DEFINISI
Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seorang mengalami jatuh dengan atau tanpa disaksikan oleh
orang lain, tak disengaja / tak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai, dengan atau tanpa
mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai
yang licin).
Pasien risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk terjadi jatuh yang umumnya disebabkan oleh
faktor lingkungan dan faktor fisiologis dimana dapat mengakibatkan cidera.
Asesmen pasien jatuh adalah pengkajian mengenai pasien-pasien yang mempunyai risiko untuk jatuh
Faktor risiko jatuh dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori:
1. Intrinsik : berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis
2. Ekstrinsik : berhubungan dengan lingkungan, obat-obatan yang di minum yang dapat
menyebabkan jatuh.
Selain itu, faktor risiko juga dapat dikelompokan menjadi kategori dapat diperkirakan (anticipated) dan
tidak dapat diperkirakan (unanticipated). Faktor risiko yang dapat diperkirakan merupakan hal-hal yang
dapat diperkirakan terjadi sebelum pasien jatuh.
Tujuan adanya panduan asesmen pasien risiko jatuh adalah sebagai suatu proses untuk mencegah
kejadian jatuh pada pasien, dimana Rumah Sakit Cahya Kawaluyan melakukan dengan cara :
1. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi jatuh dengan menerapkan asesmen awal risiko
pasien jatuh.
2. Melakukan asesmen ulang pada semua pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan.
3. Melakukan asesmen yang berkesinambungan terhadap pasien yang berisiko jatuh dengan
menggunakan “Asesmen Risiko Jatuh Harian”
4. Menetapkan standar pencegahan dan penanganan risiko jatuh secara komprehensif
Panduan asesmen risiko pasien jatuh ini diterapkan kepada semua pasien yang di rawat inap, yaitu di :
1. Ruang rawat inap Rafael
2. Ruang rawat inap Gabriel
3. Ruang rawat inap Elizabeth
4. Ruang rawat inap Abraham
5. Ruang rawat inap HCU
6. Ruang rawat inap ICU
Semua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami bahwa semua pasien yang di rawat inap
memiliki risiko jatuh, dan semua petugas tersebut memiliki peran untuk mencegah pasien jatuh. Petugas
yang melakukan assessment risiko jatuh adalah perawat yang ada di ruang rawat inap tersebut yang
merupakan penggung jawab pasien.
2. Asesmen Ulang
a. Setiap pasien akan dilakukan asesmen ulang risiko jatuh setiap saat akan transfer ke bagian lain, ketika
terjadi perubahan kondisi pasien, adanya kejadian jatuh pada pasien, serta adanya perubahan perilaku
akibat adanya obat-obatan yang dapat menyebabkan pasien jatuh.
b. Penilaian menggunakan asesmen risiko pasien jatuh Morse Fall Scale dan Humpty Dumpty. Rencana
keperawatan Inter disiplin akan diperbaharui / dimodifikasi sesuai dengan hasil asesmen.
c. Untuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah, diperlukan 2 kali pemeriksaan berturut-
turut.
Pencegahan yang dilakukan bila pasien digolongkan pada risiko tinggi adalah:
a. Pemantauan lebih ketat dengan cara menempatkan pasien dekat nurse station
b. Melibatkan keluarga atau penunggu pasien
c. Menginformasikan mengenai obat-obatan yang diminum yang kemungkinan dapat menyebabkan
risiko jatuh kepada pasien, keluarga dan penunggu pasien.
Area :
Lokasi :
Tanggal :
Peninjau :
PENILAIAN Ya Tidak NA
Terdapat tanda nyata dan terlihat
Apakah jalan dan koridor bebas halangan?
Mebel dan peralatan kokoh dan roda terkunci
Mebel dan perawatan cocok untuk keperluan yang spesifik dari benda
tsb
Kursi, gerichair, kursi roda cocok
Terdapat lemari, laci / tempat duduk sebagaimana mestinya (tidak
hilang)
Gagang pintu aman
Pegangan di ruangan tersedia, terjangkau dan aman menempel di
dinding
Semua lampu menyala sebagaimana mestinya dan penerangan baik
Lantai bersih dan kering
Lantai bersih dari barang- barang pribadi
Lantai datar dan bebas dari bahaya, seperti ubin yang terangkat keatas
Bel atau lampu pemanggil perawat dapat diraih
Tempat tidur dalam posisi yang rendah
Meja disisi tempat tidur yang dapat terjangkau
Air dapat dijangkau
Kursi Roda
Tempat Tidur
Kaki bangku Lapisan pelindung karet anti licin pada semua kaki
Permukaan atas Permukaan tidak licin
Lemari Laci
Kursi Geri/Beroda