A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari minggu 29 januari 2023 di ruang Teratai IV
RSUD RAA Soewondo pati secara alloanamnesa dan autoanamnesa.
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : NN. H
Umur : 20 Tahun
Alamat : Kaliombo 4/1 sulang
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal masuk : 27 Januari 2023
No. Resgister :313***
Dx. Masuk : Cidera Kepala Ringan (CKR)
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Lasno
Umur : 45 Tahun
Alamat : Widorokanday pati
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Wiraswasta
Hub. Dengan klien : penolong
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri kepala
Dengan pengkajian nyeri :
P : Post KLL
Q : seperti tertekan
R : bagian kepala
S : skala 6
T : hilang timbul
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang Bersama penolong ke IGD RSUD RAA Soewondo pati pada
hari jum’at tanggal 27 januari 2023 jam 12.20 WIB, pasien post KLL
sebelum masuk rumah sakit. Pasien di IGD mengeluh nyeri kepala ,sesak
napas, terdapat memar bagian kedua mata, luka tergores bagian bibir
kemudian dilakukan tindakan pemeriksaan TTV dengan hasil TD: 120/85
mmHg, N: 121 x/menit, S: 36,5 C, SPO: 95%, RR: 27x/menit. Selanjutnya
dilakukan pemasangan infus RL 20 tpm, terapi obat injeksi asam
tranexsamat 3x 500 mg/ml, injeksi esomeprazole 1x 40 mg, injeksi
citicoline sodium 2x250 mg/ml dan dilakukan tindakan EKG. Setelah
mendapatkan penanganan di IGD pasien dipindah ke bangsal Teratai IV
untuk diberikan terapi lanjut.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah jatuh dan belum
pernah dirawat dirumah sakit, dan pasien tidak pernah mengalami cidera
kepala ringan.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat
penyakit menular, dan tidak memiliki riwayat penyakit menurun.
C. Pengkajian Pola Fungsional
Pengkajian pola fungsional menurut Virginia Henderson
1. Kebutuhan bernafas dengan normal
Sebelum sakit :Pasien mengatakan bahwa pasien dapat bernafas dengan
normal, tidak ada sesak nafas.
Selama sakit :Pasien tampak sesak nafas, memakai alat bantu pernafasan
nasal kanul 3 ltr/menit, SPO2 96% RR : 27 x/menit.
2. Kebutuhan nutrisi adekuat
Sebelum sakit :Pasien mengatakan bahwa klien makan 3 x sehari, dengan
porsi sedang dengan lauk berupa ikan, tahu, tahu, dan sayur.
Komposisi jenis makanan nasi, biasanya habis 1 porsi
makan, jenis minuman yang di minum air putih sebanyak 7
– 8 gelas.
Selama sakit :Pasien mengatakan bahwa pasien nafsu makannya
menurun, pasien makan 2 x sehari dan minum 6 – 7 gelas
perhari, pasiem makan hanya habis setengah porsi sesuai
standar gizi dari rumah sakit.
3. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit :Pasien mengatakan BAB 1 x sehari dengan konsistensi
lunak, bau khas feses, BAK 5 – 6 perhari warna kuning
jernih, tidak ada darah, dan tidak mengalami gangguan pada
saat BAB / BAK.
Selama sakit :Pasien mengatakan BAB 1 x sehari dengan konsistensi
lunak, bau khas feses, BAK 5 – 6 perhari warna kuning
jernih, tidak ada darah, dan tidak mengalami gangguan pada
saat BAB / BAK.
4. Kebutuhan keseimbangan dan gerak
b. Pemeriksaan Radiologi
Nama : Nn.H
Tanggal Pemeriksaan : Jumat, 27 januari 2023
Umur : 20 Tahun
Pemeriksaan X-foto Thorax
Cor : Tak membesar
Pulmo : Corakan vaskuler normal
Tak tampak bercak kesuraman pada kedua paru
Diafragma dan sinus kostofrenikus & kiri baik
Kesan :
Cor dan pulmo dalam batas normal
F. Program Terapy
Nama : NN. H Ruang : Teratai IV
Umur : 20 tahun No. RM : 313***
VI. EVALUASI