Grade
BAKTERIOLOGI
DR. TIKA SASTRAPRAWIRA, M.KES.
Pertemuan ke-2
Apa itu Bakteri?
Bakteri merupakan mikroba uniseluler
termasuk kelas Schizomycetes.
Schizomycetes artinya tumbuhan belah
(dari Bahasa Latin schizere atau
Yunanischizein = membelah.
Sususnan sel
bakteri terdiri dari:
1. Struktur eksternal
2. Struktur internal bakteri
Struktur Eksternal Bakteri
01 02
Glikokaliks Flagela
Berfungsi untuk pergerakan
(Selubung gula)
bakteri
03 04
Filamen aksial Fimbria & Pili
(jamak: fimbriae) & (tunggal
(endoflagela)
pilus)
Glikokalis (Selubung Gula)
• Glikokaliks (selubung gula) adalah substansi yang mengelilingi sel atau digambarkan sebagai kapsul.
• Kapsul ini merupakan struktur yang sangat terorganisasi dan tidak mudah dihilangkan.
• Ketebalan kapsul bervariasi dan fungsinya bagi bakteri, antara lain: sebagai perlekatan bakteri pada permukaan,
pelindung sel bakteri terhadap kekeringan, perangkap nutrisi, dan proteksi bakteri.
• Kapsul melindungi bakteri patogen dari fagositosis sel inang dan pada spesies tertentu berperan pada virulensi.
• Sebagian besar material kapsul diekskresikan oleh bakteri ke dalam media pertumbuhannya sebagai lapisan
lendir (slime).
• Fungsi lapisan lendir pada bakteri adalah untuk melindungi bakteri dari pengaruh lingkungan yang
membahayakan, misalnya antibiotik dan kekeringan.
• Lapisan lendir dapat memperangkap nutrisi dan air, memungkinkan bakteri menempel pada permukaan halus
untuk proses bertahan pada proses sterilisasi kimiawi menggunakan klorin, iodin, dan bahan kimia lainnya.
• Pada beberapa kasus, keseluruhan material kapsul dapat dilepaskan dari permukaan sel dengan cara menggojlok
atau melakukan homogenisasi suspensi (larutan) bakteri. Pada akhirnya kapsul dapat dipisahkan dari media
pertumbuhan bakteri sebagai lapisan lendir.
Flagela
Flagela merupakan filamen yang mencuat dari sel bakteri dan berfungsi untuk pergerakan bakteri. Flagela
berbentuk panjang dan ramping. Panjang flagela pada umumnya beberapa kali panjang sel dengan garis tengah
berkisar 12-30µm.
Ada 5 macam tipe bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagelnya, yaitu:
1. atrikus (bakteri yang tidak memiliki flagela),
2. monotrikus (1 flagela),
3. lofotrikus (1 lebih flagela pada satu ujung sel),
4. amfrikus (sekelompok flagela pada masing-masing ujung sel),
5. dan peritrikus (flagela menyebar diseluruh permukaan sel).
Filamen aksial
Filamen aksial (endoflagela) adalah kumpulan benang
yang muncul pada ujung sel di bawah selaput luar sel
dan berpilin membentuk spiral di sekeliling sel. Rotasi
filamen menimbulkan pergerakan selaput luar sel dan
memungkinkan arah gerak bakteri berbentuk spiral.
Contohnya pada Treponema pallidum dan Leptospira
interragants.
Fimbria
Fimbria (jamak: fimbriae) termasuk golongan protein yang disebut lektin yang dapat mengenali dan terikat pada
residu gula khusus pada polisakarida permukaan sel. Hal ini menyebabkan bakteri berfimbria cenderung saling
melekat satu sama lain atau melekat pada sel. Fimbria umumnya menyebar diseluruh permukaan sel.
Mutasi yang menyebabkan fimbria akan diikuti hilangnya sifat virulens. Fimbria N. Gonorrgoeae
memungkinkan bakteri membentuk koloni pada membran mukosa sehingga menimbulkan penyakit.
Pili (tunggal pilus) secara morfologis sama dengan fimbria, umumnya pili
lebih panjang. Pili berperan khusus dalam transfer molekul genetik (DNA)
dari satu bakteri ke bakteri lainnya pada peristiwa konjugasi. Karena
fungsinya yang spesifik pada transfer DNA bakteri, maka pili disebut
sebagai pili seks
Tebal dinding sel bakteri berkisar 10-23 nµ dengan berat berkisar 20% berat kering
bakteri. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan (dikenal murein), yang
menyebabkan kakunya dinding sel.
01
STUKTUR BAKTERI
Struktur Internal sel bakteri
Membran Plasma
● Endospora berfungsi sebagai pertahanan sel bakteri terhadap panas ekstrim, kondisi kurang air dan
paparan bahan kimia serta radiasi.
● Hanya ada dua genus bakteri dengan kemampuan membentuk struktur khusus berupa endospora
yakni Bacillus dan Clostridium yang bersifat Gram positif. Endospora terbentuk selama kondisi
lingkungan tidak memungkinkan bakteri pembentuknya bertahan hidup.
● Apabila kondisi lingkungan kembali memungkinkan untuk hidup endospora akan berkecambah dan
menjadi sel bakteri vegetatif yang berkembang biak secara normal. Struktur endospora terdiri atas
inti, kortek, dan selubung (coat).
KLASIFIKASI BAKETRI
Klasifikasi bakteri didasarkan pada berbagi ciri,
antara lain:
1. bentuk bakteri,
2. kemampuan membentuk spora,
3. cara memproduksi energi (anaerobik dan
aerobik), dan
4. reaksi terhadap pewarnaan Gram (Gram
positif/negatif).
MORFOLOGI
BAKTERI
BERDASAKAN BENTUK BAKTERI
BULAT SPIRAL
bentuk bulat (tunggal: spiral yaitu berbentuk batang
melengkung atau melingkar-
coccus, jamak: cocci) BATANG lingkar
bentuk batang atau silinder
(tunggal: baccilus, jamak:
baccili)
Bentuk bulat (kokus) Bentuk kokus umumnya bulat atau
oval. Bila kokus membelah diri, sel-sel dapat tetap melekat
satu sama lain.
MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN
● Bakteri pengurai ● Bakteri perusak makanan
● Bakteri penghasil antibiotik ● Bakteri patogen
Bakteri pengurai
● Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran
organisme.
● Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2,
gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan
bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam.
● Dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik. Bakteri
Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa
pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah.
Bakteri penghasil antibiotik
● Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat
terhadap kegiatan mikroorganisme lain.
● Contoh:
1. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada
makanan kalengan.
2. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe
bongkrek.
3. Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan.
Bakteri patogen
● Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia,
hewan, dan tumbuhan.
Kokus Gram-positif:
1. Streptococcus pyogenes penyebab nyeri tenggorokan dan demam reumatik,
2. Streptococcus agalactiae penyebab meningitis pada neunatus dan penumonia.