Anda di halaman 1dari 13

Lampiran 4.

Format Asuhan Keperawatan pada Anak

Nama Mahasiswa : Hamelda Fajri Weirpa

NBP : 2241312003

Tempat Praktek : Ruang anak akut (RSUP Dr. M. Djamil Padang)

Tanggal Pengkajian : 14/11/2022

Tanggal klien masuk : 7/11/2022

No. RM : 01.12.57.14

I. IDENTITAS DATA

Nama Anak : An. F BB/TB : .25 kg/140 cm

TTL/ Usia : Solok, 15 Oktober 2009/13th

Jenis Kelamin : Lk

Pendidikan Anak : SMP

Anak ke :1

Nama Ibu : Ranty

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMA

Alamat : Solok

Diagnosis Medis : Hematemesis ec varises esophagus grade IV

II. KELUHAN UTAMA


(Alasan Masuk RS) : Klien masuk RS pada tanggal 7 november 2022 dengan keluhan muntah darah sejak 12 jam sebelmum
masuk rumah sakit. Ayah klien mengatakan klien muntah darah sejak 12 jam sebelum masuk RS dengan
frekuensi 4x. muntah pertama berisi darah yang bercampur dengan cairan sisa makanan. Muntah
berikutnya berisi darah segar banyaknya sekitar 1 gelas belimbing setiap kali muntah. Muntah tidak
menyemprot, muntah diawali dengan mual.
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

1. Prenatal :

 Riwayat Gestasi : G1P1A0H1

 HPHT :-

 Pemeriksaan Kehamilan : Bidan di puskesmas

 Masalah Waktu Hamil : Ibu klien mengatakan saat hamil pada trimester pertama ibu

sering merasa mual dan muntah serta badan terasa lemas

 Emosi Ibu pada Saat Hamil : ibu klien mengatakan saat hamil lebih sensitif

 Obat-obatan yang digunakan: Ibu pasien mengatakan rutin minum vitamin C saat hamil dan
obat penambah darah

 Riwayat Merokok : Tidak ada

 Riwayat Alkohol : Tidak ada

2. Intranatal :

 BBL /PBL : 3100 g / 37 cm

 Usia Gestasi saat Hamil : 34 minggu

 Tempat Persalinan : Rumah bidan

 Penolong Persalinan : Bidan

 Jenis Persalinan : Normal

 Masalah Persalinan :-

3. Postnatal :

Ibu mengatakan setelah melahirkan tidak ada masalah pada ibu, saat anak lahir tidak ada
masalah, anak langsung menangis dengan kuat dan tidak ada kecacatan pada anak.

III. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

Saat ini klien mengalami diare dengan konsistensi cair. BAB berwarna kuning. Saat ini klien sudah
BAB sebanyak 4x dalam sehari. Klien mengalami penurunan nafsu makan, klien tampak lemas
dan pucat. Klien tidak demam,tidak ada sesak nafas, dan mual muntah sudah berkurang. Saat ini
klien demam dengan suhu 37,5 C.
IV. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

1. Penyakit yang diderita sebelumnya : Varises esophagus ec sirosis hepatis sejak Januari 2022

2. Pernah dirawat di RS : Pernah

3. Obat-obatan yang pernah digunakan : propranolol 3x7,5 mg, urdafalk 3x200 mg,
hepatoprotektor 2x1

4. Alergi : Klien alergi udang

5. Kecelakaan : Tidak pernah

6. Riwayat imunisasi : Imunisasi Lengkap

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Tidak ada keluarga yang memiliki masalah


yang sama dengan klien

VI. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG

1. Kemandirian dan bergaul : klien dapat melakukan aktivitas dengan mandiri dan bergaul dengan
teman sebaya dengan baik

2. Motorik Kasar : Normal

3. Motorik Halus : Normal

4. Kognitif dan Bahasa : Normal

5. Psikososial : Normal

VII. RIWAYAT SOSIAL

1. Yang mengasuh klien : Orang Tua

2. Hubungan dengan anggota keluarga : Anak memiliki hubungan kedekatan yang baik dengan
orang tua dan anggota keluarganya serta saling menyayangi

3. Hubungan dengan teman sebaya : Anak dapat bergaul dan membina hubungan baik dengan
teman sebayanya

4. Pembawaan secara umum : Anak aktif dan ceria

5. Lingkungan rumah : Klien tinggal dilingkungan yang bersih

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Sedang, GCS 15 E5M6V4


2. TB/ BB (cm) : 140 cm/25 kg

3. Kepala

a. Lingkar kepala : 48 cm

b. Rambut :

Kebersihan : Tidak ada ketombe

Warna : Hitam

Tekstur : Lembut

Distribusi rambut : Lebat

Kuat/mudah tercabut : Kuat

4. Mata :

a. Simetris : Simetris kiri dan kanan

b. Sclera : Tidak ikterik

c. Konjungtiva : Anemis

d. Palpebra : edema periorbital (+/+)

e. Pupil : Ukuran sama kiri dan kanan, Bentuk tidak melebar

f. Reaksi Cahaya : Normal (+/+)

5. Telinga :

a. Simetris : Simetris kiri dan kanan

b. Serumen : Tidak berlebih

c. Pendengaran : Baik

6. Hidung :

a. Septum simetris : Simetris

b. Sekret : Tidak ada sekret

c. Polip : Tidak ada polip

7. Mulut : Kebersihan : bersih

Warna Bibir : pucat

Kelembapan : kering

a. Lidah : lidah bersih, warna pink pucat


b. Gigi : tidak ada caries pada gigi

8. Leher

a. Kelenjer Getah Bening : tidak ada pembengkakan kelenjer getah bening

b. Kelenjer Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid

c. JVP : .tidak ada pembesaran JVP

9. Dada

a. Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada

b. Palpasi : fremitus kiri dan kanan

c. Perkusi : Sonor kanan=kiri

d. Auskultasi : Ronki (-/-), Wheezing (-/-)

10. Jantung

a. Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

b. Palpasi : ictus cordis teraba 1 jari medial lmcs RIC V

c. Auskultasi : BJ I,II regular, tidak ada bunyi tambahan

11. Paru-paru

a. Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada

b. Palpasi : fremitus kiri dan kanan

c. Perkusi : Sonor

d. Auskultasi : resikuler, ronkhi dan wheezing tidak ada

12. Abdomen

a. Inspeksi : distensi tidak ada

b. Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan

c. Perkusi : timpani

d. Auskultasi : bising usus normal

13. Punggung : Bentuk lurus, tidak ada kelainan, tidak ada pembengkakakan dan lesi

14. Ekstremitas :
Kekuatan dan tonus otot : kekuatan otot baik (5)

Refleks-refleks : normal

a. Atas : akral teraba hangat, CRT <2 detik

b. Bawah : akral teraba hangat, CRT <2 detik

15. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

16. Kulit:

Warna sawo matang, Tugor kulit baik, Integritas kulit baik, Elastisitas kulit baik

IX. PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN

- STATUS GIZI

BB/U = 25/46 x 100% = 54,3% (gizi kurang)

TB/U = 140/156 x 100% = 89,7% (gizi baik)

BB/TB = 25/33 x 100% = 75,7% (gizi kurang)

Kesimpulan : gizi kurang

X. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL
Klien tidak memiliki gangguan pada psiksosialnya, klien memiliki hubungan baik dengan keluarga
muapun teman sebaya. orang tua dan keluarga anak memberikan perawatan dengan penuh kasih
saying sehingga anak percaya bahwa ia merasa aman di dekat orang tuanya. Kondisi mental klien
tenang.

XI. PEMERIKSAAN SPIRITUAL


Klien beragama islam, klien tidak terlihat beribadah di RS

XII. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium :

2. Rontgen :

3. Lain-lain :
XIII. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI

Di Rumah/
No Jenis Kebutuhan sebelum sakit Di Rumah Sakit

1 Makan Anak makan 3-4 kali Nafsu makan anak


sehari, anak sarapan menurun. Saat ini anak
lontong habis 1 porsi. mendapat MC.
Makan siang dan
malam nasi+lauk+sayur
habis 1 porsi.
2 Minum Anak minum susu 1 Anak minum 4-5 gelas
gelas di pagi hari, sehari.
minum air putih 7-8
gelas sehari.
3 Tidur Anak tidur pukul Anak mengalami sulit
21.00/22.00 di malam tidur selama di RS,
hari, bangun pukul anak tidur pukul 23.00,
06.00, dan kadang ada anak sering terbangun
tidur siang 1-2 jam. di malam hari, anak
mengeluh tidak puas
saat tidur , dan anak
tidur siang sebentar.
4 Mandi Anak mandi 2 x sehari Anak mandi 1 x sehari
yaitu pagi dan sore hari, yaitu pagi hari, anak
anak mampu mandi dibantu oleh orang tua
sendiri. untuk mandi
5 Eliminasi - BAB : 1-2 x sehari, - BAB : 4x/sehari
konsistensi padat, Konsistensi cair,
warna kuning. warna kuning, anak
- BAK : 5-6 x sehari, diare
warna kuning. -BAK : 5-6x sehari,
warna kuning
6 Bermain Anak mampu bermain Anak banyak bermain
dengan teman-teman gadget untuk
sebayanya di rumah dan menonton film dan
di sekolah. bermain game.
XIV. ANALISIS DATA (minimal 3 masalah keperawatan)

No. Data Etiologi Masalah


1. DS : - Dehidrasi Hipertermi
DO :
- Suhu tubuh 37,5 C
- Kulit teraba hangat
- Kulit memerah

2. DS : Kurangnya asupan Defisit nutrisi


- Anak mengatakan nafsu makan makanan
menurun
DO :
- Berat badan menurun dari 30
menjadi 25 kg selama sakit
- Anak mengalami diare
- Albumin menurun 3,5

3. DS : Proses infeksi Diare


- Anak mengatakan sakit perut
DO :
- Defekasi 4x dalam 24 jam
- Konsistensi cair
XV. DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1) Hipertermi b.d dehidrasi
2) Defisit nutrisi b.d kurangnya asupan makanan
3) Diare b.d proses infeksi

XVI. ASUHAN KEPERAWATAN

Luaran
No Hari/tgl Diagnosis Intervensi

1. Senin, Hipertermi Termoregulasi membaik Manajemen hipertermi


14/112022 Kriteria hasil :
1. Observasi
- Kulit merah  Identifkasi penyebab
hipertermi (mis. dehidrasi
menurun
terpapar lingkungan panas
- Pucat menurun penggunaan incubator)
 Monitor suhu tubuh
- Suhu tubuh
 Monitor kadar elektrolit
membaik  Monitor haluaran urine
2. Terapeutik
- Suhu kulit
 Sediakan lingkungan yang
membaik dingin
 Longgarkan atau lepaskan
pakaian
 Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
 Berikan cairan oral
 Ganti linen setiap hari atau
lebih sering jika mengalami
hiperhidrosis (keringat
berlebih)
 Lakukan pendinginan
eksternal (mis. selimut
hipotermia atau kompres
dingin pada dahi, leher, dada,
abdomen,aksila)
 Hindari pemberian antipiretik
atau aspirin
 Batasi oksigen, jika perlu
3. Edukasi
 Anjurkan tirah baring
4. Kolaborasi
 Kolaborasi cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu

2. Senin, Defisit nutrisi Status nutrisi membaik Manajemen Nutrisi


14/11/2022 Kriteria hasi : 1. Observasi
- Porsi makanan  Identifikasi status nutrisi
yang dihabiskan
meningkat  Identitifikasi alergi dan
- Serum albumin intoleransi makanan
meningkat  Identifikasi makanan yang
- Diare menurun disukai
- Berat badan  Identifikasi kebutuhan kalori
membaik dan jenis nutrient
- Nafsu makan  Monitor asupan makanan
membaik  Monitor berat badan
- Membran 2.Terapeutik
mukosa  Fasilitasi menentukan
membaik pedoman diet (mis. Piramida
makanan)
 Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
 Berikan makanan yang tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
 Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
 Berikan suplemen makanan
3. Edukasi
 Ajarkan diet yang
diprogramkan
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. Pereda
nyeri,antiemetic), jika perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu

Eliminasi fekal
3. Senin Diare membaik
Manajemen Diare
14/11/2022 Kriteria hasil :
- Nyeri abdomen 1. Observasi
 Identifikasi penyebab diare
menurun (mis. Inflamasi
gastrointestinal, iritasi
- Konsistensi feses
gastrointestinal)
membaik  Identifikasi riwayat
pemberian makanan
- Frekuensi
 Monitor warna, volume,
defekasi frekwensi, dan konsistensi
tinja.
membaik
 Monitor iritasi dan ulserasi
kulit didaerah perineal
 Monitor jumlah pengeluaran
diare
 Monitor keamanan penyiapan
makanan
2. Terapeutik
 Berikan asupan cairan oral
 Berikan cairan intravena
 Ambil sampel feses untuk
kultur, jika perlu
3. Edukasi
 Anjurkan makanan porsi kecil
dan sering secara bertahap
 Anjurkan menghindari
makanan,  pembentuk gas,
pedas, dan mengandung
lactose
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian obat
antimotilitas
 Kolaborasi pemberian obat
antispasmodic/ spasmolitik
 Kolaborasi pemberian obat
pengeras feses.
XVII. CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/ Paraf
Dx. Tanggal Implementasi Evaluasi
Perawat

Anda mungkin juga menyukai