Oleh :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : AA
No. Rekam Medis : 14066650
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 3 Mei 2009
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Suku bangsa : Bali
Bahasa yg dimengerti : Indonesia
Agama : Hindu
Nama ayah/ibu/wali : Tn.RA / Ny. PS
Pendidikan ayah/ibu/wali : PT/SMA
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Swasta/ IRT
Alamat/no.telp : Jl. Tukad Musi IV No. 5 Denpasar
Diagnosa medis : Sindrom Nefrotik Resisten Steroid
Tanggal MRS : 14 Juni 2022
V. RIWAYAT PERTUMBUHAN
Ibu pasien mengatakan sewaktu bayi pasien mengalami pertumbuhan sama seperti
anak seusianya. Menegakkan kepala sekitar umur 3 bulan, membalik badan umur 4
bulan, duduk 6 bulan, merangkak 8 bulan, berdiri 12 bulan, berjalan 14 bulan dan
berbicara sekitar umur 12 bulan
Keterangan :
: laki : laki-laki
: perempuan
: pasien
: tinggal serumah
X. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Keadaan umun lemah. Kesadaran compos mentis, GCS E4V5M6
Tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
HR :105x/menit
RR : 32x/ menit
Suhu: 36,60 C
Saturasi oksigen : 91%
BB : 27 kg
TB : 135 cm
LLA : tidak diukur
LK : tidak diukur
LP : tidak diukur
b. Kepala
inspeksi : normosefali, warna rambut : hitam
palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
c. Mata
Inspeksi : konjungtiva merah muda. Sklera putih. Pupil isokor.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
d. Telinga:
Inspeksi : bentuk hidung simetris, kebersihan baik, terpasang sungkup masker
oksigen 6 liter/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Hidung :
Inspeksi : bentuk simetris. Tidak tampak benjolan. Kebersihan cukup
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Mulut :
Inspeksi : kebersihan cukup, mukosa bibir lembab, lidah bersih.
g. Leher :
Inspeksi : tidak ada benjolan.
Palpasi : tidak tampak pembesaran kelenjar. Tidak ada nyeri tekan.
h. Dada :
Inspeksi : dada tampak simetris, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan.
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : suara sonor pada lapang paru kanan dan kiri
Auskultasi : Tidak ada wheezing, tidak ada ronchi, suara s1 s2 tunggal reguler
i. Abdomen :
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak tampak nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara tympani
Auskultasi : bising usus 12x/menit
j. Genetalia : kebersihan cukup
k. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas : terpasang infus di tangan kiri, turgor kulit baik, akral
teraba hangat.
2) Ekstremitas bawah : tidak ada edema pada kedua kaki, tidak ada varises pada
kaki, akral teraba hangat.
No No Jam Nama/
Tanggal Implementasi Evaluasi
Diagnosa TTD
1 14 Juni 1,2 08.15 Mengkaji tanda - DS : pasien mengeluh napas sesak
2022 tanda vital, DO : TD : 100/70mmHg,
memonitor pola HR : 105x/menit,
napas RR : 32 x/ menit,
Ardana
SaO2 : 91%
Tampak sesak nafas, retraksi
otot bantu napas (+)
Ardana
1 09.30 Memberikan DS : -
oksigen sesuai DO : pasien terpasang oksigen
instruksi dokter sungkup masker 5
liter/menit
gangguan fungsi
tubuh yang DS : pasien mengatakan masih
mengakibatkan agak lelah setelah
kelemahan beraktivitas
DO : pasien tampak lemah, lebih
banyak berbaring di
2 11.30 Menganjurkan tempat tidur
pasien melakukan
Ardana
aktivitas secara DS : pasien mengatakan lebih
bertahap lelah setelah beraktivitas
DO : pasien masih tampak lemah
2 12.30 Menyediakan
lingkungan yang
Ardana
nyaman dan rendah DS : -
stimulus DO : pasien mengatakan lebih
nyaman dengan
Memonitor pola dan pencahayaan yang tidak
2 13.00 jam tidur pasien terlalu terang
Ardana