N dengan Gangguan
Pemenuhan Oksigenasi di Ruang Angsa RSUD Wangaya
Oleh Kelompok 2 :
2023
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a) Pasien
Nama : Ny. N
Tanggal masuk RS : 7 Juli 2023 (pkl. 01.15)
Agama : Hindu
Suku : Bali
Kebangsaan : Indonesia
No RM : 447949
Ruangan : Angsa
Diagnosa Medis : PPOK Eksaserbasi Akut
b) Penanggung Jawab
Nama :Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 23 Desember 1989 (34 Tahun)
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Narakusuma Gang III No. 13, Denpasar
Pada tanggal 7 juli 2023, pasien datang ke IGD RSUD Wangaya diantar
oleh keluarganya. Pasien datang dengan keluhan sebelumnya sering sesak
hilang timbul dan sebelum dibawa ke rumah sakit sakit 3 hari lalu
kesusahan batuk serta dahak yang susah keluar, ronchi (+), Whezing (-),
ADL di bantu sebagian.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Pasien mengatakan bahwa sebelum dibawa ke RS sempat meminum obat
untuk sesaknya namun tidak teratasi dan akhirnya dibawa ke IGD RSUD
Wangaya.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat
BAB/BAK
Saat sakit : pasien mengatakan BAB/BAK normal, yaitu pagi dan
sore hari
Skor
Jenis Aktivitas
0 1 2 3 4
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Kemampuan merawat diri
0 : Mandiri, 1 : Alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4 : bergantung total
j. Pola Beribadah
Sebelum sakit : pasien mengatakan taat beribadah sesuai dengan ajaran
agamanya
Saat sakit : pasien mengatakan hanya bisa beribadah diatas tempat
tidur saja
k. Pola Produktivitas
Sebelum sakit : pasien mengatakan masih dapat melakukan pekerjaan
rumah tangga seperti biasa
Saat sakit : pasien mengatakan selama dirumah sakit hanya bisa
berbaring ditempat tidur atau terkadang duduk tetapi
hanya sebentar
l. Pola Rekreasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan sering menghabiskan waktu
bersama anak serta cucunya dirumah
Saat sakit : pasien mengatakan belum bisa menghabiskan waktu
bersama karena masih dirumah sakit
m. Kebutuhan Belajar
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit kurang mengetahui
tentang penyakitnya
Saat sakit : pasien mengatakan tidak memiliki hambatan dalam
informasi yang diberikan kepada dokter mengenai
diagnose penyakit yang dialaminya
4. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum : pasien tampak sesak, tidak panas
Tingkat kesadaran : compos mentis
GCS : E = 4, V = 5, M = 6
Tanda – tanda vital :
Tekanan Darah : 98/64 mmHg
Nadi : 128x/mnt
Suhu : 36,5°C
SpO2 : 89%
RR : 25x/mnt
6) Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri saat ditekan, tidak ada benjolan
7) Dada / thorax
Inspeksi : pola nafas 25x/menit, tidak ada luka, bentuk dada
simetris
Palpasi : ada nyeri saat ditekan terutama dibagian kiri
Perkusi : ada suara redup pada seluruh lapang dada
Auskultasi : ada suara nafas tambahan yaitu ronchi
8) Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka atau memar
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : suara timpani pada bagian perut
Palpasi : tidak nyeri saat ditekan
9) Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : penyebaran rambut merata, terpasang infus di
ektremitas atas sinistra, tidak ada bengkak disekitar infus, kulit
sawo matang
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, CRT < 2
detik
5. Pemeriksaan Penunjang
a) Data Laboratorium yang Berhubungan
b) Pemeriksaan Radiologi
KESAN :
6. Analisa Data
•Nadi : 128x/menit
•SpO2 : 89%
DO :
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS
• Nadi : 128x/menit
• Temp : 36,5°C
• RR : 25x/menit
• TD : 98/64 mmHg
• SpO2 : 89%
C. INTERVENSI
- Pemberian
terapi
oksigen
D. IMPLEMENTASI
09.05 Melakukan DS : -
Wita pemantuan respirasi DO :
melalui tindakan Hasil pemeriksaan TTV :
TTV lengkap TD : 98/64
N : 91
Spo2 : 90
S : 36,4
RR : 25x/mnt
09.20 Memberikan DS :
Wita Nebulizer pasien mengatakan
(combiven + sesaknya sedikit menurun
Pulmicort @ 8jam) dengan diberikannya
pada pasien nebulizer
DO :
pasien tampak tidak ada
gelisah saat diberikan
nebulizer
09.35 Berkolaborasi untuk DS :
Wita pemberian pasien mengatakan tidak
mukolitik dan ada alergi saat diberikan
ekspektoran obat
DO :
pasien terindifikasi obat
sudah masuk yaitu Nace 3
x 200 mg, Levofloxacin 1
x 750 mg, pasien tampak
sedikit mengeluarkan
dahak
15.05 Melakukan DS :
Wita pemantuan respirasi pasien mengatakan tidak
melalui tindakan lemas lagi tetapi masih
TTV lengkap merasa sedikit sesak
DO :
Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 110/ 75
N : 80
SpO2 : 92%
S : 36
RR : 24x/mnt
15.20 Memberikan DS :
Wita Nebulizer pasien mengatakan
(combiven + sesaknya sedikit
Pulmicort @ 8 jam) berkurang, dan dahak
pada pasien sedikit mulai bisa
dikeluarkan
DO :
pasien tampak tidak ada
gelisah selama diberikan
nebulizer dan sudah
perlahan bisa batuk
14.35 Melakukan DS :
Wita pemantauan pasien mengatakan
respirasi melalui sesaknya masih ada
tindakan TTV DO :
lengkap Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 118/85
N : 95
SpO2 : 95
S : 36,2
RR : 24x/mnt
14.45 Memberikan DS :
Wita Nebulizer pasien mengatakan
(combiven + sesaknya mulai berkurang
Pulmicort @ 8 jam) DO :
pada pasien pasien terlihat sudah bisa
mulai batuk efektif dan
dahak mulai bisa sedikit
dikeluarkan
08.35 Melakukan DS :
Wita pemantauan pasien mengatakan sudah
respirasi melalui tidak sesak lagi
tindakan TTV DO :
Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 120/89
N : 90
SpO2 : 98
S : 36,5
RR : 20x/mnt
09.05 Memposisikan DS :
Wita kepala pasien sesuai Pasien mengatakan pusing
kebutuhan berkurang dengan posisi
yang diberikan
DO :
Pasien tampak tidak
meringis lagi
09.15 Menjelaskan DS :
Wita prosedur stabilisasi Pasien mengatakan paham
jalan napas dengan prosedur yang
dijelaskan
DO :
Pasien tampak memahami
prosedur yang dijelaskan
09.05 Memposisikan DS :
Wita kepala pasien sesuai Pasien mengatakan pusing
kebutuhan sudah hilang
DO :
Pasien tampak sudah tidak
meringis
09.15 Menjelaskan DS :
wita prosedur stabilisasi Pasien mengatakan sudah
jalan napas paham dengan prosedur
yang dijelaskan
DO :
Pasien tampak memahami
prosedur yang dijelaskan
09.20 Pemberian terapi DS : -
wita oksigen DO :
Pasien tampak sudah tidak
terpasang oksigen nasal
kanul
Menyediakan DS :
09.05 materi dan media Pasien mengatakan
Wita pendidikan mampu memahami materi
kesehatan dengan media yang
diberikan
DO :
Pasien tampak mampu
memahami materi melalui
media yang diberikan
09.05 Menyediakan DS :
Wita materi dan media Pasien mengatakan
pendidikan mampu memahami materi
kesehatan dengan media yang
diberikan
DO :
Pasien tampak mampu
memahami materi melalui
media yang diberikan
E. EVALUASI
No. Hari/tgl Jam No. Dx Evaluasi TTD
1 Senin, 10 Juli 08.30 1 S:
2023 Wita pasien mengatakan
sudah tidak merasakan
sesak lagi, sudah bisa
batuk
O:
- Hasil pemeriksaan
TTV :
TD : 120/89
N : 90
SpO2 : 98
S : 36,5
RR : 20x/mnt
A:
Masalah teratasi (pasien
pulang pkl. 13.00 Wita)
P:
Pertahankan kondisi
pasien
Hentikan intervensi
2 Sabtu, 8 Juli 2 S:
2023 - Pasien mengatakan
pusing sudah hilang
- Pasien mengatakan
sudah paham dengan
prosedur yang
dijelaskan
O:
- Pasien tampak
memahami prosedur
yang dijelaskan
- Pasien tampak sudah
tidak meringis
A:
Masalah Teratasi
P:
- Pertahankan kondisi
pasien
- Hentikan intervensi
3 Sabtu, 8 Juli 3 S:
2023 Pasien mengatakan
sudah siap dan mampu
untuk menerima
informasi
O:
Pasien tampak siap dan
mampu menerima
informasi
A:
Masalah teratasi
P:
- Pertahankan kondisi
pasien
- Hentikan intervensi