Anda di halaman 1dari 4

ASSESMEN RESIKO PASIEN JATUH RAWAT INAP

No. Dokumen NO. Revisi Halaman

SPO/31/ 01 1 dari 3
SKP/I2023
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDART Al Mansyur Medika Banjarbaru
PROSEDUR Tanggal terbit 21
OPERASIONAL Januari 2023
(SPO)

Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengavaluasi ulang serta


PENGERTIAN mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di
ruang rawat binap.
TUJUAN Untuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Umum Al Mansyur Medika
KEBIJAKAN Banjarbaru. Nomor SPO/02.01.06.01/III/2018 Tentang kebijakan
sasaran keselamatan pasien.
1. Petugas melalakukan screening pada setiap pasien yang
masuk rawat inap.
2. Apakah pasien tersebut dengan resiko jatuh dengan gejala
sebagai berikut: penurunan kesadaran, kelemahan anggota
gerak , riwayat penggunaan alcohol, riwayat penggunaan obat
psikotropika.
3. Lakukan pemasangan gelang warna kuning untuk pasien
resiko jatuh.
4. Perawat melakukan pemeriksaan atau penilaian pasien yang
beresiko jatuh pada saat pasien masuk ruang perawatan.
5. Penilaian menggunakan skala dewasa dan lansia) dan
skala humpty dumpty (pasien anak).
PROSEDUR 6. Perawat melaporkan hasil penilaian kepada dokter untuk
penanganan selanjutnya,
7. Perawat melakukan penilaian berisiko jatuh skala tinggi
dan skala rendah, setelah pasien diberi tindakan oleh dokter
ruangan (pemberian obat)
8. Hasil penilaian di monitor dan evaluasi apakah terjadi perubahan
kondisi pasien. Monitoring pasien risiko jatuh skala tinggi dan
rendah perawat mengawasi minimal 1 kali pergantian shif jaga pe
atau dievaluasi setiap 8 jam, bila ada perubahan kondisi.
9. Hasil penilaian di dokumentasikan dalam formulir rekam medis
pasien.
ASSESMEN RESIKO PASIEN JATUH RAWAT INAP

No. Dokumen No.Revisi No.Halaman

01 2/3
SPO/31/
SKP/I2022

PENILAIAN RESIKO JATUH PADA PASIEN DEWASA DAN


LANSIA SKALA MORSE ( MORSE SCALE / MFS )

Faktor Resiko Skala Skor


< 3 bulan 25
Riwayat Jatuh
Tidak ada atau > 3 bulan 0
≥ 2 diagnosa penyakit 15
Kondisi Kesehatan
1 diagnosa penyakit 0
Berpegangan pada perabot 30
Alat Bantu Tongkat/Alat penopang 15
Tidak ada/Kursi roda/Tirah baring 0
Terpasang Terapi IV terus-menerus 20
Infus/Terapi
IV Tidak 0
Kerusakan/Terganggu 20
Gaya Berjalan
Lemah 10
PROSEDUR
Normal / tirah baring/ immobilitas 0
Status Mental Lupa keterbatasan yang dimiliki 15
Standar kemampuan diri sendiri 0
Total Skor
Orientasi tempat, kunci roda,
tempat tidur, pasang
Resiko Rendah 0-24
pengaman tempat tidur, bell
pasien
Resiko Sedang 25-44 Tindakan resiko rendah + Restrain
Tindakan Resiko Rendah +
≥4
Resiko Tinggi Resiko Sedang + Restrain +
5
Observasi/1 jam.
Resiko Tinggi dan Sedang pasang gelang kuning
ASSESMEN RESIKO PASIEN JATUH RAWAT INAP

No. Document No. Revisi Halaman

01 3/3
SPO/31/SKP/I2022

Penilaian Resiko Jatuh Pada Pasien Anak SKALA HUMPTY


DUMPTY
Faktor Resiko Skala Sko
Usia < 3 tahun rr4
3 – 7 tahun 3
7- 13 tahun 2
≥13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2
Perempuan 1
Diagnosis Diagnosis neurologi 4
Perubahan oksigenasi (diagnosis 3
respiratorik dehidrasi, anemia,
anoreksia, sinkop, pusing, dsb)
Gangguan perilaku/psikiatri 2
Diagnosis lain 1
Gangguan kognitif Tidak menyadari keterbatasan 3
Lupa akan adanya keterbatasan 2
Orientasi baik terhadap diri sendiri 1
Respon terhadap Dalam 24 jam 3
pembedahan/ Dalam 48 jam 2
PROSEDUR sedasi/ anastesi >48 jam, tidak ada pembedahan/ sedasi/ 1
anastesi
Penggunaan Penggunaan multiple aditiva/ 4
medikmentosa barbiturate, fenotiazin, antidepresan
Penggunaan medika lainnya/tidak 1
ada medikasi
Faktor Riwayat jatuh/bayi di TT dewasa 4
Lingkungan Px menggunakan alat bantu, bayi di TT 3
dewasa
Px diletakan di TT 2
Area di luar RS 1
Total Skor
Resiko ≥12 resiko Orientasi tempat, kunci roda,
Tinggi tinggi tempat tidur, pasang
(Max.23) pengaman tempat tidur, bell
pasien
Resiko 7-11 resiko Tindakan resiko rendah
Rendah rendah +Restrain + Observasi/1 jam
(Min.7)
Resiko Tinggi : pasang gelang kuning

Semua Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Al Mansyur Medika


Unit terkait Banjarbaru

Anda mungkin juga menyukai