Anda di halaman 1dari 5

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI MUDA


AN. S UMUR 1,5 BULAN DENGAN DIARE TANPA DEHIDRASI

I.PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : 10 November 2016
Jam : 15.40 wib

1. IDENTITAS
Nama Anak : An. S
Tanggal lahir : 20 September 2016
Umur : 1, 5 bulan
Jenis kelamin : Perempuan

2. IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ibu : Ny. T Nama Bapak : Tn. S
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kedewan Alamat : Kedewan

II. DATA SUBJEKTIF


1. Alasan datang
Ingin mengetahui kondisi An. S
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan sudah 2 hari bayinya BAB 5x sehari, berbau khas feses, konsistensi
encer, warna kuning, jumlah sedikit-sedikit.

1
3. Riwayat kelahiran
Anak ke :1
Penolong : bidan
BB / PB lahir : 2800 gr / 48 cm
Tempat : BPM

4. Riwayat imuninsasi
Ibu mengatakan anaknya baru mendapatkan imunisasi hb 0, 4 jam setelah lahir oleh bu
bidan dan polio 0

5. Riwayat penyakit anak


a. Riwayat kejang
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah kejang.
b. Riwayat gangguan nafas
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit gangguan nafas.
c. Riwayat infeksi
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat infeksi.

6. Riwayat perkembangan anak


a. Motorik kasar : Ibu mengatakan tangan dan kaki bayi bergerak aktif.
b. Motorik halus : Ibu mengatakan kepala bayi menoleh ke kanan dan kiri.
c. Bahasa : Ibu mengatakan saat berbicara bereaksi terhadap bayinya.
d. Personal sosial : Ibu mengatakan saat dipanggil menatap wajah ibu.

7. Pola kehidupan sehari – hari


a. Nutrisi
Ibu mengatakan anaknya minum ASI setiap bayi nangis karena haus, tetapi 3 hari
yang lalu ibu memberikan bayi pisang susu dan air putih ke bayinya dikarenakan
bayi selalu rewel jika diberi ASI saja .
b. Eliminasi
Ibu mengatakan anaknya BAB 5x sehari, konsistensi cair, BAK 7 – 8 x sehari.

2
c. Istirahat
Ibu mengatakan anaknya tidur malam jam 20.00 – 04.00 wib, tidur siang jam 07.00
– 10.00 wib, jam 13.00 – 15.00 wib, bayi tidak rewel kecuali saat haus dan popok
basah.
d. Aktivitas
Ibu mengatakan anaknya aktif bergerak menoleh kanan dan kiri.

8. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum.
a. KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Stabil
b. BB sekarang : 4100 gram
BB lahir : 2800 gram
PB : 55 cm
LILA : 12 cm
LK : 31,5 cm
c. TTV
Nadi : 25 x/menit
Pernafasan : 40 x/menit
Suhu : 36,3o C

2. Pemeriksaan fisik.
a. Kepala : Bentuk Mesochepal, rambut hitam
b. Mata : konjungtiva merah muda, tidak anemis, sclera putih, tidak ikterik.
c. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada peradangan, tidak ada kelainan konginetal,
bersih, tidak ada serumen.
d. Hidung : Normal, tidak ada polip, tidak ada secret.
e. Mulut : Bersih, tidak stomatis, tidak ada kelainan konginetal, tidak ada
sianosis pada bibir.
f. Leher : Tidak ada pembesaran limfe dan tyroid, tidak ada pembendungan
vena jugularis.
g. Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
h. Dada : Simetris, jantung dalam batas normal.
3
i. Abdomen : Normal, tidak ada kelainan, Turgor kulit normal < 2 detik.
j. Genetalia : normal.
k. Anus : Iritasi, kemerahan.
l. Ekstremitas : Tidak ada oedema, gerak aktif, kuku kaki dan tangan
panjang dan tidak sianosis, telapak kaki dan tangan tidak berkeringat, kapiler
refill baik, bila diletakkan< 2 detik.

III. ANALISA
An. S. umur 1,5 bulan dengan diare tanpa dehidrasi

IV. PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan anaknya
Hasil : ibu mengerti dan mengetahui kondisi anaknya
2. Memberikan informasi, bahwa kemungkinan diare yang dialami bayi ibu
dikarenakan pemberian PASI
Hasil : Ibu mengerti penyebab diare yang dialami bayinya dikarenakan ia
memberikan anaknya pisang susu dan air putih dan ibu berjanji tidak akan
memberikannya lagi pada anaknya.
3. Menyuruh ibu untuk membawa bayinya ke bidan untuk memeriksakan anaknya
lebih lanjut
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk membawa anaknya ke bidan
4. Menginformasikan kepada ibu untuk memberikan ASI saja bada bayinya hingga
usia bayi 6 bulan dan memberitahu cara menyusui yang benar agar bayi tidak rewel
kembali.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif hingga
usia bayinya menginjak 6 bulan dan ibu telah mengerti kandungan ASI serta ibu
telah mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar pada bayinya agar tidak
rewel yaitu saat menyusui harus di satu payudara dulu hingga habis baru berganti
payudara lain karena mungkin kebiasaan ibu saat menyusui bayi selalu bergantian
payudara < 10 menit sehingga bayi hanya mendapatkan minumnya saja.

4
5. Menyarankan ibu untuk terus memberikan ASI nya untuk bayi hingga keadaannya
membaik
Hasil : Ibu bersedia memberikan ASI nya terus- menerus tanpa memberikan
makanan tambahan kecuali obat hingga keadaan bayi membaik.
6. Menyarankan ibu untuk memotong kuku anaknya dan memberi tahu akibat kuku
tangan dan kaki bayi jika tidak dipotong.
Hasil : Ibu mengerti dan memahami akibat bila kuku bayi tidak dipotong, tetapi ibu
masih takut untuk memotong kuku bayinya sendiri sehingga meminta tolong kami
untuk memotongkannya.
7. Mengingatkan ibu untuk membawa bayinya ke posyandu untuk jadwal imunisasi
selanjutnya
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya ke posyandu untuk
imunisasi selanjutnya.
8. Melakukan asuhan dasar bayi muda pada ibu dan keluarga
Hasil : Ibu mengerti dan memahami asuhan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai