Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN ANAK

“Asuhan Keperawatan Anak Dengan Diare”

KELOMPOK F

RIFAHATUL MAHMUDAH

1911316048

DOSEN PEMBIMBING:

Dr.Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
"ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.F DENGAN DIARE "

Nama Mahasiswa : Rifahatul Mamudah


NBP : 1911316048
Tanggal Pengkajian : 16 februari 2021

I. IDENTITAS DATA
Nama Anak : Anak F
TTL/Usia : 15 April 2018/2 Tahun 10 bulan 6 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Anak : Belum sekolah
Anak ke :2
Nama Ibu : Ny. C
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl.Ketaping, Kel.Matur Hilia, Kec. Matur, kab. Agam

II. KELUHAN UTAMA


Saat dilakukan pengkajian kepada orang tua Anak F mengalami BAB lebih dari 3
kali sehari, badan anak lesu, dan anak agak lemah dan sedikit rewel. Anak juga tidak
nafsu untuk makan dan anak juga merasa malas untuk minum.

III.RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


BAB anak warna kuning kehijauan, konsistensi encer, frekuensi lebih dari 3 kali,
sudah diare sejak 3 hari. Anak kelelahan dan kulit anak kering, konjungtva anemies,
anak tampak pucat, anak tampak rewel dan menangis.
IV. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Penyakit yang diderita sebelumnya : pernah mengalami diare sebelumnya
kurang lebih 9 bulan yang lalu
2. Pernah dirawat di RS : Tidak pernah dirawat di RS sebelumnya
3. Obat-obatan yang pernah digunakan : paracetamol
4. Alergi : tidak ada alergi
5. Kecelakaan : tidak pernah mengalami kecelakaan
6. Riwayat imunisasi : imunisasi lengkap

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama saat anak sakit tetapi ibu
mengatakan kakaknya menderita diare sebelumnya

Genogram :

Keterangan :
= Laki-laki = Pasien
= perempuan = Tinggal serumah

VI. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Kemandirian dan bergaul : anak mandiri dan memiliki lingkupan perteman
dengan anak-anak disekitar rumah, tetapi anak lebih sering bersama ibunya.
2. Motorik Kasar :
 Anak sudah mampu menendang bola kedepan,
 Anak mampu untuk naik tangga dengan berpegangan pada dinding
3. Motorik halus :
 Ketika diberikan kertas anak mampu untuk mencoret-coret kertasnya
tanpa bantuan,
4. Kognitif dan Bahasa :
 Anak dapat menunjukkan bagian tubuhnya
 Anak dapat menggunakan 2 kata pada saat berbicara (minta tolong, dan
minta minum)
5. Psikososial :
 Anak mampu melepas pakaiannya sendiri
 Anak mampu untuk makan nasi sendiri tanpa banyak yang tumpah

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh klien : orang tua (ibu dan ayah)
2. Hubungan dengan anggota keluarga : anak kandung
3. Hubungan dengan teman sebaya : baik, tetapi lebih banyak bermain
dengan orang tua dan saudara kandung.
4. Lingkungan rumah : anak bermain dengan anak-anak
lingkungan sekitar rumah dengan baik pada jam dan waktu tertentu

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum : Tampak lemah dan lesu, kulit agak kering
2. TB/BB (cm) : 85 cm/ 12 kg

3. Kepala
a. Lingkar Kepala : 45 cm
b. Rambut
Kebersihan : bersih
Warna : hitam
Tekstur : halus
Kuat/mudah tercabut : kuat
4. Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik, mata
cekung, berespon terhadap cahaya
5. Telinga : ada secret, tidak ada serumen
6. Hidung : ada secret, tiak ada darah
7. Mulut : kebersihan : mulut bersih
Warna bibir : pucat
Kelembapan : mulut kering
Lidah : kering dan putih
Gigi : bersih dan tidak rapi
8. Leher : tidak ada pembesaran JVP, getah bening dan
tiroid
9. Dada :
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
bekas luka, tidak ada benjolan,
Palpasi : Kedua dada simetris kiri dan kanan
10. Jantung
a. Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
bekas luka, tidak ada benjolan,
b. Palpasi : ictus cordis tidak teraba, denyut nadi cepat dan
lemah
c. Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, tiak ada murmur dan gallop

11. Paru-paru
a. Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada lesi
b. Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 4 linea midklavikula sinistra
c. Perkusi : sonor pada seluruh bagian paru kiri dan kanan
d. Auskultasi : suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru kiri- kanan,
tidak ada ronkhi, dan wheezing.
12. Abdomen
a. Inspeksi : perut datar tidak ada lesi dan tidak ada asites
b. Auskultasi : bising usus meningkat
c. Palpasi : nyeri epigastrium (-), turgor kulit menurun >2 detik
d. Perkusi : timpani pada ke empat kuadran abdomen
13. Punggung : tulang punggung tidak mengalami perubahan bentuk tulang, tidak
ada scoliosis, tidak ada nyeri tekan dan mobilitas.
14. Ekstremitas :
a. Kekuatan dan tonus otot : baik
b. Refleks-refleks
Atas : ekstremitas atas anak baik, akral hangat, CRT >2 detik
Bawah : tidak ada lesi, reflek anak baik
15. Genitalia : tidak dapat dilakukan pemeriksaan dan tidak ada
keluhan
16. Kulit
Warna : kulit kuning langsat
Turgor : baik, elastisitas baik
17. Pemeriksaan neurologis: tidak dilakukan pemeriksaan.

IX. PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN


 PB : 85 cm
 BB: 12 kg
 Status Gizi: Status Gizi baik
Status Gizi berdasarkan CDC yaitu
- BB berdasarkan Usia= BB actual/ BB Ideal x 100%
BB /U= 12/13x 100% = 92% (interpetasi gizi baik)

- TB berdasarkan Usia= TB actual/BB idealx100%


TB/U = 85/93x100% = 91% (Intrepertasi Gizi Baik)
- BB/TB= BB actual/ BB Ideal menurut x 100% =
BB/TB= 12/13X 100%= 92% (interpretasi Gizi Sedang)

X. PEMERIKSAAN CAIRAN
- Intake : ± 1200 cc (minum 5-6 gelas perhari)
- Output : ±800 cc (BAK 4-5 X/hari)
± 500 cc (BAB 5 kali sehari dengan konsentrasi cair)

XI. PEMERIKSAAN SPIRITUAL


Spiritual anak baik, ketika waktu sholat orangtua mengajarkan anak untuk sholat
dan berdoa

XII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak ada dilakukan pemeriksaan labor

XIII. KEBUTUHAN SEHARI-HARI

No Jenis Kebutuhan Sebelum Sakit Setelah sakit


1. Makan Seperti biasa (nasi, Seperti biasa
lauk pauk, sayur) (nasi, lauk pauk,
sayur)
2. Minum Air Putih+ASI Air Putih
3. Tidur 10 jam tidur setiap 8 jam tidur
hari setiap hari
4. Mandi Dibantu orang tua 2x Dibantu orang
sehari tua 2x sehari
5. Eliminasi Sudah bisa ke wc Ke wc
dengan didampingi didampingi
orang tua, BAK 6- 8 orang tua BAK
kali dengan Bak putih Sedikit agak
kekuningan. BAB 2 kuning, BAB
kali sehari lebih dari 3 kali
konsistensi
encer
6. Bermain Dengan orang tua dan Hanya bermain
saudara dan teman dengan orang
disekitar rumahnya tua dan saudara

XIV. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


Anak F usia 2 tahun 10 bulan 6 hari, mengalami mencret sejak 3 hari, mencret lebih
dari 3 kali/hari. Konsistensi cair dengan warna kuning, tidak bercampur lendir,
darah, muntah tidak ada . demam sejak mencret muncul tetapi tidak telalu tinggi.
Suhu 37,5 0C, Nadi 80x/menit, nafsu makan anak menurun, minum sedikit. Anak F
sebelumnya juga pernah mengalami diare sebelumnya.

XV. ANALISA DATA

N DATA PATOFISIOLOGI MASALAH


O
1. DS: orang tua pasien Diare Resiko
mengatakan anak ketidakseimbangan
mengalami mencret lebih Frekuensi BAB cairan dan elektrolit
dari 3 kali/hari. minum
sedikit. Kehilangan cairan dan
elektrolit
DO:
- anak tampak lesu,
lemah, dan rewel Resiko
- Anak menolak ketidakseimbangan
ketika diberikan cairan dan elektrolit
minum
- Turgor kulit >2
detik
- Suhu tubuh 37,
50C
- Mukosa bibir
kering,
2. DS: Distensi abdomen Ketidakseimbanagan
- Orang tua nutrisi kurang dari
mengatakan anak Nafsu makan menurun kebutuhan tubuh
tidak nafsu makan
- Anak menggeleng Ketidakseimbangan
ketika ditawari makan nutrisi kurang dari
oleh ibunya kebutuhan tubuh

DO:
- Anak tampak lesu
dan lemah
- Anak tampak
kurus
- Status gizi anak
masih dalam
kategori baik

3. DS: - Frekuensi BAB Gangguan integritas


DO: kulit
- Kulit anak tampak Kehilangan cairan &
keriput elektrolit berlebihan
- Tidak ada lesi
pada kulit anak Gangguan Integritas
- Kulit agak kering Kulit

XVI. ASUHAN KEPERAWATAN

No Hari/Tan Diagnosis Tujuan dan Intervensi


ggal Keperawatan Kriteria Hasil (NIC)
(NOC)
1. Rabu/17 Resiko Setelah dilakukan Fluid Management
februari ketidakseimban tindakan 1. Mempertahankan
2021 gan cairan dan keperawatan 1x24 intake output
elektrolit jam diharapkan 2. Memonitor status
pasien dengan dehidrasi
kriteria hasil: (kelembaban
1. Urine output membrane mukosa,
pasien normal nadi adekuat)
2. Nadi, suhu 3. Monitor vital sign
tubuh dalam (Nadi, suhu)
batas normal 4. Monitor masukan
3. Tidak ada makanan dan cairan
tanda-tanda 5. Monitor Berat Badan
dehidrasi, anak
elastisitas 6. Dorong keluarga
turgor baik, untuk membantu
mukosa bibir pasien makan.
lembab, tidak
ada rasa haus
berlebihan

XVII. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/Tangga Implementasi Evaluasi Paraf


l Perawat
1. Rabu/ 17 1. Memonitor S:
februari 2021 status dehidrasi - Orang tua pasien
2. Memonitor vital mengatakan anak
sign BAB lebih dari
3. Memonitor 3x/hari, dan anak
masukan malas minum.
makanan dan
cairan O:
4. Monitor berat - anak tampak lesu,
badan lemah, dan rewel
5. Mendorong - Turgor kulit >2
keluarga untuk detik
membantu - Suhu tubuh 37, 70C,
pasien makan Nadi 80x/menit
- Mukosa bibir
kering,
A: masalah anak belum
teratasi
P: monitor status
dehidrasi, BB dan
masukan makanan dan
cairan

FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5


TAHUN

Tanggal Kunjungan : 16/02/2021 Alamat : RT03 RW04 Nuansa Indah limau manis selatan
Nama Anak: An. N L/P Nama Ibu: Ny. C
Umur: 2 Tahun 5 Bulan BB: 10 kg PB/TB: 78 cm Suhu: 37,5oC
Anak sakit apa? Diare dehidrasi ringan/sedang Kunjungan Pertama √ Kunjungan Ulang
PENILAIAN TINDAKAN/
KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan) PENGOBATAN
Tidak ada -
MEMERIKSA TANDA BAHAYA
UMUM tanda – tanda
• Letargis atau tidak sadar (Tidak ada)
• Tidak bisa minum/menyusu (Tidak ada) bahaya pada
• Ada stridor (Tidak ada)
• Memuntahkan semuanya (Tidak ada) anak
• Biru ( cyanosis ) (Tidak ada)
• Kejang (Tidak ada) • Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin (Tidak ada)
Tidak ada -
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya Tidak V
tanda – tanda
• Berapa lama? hari • Hitung napas dalam 1 menit
batuk pada
kali / menit. Napas Cepat ?
anak
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen %
Diare dehidrasi  Beri cairan, tablet
APAKAH ANAK DIARE ? Ya V Tidak Zinc dan makanan
ringan/sedang
• Berapa lama? 2 hari • Keadaan umum anak : sesuai rencana
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar terapi B (pemberian
oralit 900 ml
- Gelisah atau rewel dengan jumlah orali
• Mata cekung 3 jam pertama
• Beri anak minum : BB(kg)x75 ml 8 kg
x75 ml= 600 ml
- Tidak bisa minum atau malas minum
pada 3 jam pertama
- Haus, minum dengan lahap  Jika terdapat
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya : klasifikasi berat
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik) lain:
- Rujuk segera
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit) (letargis atau
tidak sadar, mata
cekung, tidak
bisa minum,
cubitan perut
kembali lambat)
- Jika masih bisa
minum, berikan
ASI dan larutan
oralit selama
perjalanan
 Nasihati kapan
kembali segera
(Apabila Tinja
bercampur darah,
anak malas minum)
 Kunjungan ulang 3
hari jika tidak ada
perbaikan
Anak tidak
APAKAH ANAK DEMAM ? Ya Tidak V Lakukan Tes
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu > 37,5oC) (Tidak ada)
demam saat ini Malaria, hasil :

Tentukan Daerah Endemis Malaria : Tinggi - Rendah - Non Endemis Jika RDT (+) / (-)
-
Daerah Non Endemis, tanyakan riwayat bepergian ke daerah endemis malaria Mikroskopis :
dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah endemis sesuai tempat yang
-
dikunjungi. (Tidak ada kunjungan ke daerah endemis malaria)
• Sudah berapa lama? Hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk (Tidak ada)
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya tanda-tanda demam oleh bakteri
demam terjadi setiap hari? • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini:
• Apakah pernah sakit malaria - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh
atau minum obat malaria? (Tidak ada)
(Tidak pernah) DAN
• Apakah anak sakit campak - Terdapat salah satu tanda berikut:
dalam 3 bulan terakhir?
(Tidak pernah sakit campak) batuk, pilek, mata merah
(Tidak ada)

• pada semua kasus demam di daerah Endemis Malaria tinggi


• jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Endemis Malaria rendah
Jika anak sakit campak saat ini atau Anak tidak -
dalam 3 bulan terakhir : • Lihat adanya luka di mulut sakit campak
Jika ya, apakah dalam atau luas ? saat ini
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea

Anak Tidak -
Demam
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin (Teraba hangat)
(Tidak ada)
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat lemah atau tidak teraba
atau perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari hidung/gusi
(Tidak ada perdarahan) (Tidak ada perdarahan)
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
(Tidak ada muntah) (Tidak ada petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda lain atau
seperti kopi?(Tidak) dari DBD, lakukan uji torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
(BAB tidak berwarna hitam)
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
(Tidak ada nyeri ulu hati dan gelisah)
DAN uji torniket tidak dapat dilakukan, klasifikasikan
sebagai DBD.
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA Ya Tidak V Tidak ada Tangani masalah
• Apakah ada nyeri telinga? (Tidak ada) • Lihat adanya cairan atau nanah infeksi telinga yang
• Adakah rasa penuh di telinga? (Tidak ada) keluar dari telinga (Tidak ada cairan) telinga ditemukan
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri
(Tidak ada pembengkakan dan nyeri)
telinga? Jika ya, berapa hari?
hari di belakang telinga
Gizi normal - Jika anak berumur
MEMERIKSA STATUS GIZI kurang dari 2 tahun,
• Lihat apakah anak tampak sangat kurus. (Anak tidak tampak kurus) lakukan penilaian
• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki/tangan (Tidak ada pembengkakan pemberian makan
dikedua tangan atau kaki) dan nasihati sesuai
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB) “anjuran makan
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD untuk anak sehat
maupun sakit”.
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD
(Berikan variasi
- BB menurut PB atau TB : ≥ -2 SD V makanan keluarga
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA) untuk anak umur 6 bulan atau lebih termasuk sumber
- LiLA < 11,5 cm makanan hewani dan
buah-buahan kaya
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm vitamin A serta sayuran,
- LiLA ≥ 12,5 cm V berikan setidaknya 1
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm, periksa mangkuk setiap kali
makan / 250ml, berikan
komplikasi medis :
3-4 kali setiap hari,
- Apakah ada tanda bahaya umum? tawari 1-2 kali makanan
- Apakah ada klasifikasi berat? selingan diantara waktu
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan makan, jika anak
menolak makanan baru,
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?
tawar untuk mencicipi
beberapa kali. Tunjukkan
bahwa ibu juga menyukai
makanan tersebut,
bersabarlah. Bicara pada
anak selama memberi
dan jaga kontak mata
dengan anak.
- Bila ada masalah
pemberian makanan,
kunjungan ulang 7
hari.
Pelayanan tindak lanjut :
Tanyakan : masalah
pemberian makan yang
ditemukan ketika
kunjungan pertama.

Periksa : Lakukan
penilaian ulang cara
pemberian makan.

Tindakan : Nasihati ibu


tentang masalah
pemberian makan yang
masih ada atau baru
dijumpai, minta untuk
datang 5 hari lagi bersama
anaknya untuk
mendapatkan konseling
pemberian makan. Jika
anak gizi buruk, kembali
setelah 30 hari untuk
mengetahui penambahan
berat badan.
- Anjurkan untuk
menimbang berat
badan anak setiap
bulan.
Tidak -
MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat? (Tidak ada)
anemia
- Agak pucat? (Tidak ada)
Ibu tidak -
MEMERIKSA STATUS HIV
pernah
• Apakah ibu pernah diperiksa HI,V? Ya Tidak V
periksa HIV
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
dan tidak
Jika ibu positif HIV: a. apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
a. Apakah ibu minum ARV? Sudah Belum ada tanda-
Jika Sudah : - Apakah ARV sudah diminum minimal 6 bulan? Ya Tidak tanda HIV
- Apakah ibu patuh minum ARV? Ya Tidak pada anak
b. Apakah anak pernah tes HIV pada usia 6 minggu atau lebih? Ya Tidak
Jika Ya, apakah dianjurkan untuk diulangi 4 minggu kemudian Ya Tidak
c. Jika anak lebih dari 18 bulan, apakah pernah dilakukan tes HIV? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
• Jika ibu HIV positif & anak tes serologis HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan apakah anak :
- masih mendapatkan ASI pada saat tes? atau
- baru berhenti kurang dari 6 minggu pada saat dilakukan tes? atau
- masih mendapatkan ASI pada saat ini?
Jika Ya, apakah anak sudah mendapatkan ARV profilaksis? Sudah Belum
• Apakah anak ada riwayat pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkolosis) dalam 1 tahun terakhir?
Ya Tidak V
• Apakah anak memiliki orang tua kandung dan/atau saudara kandung yang terdiagnosis HIV atau yang
meninggal karena penyebab yang tidak diketahui tetapi masih mungkin karena HIV? Ya Tidak V
• Lihat apakah ada salah satu klasifikasi berat: Penyakit sangat berat, Pneumonia berat, Diare Persisten
Berat, Penyakit Berat dengan Demam, Gizi Buruk dengan Komplikasi. (Tidak ada)
• Periksa apakah terdapat bercak putih di mulut. (Tidak ada)
• Lakukan tes HIV serologis pada ibu dan anak jika hasil tes HIV dari anemnesa meragukan atau
hasilnya tidak dapat dibuktikan, atau belum pernah tes HIV.

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan. Imunisasi yang

√√
√ √ √ √ √ √ diberikan hari ini :
Tidak ada

√ √ √ √

√ √ √

Diberikan vit A
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya Tidak √ hari ini :
Anak F sudah mendapatkan vitamin A pada bulan februari dan agustus
Ya Tidak √
Masalah Jika pemberian
MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN makan anak tidak
pemberian sesuai dengan
Ibu mengatakan An. F mengalami nafsu makannya berkurang dan sering tidak menghabiskan makan “Anjuran makan
makannya. untuk anak sehat
maupun sakit”
Nasihati ibu cara
pemberian makan
sesuai kelompok umur
anak.

Jika anak tidak diberi


BUKU BAGAN

makan secara aktif,


nasihati ibu untuk :
- Duduk didekat anak,
membujuk agar mau
54

55
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT ( MTBS ) - 2015

makan, jika perlu


menyuapi anak.
- Memberi anak porsi
makan yang cukup
dengan piring atau
mangkuk tersendiri
sesuai dengan
kelompok umur.
- Memberi makanan
kaya gizi yang
disukai anak.
Anjuran makan
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN untuk anak sehat
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI maupun sakit
berumur diatas 2
anak tidak akan dirujuk segera. tahun :
- Berikan variasi
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak √ makanan keluarga
termasuk sumber
Jika ya, berapa kali sehari? kali makanan hewani dan
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak buah-buahan kaya
vitamin A serta
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya √ Tidak Jika sayuran
- Berikan setidaknya 1
ya, makanan atau minuman apa? Anak F mengkonsumsi makanan seperti nasi, mangkuk setiap kali
lauk pauk, sayuran, roti, buah. Minumnya: air putih makan / 250ml
- Berikan 3-4 kali
Berapa kali sehari? 2 - 3 kali setiap hari
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak? Gelas - Tawari 1-2 kali
makanan selingan
• diantara waktu
Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak? makan, jika anak
menolak makanan
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak baru, tawar untuk
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya? mencicipi beberapa
kali. Tunjukkan
• Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak √ bahwa ibu juga
menyukai makanan
Jika ya, bagaimana? tersebut,
bersabarlah.
- Bicara pada anak
selama memberi dan
jaga kontak mata
dengan anak.

Nasihati kapan kembali segera.


Kunjungan Ulang : 1 hari,
jika masih demam
BUKU BAGAN
56

Anda mungkin juga menyukai