H
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : DYSPEPSIA
DI RUANG BOUGENVILLE 1
RSUD CIAMIS
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. H
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 27 tahun
Alamat : Jl. Veteran No 233, Ciamis
Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 29 April 2022
Tanggal Pengkajian : 30 April 2022
Diagnosa Medis : Dispepsia
No. RM : 4217891
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. M
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Veteran No 233 Ciamis
Hubungan dengan klien : kaka klien
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pada saat pengkajian tanggal 30 April 2022, klien mengeluh nyeri pada abdomen
atas dan merasa mual.
1
2
BB : 50 kg
TB : 165 cm
LLA : 23 cm
BBI : 58.5 kg
2. Kulit
Kulit tampak simetris, kebersihan kulit baik, kulit teraba agak lembab, tidak
terdapat lesi atau luka pada kulit, turor kulit kembali ± 2 detik, kulit teraba hagat
dengan suhu 38°C, warna kulit kuning langasat.
3. Kepala dan Leher
Tekstur kepala dan leher tampak simetris, kebersihan kulit kepala baik tidak
terapat ketombe, persebaran rambut merata, warna rambut hitam, tidak ada
benjolan pada kepala, pada leher tidak ada pembeasran kelenjar tiroid dan kelenjar
limfe, leher dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri.
4. Penglihatan dan Mata
Struktur mata tampak simetris, kebersiahn mata baik (tidak ada secret yang
menempel paa mata), konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada
kelainan pada mata seperti strabismus (Aprilng), mata dapat digerakan kesegala
arah, tidak ada kelainan dalam penglihatan, kilen tidak menggunakan alat bantu
penglihatan seperti kacamata
5. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, kebersiahn hidnubg baik, tidak ada secret
didalam hidung, tidak ada peradangan, perdarahan, dan nyeri, fungsi penciuman
baik (dapat membedakan bau minyk kayu putih denga alkohol)
6. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga simetris kiri dan kanan, kebersihan telinga baik, tidak ada
serumyang keluar, tidak ada peradangan, perdarahan, dan nyeri, klien mengtakan
telinganya tidak berdengun, fungsi pendengaran baik(kilen dapat menjawab
pertanyaan dengan bai tanpa harus mengulang pertanyaan), klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
7. Mulut dan Gigi
4
Struktur mulut dan gigi tampak simetris, mukosa bibir tampak kering, kebersihan
mulut dan gigi cukup baik, tidak terapat peradangan dan perdarahan pada gusi,
lidah tapak bersih dan klien tidak meggunakan gigi palsu.
8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi
Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 20x/menit, tidak ada nyeri tekan pada dada,
klien bernafas melalui hidung, tidak ada terdengar bunyi nafas tambahan seperti
wheezing atau ronchi, CRT kembali ± 3 detik.
9. Abdomen
Struktur abdomen simetris, abdomen tampak datar(tidak ada benjolan), saat
diperkusi terdenagr bunyi hipertimpani.Klien mengatakan perutnya terasa
kembung, saat dipalpasi terdapat nyeri tekan, klien mengatakan nyeri didaerah
abdomen pada bagin atas. Klien mengatakn skala nyerinya 3 dan seperi disuk-
tusuk, serta nyerinya bisa berjam-jam.
10. Genetalia dan Reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki dan klien tida ada keluhan atau gangguanpada
sistem reproduksi.
11. Ekstremitas Atas dan Bawah
Struktur ekstermitas atas dan bawah (kiri dan kanan) simetris, tidak ada kelainan
bentuk, pada tangan kanan terpasang infis RL 20 ttpm, klien tampak lemah, skala
kekuatan otot
Ket :
0 : Parlisis total
1 : Tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot
2 : Gerakan otot penuh menantang gravitasi dengan sokongan
3 : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit tahanan
4 : Gerakan noramal penuh memntang gravitasi dengan sediikt tahanan
5 : Gerakan normal penuh mentang gravitasi dengan tahanan.
Skala aktivitas 2
Ket :
0 : Ketidaktergantungan secara keseluruhan
1 : Membutuhkan penggunaan alat bantu
5
Psikologi klien tampak ramah dan sopan, hubungan klien dengan keluarga,
perawat, dokter dan tim medis lainnya baik
8. Spiritual
Klien beragama Islam dan klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.
E. DATA FOKUS
a. Data Subjektif
Klien mengatakan nyeri pada abdomen atas (epigastrium)
Klien mengatakan nyeri pada abdomen karena tidak makan
Klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
Klien mengatakan nyerinya bisa berjam-jam
Klien mengatakan nyeri saat abdomennya ditekan
Klien mengatakan tidak nafsu makan
Klien mengatakan hanya menghabiskan 5 sendok makan
Klien mengatakan mual
Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat beraktivitas sendiri
Klien mengatkan skala nyerinya 3
b. Data Objektif
Inspeksi :
Klien tampak meringis kesakitan
Skala nyeri 3 (berat)
Klien tampak lemah dan terbaring ditempat tidur
Mukosa bibir klien tampak kering
Skala aktivitas 2
Auskultasi :
TD : 110/60 mmHg
Perkusi :
Abdomen terdengar hipertimpani
Palpasi :
Kulit klien teraba hangat dngan suhu 38°C
Nadi : 100x / menit
7
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan
GDS Test faal 115.8 31.5 Up to 120 L Up to Mg/dl m/l
hati 28.7 37, P Up to m/l
SGOP 0.6 Up to 37
SGPT 16.6 1.1-0.6
Test faal ginjal 10-50
Creatinina
Blood urea
Coba Result Normal
WBC 17.2 0.59 10ˆ3 / ml 10ˆ3 / ml
LYM 0.30 10ˆ3 / ml
MID 16.4 10ˆ3 / ml
GRA 3.4 %
LY% 1.8 %
MI% 94.8 %
GR%
RBC 4.79 13.9 10ˆ6 / ml g/ dl
HGB 43.9 %
HCT 92 fl
MCV 29 pg
MCH 31.6 g/ dl
MCHC 17.3 %
RDWc
PLT 296 0.27 10ˆ3 / ml %
PCT 9 fl
MPV 35.3 %
PDWc
8
makan
Klien mengatakan mual
DO :
Mukosa bibir klien tampak
kering
Abdomen terdengar
hipertimpani
Data Antropometrik
BB : 50 kg
TB : 165 cm
LLA : 23 cm
3. DS : Intoleransi aktivitas Tirah baring/
Keluarga klien mengatakan imobilisasi
klien tidak dapat beraktivitas
sendiri
DO :
Klien tampak lemah dan
terbaring ditempat tidur
Skala aktivitas 2
Prioritas Masalah:
1. Nyeri akut berhubungan dengan iritsi pada mukosa lambung.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Anoreksia.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Tirah baring/ imobilisasi.
10
terdengar timpani
3 30 April Intoleransi aktivitas Intoleransi 1. kaji tingkat toleransi
2022 berhubungan dengan Tirah aktivitas teratasi aktivitas
baring/ imobilisasi ditandai selama 3 hari 2. berikan lingkungan yang
dengan perawatan dengan tenang
Keluarga klien kriteria evaluasi : 3. anjurkan untuk membatasi
mengatakan klien Klien dapat aktivitas dan melakukan
tidak dapat beraktivitas perawatan sesuai
beraktivitas sendiri secara kebutuhan
Klien tampak lemah mandiri 4. untuk mengetahui
dan terbaring Klien tidak seberapa besar toleransi
ditempat tidur lagi tampak klien dalam beraktivitas
Skala aktivitas 2 lemah 5. meningkatkan periode
Skala istirahat klien shingga
aktivitas 0 meminimalisis kelelahan
6. aktivitas yang berlebihan
mengakibatkan kelelahan
dan proses penyakit.
IV. IMPLEMENTASI
13
akan makan
3. 30 April 2022 09.00 III 1. mengkaji tingkat 1. Aktivitas klien 2 (dengan
09.01 toleransi aktivitas bantuan orang lain)
2. menganjurkan untuk 2. klien memahami agar
membatasi aktivitas dan terhindar dari kelelahan
melakukan perawatan
sesuai kebutuhan
V. EVALUASI
NO HARI/TANGGAL PUKUL NO.DX Evaluasi hasil PARAF
15
1. 30 April 2022 09.00 I S : klien mengatakan nyeri pada abdomen dan nyerinya seperti
ditusuk-tusuk selama berjam-jam. O : klien tampak meringis
kesakitan.
A : maslah nyeri akut belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
kaji status nyeri
observasi ttv
berikan kompres hangat
08.15 II S : klien mengatakan hanya dapat menghabiskan 5 sendok
makan O : Mukosa bibir klien tampak kering dan abdomen
terdengar hipertimpani
A: masalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
kaji status nutrisi
anjurkan makan sedikit tapi sering
08.45 III S : klien mengatakan klien tidak dapat beraktivitas O: klien
tampak lemah dan terbaring ditempat tidur
A: masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
kaji skala aktivitas