: laki - laki
: perempuan
: pasien
Keterangan =
Keluarga pasien mengatakan pasien tinggal bersama ibunya, dan dua anaknya laki-laki
dan perempuan beserta suaminya. Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang mengalami penyakit seperti pasien. Keluarga pasien mengatakan, keluarga
tidak mempunyai penyakit yang menular atau menurun. Keluarga pasien mengatakan
bahwa saat ini sangat cemas dengan kondisi pasien.
c. PENGKAJIAN BIOLOGIS ( Dikaji sebelum dan sesudah sakit)
1. RASA AMAN DAN NYAMAN
Sebelum sakit : Klien tidak merasakan nyeri di bagian manapun
Selama sakit : Keluarga klien mengatakan merasa nyeri dibagian payudara kanan ,
klien mengatakan jika nyeri hilang timbul dan mengganggu aktivitasnya , klien
mengatakan untuk mengurangi nyeri dengan cara tidur, klien mengatakan tidak ada
riwayat pembedahan sebelumnya. PQRST tidak terkaji karena pasien tidak bisa
diajak berkomunikasi
2. AKTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR
AKTIFITAS
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan jarang berolahraga. Klien mengatakan
tidak menggunakan alat bantu saat beraktivitas. Klien mengatakan sebelum sakit, ia
tidak memiliki gangguan saat beraktivitas. Klien mengatakan sebelumnya ia menjadi
ibu rumah tangga mengurusi pekerjaan rumah.
Selama sakit : keluarga klien mengatakan tidak pernah berolahraga. Saat sakit
klien hanya bisa berbaring di tempat tidur. Klien tidak bisa beraktivitas menjadi ibu
rumah tangga seperti biasanya. Klien selalu dibantu oleh keluarga untuk beraktivitas.
ISTIRAHAT
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan, klien biasanya beristirahat ½ jam di
siang hari
Selama sakit : saat sakit klien lebih banyak beristirahat ditempat tidur
TIDUR
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan, biasanya klien tidur malam selama 8
jam tanpa obat penenang
Selama sakit : keluarga klien mengatakan klien lebih sering tidur
3. CAIRAN
Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan minum air sebanyak 4 gelas perhari,
tidak ada minuman pantangan dan minuman yang disukai adalah teh, pola
pemenuhan cairan perhari dengan minum air putih
Selama sakit : klien memenuhi kebutuhan cairan dibantu dengan NGT
4. NUTRISI
Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan pola pemenuhan nutrisi dengan makan
makanan sehat sebanyak 3x seharu , tidak ada pantangan makanan, tidak ada
gangguan menelan. klien tidak menggunakan alat bantu makan, tidak ada gangguan
pencernaan kondisi gigi klien tidak rapi dan lengkap.
Selama sakit : saat sakit klien terpasang NGT dan memenuhi nutrisi melalui sonde
5. ELIMINASI : URINE DAN FESES
ELIMINASI FESES :
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan pola defekasi pada pagi hari setiap hari
2x sehari dengan karakteristik padat, klien mengatakan tidak ada kesulitan defekasi
Selama sakit : keluarga klien mengatakan klien tidak pernah BAB
ELIMINASI URINE :
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan teratur BAK dengan pola sering seharu
bisa 3x karakteristik urine jernih, saat dirumah sakit klien menggunakan alat bantu
untuk BAK
Selama sakit : keluarga klien mengatakan menggunakan pampers untuk BAK
6. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA PERNAFASAN
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan sebelum sakit, klien tidak mengalami
kesulitan bernafas dan tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
Selama sakit : klien tampak kesulitan bernapas dan terpasang alat bantu
pernapasan nrm 11 lpm
7. KARDIOVASKULER
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan, klien tidak mudah lelah. Keluarga juga
mengatakan klien tidak menggunakan alat pacu jantung dan tidak mengonsumsi obat
untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler.
Selama sakit : klien tampak lemah, dan tidak menggunakan alat pacu jantung.
8. PERSONAL HYGIENE
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan sebelum sakit, klien menggosok gigi
saat mandi, dan klien mampu melakukan personal hygiene sendiri.
Selama sakit : keluarga klien mengatakan, klien tidak melakukan personal hygiene
karena hanya berbaring di tempat tidur dan jarang bangun.
9. SEX
Keluarga klien mengatakan memiliki anak 2.
10. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
Klien tampak lemas dan tidak sadar ia hanya bisa berbaring ditempat tidur. Keluarga
klien mengatakan klien sangat dekat dengan keluarganya.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
b. Radiologi
Thorax AP/PA
corakan bronkhovaskuler bertambah , tampak infiltrat penbrochial diparacadrdial kanan
kiri dengan air bronchogram (+) , fissura minor tak menebal, sinys costophrenicus lancip ,
diafragma licin
Cor : CTR < 0,5
Kesan :
Radiologis sesuai gambaran bronkitis besar cor normal
c. USG
pemeriksaan USG mammae
MAMMA DEXTRA :
Cutis dan subcutis tak menebal/menipis papillia tak retraksi
jaringan fibroglanduler prominen tak tampak calsifikasi
Tak tampak massa
M pectoralis normal
MAMMA SINISTRA :
Cutis dan subcutis tak menebal/menipis, papillia tak retraksi
jaringan fibroglanduler prominen tampak lesi solid, hipoekhonik, speculated, tepi ireguler
dengan klasifikasi kecil kecil didalamnya diameter 1,7 cm arah jam 2
Tampak penebalan subcutis disekitar lesi
M pectoralis normal
Axella dextra
Tak tampak lymphadenopathy
Axilla sinistra
Tampak lesi hipoekhoik, membulat, batas tegas multipel, ukuran 1,89 cm dan 1,45 cm
Kesan :
Massa mamame sinistra dengan kecurigaan maligna
Oral
- sucrafalt sups (100ml) 2sendok/8jam
- hepamax 3x1sehari
Infus
- RL OBG 500ml
- aminofusin hepar 500ml
-Nacl 3% 500ml
DO :
Rubor : terdapat kemerahan sampai
hitam
Color : tidak panas
Tumor : tidak ada pembengkakan
Nyeri : nyeri skala 3
Terdapat tumor mammae pada payudara
klien
TD : 109/74 mmHg
N : 117x/menit
S : 37 C
RR : 22x/menit
SP02 : 96%
DO :
Membran mukosa pucat
Terpasang NGT
TD : 91/50 mmHg
N : 118x/menit
RR : 22x/menit
S : 36 C
SP02 : 96%
3 DS : Kelemahan Intoleransi aktivitas
Pasien datang dengan keluhan lemas
sejak 3 hari yang lalu karena tidak mau
makan minum.
DO :
Pasien hanya berbaring di tempat tidur
Pasien tampak lemas
TD : 101/79 mmHg
N : 129x/menit
RR : 20x/menit
SP02 : 98%
S : 37,5 C
X. RENCANA KEPERAWATAN
DO :
Rubor : terdapat kemerahan
sampai hitam
Color : tidak panas
Tumor : tidak ada pembengkakan
Nyeri : nyeri skala 3
Terdapat tumor mammae pada
payudara klien
TD : 109/74 mmHg
N : 117x/menit
S : 37 C
RR : 22x/menit
SP02 : 96%
DO :
Membrane mukosa pucat
Terpasang selang NGT
TD : 109/74 mmHg
N : 117x/menit
S : 37 C
RR : 22x/menit
SP02 : 96%
DO :
Pasien hanya berbaring ditempat
tidur
TD : 109/74 mmHg
N : 117x/menit
S : 37 C
RR : 22x/menit
SP02 : 96%