Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DENGAN

KONSEP KEBUTUHAN COLIC ABDOMEN PADA Tn.D DIRUANG


LAVENDER RSUD Dr.R SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Disusun Oleh :

1. Artema Izzati (2204010)


2. Risa Setiawati (2204060)
3. Dwi Nur I (2204023)
4. Kurnia Safitri (2204039)
5. Slamet Budi C (2204068)
6. Difki Candra R (2204021)
7. Ayu Melliana D (2204012)
8. Lugita Dwi C (2204044)

PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR


FAKULTAS SAINS DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI
PROFESI NERS UNIVERSITAS AN NUUR
PURWODADI
2023
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa 24 Januari 2023 pukul 07.30 wib, di
Ruang Lavender RSUD Dr. R Soedjati Soemodiardjo secara alloanamnesa dan
autoanamnesa.
a. Identitas Klien

Nama : Tn. D

Umur : 79 tahun

Alamat : Tempuran 6/2 pilangpayung

Agama : ISLAM

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

Tanggal Masuk : 24 Januari 2023

No. Register : 00577369

Dx. Masuk : cilik abdomen

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny.N

Umur : 65 tahun

Alamat : Tempuran 6/2 palangpayung

Agama : ISLAM

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu Rumat Tangga

Hub. dgn klien : Ibu


B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri perut bagian kanan
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo dengan keluhan
nyeri perut bagian kanan menjalar ke pinggang sejak kurang lebih 2 hari,
BAK sulit, sedikit nyeri terasa panas belum BAB sejak 2 hari, nafsu makan
menurun, mual. Sebelum dibawa ke IGD RSUD dr. R. Soedjati
Soemodiardjo pasien tidak memeriksakan diri dimanapun. Setelah masuk ke
IGD dan diperiksa tanda-tanda vitalnya didapatkan hasil :
TD : 167/88 mmHg
N : 89x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 36C
Sp02 : 98%
Kemudian diberikan injeksi ketorolac 30 mg. Lalu pasien dipindahkan ke
ruang lavender dan didapatkan pengkajian tanda-tanda vital :
TD : 170/90 mmHg
N : 95x/mint
RR : 21x/mint
S : 36C
SpO2 : 99%
Saat dilakukan pengkajian didapatkan hasil :
P : saat BAK
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : perut kanan
S:4
T : terus menerus
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang di derita
pasien ataupun penyakit keturunan

C. Pengkajian Pola Fungsional


Pola fungsional menurut Virginia Henderson,

1. Kebutuhan bernafas dengan normal


Sebelum sakit : Pasien tidak menggunakan alat bantu untuk bernafas,
frekuensi nafas 20x/mnt, keteraturan normal

Selama sakit : Pasien tidak menggunakan alat bantu untuk bernafas,


frekuensi nafas 21xmnt, keteraturan normal

2. Kebutuhan nutrisi adekuat


Sebelum sakit : pasien mengatakan nafsu makan baik, makan 1 posisi
habis dengan lauk pauk dan sayur 3x sehari serta minum kurang lebih 5-8
gelas

Selama sakit : pasien mengatakan nafsu makan berkurang, makan 1


porsi tidak habis, hanya makan ¼ dari porsi normal, dan minum jika habis
makan

A (antropometri) :

-TB : 165cm

-BB : 65kg
-IMT : 24 kg/m2

B (biochemical)

-HB : 14,9 g/dL

- Leukosit : 10170 /uL

- Trombosit : 1803000 / uL

- Eritrosit : 5,7 /uL

- GDS : 108 mg/dL

C (clinical) :

Pasien tampak meringis kesakitan menahan nyeri pada perut bagian kanan

Keadaan umum pasien lemah, aktivitas pasien terbatas dikarenakan nyeri


yang dirasakan, pasien sulit untuk tidur dan terkadang terbangun karena
nyeri.

D (diet) :

Pasien mengkonsumsi bubur dan menu rendah garam

3. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB 1 kali sehari, bau khas, warna kuning, tidak
ada kelainan pada feses, dan BAK 4-7 kali sehari dengan bau khas, warna
kuning, tidak ada kelainan pada urin.

Selama sakit : pasien BAB 1 kali sehari, bau khas, warna kuning, tidak
ada kelainan pada feses, dan BAK 4-7 kali sehari dengan bau khas, warna
kuning, tidak ada kelainan pada urin, pasien terpasang DC kateter.

4. Kebutuhan keseimbangan dan gerak


Sebelum sakit : pasien melakukan aktivitas dengan mandiri tanpa bantuin
oranglain

Aktifitas 0 1 2 3 4

Berjalan 

Toiletting 

Makan dan 
minum

Berpakaian 

Berpindah 
Keterangan :

0 : mandiri

1 : mandiri dan sebagian bantuan orang lain

2 : dengan bantuan orang lain

3 : dengan bantuan alat

4 : membutuhkan bantuan total

Selama sakit : pasien melakukan aktivitas dengan di bantu keluarganya

Aktifitas 0 1 2 3 4

Berjalan √

Toiletting √

Makan dan √
minum

Berpakaian √
Berpindah √
Keterangan :

0 : mandiri

1 : mandiri dan sebagian bantuan orang lain

2 : dengan bantuan orang lain

3 : dengan bantuan alat

4 : membutuhkan bantuan total

5. Kebutuhan istirahat dan tidur


Sebelum sakit : pasien tidur 7 jam sehari tidak ada gangguan, pasien
mengenaikan pakian panjang dan selimut ketika dingin

Selama sakit : pasien tidur 5 jam sehari dengan gangguan sulit tidur,
pasien sering terbangun karena nyeri yang dirasakan.

6. Kebutuhan personal hygiene


Sebelum sakit : pasien mandi 2 kali sehari, selalu menggosok gigi setiap
mandi dan keramas 2 hari sekali

Selama sakit : pasien sibin 2 kali sehari, selalu menggosok gigi setiap
mandi dan keramas 2 hari sekali dengan bantuan keluarga.

7. Kebutuhan berkomunikasi
Sebelum sakit : pasien menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia dengan
baik dan lancar

Selama sakit : pasien menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia dengan


baik dan lancar

8. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit : pasien sholat 5 waktu dan berdoa
Selama sakit : pasien sholat 5 waktu dan berdoa

9. Kebutuhan berpakaian dan memilih pakaian


Sebelum sakit : pasien memilih pakaian dengan mandiri dan memakainya
sendiri

Selama sakit : pasien memilih pakainnya sendiri dan dibantu oleh


ibunya ketika berpakaian

10. Kebutuhan rasa aman dan nyaman


Sebelum sakit : pasien mengatakan nyaman

Selama sakit : pasien mengakatan nyeri

P : nyeri perut kanan saat BAK

Q : ditusuk-tusuk

R : abdomen kuadran 1

S :4

T : terus menerus

11. Kebutuhan bekerja


Sebelum sakit : pasien dapat melakukan berkerjaannya dengan baik

Selama sakit : pasien tidak dapat melakukan perkerjaannya

12. Kebutuhan rekreasi


Sebelum sakit : pasien menghibur diri dengan bertamasya dan melihat
video lucu dari handphone

Selama sakit : pasien menghibur diri dengan hanya melihat video lucu
dari handphone

13. Kebutuhan belajar


Sebelum sakit : pasien mengatakan kebutuhan belajar sangat penting,
apalagi mengenai kesehatan

Selama sakit : pasien mengatakan jika tidak mengetahui tentang


penyakitnya menanyakan pada petugas klinik yang merawatnya.

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Penampilan :Baik
b. Kesadaran :Composmentis
c. GCS : E : 4 V:5 M:6
2. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 195/92 mmHg
b. Respiratori Rate : 20x/menit
c. Nadi :74x/menit
d. Temperatur :36⸰C
e. SpO2 :97%
3. Tinggi badan :165 kg
Berat Badan :65 kg
IMT : 24 kg/m2 (normal)
4. Kepala
a. Bentuk Kepala :Simetris
b. Rambut dan Kulit Kepala:Pertumbuhan rambut rata, tidak ada
kerontokan,kulit kepala berminyak,tekstur lembut,warna hitam Sebagian
putih,lubrikasi batang rambut lembab,tidak ada benjolan,tidak nyeri
tekan,tidak ada ada pembekakan maupun lesi.
c. Mulut :Lidah lembab,simetris,gigi utuh,gusi
merah muda, mukosa bibir kering
d. Hidung :Tidak ada sumbatan pada hidung
e. Mata :Konjungtiva anemis, sklera
ikhterik,pupil isokor,diameter pupil normal,simetris, tidak memakai alat
bantu penglihatan.
f. Telinga : Simtris tidak ada penumpukan
serumen,pendengaran kanan kiri baik
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening, tidak ada pembesaran kelenjar teroid,tidak ada nyeri tekan.

5. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi :Simetris
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :Sonor
Auskultasi :Bunyi nafas vesikuler
b. Jantung
Inspeksi :Tidak tampak ictus cordis,simetris
Palpasi :Teraba rektur cordis
Perkusi :Bunyi pekak
Auskultasi :S1 lup s2 dup
6. Abdomen
Inspeksi :Simetris
Palpasi :Ada nyeri tekan pada bagian kanan
Perkusi :Pekak redup
Auskultasi :Bising usus 8x/mnt
7. Genetalia :Terpasang DC kateter volume urine
±400 cc
8. Anus :Tidak ada benjolan pada anus
9. Ekstremitas
Superior :Tidak ada kelainan atau cacat, tidak ada
oedem, kekuatan otot 5.
Inferior :Tidak ada kelainan atau cacat
10. Kuku dan kulit :Kuku pendek, bersih, kuku kokoh,kulit
sawo matang,turgor kulit baik tidak ada lesi. CRT : 2dtk
E. Data Penunjang
Hari dan tanggal : Rabu, 24 Januari 2023
1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Rujukan

HEMATOLOGI

Hemaglobin 14,9 g/Dl 132-17

Lekosit 10170 /Ul 3800-10600

Trombosit 1803000 /uL 160000-400000

Eritrosit 5.27 10^6/uL 4.4-5.9

KIMIA KLINIK

Gula Darah Sementara 108 mg/dL 70-140

2. Pemeriksaan Penunjang
USG Traktus Urinarius :Hidronefrosis sedang kanan dan Hidroureter
proksimal kanan E.C
3. Terapi
Infus RL 20 TPM
Injeksi Ketorolac 30 mg/12jam
Injeksi Omeprazole 40 mg/12jam
Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12jam
Tablet Amlodipine 1x10 mg
I. ANALISA DATA

No. HariTg Data foKus Etiologi Problem TTD


l/jam
1. Selasa DS : Pasien -Obstruksi usus
24 mengatakan nyeri - Pelepasan bakteri Nyeri
Januari pada perut dan toksin dari berhubungan
2023 Pengkajian Nyeri : usus yang nekotrik dengan
P :Saat BAK ke dalam distensi
Q: Tertusuk peritoneum dan abdomen
R: Abdomen siklus sistemik (D.007)
S : Skala 4 - Mediator nyeri
T: Terus menerus - Nyeri akut
DO: pasien tampak
kesakitan
TD: 195/92 Mmhg
N: 74x/ menit
RR : 20x/ menit
Spo2: 97%
2. Selasa, S : 36
-Hambatan Gangguan Pola
24 Tidur (D.0055)
lingkungan
Januari DS: Pasien
- Kurang
2023 mengatakan susah
kontrol
tidur saat malem hari
tidur
karena nyeri di
- Kurang
abdomen
privasi
- Restraint
DO: pasien tampak fisik
kesakitan - Ketiadaan
TD: 195/92 Mmhg teman tidur
N: 74x/ menit - Tidak
RR : 20x/ menit familiar
Spo2: 97% dengan
3. Intolerasi
S : 36 peralatan
aktivitas
tidur
Selasa, (D.0056)
24
-Ketidak
Januari
DS: pasien seimbangan
2023
mengatakan tidak antara
dapat beraktivitas supali dan
dikarenakan nyeri kebutuhan
pada perut bagian cairan
kanan -Tirah baring
- Kelemahan
DO: gerakan pasien
-Imobilitas
terbatas, pasien
-Gaya hidup
tampak dibantu
monoton
keluarga
TD: 195/92 Mmhg
N: 74x/ menit
RR : 20x/ menit
Spo2: 97%
S : 36
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan TTD

`1. Selasa, 24 Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen


Januari 202 (D.007)

2. Selasa, 24 Gangguan Pola


Januari 2023 Tidur (D.0055)

3. Selasa, 24 Intolerasi aktivitas


Januari 2023 (D.0056)

III. RENCANA KERAWATAN

No Hari/ Tujuan dan Kriteria Intervensi Ttd


Dx tanggal Hasil
1. Selasa , Setelah dilakukan tindakan Observasi :
24 keperawatan selama 3x 24 1. Kaji keluhan nyeri
Januari Jam diharapkan : 2. Identivikasi skala
2023 -Menunjukan raut wajah nyeri
yang rileks 3. Identivikasi respon
-Mampu mendefinisikan nyeri
rasa nyeri Terapeutik :
-Mkala nyeri berkurang 1. Berikan teknik non
farmologi untuk
pengurangan nyeri
2. Kontrol lingkungan
yang memperkuat
nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan periode
dan pemicu nyeri
2. Anjurkann
2.
meminta

Selasa, Setelah diberikan


24 intervensi
Dukungan Tidur
Januari selama 3x24 jam makan
(1.05174)
2023 pola
Observasi
tidur membaik(L.05045)
- Identifikasi pola
dengan kriteriahasil :
aktivitas dan tidur
-Keluhan sulittidur
- Identifikasi factor
menurun
pengganggu tidur
- Keluhan sering terjaga
- Identifikasi obat tidur
menurun
yang
-Keluhan tidak puas
dikonsumsi
tidur menurun
Terapeutik
-Keluhan pola
- Modifikasi lingkungan
tidur berubah menurun
- Fasilitasi menghilangkan
- Keluhan istirahat
stress sebelum tidur
tidak cukup menurun
-Tetapkan jadwal tidur

Edukasi :
-Jelaskan pentingnya tidur
saat sakit
-anjurkan untuk menepati
waktu tidur
3. -anjurkan menghindari
makanan atau minuman
yang mengganggu tidur.

Selasa, Setelah dilakukan


24 intervensi selama 3x2jam
Januari maka toleransi aktivitas Manajemen energy
2023 meningkat dengan kriteri (1.05178)
hasil : Observasi :
-Saturasi oksigen - Identifikasi ganggua
meningkat fungsi tubuh yang
-Kecepatan mengakibatkan kelelahan
berjalanmeningkat -Monitor kelelahan fisik
- Jarakberjalanmeningkat dan emosional
- Keluhan lelahmenurun - Monitor pola danjam
-Perasaan lemah menurun tidur –Monitor lokasi dan

ketidaknya manan selama


melakukan aktivitas
Terapeutik :
- Sediakan lingkungan
yang nyama dan rendah
stimulus
- Lakukan latihan rentang
gerak pasih atau aktif
- Berikan aktivitas
distraksi
yang menenang kan
-Fasilitasi duduk disisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan.

Edukasi :
- Anjurkan tirahbaring
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala
kelelahan tidak .berkurang

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/ Tindakan Respon Hasil TTD


. Tanggal/Jam
DP
1,2 Selasa, 24 Memonitor TTV Ds : Pasien mengatakan
,3 Januari 2023 bersedia untuk
08.00 dimonitor TTV
Do :
TD : 195/92 mmHg
N : 74x/mnt
RR : 20x/mnt
SpO2 : 97%
S : 36 C

1 10.00 Mengkaji Nyeri


Ds : Pasien mengatakan
Pasien
merasa nyeri pada bagian
perut
Do : Pasien tampak
meringis kesakitan
P : Saat BAK
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Abdomen
S:4
T : Terus menerus
2 12.00 Mengidentifikasi
faktor pengganggu
Ds : Pasien mengatakan
tidur
kesulitan tidur
Do : Pasein tampak
gelisah dan tidak bisa

3 tidur dikarenakan nyeri


14.00 Mengidentifikasi
yang dialaminnya
faktor yang
menyebabkan
Ds : Pasien mengatakan
kelelahan tidak bisa beraktivitas
seperti biasanya
Do : Pasien tampak
lemah dan lelah saat
beraktivitas dikarenakan
menahan nyeri
1,2 18.00 Kolaborasi
,3 Pemberian obat
Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan injeksi
Do : Obat masuk
Inj. Ketorolac
30mg/12jam
Inj. Omeprazole
40mg/12jam
Inj. ceftriaxone 1gr/12
1,2 21.00 Kolaborasi pembeian jam
,3 obat
Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan obat
Do : memberikan obat
Per oral amlodipine
1x10mg
1,2 Rabu, 25 Kolaborasi Ds : Pasien mengatakan
,3 Januari 2023 pemberian obat bersedia diberikan injeksi
06.00 Do : Obat masuk
Inj. Ketorolac
30mg/12jam
Inj. Omeprazole
40mg/12jam
Inj. ceftriaxone 1gr/12
jam

1,2 10.00 Memonitor TTV Ds : Psasien mengatakan


,3 bersedia untuk
dimonitor TTV
Do :
TD : 180/98 mmHg
N :89 x/mnt
RR :20 x/mnt
SpO2 :98 %
S : 36 C
1 15.00 Menganjurkan
memonitor nyeri Ds : Pasien mengatakan
mandiri bersedia dan mau untuk
diajarkan memonitor
nyeri
Do : Pasien dan keluarga
tampak mendengarkan
Mengajarkan teknik anjuran memonitor nyeri
1 16.00 distraksi relaksasi secara mandiri
untuk mengurangi Do : Pasien mengatakan
nyeri bersedia diberikan teknik
distraksi relaksasi
Ds : Pasien tampak
belum kooperatif , nyeri
belum berkurang
P : Saat BAK
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Abdomen
Kolaborasi S:4
1,2 18.00 Pemberian obat T : Terus menerus
,3

Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan injeksi
Do : Obat masuk
Inj. Ketorolac
30mg/12jam
Inj. Omeprazole

Melakukan latihan 40mg/12jam


3 19.00 rentang gerak Inj. ceftriaxone 1gr/12
jam

Ds : Pasien mengatakan
qbersedia untuk dilatih
melakukan rentang gerak
Do : Pasien tampak
belum sepenuhnya bisa
Menetapkan jadwal melakukan latihan
2 20.00 tidur rentang gerak

Ds : Pasien mengatakan
bersedia untuk dibuatkan
jadwal tidur
Do : Pasien tampak
Kolaborasi
1,2 21.00 belum bisa melaksanakan
pemberian obat
,3
jam tidur sesuai jadwal

Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan obat
Do : memberikan obat
Per oral amlodipine
1x10mg

1,2 Kamis, 26 Kolaborasi Ds : Pasien mengatakan


,3 Januari 2023 pemberian obat bersedia diberikan injeksi
06.00 Do : Obat masuk
Inj. Ketorolac
30mg/12jam
Inj. Omeprazole
40mg/12jam
Inj. ceftriaxone 1gr/12
jam

1,2 08.30 Memonitor TTV


Ds : Pasien mengatakan
,3
bersedia untuk
dimonitor TTV
Do :
TD : 190/99mmHg
N : 90x/mnt
RR : 21x/mnt
SpO2 : 97%
S : 36CC
1 11.00 Mengkaji nyeri
pasien Ds : Pasien mengatakan
merasa nyeri pada bagian
perut
Do : Pasien tampak
meringis kesakitan
P : Saat BAK
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Abdomen
S:3

2 13.00 Menganjurkan T : Terus menerus

menepati kebiasaan
Ds : Pasien mengatakan
waktu tidur
akan menepati jadwal
tidur
Do : Pasien tampak
kooperatif dan mau untuk
3 15.00 Menganjurkan untuk diberi anjuran
melakukan tirah
baring Ds : Pasien mengatakan
bersedia untuk
melakukan tirah baring
Do : Pasien tampak
memulai anjuran tirah
baring dengan dibantu
3 16.30
Menganjurkan
oleh keluarga
melakukan aktivitas
secara bertahap Ds : Pasien mengatakan
bersedia melakukan
aktivitas secara bertahap
Do : Pasien tampak
semangat melakukan
aktivitas dengan cara
1,2 18.00 Kolaborasi sedikit demi sedikit
,3 pemberian obat
Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan injeksi
Do : Obat masuk
Inj. Ketorolac
30mg/12jam
Inj. Omeprazole
40mg/12jam

1,2 21.00 Kolaborasi Inj. ceftriaxone 1gr/12

,3 pemberian obat jam

Ds : Pasien mengatakan
bersedia diberikan obat
Do : memberikan obat
Per oral amlodipine
1x10mg

V. EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/tgl Evaluasi Ttd

1 Selasa, 24 S :Pasien mengatakan nyeri pada bagian


Januari
2023 perut kanan
O :pasien tampak meringis kesakitan

P : Saat BAK
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : perut kanan
S:4
T : Terus menerus
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi (identifikasi skala
nyeri)

2 S :Pasien mengatakan tidak bisa tidur


O : Pasien tampak gelisah

TD : 195/92 mmHg
N : 74x/mnt
RR : 20x/mnt
SpO2 : 97%
S : 36 C
A :Masalah belum teartasi
P :Lanjutkan interversi (jelaskan
pentingnya tidur saat sakit)

3 S : Pasien mengtakan gerak untuk


aktivitas terbatas.
O :pasien tampak lemah dan aktivitasnya
dibantu oleh keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Lnjutkan intervensi (berikan aktivitas
distraksi yang menenangkan)

Rabu, 25 S : Pasien mengatakan masih merasakan


Januari nyeri pada perut bagian kanan
2023 O : pasien tampak meringis kesakita
P : saat BAK
Q : tertusuk-tusuk
R : perut kanan
S:4
T : terus menerus
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi ( berikan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri)

S : Pasien mengatakan masih kesulitan


untuk tidur dan terganggu karena nyeri
yang dirasakan
O : mata pasien tampak sayu dan timbul
mata panda
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi ( tetapkan jadwal
tidur?

S : Pasien mengatakan masih belum bisa


beraktivitas secara mandiri
O : aktivitas pasien tampak dibantu oleh
keluarga
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (anjurkan
melakukan aktivitas secara bertahap)

Kamis, 26 S: pasien mengatakan nyeri berkurang


2023 O: pasien tampak terbaring
P: saat BAK
Q: seperti tertusuk-tusuk
R: perut kanan
S: 3
T: hilang timbul
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri

S: pasien mengatakan tidurnya terganggu


O: mata pasien tampak sayu
A: masalah belum teratasi
P: lanjut intervensi
Menganjurkan menepati jadwal tidur

S: pasien mengatakan belum bisa


melakukan aktivitas secara mandiri
O: aktifitas masih dibantu oleh keluarga
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (anjurkan
melakukan aktivitas secara bertahap)

Anda mungkin juga menyukai