Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

N
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
DI RUANG NAKULA 2 RSD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Disusun Oleh:

NURLAELY ROHMATUN
2208048

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
1. Nama : An.N
2. Umur : 3 Tahun 7 Bulan 3 Hari
3. Alamat : Penggaron Kidul RT 07/02, Pedurungan, Semarang
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
6. Pendidikan :-
7. Diagnose medis : Diare
Penanggung Jawab
1. Nama : Ny.S
2. Hubungan dengan klien : Ibu
3. Pekerjaan : Wiraswasta
4. Pendidikan : SMA
8. Alamat : Penggaron Kidul RT 07/02, Pedurungan, Semarang
B. Keluhan
Ibu pasien mengatakan anakanya semalam BAB cair 3x.
C. Riwayat Pasien
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang pada tanggal 13
Februari 2023 jam 23.10 WIB dengan keluhan BAB cair >7x sedikit-sedikit, mual dan
muntah 8x sejak pagi. Diperiksa dan dianjurkan menjalani rawat inap di Ruang
Parikesit. Pada saat pengkajian pada tanggal 15 Februari 2023 ibu pasien mengatakan
anaknya semalam sampai siangb ini masih BAB Cair 3x , mual dan muntah 1x,
frekuensi peristaltic meningkat, bising usus hiperaktif, pasien tampak rewel dan
menangis. TD: -, S: 36 oC , N: 112 x/m, RR: 24x/m.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu Pasien mengatkan anaknya tidak pernah dirawat di RS
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak ada yang menderita asma, hipertensi, diabetes militus, atau
penyakit menular.
4. Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan ankanya sudah melakukan imunisasi dasar lengkap di bidan

Usia 1 bulan : BCG

Usia 2-3 bulan : Hep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II

Usia 4 bulan : DPT III dan Polio III

Usia 9 bulan : Polio IV dan Campak

5. Riwayat Psikososial
Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya. Hubungan antar anggota keluarga terjalin
baik.
6. Riwayat Spiritual
Keluarga pasien merupakaan keluarga dengan Bergama islam dan taat beribadah.
D. Reaksi Hospitalisasi
Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
- Ibu membawa anaknya ke RS karena: diare anak semakin parah yaitu sampai 7x
disertai dengan muntah sampai 8x.
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
- Perasaan orang tua saat ini: ibu mengatakan khawatir mengenai kondisi anaknya yang
sakit.
- Orang tua selalu berkunjung ke RS: iya, pasien ditunggu oleh orangtuanya dan secara
bergantian
- Yang akan tinggal dengan anak : orang tua

E. Pengkajian aktivitas sehari-hari


1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
1) Apakah terjadi gangguan ketidaknyamanan selama sakit?
Iya, pasien selama sakit tidak nyaman
2) Apakah yang telah keluarga lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan?
Ibu pasien selalu menemani dan menenangkan pasien.
b. Istirahat tidur
1) Bagaimana kebiasaan tidur anak sebelum sakit? Jelaskan waktu, lama, kualitas
tidur?
Sebelum sakit pasien tidur 10 jam ketika malam hari dan 1-2 jam ketika siang
hari jarang terbangun.
2) Adakah gangguan istirahat tidur selama sakit?
Ya, pasien sulit tidur karna merasakat perutnya yang tidak nyaman, pasien tidur
7-8 jam pada malam hari dan sering terbangun, pada siang hari tidur <1 jam dan
sering terbangun
2. Personal hygine
a. Bagimana kebiasaan anak/keluarga dalam memenuhi kebersihan diri, mandi, gosok
gigi, kuku, cuci tangan sebelum makan?
Keluarga selalu menerapkan kebersihan diri sedini mungkin, mandi 2x sehari,
gosok gigi sebelum tidur, kuku selalu dibersihkan dan dipotong, cuci tangan
sebelum makan.
b. Apakah ada bahan kimia atau sejenisnya yang digunakan untuk perawatan diri?
Tidak
c. Bagaimana cara membersihkan perineal setelah BAK?
Setelah BAK selalu menyiram dengan air dan membasuh dengan tissue.

3. Keselamatan
a. Pergerakan
Adakah kesulitan renbtang pergerakan?
Rentang gerak terbatas karena pada tangan kanan terpasang infus RL. Pasien juga
tampak lemah
b. Penglihatan
1. Adakah gangguan penglihatan?
Tidak
2. Berapa jauh gangguan tersebut?
-
3. Bagaimana mengatasinya?
-
c. Pendengaran
Adakah gangguan pendengaran?
Tidak
4. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumalah cairan yang diminum selama sakit?
Ya, selama sakit pasien minum hanya sedikit
b. Minum apa yang tidak disukai?
-
c. Apakah anak masih minum ASI/PASI? Jelaskan
Tidak
d. Apakah anak mempunyai kebiasaan minum kopi/ soda/ yang lain?
Tidak
e. Adakah pengeluaran keringat yang berlebihan? Bila ada, kapan dan bagaimana
cara mengatasinya
Tidak ada pengeluaran keringat secara berlebihan
f. Adakah sumber perdarahan?
Tidak
5. Nutrisi
a. Adakah keluahan : mual, muntah. Bila ya, kapan, frekuensi dan bagaimana cara
mengatasinya?
Ada. Pasien mengeluh mual dan pada saat di rumah, pasien muntah 8x dengan
frekuensi sedikit.
b. Apakah sakit menimbulkan perubahan cara makan anak? Bila ya, jelaskan
Ya, pasien nafsu makan berkurang dan pasien menolak untuk makan
c. Makanan apa yang disukai anak?
Pasien suka makan nasi dengan sayur sup ayam
d. Apakah ada makanan pantangan untuk anak?
Tidak ada
e. Makanan yang bagaiamna yang penting untuk anak?
Makanan yang mempunyai nilai gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
f. Apakah anak melakukan diit khusus?
Pasien diit tinggi energi dan tinggi protein
g. Apakah ada masalah dengan diit tersebut?
Tidak
h. Pemenuhan nutrisi kebutuhan sehari-hari
Pasien dirumah makan nasi sayur lauk, susu. Dengan gizi yang seimbang
i. Apakah anak mengkonsumsi makanan tambahan?
-
j. Apakah dalam keluarga ada yang mempunyai kebiasaan merokok?
Tidak ada
k. Apakah anak mempunyai kebiasaan makan makanan cepat saji?
Tidak
l. Apakah anak mempunyai kebiasaan exercise (olahraga)? Jika ya, berapa kali dalam
seminggu?
Tidak
6. Eliminasi
a. BAB
1) Adakah keluahan dalam BAB?
Ya, Ibu pasien mengatakan anaknya saat sakit BAB 3x dengan konsistensi cair
2) Kebiasaan BAB sebelum dan saat sakit
Pasien sebelum sakit BAB 1x sehari dengan tekstur lunak dan warna normal
kuning kecoklatan
Saat sakit BAB 3x dengan konsistensi cair
3) Adakah kebiasaan menggunakan pencahar?
Tidak
b. BAK
1) Adakah keluhan dalam BAK?
Tidak
2) Kebiasaan BAK sebelum dan sesudah sakit
Klien mengatakan sebelum skait pasien BAK 6-7x/hari, sedangkan pada saat
sakit 5-6 x/hari
7. Oksigenasi
Adakah keluhan sesak nafas?
Tidak
8. Aktifitas Latihan
Sebelum sakit: pasien merupakan anak yang aktif dan suka bermain dengan tetangga
sekitar
Saat sakit : pasien hanya terbaring lemas ditempat tidur
9. Seksualitas
a. Bagimana persepsi anak tentang indentitas seksual?
-
b. Bagaimanaka konsep diri
Persepsi diri:
o Sebelum sakit :persepsi diri pasien baik
o Saat sakit : ibu pasien mengharapkanb agar anaknya cepat sembuh dan
beraktivitas seperti biasa
Status emosi :
o Sebelum sakit : emosi pasien dapat terkontrol baik
Saat sakit : pasien terkadang rewel
Konsep diri:
o Sebelum sakit : citra diri, identitas, peran, ideal diri dan harga diri baik.
o Saat sakit : pasien terkadang tampak rewel

F. Riwayat kehamilan dan persalinan anak

Kelahiran Ggn Cara Masalah Penolong Masalah Keadaan


kehamilan persalinan persalinan persalinan bayi anak

Ke 1 - Normal - Bidan - Baik

G. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemah
2. Tanda-tanda vital
TD: -
S: 36 oC
N: 112x/m
RR: 24x/m
SPO2: 98%
3. Antopometri
a. TB: 120 cm
b. BB sebelum sakit: 13,5 kg
c. BB saat sakit: 13,5 kg
4. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, tidak ada lesi maupun jejas, rambut berwarna hitam
5. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
6. Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
Palpasi :teraa denyut jantung, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi terdengar redup
Auskultasi :bunyi lubdub (normal)
Paru
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada krepitasi, tidak ada masa abnormal, taktil fremitus getaran
terasa sama pada dada kanan dan kiri
Perkusi : sonor
Auskutasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan,tidak ada
bunyi ronchi dan tidak ada bunyi wheezing

7. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen datar, tidak ada asites
Auskultasi : peristaltic meningkat 24x/menit
Perkusi : suara timpani pada semua lapang perut
Palpasi : tidak ada benjolan , hepar tidak membesar, nyeri saat ditekan

8. Punggung
Tidak ada kelainan skoliosis pada tulang belakang, jumlah tulang belakang : 7
servikal, 12 torakal, 5 lumbal, 5 sakral dan 4 cocygeal. Tidak ada nyeri tekan pada
bagian punggung maupun kedua pinggang.
9. Urogenital
Rektal
Terdapat rectum dan anus.
Genetalia
Pasien tidak terpasang cateter, pada kelamin tidak ada lesi ataupun nyeri
tekan, tidak ada benjolan, kulit di sekitar kelamin berwarna kecoklatan, tidak
ada kemerahan, tidak ada eksim ataun kutil.
10. Ekstermitas
akral hangat, bentuk kaki dan tangan simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan
bentuk dan fungsi, tonus otot dan rentang gerak aktif, capillary refill <3 detik

Kekuatan Otot:

 Kekuatan otot ekstremitas atas: 5-5-5-5/5-5-5-5


 Kekuatan otot ekstremitas bawah: 5-5-5-5/5-5-5-5

11. Status nutrisi


BB : 13,5 Kg, TB : 120 cm
13,5−15,2
z score : : -0,08
15,2−13,3
status gizi baik -2SD sampai dengan 2 SD

H. Pemeriksaan penunjang
Tanggal: 13 Februari 2023 jam 21.25 WIB

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

HFLC 0.8 % 0.0-1.4


Immature granulositik 0.0
Neutrophil absolut 8.73 10^3/ul 1.8-8
NLBCR 7.94
Limfosit absolut (ALC) 1.1 10^3/ul
Glukosa darah sewaktu 94 mg/dl 70-110
Calsium 1.38 mmol /L 1.00-1.15
Kalium 4.60 mmol /L 3.50-5.0
Natrium 136 mmol /L 135.0-147.0
Netrofil 86.0 % 50.0-70.0
MCH 24.7 pg 27-31
MCHC 32.3 % 32-26
MCV 76.4 fL 82-92
Monosit 3.3 % 2.0-8.0
Limfosit 10.5 % 25.0-40.0
Eosinophil 0.0 % 2-4
Hemoglobin 11.4 g/dl 11-15
Hematokrit 35.30 % 40-52
Jumlah trombosit 398 /uL 150-400
Jumlah eritrosit 4.62 /uL 4.7-6.1
Jumlah lekosit 10.2 /uL 3.8-10.6
Basophil 0.2 % 0-1

Tanggal : 14 Februari 2023 jam 06.31 WIB

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Amoeba Negative Negative


Bakteri POS (1+)
Bau Khas
Konsistensi Lembek Lembek
Telur cacinbg Negative Negative
Protein faeces Positif Negative
Jamur Negative
Karbohidrat Negative Negative
Lain-lain NEG
Lemak Negative Negative
Lekosit 1-2 /LB
Lender Negative Negative
Warna Coklat b
Eritrosit 0-1 /LB Negative
Darah Negative
I. Obat-obatan

NO Nama Obat Dosis Indikasi Tanggal

13/02/23

1 Per Oral:
Zinc syrp 1x20 mg √
(selama 10 Supplement yang mengandung zat
hari) aktif zinc digunakan untuk terapi
pelengkap diare pada anak

2 Injeksi:

Inf RL 5cc/kg/jam Mengembalikan cairan tubuh √

Inj Untuk mengatasi mual dan


Ondansentro 2x1,4 mg muntah √
n
Obat untuk mengobati dan
2x14 mg mencegah gejala sakit perut √
Inj ranitidine

II. ANALISA DATA

Hari/
No Data Fokus Problem Etiologi TTD
Tgl/Jam

1. 15/ DS: ibu pasien mengatakan Diare (D.0020) proses infeksi Nur
02/2023 semalam sampai siang ini
anaknya masih BAB cair 3x
14.00
WIB DO: frekuensi peristaltic usus
meningkat, bising usus
hiperaktif 24x/m, pasien
tampak lemas, N: 112 x/m.

2. 15/02/20 DS: ibu pasien mengatakan Nausea (D.0076) Iritasi lambung Nur
23 anaknya masih mengalami
mual dan muntah 1x
14.00
WIB DO: napsu makan pasien
masih berkurang, pasien
tampak lemas

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Diare berhubungan dengan proses infeksi (D.0020)
2. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung (D.0076)

IV. RENCANA KEPERAWATAN

No. Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi


DX

1 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Diare (I.03101)


keperawatan selama 3 x 24 jam,
Observasi
diharapakan diare dapat teratasi
dengan kriteria hasil - Monitor jumalah pengeluaran diare
- Monitor warna, volume konsistensi tinja
Eliminasi Fekal membaik L.04033
- Monitor tanda dan gejala hipovolemia
a. kontrol pengbeluaran feses Terapeutik
menurun
- Berikan asupan cairan oral (oralit)
b. Nyeri abdomen menurun
Edukasi
c. Konsistensi feses membaik
d. Frekuensi defekasi - Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
membaik secara bertahap
e. Peristaltic usus membaik - Anjurkan menghindari makanan
pembentuk gas, pedas dan mengandung
laktosa
- Penkes diare
Pemberian obat

2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen mual (I.03117)


keperawatan 3x5 jam diharapkan
Obsevasi
neusea menurun dengan kriteria
hasil : - Monitor mual
- Monitor asupan nutrisi
- Keluhan mual dari
Terapeutik
1(meningkat) ke 4(cukup
menurun) - Berikan makanan dalam jumlah kecil dan
- Perasaan ingin muntah menarik
1(meningkat) ke 4(cukup - Kurangi atau hilangkan penyebab muntah
menurun) Edukasi
- Pucat 1(memburuk) ke
- Anjurkan istirahat
4(cukup membaik)
- Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi untuk mengatasi mual
(relaksasi dengan aromaterapi)
Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian antimeitik


Manajemen muntah (03118)

Observasi

1. Identifikasi karakteristik muntah


2. Periksa volume muntah
Terapeutik

1. Kontrol factor lingkungan


2. Atur posisi untuk mencegah aspirais
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.D TGL/JAM Implementasi Respon Pasien Ttd


P

1 Rabu,16 Monitor jumalah pengeluaran DS: ibu pasien mengatakan Nur


Februari diare semalam sampai siang ini
2023 anaknya masih BAB cair 3x
Monitor warna, volume
1 14.00 WIB DO: frekuensi peristaltic usus
konsistensi tinja
meningkat, bising usus
hiperaktif 24x/m, pasien
tampak lemas, N: 112 x/m.

Monitor tanda dan gejala DS: -


1 14.10 WIB hypovolemia DO: Mukosa bibir tampak
kering Nur

2 15.30 WIB Monitor mual dan muntah


DS: ibu pasien mengatakan
anaknya masih mengalami
mual tetapi tidak muntah
Nur
DO: napsu makan pasien masih
berkurang, pasien tampak
lemah

DS: -
2 15.45 WIB Menganjurkan posisi duduk DO:
Ps makan dengan duduk
DS: Pasien mengatakan masih Nur
2 16.00 WIB merasa lemas dan napsu
Memberikan makanan secara
maknnya masih menurun
menarik
DO: badan tampak lemas
makan hanya 2 sendok

DS: ibu pasien menbgatakan Nur


1 16.20 WIB Melakukan penkes diare sekarang telah mengetahui tata
cara pencegahan dan
penanganan anak dengan diare

DO: ibu pasien tampak


mendengarkan penjelasan dari
perawat

Nur
DS: Ibu pasien mengatakan
1 16.30 WIB Anjurkan menghindari akan menghindari makanan
makanan pembentuk gas, pembentuk gas, pedas dan
pedas dan mengandung mengandung laktosa
laktosa DO: Ibu pasien tampak
kooperatif

DS: ibu pasien mengatakan


1,2 17.00 WIB akan meminumkan obat untuk
Pemberian obat
anaknya Nur
DO: Inj Ondansentron 2x1,4
mg, inj ranitidine 2x14mg
Obat oral: zinc syrp 1x20mg

DS: Ibu pasien mengatakan


Memberikan aromaterapi setelah anaknya menghirup
2 17.20 WIB aromaterapi menjadi rileks
Nur
DO: Pasien tampak rileks
DS: Ibu pasien mengatakan
1 17.50 WIB dari siang sampai malam hari
Memonitor diare
ini anaknya 1x BAB Cair,
perutnya terkadang masih
mulas-mulas.
Nur
DO: mukosa bibir lembab,
turgor kulit membaik, S:
36,9oC, N:104x/m, RR:21x/m

1 18.00 WIB DS: Ibu pasien mengatakan Nur


Memonitor mual dan muntah
anaknya masih merasakan
mual tetapi tidak muntah
DO: Pasien tampak lebih
rileks, napsu makan cukup
meningkat

Nur
VI. EVALUASI KEPERAWATAN

No.D Hari/TGL/Jam Evaluasi TTD


X

1 Rabu,16 februari S: Ibu pasien mengatakan dari siang sampai malam Nur
2023 hari ini anaknya 1x BAB Cair, perutnya terkadang
masih mulas-mulas.
18.00 WIB
O: mukosa bibir lembab, turgor kulit membaik, S:
36,9oC, N:104x/m, RR:21x/m. lemas berkurang

A: Masalah diare teratasi sebagian


P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor jumalah pengeluaran diare
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
secara bertahap
- Anjurkan menghindari makanan pembentuk
gas, pedas dan mengandung laktosa
- Pemberian obat
2 Rabu,16 februari S: Ibu pasien mengatakan anaknya masih merasakan Nur
2023 mual tetapi tidak muntah

O: Pasien tampak lebih rileks, napsu makan cukup


18.00 WIB meningkat

A: Masalah nausea teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi

- Monitor mual
- Monitor asupan nutrisi
- Berikan makanan dalam jumlah kecil
dan menarik
- Kolaborasi pemberian antimeitik

Anda mungkin juga menyukai