.

PENDAHULUAN

Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat beresiko terhadap


adanya kuman penyebab infeksi, dimana semua orang yang berada di
area sekitar rumah sakit sangat beresiko untuk terkena. Dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi, Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih

Balikppan melaksanakan ICRA HAIs sebagai dasar memprioritaskan


masalah resiko yang ada sehingga dampak dari resiko tersebut dapat
diminimalkan.
lnfeCtİOn COntrOl RİSk ASSeSment (lCRA) adalah proses multidisiplin
yang berfokus pada pengurangan infeksi dengan pendokumentasian
bahwa dengan mempertimbangakan populasi pasien, fasilitas dan
program fokus pada pengurangan risiko dari infeksi, pengetahuan
tentang infeksi, agen infeksi, dan lingkungan perawatan , yang
memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dampak potensial. ICRA

HAIs dilakukan minimal setahun sekali oleh KPPI guna memfokus ulang
program untuk tahun berikutnya

II. PELAKSANAAN
Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) Rumah
Sakit Ibu dan Anak Asih melakukan rapat koordinasi dengan semua
anggota komite PPI, komite mutu, dan pihak managemen (Kepala Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan serta Wakil Direktur RS), untuk
mendapatkan usulan, pendapat, masukan dan membahas tentang

masalah-masalah Rumah Sakit yang terkait dengan resiko terjadinya


infeksi.
Rapat diadakan Rabu tanggal 27 desember 2018 di ruang
pertemuan . Rapat dilakukan dengan melihat evaluasi hasil kegiatan
program PPI dan melalui masukan dari unit terkait kemudian dari
resiko-resiko yang diterima dikelompokan dibuat risk grading matrik
dan dibuat rencana
tindak lanjutnya, sebagaimana terlampir.

1
III. HASIL

TABEL ICRA (GHFLEQGDH EDHQYD@ YGUB MUULUNLH) TIM PPI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH TAHUN 2020

DAMPAK SISTEM YANG


PROBABILITAS
NO JENIS KELOMPOK RESIKO / ADA SKORPRIORITAS
543215432154321 RESIKO
KEJADIAN HAIs & Resiko infeksi
1 Infeksi Daerah Operasi (IDO) Infeksi Saluran Kemih (ISK) √ √ ∛ 5 8
2 Plebitis √ √ √ 4 9
3 Ketidak patuhan petugas cuci tangan Ketidak patuhan √ √ √ 8 5
4 menggunakan APD PEMBERIAN OBAT IV Therapi √ √ √ 8 5
5 Area persiapan obat kurang standar √ √ √ 7 6
Kurang nya kepatuhan teknik menyuntik yang aman
6 Kurangnya kepatuhan dalam melakukan tehnik aseptik √ √ √ 12 1
7 √ √ √ 8 5
CSSD/ LAUNDRY
8 √ √ √ 10 3
Alur kerja di CSSD untuk mencegah risiko kontaminasi
9 instrument bersih dan steril belum terpisah √ √ √ 11 2
Ketidak patuhan penggunaan APD yang lengkap dalam
10 melakukan pencucian instrumen √ √ √ 7 6

11 Kehilangan linen tinggi √ √ √ 8 5


12 Linen belum terpilah sesuai jenisny √ √ √ 5 8
13 Ketidak patuhan pencucian linen sesuai SPO √ √ √ 8 5
14 Troli linen setelah digunakan untuk mengantar dan mengambil √ √ √ 8 5

t iedmakpadtinbyearsihkan dan tidak langsung di kembalikan pada


GIZI
15 Alur kerja di dapur tidak dilakukan sesuai prosedur √ √ √ 9 4
16 Pembersihan dan sanitasi peralatan maupun lingkungan √ √ √ 9 4
gizi belum dilakukan dengan baik
17 Ketidak patuhan penggunaan APD dalam pengelolaan makanan √ √ √ 8 5
18 Ketidak patuhan pelabelan dalam penyimpanan bahan makanan √ √ √ 12 1
19 Penanganan pembersihan peralatan makan tidak sesuai prosedur √ √ √ 11 2
20 Ketidakpatuhan dalam pembersihan troli makanan √ √ √ 9 4
LINGKUNGAN
21 Ketidak patuhan penggunaan, penyimpanan, pelabelan √ √ ∛ 9 4
disinfektan untuk lingkungan oleh cleaning servis
22 Ketidak patuhan pengunjung dalam area bebas rokok RS √ √ ∛ 7 6
23 Ketidak patuhan dalam penggunaan APD oleh petugas kebersihan √ √ ∛ 8 5
/ clening servis

3
24 ∛
Kurang pahamnya petugas dalam menggunakan SPILKIT untuk pembersihan tumpahan ∛ √ 8 5
SAMPAH INFEKSIUS, CAIRAN TUBUH DAN BENDA TAJAM
Kurangnya kepatuhan petugas dalam pemilahan sampah
25 √
Ketidak patuhan petugas dalam membuang benda tajam dan jarum Kurangnya kesadarannya ∛
√ petugas kebersihan 6 langsung 7membuang sampah
/ CS untuk
26 DAMPAK RENOVASI √ √ √ 6 7
27 √ ∛ ∛ 6 7
Kurang patuhnya pekerja proyek pada saat pelaksanaan renovasi terhadap rekomendasi KPPI RS dalam prosedur pencegahan resiko infeksi
KESEHATAN KARYAZAN
Kejadian tertusuk jarum dan pajanan darah/cairan tubuh
28 √ √ √ 12 1

29 √ √ √ 7 6

30 iBnefelukmsiums emnayseilhurbuahnyyak medical cek up dan imunisasi bagi


√ karyawan √ ∛ 9 4

LABORATORIUM
31 Penanganan sampel darah laborat kurang aman, sampel √ √ √ 1
terbuka tidak dalam wadah tertutup

32 KPetuidgaakspkautruahnagnppaetnughgduanl √ √ √ √ √ √
6 7
1
3 amanpAePnDggoulneahapneBtuSgCasselasbuoariaStoPriOum
dalam penanganan sample
ISOLASI
34 Ketidak patuhan penggunaan APD sesuai indikasi √ √ √ 7 6
diruang isolasi/pada saat menangani pasien menular
35 Kurangnya edukasi terhadap pengunjung isolasi √ √ √ 9 4
RUANG RAWAT INAP & Kamar Bersalin <
36 Kepatuhan cuci tangan √ √ √ 6 7
37 Kepatuhan memakai APD √ √ √ 6 7
38 Tercampurnya sampah infeksius dan non infeksius √ √ √ √ 4 9
39 Belum ada tempat dispencing obat √ √ √ 12 1
40 Jarak penempatan pasien masih terlalu dekat √ √ √ 10 3
41 Tidak adanya spool hock √ √ √ 11 2
ICRA PADA PROSEDUR INVASIV (PASANG INFUS,CATETER
NGT,)
42 Kurangnya kepatuhan mencuci tangan sebelum pemasangan INFUS √ √ √ 6
,NGT dan UC.
43 Ketidakpatuhan penggunaan APD saat pemasangan INFUS, √ √ √ 6
NGT dan UC,

<
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NOlENlS KEL FAKTOR SKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AcTlON


RESlKO RESlKO

1 KEJADIAN lDO 5 8 Hasil monitoring Mendapatka Review tentang KPPI melakukan monitoring dalam
HAIs pelaksanaan surveilans IDO periode pelaksanaan
tahun surveilansdan bundle sarana
IDO
n data surveilans IDO yang2019
akurat pemenuhan dan prasarana terkait bundle IDO me
adalah 6,5 % dikarenakan kurangnya pemahaman
terkait surveilans dan bundle
IDO Melakukan koordinasi dengan KPPRA
Melakukan dalam program penggunaan antibiotic profilaksis
Adanya pelatihan surveilans dan bundle IDO
pemahaman yang sama
KPPI melakukan resosialisasi tentang
Monitoring pelaksanaan bundle IDO
tseurrhvaedilapns dan pemenuhan sarana
bundle IDO Melakukan pendidikan dan pelatihan (inhose training
dan prasana terkait
bundle IDO

Koordinasi dengan IPCLN dalam


pelaksanaan surveilans

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NOlENlS KEL FAKTOR SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO RESlKO

KEJADIAN lSK 4 9 Kejadian ISK Meningkatkan Revietentang KPPI melakukan monitoring


HAIs periode tahun 2019 0 % dibundles lSK.
kepatuhan pelaksanaanbundle ISK dalam pemenuhan sarana dan prasarana terka
karenakan tidak ada pemasangan urine kateter di ats 2 X 24 jam.

Monitoring pemenuhan
kebutuhan prasarana
sarana dan

KPPPI melakukan
Meningkatkan Resosialisasi dengan
pemahaman petugas melakukan inhouse training
tentang surveilans
pemahaman
ISK tentang tehnik
dan bundle pemasangan
kateter yang benardan
pelaksanaan bundle ISK

TimPPI melakukan audit

dan monitoring implementasi pemasangan urin

Meningkatkan koordinasi
IPCLN dan IPCN dalam mengidentifikasi pasien
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO RESlKO

KElADlAN plebitis 8 5 KejadianPlebit Menuru • Review tentang pelaksanaan ●Melakukan koordinasi dengan bidang pelayanan
HAlS is pada nkan bundle Plebitis dan medis dan keperawatan, KPMKP, Komite
periode tahun angka pemberian obat melalui IV Keselamatan pasien terkait kejadian phlebitis
2019 tertinggi kejadian
15 ‰ Plebitis •Revie tentang tehnik •Melakukan evaluasi terhadap kejadian plebitis
menjadi penyuntikan yang aman yang ada
dan tindakan aseptik
0 Melakukan monitoring dalam pemenuhan
ta

•Monitoring pemenuhan sarana dan prasarana terkait bundle Plebitis


‰ d kebutuhan sarana dan meliputi: set pasang infus, infuset dengan
hu
prasarana pengatur udara,
i transparan dressing, needle konektor/surflo pot,
n
2020 •Meningkatkan pemahaman alcohol swab berbasis CHG.
petugas tentang
pemahaman surveilans dan •KPPI melakukan resosialisasi tentang
bundle Plebitis pelaksanaan bundle Plebitis

• Melakukan koordinasi • Melakukan pendidikandan pelatihan (inhose


dengan bidang pelayanan training) surveilans dan bundle Plebitis
medis
Koordinas dengan IPCLN dalam pelaksanaan
dan keperawatan, KPMKP,

surveilans dan bundle Plebitis


Komite Keselamatan pasien
terkait kejadian phlebitis • Tim PP Ida nFarmasi melakukan monitoring
terhadap pencampuran danpemberian obat IV
Evaluasi petugas dalam
terutama obat-obat high alert

pencampuran dan
pemberian obat IV terapi •Revisi kebijakan dalam pencampuran obat
terutama pada IV terapi dikembalikan kepada Farmasi
obat-obat high alert sesuai perundang undangan

Melakukan monitoring ulang terhadap kejadian
Evaluasi terhadap

plebitis
kebijakan pencampuran obat
yang dilakukan oleh perawat
PK I

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NOlENlS KEL FAKTOR SKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO RESlKO

KElADlAN KEPATUHAN 8 5 Kepatuhan Meningkatkan Evaluasi hasil audit KPPI melakukan monitoring dalam
HAlS HAND HlGElNE kepatuhan
hand hygiene hand
pada hygiene
periode tahunsesuai target 85% pada
kepatuhan hand hygiene di pemenuhan
seluruh unit sarana dan prasarana
tahun 2020 te rkai t HH antara l ain:hand rub,
handwash, tisu, banner, leaflet

Review petugas dan Tim PPI melakukan edukasi terhadap


dalam pelaksanaan HH petugas mengenai hand higeyne
2019 belum
mencapai target yang ditentukan yang tertinggi mencapai 80
% Evaluasi dan
monitoring kebutuhan sarana dan prasarana hand higeyne
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKO SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Kepatuaha Kepatuhan 8 5 Kepatuhan Meningkatkan • Evaluasi audit kepatuhan • Tim ppi audit dan
n petugas menggunakan menggunakan kepatuhan penggunaan APD di seluruh monitoring implementasi
APD menggunakan APD sesuai targetunit
100% pelaksanaan penggunaan APD sesuai indikasi
APD belum

mencapai Review petugas dalam


standart yang di pelaksanaan
Tim penggunaan APD
ppi melakukan
Edukasi /pembinaan kepada petugas tentang
Evaluasi dan monitoringpenggunaan APD sesuai
inginkan 100%
penyediaan sarana APDindikasi

Evaluasi pemenuhan
Tim ppi melkukan
kebutuhan APD
monitoring dalam pemenuhan sarana dan prasar

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018
AKTlON
NO lENlS KEL FAKTOR SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK
RESlKO RESlKO
PEMBERlA Area 12 1 Kekurangan Terpenuhiny a.Evaluasi prosedur a.Melakukan koordinasi
persiapan obatkuran g memenuh i standar
N OBAT lV CAlRAN a area persiapanpencampuran obat denganfarmasidanbidang
sarana dan pelayanan keperawatan dalam pelaksanaan pes
prasarana untuk pencampuran
obatdan obat yang ideal
prasara sesuai b. Koordinasi dengan
standar pihak terkait agar di b. Berkoordinasi dengan pihak buatkan tempatterkait da
sesuai standar.
Terlaksanany
a proses pencampuran

obatyang aman
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO RESlKO

PEMBERlAN Ketidak 8 5 Petugas dalam Meningkatkan a.Evaluasi terhadap tehnik .a Berkoordinasi dengan
patuhandala
OBAT lVm melakukan tehnik menyuntik yang aman
CAlRAN tehnik menyuntik kepatuhan
tidak sesuai dengan
dalam SPO dan Kurang
penyuntikan
menyuntik yang oleh pahamnya
aman petugas tentang tehnik aseptik
bidang pelayanan dalam
melakukan evaluasi terhadap pelaksan
b.Evalusi kejadian plebitis akibat tehnik penyuntikan yang tidak ama

Menurunkan
kejadian plebitis akibat
c. tehnik penyuntikan
Resosialisa itentangyang tidak aman sampai
dengan 0‰ tehnik menyuntik yang amanb.Melakukanmonitoring
pada petugas
dan evaluasikejadian
plebitis akibattehnik
d. Koordinasi dalam pemenuhan sarana
penyuntikanyangtidak
aman
dan prasarana tehnik menyuntik yang aman
c. Melakukan resosialisasi
tehnik penyuntikan yang aman pada pe
d. Berkoordinasi dengan bidang terka
pemenuhan sarana dan prasarana

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

CSSD Ketidak patuhan 7 6 Petugas tidak Meningkatkan a.Review petugas tentang a. Melakukan review
penggunaan patuh dalam kepatuhan petugas APD pada petugas
APD yang menggunakan menggunakan APD tentang APD
b.Monitoring kepatuhan petugas menggunakan APD dalam me
lengkap dalam melakukan pencucian instrumen APD lengkap dalamlengkap dalam
melakukan melakukan
pencucian pencucian instrumen
instrumen b.Bekerjasama dengan penanggu
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

N lENlS KEL FAKTOR SKOR PRlORl PLAN DO CEK AKTlON


O RESlKO RESlKO TAS

CSSD Peralatan 8 53 Ketida kpatuhan Meningkatkan a.Meningkatkan kepatuhan a.Resosialisasi jenisalat single
single use pengguna dalam kesesuaian alat unit dalam pemakaian useyang di reusepada user
yang di re-use mematuhijenis single use direuse oleh alat single use yang di
tidak dilakukan sesuai kebijakanalat yang diatur dalamunit
kebijakan reuse b.Berkoordinasidengan pihak
terkaitdalampemenuhan
b.Tersedianya sarana kebutuhan sarana dan prasarana
dan prasarana

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKO SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Linen Londry Kehilangan 8 5 Ketidak patuhan unit Menurunkan a.Menekan a.Berkoordinasi


linentinggi dalam pengelolaan linen insiden terjadinya linen dengan unit terkait
loundry kehilangan
linen hilang dalam pengelolaan
linen
b.Terpenuhinya
kebutuhan linenb. Berkoordinasi
di semua unitdalam pemenuhan sesuai kebutuhansara

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NOlENlS KELFAKTOR RESlKOSKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Linen belum 5 8 Ketidak patuhan Meningkatkan a.Menurunkan resiko a.Melakukkan resosilaisasi


terpilah sesuai petugas kepatuhan unit penularan linen pemilahan linen sesuai jenisnya
jenisnya dalam dalam pemilahan infeksius ke pada
pemilahan linen linen agar sesuai linen non infeksiusb.Melakukan monitoring
jenisnya dalam pengelolaan linen
b.Mencegah terjadinya sesuai jenisnya
kecelakaankerja
akibat paparan
Ketidak 8 5 Ketidak Meningkatka a. Menekan terjadinya a. Reedukasi kepada
patuhan patuhan n kepatuhan infeksi silang petugas laundry dalam
pencucian linen sesuai SPO petugas loundry dalam mematuhi SOP standar
pencucian dari pencucian
linen ke pasien, pencucian li nen sesuai
linen sesui prosedur prosedur
petugas maupun lingkungan

b. Berkoordinasi kepada pihak


b. Terpenuhinya terkaitdalampemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana
kebutuhan saran adan
prasarana

c. Terpenuhinya tenagac. Berkoordinasi dengan pihak


terkait dalam pemenuhan
tenaga staf pencucian di
loundry
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Troli linen 8 5 Ketidak patuhan Meningkatkan a. Menekan terjadinya a.Reedukasi kepada


petugas
setelah digunakan untuk mengantar dan ruangantidak
mengambil dalam
kepatuhan
pembersihan
dalam pembersihan
di bersihkandan troli
croslinen
langsung infeksitroli linen troli
melalui
di kembalikan danpada penempatannya
linentempatnya
petugas sesuai
pengantar linenprosedur
dalam penatalaksanaan
troli linen
b. Terbebasnya
area CSSD danb.Berkoordinasi dengan laundry dariKA Insta
yang menutupimonitoring
akses.penatalaksanaan troli linen setelah dipakai
c. Terpenuhinya
kebutuhanc. Berkoordinasi dalam
sarana danpemenuhan kebutuhan
prasaranasarana dan prasarana

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

GlZl Alur kerja di ruang 9Gizi tidak 4 Ketidak patuhan Meningkatnya a.Pelaksanaan kegiatana.Reviewtentang
dilakukan sesuai prosedur petugas dalam mematuhi alur kerja
kepatuhan pelaksanaan kegiatan di gizi sesuai dengan alur yang benar
ayalunrgkbeegniartangizi
dlairkuuaknagn sgiezsiudaii dengan alur yang benar
b.Melakukan monitoring dalam pe

b.Menekan terjadinya
kontaminasi terhadap makanan

Pembersihan dan sanitasi


9 peralatan
4 maupun lingkungan Pembersihan
Ketidak patuhan dan
gizi masih kurang a.Pembersihan a.Reviewkepada
sanitasi peralatan
petugas dalam melaksanakan maupun
pembersihan dan lingkungan
peralatan gizi dilakukan
sanitasi gizi
peralatan maupundengan
petugas benar
lingkungan
gizi gizi
dilkukan sesuai tentang pembersihan peralatan se
dengan SPO
gizi
b.Menekan terjadinya
penularan penyakit dari alat makan infeksius kepada petug
b.Melakukan
monitoring pembersihan peralatan

dan
c. Terpenuhinya
kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
lingkungan di gizi
c.Berkoordinasi
dengan bidang
terkait dalam pemenuhan sarana
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKO SKOR PRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Ketidak patuhan 8 5 Kurangnya Meningkatkan a.Meningkatnya a.Melakukan


penggunaan kesadaran kepatuhan kepatuhan petugas monitoring dan
APD dalam petugas penggunaan APD di dalam evaluasi
pengelolaan akan pentingnya ruang Gizi minimal menggunakan APD kepatuhan
makanan menggunakan 95% dalam petugasgizi
APD yang benar dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan makanan
melaksanakan kegiatan
dalam
di gizi
penggunaan
sesuai indikasi
APD

b.Tersedianya
sarana dan
prasaranaterkait b.Berkoordinasi
APD diruang gizi dengan bidang terkait dalam
pemenuhan kebutuhan sarana d

Ketidak patuhan 12 1 Pelabelan Membuat aturan atau a.Meningkatkan a.Melakukan


pelabelan dalam penyimpanan bahan makanan dalam penyimpanan bahan
SPO
makanan
tentangharus
pelebelan
di lakukan
makanan
kepatuhan
yang
pelebelan
di simpan
monitoring
penyimpanan
dan bahan
evaluasi
makanan
dalam

label pada
penyimpanan
b.Tersedianyabahan sarana dan
prasarana label makanan di gizi

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Penanganan 11 2 Ketidak patuhan petugas Meningkatkan a.Meningkatny a.Review pada


pembersihan dalam melakukan kepatuhan dalam a kepatuhan petugas tentang
peralatan makan pembersihan peralatan penanganan petugas penatalaksanaan
tidak sesuai sesuai SPO pembersihan dalam peralatan makan
prosedur peralatan makan melakukan sesuai SPO
sesuai prosedur pembersihan
peralatan makan b.Monitoring
sesuai prosedur
secara berkala dalam

penatalaksanaan
b.Meningkatnya peralatan makan
pemahaman
petugas
akan
pentingnya
pelaksanaan
pembersihan
peralatan
makan sesuai
prosedur
Ketidakpatuhan 9 4 Pembersihan troli makanan Meningkatkan a.Meningkatny a.Review
dalam tidak dilakukan sesuai kepatuhan a kepatuhan pembersihan
pembersihan prosedur pembersihan troli dalam troli makanan
troli makanan makanan pembersihan sesuai SPO
troli makanan
sesuai SPO

b.Menekan b.Monitoring
terjadinya pelaksanaan
resiko pembersihan
kontaminasi secara berkala
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

N lENlS KEL FAKTOR R ESlKO SKOR PRlOR PLAN DO CEK AKTlON


O RESlKO lTAS

LlNGKUNGAN Ketidak 9 4 Petugas kebersihan Meningkatkan a.CS patuh dalam a.Resosialisasi/eduka


patuhandalam kurang patuh kepatuhan dalam penggunaan APD si terhadap CS
penggunaan dalam menggunakan penggunaan APD terkait penggunaan
APD lengkap
APD oleh petugas kebersihan/ clening service lengkap oleh CS b.Terpenuhinya APD
kebutuhan sarana dan prasarana APD untuk CS
b. Berkoodinasi
dengan pihak terkait dalam pemenuhan

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON

RESlKO

Kurang 8 5 Pembersihan Meningkatkan a.Reedukasi Melakukan


pahamnya tumpahan tidak pemahaman kepada petugas reedukasi
petugas
pmeetungagsundaaklamn SPILKIT untuk
menggunakan spilkit terkait tpeernkagigtunaan spilkit
tkeerpkadita petugas
pembersihan tumpahan penggunaan spilkit penggunaan penggunaan spilkit

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NOlENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

SAMPAHKurangnya 6 7 Petugas kurang patuh daalm Meningkatkan a.Terimplementasi a.Edukasi


INFEKSIUS,kepatuhan penanganan sampah kepatuhan petugas dalam pembuangan kepada
nya pembuangan sampahpetugas, pengunjung d
CAIRANpetugas dalam sesuai jenisnya sampah sesuai jenisnya
TUBUH DANpemilahan jenisnya b.Berkoordinasi dengan pihak
BENDA TAJAMsampah
b.Terpenuhiny
asarankaebutuhdan prasarana terkait pembuanga

Ketidak patuhan 6 7 Petugas kurang patuh daalm Meningkatkan a.Terimplementasia.Edukasi


petugas dalam penanganan sampah benda kepatuhan petugas dalam
nya pembuangankepada petugas
pengelolaan dalam
benda tajam dan tajam dan jarum /pengelolaan membuang
pengelolaan
jarum limbah benda limbah benda limbah benda
tajam sesui SPO tajam sesuai tajam
prosedur

b.Terpenuhiny b.Berkoordinasi dengan piha


a kebutuhan sarana
dan prasarana untuk pengelolaan benda tajam

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

Kurangnya 6 7 Pembuangan Ketidak patuhan CS Monitoring dan Bekerjasama


bersi han/CS untuk langsung membuang sampah non infeksius
sampah di ke TPA
container
tidak setelah
langsungsampah dalam
masuksampai pembuangan
ke container
di TPA sampah keTPA
evaluasi pelaksanaan dengan unit sanitasi dalam mela
pembuangan sampah oleh CS di TPA

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

DAMPAK Kurang 12 1 Ketidak Meningkatkan a.Terlaksananya a.Berkoordinasi


RENOVASI patuhnya pekerja proyek pada saat patuhan developer kepatuhan
terhadap petugasrekontruksi
renovasi terhadap kepada pihak terkait
bangunan / renovasi dalam proses
sesuai dengan pembangunan/renovasi
pelaksanaan kpaeindcaehgah dan rekomendasi rekomendasi PPI untuk sesuai dengan
renovasi KPPI mencegah terjadinya rekomendasi PPI
pengendali infeksi
terhadap rekomendasi KPPIRS resiko penyebaran infeksi
dalam prosedur pencegahan resiko infeksi b.Berkoordinasi
b.Terpenuhinya dengan pihak terkait dalam pemenuh
kebutuhan sarana dan prasarana sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

KESEHATANKejadian 7 6 Ketidak patuhan Menurunkan angka a.Tidakada a.Reedukasi


KARYAZANtertusuk jarum petugas dalam kejadian pajanan tertusuk kejadiantertusuk
jarum atau terkena cairan
jarum atautubuh
kepada infeksius
petugas
pajanan dalam penat
dan pajanan darah/cairan tubuh infeksius melakukan tindakan
perawatan sesuai SPO. Kejadian tertusuk jarum infeksius
dalam tahun pada
2019 sebanyak
3 orang petugas, maupun
pasienpengunjung

b.Tersedianya
sarana prasarana
dan
b.Berkoordinasi
dengan pihak
terkait dalam
pemenuhan
sarana dan
prasarana
Belum 9 4 Medical cek up yang a.Tercapainya a.Terlaksananya a.Berkoordinasi
menyeluruhnya dilakukan di area Medical cek up medical cek up dengan bidang
medical cek up berisiko sebanyak 9,2 dan imunisasi dan imunisasi terkait dalam
dan imunisasi % bagi karyawan bagi karyawan pelaksanaan
bagi karyawan diarea resiko yang bekerja di medical cekup
diarea resiko area berisiko dan imunisasi
bagi karyawan
b.Tersedianya yang bekerja
sarana dan diarea berisiko
prasarana

b.Berkoordinasi
dengan bidang
terkait dalam
pemenuhan
sarana dan
prasarana

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKOR PRlORlTA PLAN DO CEK AKTlON

RESlKO S

LABORATORlUM Penanganan 1 66 Sampel darah Meningkatkan a. Review pada a. Melakukan review


sampel darah ditempatkan di keamanan petugas tentang pada petugas
wadah terbuka (baki) pengelolaan
l a bo r a t k
a m an ,s
dal a m n
s a mpe l darah yang sampel
aman tentang
pengelolaan
u ra n g g e lo l aan
a m p e l d a r ah
terbuka tidak di unit b. Koorrdinasi dengan sampel darah
dalam wadah laboratorium bidang terkait yang aman
tertutup dalam pengadaan b. Melakukan
tertutupsampel yang dengan
wadah bidang terkait
koordinasi
dalam pengadaan wadah sampel yang

Ketidak patuhan 12 45 Kurangnya komitmen Meningkatkan a. Peningkatan a. Review kepada


APD oleh
penggunaan dalam laboratorium
petugas dan komitmen
kepatuhan kesadaran
komitmenpetugaslaboratorium
dan petugas
petugas laboratorium dalam penanganan
petugas
sample penggunaan
laboratorium dalamAPD
menggunakan APD sesuai indikasi saat menangani
laboratorium sampel
dalamtentang menggunakan APDpenggunaan AP
saat penangnanan sampel saat menanganimeningkatkan
sampelpemahaman
b. Monitoringpetugas akan pelaksanaanpentingnya APD peng
APD sesuai saatmonitoring
penanganan sampelpelaksanaan penggunaan APD sesuai ind
PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMSH SAKlT BHAYANGKARA KEDlRl TAHUN
2018

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON


RESlKO

LABORATORlUM Tempat 8 57 Area tempat Penempatan tempat Koordinasi dengan Melakukan


pembuangan limbah sample masih belum sesuai di
pembuangan
tempat terbuka
limbah sampel di area yang standar (tidak area
pembuangan umum
bidang
terkait
dalam/lalul lalang orang)
pembuatan koordinasi dengan bidang terkait da
limbahsampel
masih di area tempat pembuangan
umum (lalu lalang sampel
orang)

PDCA lNFECTlON CONTROL RlSK ASSESMEN (lCRA) PPl RUMAH SAKlT lBU DAN ANAK ASlH TAHUN 2020

NO lENlS KEL FAKTOR RESlKOSKORPRlORlTAS PLAN DO CEK AKTlON

RESlKO

lSOLASl Ketidak 7 6 Penggunaan Meningkatkan a. Reviewtentang a.Melakukan


patuhan APD tidak kepatuhan penggunaan APD sesuai reviewtentang
pAePnDggsuensauani indikasi diruang isolasi/pada saat
dpaentukgoams
menangani pasien
idtmaleanm
menularmenggunakan APD sesuai indikasi di ruang isolasi saat m
sesuai indikasi indikasi di ruang isolasi penggunaanAPD
di ruang isolasi b.Monitoring sesuaiindikasidi
saat menangani pasien dengan penyakit pelaksanaan
menular ruang isolasi
penggunaan APD sesuai indikasi di ruang isolasi

b. Bekerjasama
dengan IPCLN dalam melakukan mo

Kurangnya 9 4 Edukasi pada Meningkatkan Review pentingnya a.Melakukan review


edukasi terhadap pengunjung isolasi pengunjung isolasi tidak selalu
komitmen dilakukan
petugas dalam
pemberian
memberikan
edukasi
edukasi
pada pengunjung
pada isolasi
petugas
pada pengunjung isolasiMonitoring pelaksanaan tentang pentingnya
memberikan
petugasdalamedukasipada
memberikan edukasipengunjung isolasi kepada pengunjung
isolasi
bde.BnegkaenrIjPasCaLmNa
dalammelakukan monitoring pelaksanaan edukasi pengunjung
IV. HASIL KEGIATAN
Dari kegiatan ICRA yang dilakukan didapatkan hasil prioritas
dari semua masalah resiko yang ada. Prioritas masalah
dilakukan berdasarkan jenis resiko, probabilitas, dampak dan sistem
yang ada kemudian dari kegiatan tersebut dilakukan penyekoran
untuk memprioritaskan masalah yang harus dilakukan tindak lanjut.

V. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan ICRA HAIs komite PPI
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sebagai dasar untuk memfokus
ulang penyusunan program tahun 2018 .

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

Kediri, 27 Desember 2018

KETUA

ar. wiaoao T Spp

Anda mungkin juga menyukai