Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

GOUT
A. Pengertian
Gout adalah peradangan akibat endapan kristal asam urat pada sendi (Pusdiknakes,
1995).
Gout bisa diartikan sebagai sebuah penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat
dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat , pembuangan
yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin (Sholeh, 2012).

B. Etiologi
Etiologi menurut Suratun dkk (2008) yaitu,
1. Kelainan metabolik dalam pembentukan purin
2. Ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal

C. Klasifikasi
1. Gout Primer
Gout primer adalah gout yang disebabkan faktor genetik dan lingkungan.
2. Gout Sekunder
Gout yang timbul karena adanya komplikasi dengan penyakit lain (hipertensi dan
aterosklerosi).

D. Manifestasi Klinis
Menurut Sholeh (2012), manifestasi gout yaitu,
1. Hiperurisemia
2. Arthritis pirai/gout akut, bersifat eksplosif, nyeri hebat, bengkak,merah, teraba
panas pada persendian, dan akan sangan terasa pada saat bangun tidur pada pagi
hari.
3. Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
4. Terdapat tofi dalam pemeriksaan kimiawi
5. Telah terjadi lebih dari satu serangan akut
6. Adanya serangan pada satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
7. Sendi terlihat kemerahan
8. Terjadi pembengkakan asimetris pada satu sendi
9. Tidak ditemukan bakteri pada saat serangan dan inflamasi.
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Sinar x dari sendi yang sakit : Menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak,
erosi sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan (perubahan awal)
berkembang ketika menjadi formasi kista tulang, memperkecil jarak sendi dan
subluksasio.
2. Scan radionuklida : Identifikasi peradangan sinovium.
3. Atroskopi langsung : Visualisasi dari area yang menunjukkan
irregularitas/degenerasi tulang pada sendi.
4. Aspirasi cairan sinovial
5. Biopsi membran sinovial : Menunjukkan perubahan inflamasi dan perkembangan
panas. (Doengus, 2000).

F. Pathofisiologi
Adanya gangguan metabolisme purin dan ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal
menyebabkan akumulasi asam urat yang berlebihan dalam darah, selanjutnya
akumulasi asam urat dalam darah membentuk kristal asam urat yang mana kristal
asam urat (Uric acid crystal) merupakan produk akhir metabolisme purin yang dan
berkumpul atau menumpuk di sendi dan jaringan pengikat sebagai hasil dari konsumsi
purin yang terlalu banyak atau metabolisme yang tidak normal, kemudian menumpuk
dalam tubuh, setelah itu menimbulkan iritasi lokal pada sendi dan menimbulkan
respon inflamasi.

G. Komplikasi
1. Penyakit batu ginjal
Asam urat dalam tubuh dikelurkan dalam bentuk air seni melalui ginjal.
Dikarenakan asam urat menciptakan endapan-endapan di dalam ginjal, terlebih
jika kadarnya yang tingi. Umumnya endapan-endapan tesebut berukuran mikro
dan dapat secara alami dikeluarkan melalui saluran kemih. Namun jika ukurannya
terlalu besar, makan akan menimbulkan penyakit batu ginjal.
2. Muculnya benjolan-benjolan tofi
Gumpalan yang terbentuk akibat endapan-endapan krisal asam urat dibawah kulit.
3. Kerusakan pada sendi
Kerusakan terjadi akibat penyakit gout yang tidak kunjung ditangani. Kristal-
kristal natrium urat yang terus menumpuk dan membentuk tofi didalam tulang
rawan dan tulang sendi, lambat laun akan terus merusak sendi dan bahkan
kerusakan tersebut pada akhirnya menjadi permanen. (www.alodokter.com).

H. Pathway

I. Penatalaksanaan
1. Pengobatan dengan serangan akut dengan Colchicine 0,9 mg (pemberian oral),
Colchicine 1,0-3,0 mg (dalam NaCl intravena), Phenilbutazone (Butazolidin),
Indometachin (Indocin).
2. Sendi diistirahatkan
3. Kompres dingin
4. Diet rendah purin
5. Analgesik dan antipiretik
6. Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat menggunakan
Probenecid (Benemid) 0,5 g/hari atau Sulfinpyrazole (Anturane) pada pasien yang
tidak terhadap Benemid atau menurunkan pembentukan asam urat dengan
Allopurinol (Zyloprim) 100mg 2 kali/hari. (Suratun, 2008).

J. Datar Pustaka
Fakultas Kedokteran UI. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 Jilid 1. Jakarta: Media

Aesculapius, 2001.

Naga S. S. 2012. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Diva Prss. Jogjakarta

Reeves, Gayle Roux, dan Robin L. Keperawatan Medikal Bedah. Buku 1.

Diterjemahkan oleh : Joko S. Salemba Medika. Jakarta

Suratun dkk. 2008. Klien Gangguan Sistem Musculoskeletal:Seri Asuhan

Keperawatan. EGC. Jakarta

Alodokter. 2105. Penyakit Asam Urat. (online).


LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK
ASAM URAT

DISUSUN OLEH :

NAMA : SEPTI AYU NINGSIH

NIM : 149012018202

KELOMPOK : 14

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

2018

Anda mungkin juga menyukai