KEBUTUHAN OKSIGENASI
Hari/Tanggal : Selasa, 25 Januari 2021
Jam : 10.00
Pengkaji : Rahwati
Ruang : Mamminasa Baji
1. Identitas Pasien
a. Klien
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 59 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : PNS
Pendidikan Terakhir : S1
Alamat : Jl.Makmur dg. Sitakka, Maros
No.Rekam Medis : 379002
Diagnostik Medis : Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 62 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pensiunan ABRI
Alamat : Jl.Makmur dg. Sitakka, Maros
2. Riwayat Keperawatan
a. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama : Sesak Nafas
2. Kronologi penyakit saat ini : Klien mengeluh sesak nafas sejak 5
hari yang lalu disertai batuk tidak berdahak. Keluarga klien
mengatakan klien tampak susah tidur.
3. Pengaruh penyakit terhadap klien : Pasien tidak dapat melakukan
aktivitas sendiri, pasien lebih banyak beraktivitas di atas tempat
tidur dan kebutuhannya dibantu oleh keluarganya.
4. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan : Pasien
berharap bisa segera sembuh dan dapat kembali ke rumah
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Klien
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
Klien mengatakan anak kedua dari 3 bersaudara. Klien mengatakan
orang tuanya sudah meninggal dua-duanya. Penyebab meninggalnya
orang tua bapak dan ibu klien tidak diketahui. Klien satu rumah dengan
anaknya.
1. Klien mengatakan klien tinggal dengan suami dan ketiga anaknya.
2. Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit yang serupa.
3. Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit menular, anggota keluarga memiliki penyakit keturunan
hipertensi.
4. Efek yang terjadi pada keluarga apabila salah satu anggota terkena
penyakit: mencari solusi dengan mencari pengobatan di fasilitas
keseahatan yang terdekat.
C. PENGKAJIAN BIOLOGIS RASA AMAN DAN NYAMAN
Sebelum Sakit : Klien mengatakan tidak merasakan nyeri pada
tubuhnya
Selama Sakit : Klien mengatakan tidak merasakan nyeri pada
tubuhnya hanya sesak napas.
D. AKTIFITAS ISTIRAHAT DAN TIDUR
a. Aktifitas
Sebelum Sakit : - Klien mengatakan sering jalan pagi
- Klien melakukan aktifitas tanpa menggunakan
alat bantu
- Klien tidak mengalami gangguan aktifitas
- Klien melakukan aktifitas dari pagi sampai
malam
Selama Sakit : - Klien tidak pernah berolahraga selama sakit
- Tampak aktifitas klien dibantu oleh keluarga
- Klien mengalami gangguan aktifitas dan hanya
berbaring saja di tempat tidur
- Aktivitas klien terganggu karena sesak napas.
b. Istirahat
Sebelum Sakit : Klien mengatakan beristirahat sambil menonton tv
Selama Sakit : Klien Mengatakan hanya berbaring ditempat tidur
c. Tidur
Sebelum Sakit : Klien mengatakan tidur mulai jam 09.00 malam
dan bangun jam 06.00 pagi.
Selama Sakit : Klien mengalami gangguan tidur apabila sesak
nafas timbul pada malam hari atau saat tidur. Klien
tampak terjaga dan gelisah.
Klien tidak memiliki riwayat pembedahan.
E. CAIRAN
Sebelum Sakit : Klien mengatakan biasanya minum air putih
sekitar 4-5 gelas perhari
Selama Sakit : Klien mengatakan bisa menghabiskan air 1 botol
aqua besar dalam sehari
F. NUTRISI
Sebelum Sakit : Klien Mengatakan bahwa klien makan 3x/hari.
Selama Sakit : Klien mengatakan bahwa klien hanya
menghabiskan ½ makanan yang diberikan
Klien tidak memiliki riwayat alergi.
Klien tidak mengalami kesulitan menelan, tidak memakai alat
bantu makan, jumlah gigi genap, gigi tampak bersih.
G. ELIMINASI: URIN DAN FECES
Sebelum Sakit : Klien mengatakan BAB 1x/hari. Klien BAK 3-4
kali/hari
Selama Sakit : Klien mengatakan baru BAB 1x dengan
konsintensi padat berwarna coklat dan berbau khas.
Klien mengatakan BAK lancar. Tidak terpasang
kateter urine.
H. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBON DIOKSIDA
PERNAPASAN
Sebelum Sakit : Klien Mengatakan mengalami kesulitan bernapas,
mengalami sesak sejak 5 hari yang lalu, tidak
menggunakan obat-obat dan alat bantuan
pernapasan.
Selama Sakit : Klien mengatakan sesak ataupun susah bernapas
dan kesulitan bernafas, terdengar bunyi napas
tambahan ronkhi, klien tampak mengambil posisi
duduk apabila merasakan sesak napas. Klien tampak
menggunakan alat bantu pernapasan, terpasang O2
binasal kanul 3 lpm. Klien mengatakan pernah
dirawat sebelumnya dengan riwayat penyakit yang
sama pada tahun 2019 di RS Labuan Baji.
I. KARDIOVASKULER
Sebelum Sakit : Klien mengatakan tidak mengalami kelelahan
ataupun mudah lelah dan tidak ada nyeri pada
bagian dada.
Selama Sakit : Klien mengatakan tidak ada riwayat jantung serta
tidak mengkonsumsi obat-obatan untuk mengatasi
jantung.
J. PERSONAL HYGIENE
Sebelum Sakit : Klien mengatakan mandi 2x/hari dan pada saat
mandi klien kadang keramas rambut
Selama Sakit : klien mengatakan selama di rumah sakit klien di
washlap oleh keluarganya
K. Sex
Klien mengatakan sudah menikah dan memiliki 3 orang anak.
L. PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
Psikologi :Klien nampak kurang semangat ketika melihat
keadaannya sekarang
Sosial :Klien dijaga oleh keluarganya secara bergantian
Spiritual :klien melakukan shalat lima waktu.
3. Pemeriksaan Fisik Umum
a. KEADAAN UMUM
Kondisi Klien : Lemah
TTV : TD ( 130/70 mmHg) Nadi ( 78x/menit)
Suhu ( 36°C ), Pernapasan ( 28x/menit)
Pertumbuhan Fisik
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 53,7 kg
Keadaan kulit : Kulit berwarna kuning kecoklatan, turgor kulit
elastis.
6. Ekstremitas
a. Atas : pergerakan ekstremitas terbatas dan nampak
terpasang infus sebelah kanan. Tidak ada kelainan pada jari,
jari tangan lengkap.
b. Bawah : Tidak ada kelainan pada jari-jari kaki, jari kaki
lengkap, pergerakan ekstremitas terbatas, CRT < 3 detik.
Kekutan otot : 5 4
5 5
ROM: Aktif
Tonus otot tidak mengalami penurunan
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Tes Darah Rutin
Hasil Nulai rujukan
WBC 6.9 4.0-10.0
RBC 4.26 Lk 4.5-5.5
Pr 4.0-5.0
HGB 12.7 Lk 14-18
Pr 12-16
HCT 37.5 Pr 40-50
Lk 37-45
MCV 88 80-96
MCH 29.8 27-31
MCHC 33.9 32-37
PLT 233 150-400
LYM% 38.0 0.5-1.5
MXD% 10.8 1-3
b. Foto Thoraks
HASIL:
Besar Cor: Normal
Elonjotio Aorta
Basotritis Kronis disertai influenza diparanoid
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif :
- Klien mengeluh sesak nafas sejak 5 hari yang lalu disertai batuk berdahak
- Keluarga Klien mengatakan klien susah tidur.
- Klien mengatakan sulit bernafas.
- Klien mengatakan pernah dirawat sebelumnya dengan riwayat penyakit
yang sama pada tahun 2019 di RS Labuan Baji.
Data Objektif :
- Klien tampak lemah
- TTV: TD 130/90 mmHg, N; 78 x/mnt, RR: 28 x/mnt, S: 36 0C
- Aktifitas klien tampak dibantu oleh keluarga
- Terdengar bunyi suara nafas tambahan ronkhi
- Tampak terpasang alat bantu pernafasan, binassal kanul 3 lpm
- Tampak terpasang infus RL 20 tpm, pasien tampak mengalami
keterbatasan gerak
- Tampak retraksi dinding dada saat inspirasi dan ekspirasi
- Klien tampak batuk tidak berdahak sesekali.
- Basotritis Kronis disertai influenza diparanoid
- Klien tampak terjaga dan gelisah.
- Klien tampak di washlap
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan O2 yang tidak adekuat
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan sesak nafas
3. Intoleransi aktifitas berhubugan dengan kelemahan
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
HARI/TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL
/JAM
Minggu Pola nafas tidak Mengukur Tanda – Tanda Vital:
23-01-2021 efektif S :-
O TD : 130/90 mmHg N: 78x/menit
berhubungan P : 28x/menit S: 36℃
dengan O2 yang Melakukan pengkajian pola nafas secara
komprehensif termasuk frekuensi, kedalaman dan
tidak adekuat usaha nafas
16.00 Hasil:
S : - pasien mengatakan sesak nafasnya mulai
berkurang
O : - sesak pasien berkurang
N: 78x/menit
Melakukan pengkajian bunyi nafas tambahan
Hasil:
S: - pasien mengatakan ada bunyi tambahan saat
bernafas
O: - pasien tampak sesak nafas
16.15 - terdengar suara wheezing
Memberikan posisi nyaman untuk mengatasi sesak
nafas
Hasil:
S: - pasien mengatakan lebih suka posisi semi
fowler/setengah duduk
- pasien mengatakan sesaknya mulai
berkurang
O: - pasien tampak nyaman
18.00 Mengajarkan pasien teknik batuk efektik
S: Pasien mengatakan terasa nyeri saat batuk
O: Pasien tampak batuk efektif
Kolaborasi pemberian Ambroxol
S: Pasien mengatakan terasa nyeri saat batuk
EVALUASI
Diagnosa Keperawatan Tanggal/Jam Catatan Perkembangan
Pola nafas tidak efektif Minggu, 23-01-2021 S : Pasien mengatakan
berhubungan dengan O2 masih sesak nafas
tidak adekuat O : Keadaan umum pasien
tampak lemah, pasien
tampak batuk, tampak sesak
napas
A : Masalah belum teratasi
P : Kaji pola nafas pasien,
monitor tanda-tanda vital,