hubungan antara tenaga kesehatan (dokter, perawat, fisioterapis, bidan, nutrisionis, atau tenaga kesehatan lain) dengan pasien secara efektif dalam kontak 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) RUMAH sosial yang berlangsung secara baik, menghargai SAKIT kemampuan dan Page 9 8 keunikan masing-masing 1. Ketepatan Identifikasi Pasien pihak, dalam upaya menyelesaikan permasalahan Menggunakan gelang identitas yang yang mencakup pasien 3 Detail Identitas Wajib , yaitu : Menggunakan metode SBAR (Situation , Background, 1. Nama pasien dengan minimal 2 suku kata Assesmen, Recomendation) saat melaporkan kondisi 2. Tanggal lahir pasien ( Tanggal / Bulan / Tahun ) pasien, dan dengan TULBAKON (Tulis, Baca dan 3. Nomor rekam medik pasien Konfirmasi) saat menerima advis melalui telepon, Macam gelang identitas : serta harus mengeja ulang advis yang kurang jelas, No Gelang Keterangan obat2 LASA (Look Alike Sound Alike),NORUM (Nama 1 Gelang warna untuk pasien jenis Obat Rupa Ucapan Mirip), High Allert, dengan ejaan PINK kelamin Wanita alphabet Internasional. 2 Gelang warna untuk pasien jenis BIRU kelamin Laki-Laki 4 Stiker warna untuk pasien ALERGI MERAH 5 Stiker warna untuk pasien RESIKO 3. Sign Out periode selama atau segera setelah 5. Sesudah Meninggalkan Lingkungan Sekitar 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu penutupan luka, sebelum mengeluarkan pasien Pasien Diwaspadai (High Alert) dari Ruang Operasi Menggunakan pelabelan obat2 high allert
Label Informasi 5. Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan
6. Pengurangan resiko Pasien Jatuh Obat yang memerlukan Kesehatan (Hand Hygiene) Penata laksanaan pasien resiko jatuh kewaspadaan tinggi (high ENAM LANGKAH CUCI TANGAN (TEPUNG SELACI HIGH ALLERT alert) PUPUT) RESIKO RENDAH RESIKO TINGGI 1) Memastikan bel 1) Lakukan semua mudah dijangkau oleh pedoman pencegahan pasien jika ruangan untuk risiko rendah tidak tersedia bel, dan sedang. Obat yang masuk dalam maka diwajibkan ada 2) Memasang tanda daftar Look Alike Sound 1 orang penunggu resiko pasien jatuh LASA Alike (LASA), yaitu pasien. (segitiga kuning) pada memiliki 2) Mengunci roda pada pintu kamar pasien nama/penampilan yang tempat tidur pasien. (Jika 1 kamar 1 mirip dengan obat lain 3) Memasang Stiker pasien) kuning pada gelang 3) Mengunjungi dan Larutan Elektrolit Pekat identitas pasien. monitor pasien setiap merupakan larutan 4) Menaikkan pengaman satu jam berkadar garam tinggi ELEKTROLIT PEKAT tempat tidur. 4) Menempatkan pasien yang harus diencerkan HARUS DIENCERKAN dan memerlukan 5) Memasang tanda dikamar yang paling penyimpanan khusus dan risiko pasien jatuh dekat dengan nurse kewaspadaan tinggi. (segitiga kuning pada station (jika bed/standart infus memungkinkan) pasien 5) Melakukan asesmen 4. Kepastian Tepat Lokasi,Tepat Prosedur, Tepat ulang resiko jatuh Pasien Operasi (Keamanan Prosedur Pembedahan) A. Menerapkan Surgical Site Marking (SSM) penandaan daerah operasi. B. Menggunakan Surgical Safety Checklist (SSC) ada 3 periode 5 MOMENT CUCI TANGAN 1. Sign In sebelum induksi anastesi. 1. Sebelum Kontak/Menyentuh Pasien 2. Time Out setelah induksi dan sebelum insisi 2. Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik kulit . 3. Sesudah Terkena/Menyentuh Cairan Tubuh Pasien 4. Sesudah Kontak/Menyentuh Pasien