Anda di halaman 1dari 7

CHEK LIST SUPERVISI PENGELOLAAN LINEN/LOUNDRY

DI RUMAH SAKIT UMUM PAKUWON

Ruangan:
Tgl/Bln/Thn :

Rekomendasi/ Paraf
Indikator Materi Ya Tidak Temuan karu/inst
Rtl
Pintu masuk linen kotor
1. Alur dan pintu keluar linen
bersih harus berbeda.
Masing-masing ruang
terpisah sesuai
kegunaan.
- Ruang
penerimaan
linen kotor dan
linen bersih
terpisah.
- Ruang cuci
infeksius dan
non infeksius
terpisah.
- Ruang
pengering
terpisah.
- Ruang
penyetrikaan
terpisah.
Tersedia sarana cuci
tangan lengkap
Tersedia APD lengkap
Ada tempat / lemari B3
Alat kebersihan di
simpan rapih
Penataan ruangan baik.
2. Fasilitas Ada bukti hasil
dan pemeriksaan air
kebersih
an
Temperatur ruang
penyimpanan 22-27℃
dan kelembaban 44-72%
Suhu air panas untuk
pencucian 70℃ dalam
waktu 25 menit atau 95
℃ dalam waktu 10
menit.
Penggunaan jenis
deterjen dan desinfektan
untuk proses pencucian
di lengkapi Informasi
Data Keamanan Bahan
(MSDS) agar penangan
risiko paparan nya dapat
tertangani secara cepat
dan tepat
Jarak rak linen dengan
plafon : 40 cm.dengan
lantai 20 cm, dengan
dinding 15 cm dan juka
harus menyimpan linen
di atas lemari pastikan
tertutup rapat dengan
plastic.
Tersedia Troly linen
dimana troly linen kotor
dan troly linen bersih
terpisah dan dalam
kondisi baik
Trolly linen hanya terisi
¾ kantong saja.
Untuk trolly linen kotor
pintunya membuka ke
atas dan trolly linen
bersihpintunya
membuka ke samping
Kantong untuk linen
infeksius dan non
infeksius di bedakan.
Trolly di desinfeksi
Di lakukan uji kwalitas
linen dan seragam medis
setelah keluar dan proses
cuci tidak mengandung
20 CFU per 100 cm
Pengangkutan linen
bersih da linen kotor
dengan waktu yang
berbeda.

Ada wastafle cuci


tangan, dan dilengkapi
3 . Fasilitas
dengan tissu, tempat
Hand Hygiene
sampah dan sabun

Tersedia handrub
Semua fasilitas HH
berfungsi dengan baik
dan dalam kondisi bersih
Tersedia APD level 2
sesuai kebutuhan
(Gown, face shield,
4 . APD
apron, sepatu boot,
sarung tangan, tutup
kepala dan masker)
Petugas menggunakan
APD sesuai indikasi
Cara memakai sudah
benar (tidak
menggantungkan masker
di leher, menulis tidak
menggunakan sarung
tangan)
APD yang tidak
disposable dibersihkan
setiap hari/setiap selesai
dipakai
5. Pengawasan 1. PENGUMPULAN
dalam
pengelolaan - Pastikan petugas
linen. menggunakan APD
sesuai indikasi.

- Pemilahan antara
linen infeksius dan
non infeksius
dimulai dari sumber
dan memasukan
linen kedalam
kantong plastic
sesuai jenis serta di
beri label : Infeksius
dan kotor dan nama
unit
- Dilakukan
pencatatan linen
kotor dan linen
bersih

- Dilarang
melakukan
perendaman linen
kotor di sumber
2.PENERIMAAN

- Mencatat linen
yang diterima
dan telah di
pilah antara
infeksius dan
non infeksius
dan tidak
membongkar
kantong linen
infeksius.

- Linen di pilah
berdasarkan
tingkat
kekotoran nya.

2.PENCUCIAN

- Pastikan petugas
menggunakan APD
sesuai indikasi

- Menimbang berat linen

- Mencuci dikelompokan
berdasarkan tingkat
kekotoran nya.

- Pengeringan linen
dengan mesin pengering
(dryer)sehingga di dapat
hasil pengeringan yang
baik.

- Penyetrikaan dengan
mesin setrika uap
sehingga di dapat hasil
yang baik.

-Linen bersih harus di


tata sesuai jenis nya dan
system stok linen
( minimal 4 bagian)
dengan system fist in fist
out

Mengetahui , Pembuat laporan,

Ketua Tim PPI IPCN

dr.Yanyan Heryano Ai Aan Juhaenah. AMK


NIK : 26.12.10.107 NIK : 26.02.04.029

Anda mungkin juga menyukai