1/4
RSU PAKUWON
TanggalTerbit Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Eva Fahriyah
2/4
RSU PAKUWON
Gangguan Tidak menyadari keterbatasan 3
kognitif Lupa akan keterbatasan diri 2
Sadar akan kemampuan diri 1
Factor Riwayat jatuh dari tempat tidur saat
lingkungan bayi/ anak 4
Pasien menggunakan alat bantu/ box
atau mebel 3
Pasien berada di tempat tidur 2
Rawat jalan 1
Respon Dalam 24 jam
terhadap 3
operasi/ obat Dalam 48 jam 2
penenang/efek >48 jam / tidak ada
anesthesi 1
Penggunaan Bermacam-macam obat yang
obat digunakan obat sedative (pasien ICU)
yang menggunakan barbiturate,
fenotiazin, antidepresan,diuretika,
narkotik, laksatif. 3
PROSEDUR
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain 1
b. Morse
Indikasi : pasien 19 tahun – 59 tahun
Skor 0-24 : tidak beresiko , 25 – 50 resiko rendah, ≥51
resiko tinggi
No Resiko Skala
1 Riwayat jatuh, yang baru atau Tidak 0
dalam 3 bulan terakhir Ya 25
2 Diagnosis Medis Sekunder > 1 Tidak 0
Ya 15
3 Alat bantu jalan :
Bed rest/ dibantu perawat 0
Penopang, tongkat/ walker 15
Furniture 30
ASESMEN RESIKO JATUH
No.Dokumen No. Revisi Halaman
3/4
RSU PAKUWON
c. Geriatry
Indikasi : usia ≥ 60 tahun , skor 1-3 : resiko rendah, ≥
PROSEDUR
resiko tinggi
No Parameter Skala
1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, 4
berayun)
2 Pusing/ pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat 3
4 Nokturia/ Inkontinen 3
5 Kebingungan intermiten 2
6 Kelemahan umum 2
7 Obat-obat beresiko tinggi (diurkotik, narkotik, 2
edative,anti psikotik, laksatif, vasodilator,
antiaritmia, antih pertensi, obat hipoglikemik,
antidepresan, neuroleptik, NSAID)
4/4
RSU PAKUWON
PROSEDUR
2. Perawat menyimpulkan pasien kedalam kategori resiko
jath rendah, sedang atau tinggi
3. Perawat melakukan asesmen setiap hari atau jika
diperlukan / pada pasien yang mengalami perubahan
kondisi fisik atau status mental
4. Hasil asesmen di dokumentasikan di rekam medis
1. Ruang Ranap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. IBS
4. ICU