S DENGAN ISK
Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners
Stase Keperawatan Anak
Di susun oleh:
I. IDENTITAS DATA
Nama : An. S
Tempat / Tanggallahir : Banjar/15 Juli 2015
Umur : 6 Th 10 bln
Nama Ayah : Tn.M
Nama Ibu : Ny.F
Pekerjaan Ayah : Petani
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Banjar
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
= laki-laki
= perempuan
= pasien
= menikah
= garis keturunan
= serumah
X. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : sedang , kesadaran compos mentis,
ANTOPOMETRI
TB/BB (persentile lahir) : 50 cm /3400 gr
TB/BB sekarang : 110cm/ 19kg
PENGKAJIAN SISTEM
1. Sistem Pernafasan (thorak)
Inspeksi : pergerkan dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
Perkusi : sonor di bagaian kiri, redup di bagian
kanan
Auskultasi : normal, tidak ada suara tambahan pada
pernafasan
2. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : : ictus cordis teraba pada ics ke vjantung
Perkusi : tidak ada pembengkakan pada jantung
Auskultasi : tidak terdengar suara tambahan
3. Sistem Persyarafan
Kesadaran CM, sianosis perifer tidak ada
4. Sistem Pencernaan
Inspeksi : tidak ada bekas luka, tidak ada lesi
Palpasi : nyeri pada saat di tekan, P : Nyeri timbul
saat kencing keluar Q : Seperti di tusuk-tusuk.R : Nyeri pada daerah perut di kuadran
ke IV sebelah kanan bawah S : Skala 5-6T : ± 30 detik sampai 1 menit.
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal 12x/i, vasikuler
5. Sistem Perkemihan
Oliguri tidak ada, nyeri kencing tidak ada.
6. Sistem Imunologi
Tidak ada alergi
7. Sistem Endokrin
tidak memiliki penyakit DM tyipe 1
8. Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada kelainnan
9. Sistem Reproduksi
Pasien belum menstruasi Genetalia tampak kotor, terpasang kateter
10. System integument
Tidak ada kelainan
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul : Pasien sangat mandiri saat bermain, pasien
sudah mampu mandi dan memakai pakaian sendiri
2. Motorik halus : Pasien mampu membaca, menggambar dan
belajar sendiri
3. Motorik kasar : Pasien bermain dengan aktif tidak ada
kendala saat sehat
4. Kognitif dan bahasa : sesuai dengan tingkat perkembangan
Dx
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Nyeri akut bd. NOC : Pain Level NIC: Analgesic
Agen injuri setelah dilakukan Administration 1. Peningkatan
biologi tindakan keperawatan 1. Tentukan lokasi, nyeri adalah
selama 3x24 jam karakteristik, indikasi dari
diharapkan nyeri kualitas, dan derajat obstruksi, bila
teratasi dengan kriteria nyeri sebelum nyeri hilang
hasil: pemberian obat kemungkinan
1. Mampu mengontrol 2. Cek instruksi dokter batu sedang
nyeri tentang jenis obat, bergerak
2. Melaporkan bahwa dosis, dan frekuensi 2. Jenis obat dan
nyeri berkurang 3. Cek riwayat alergi frekuensi
3. Mampu mengenali 4. Berikan analgesik merupakan salah
nyeri (skala, tepat waktu terutama satu prinsip 6
intensitas, frekuensi saat nyeri hebat benar dalam
dan tanda nyeri) 5. Evaluasi efektivitas pemberian obat.
4. Menyatakan rasa analgesik, tanda dan Untuk
nyaman setelah gejala menghindari
nyeri berkurang salah obat dan
dosis.
3. Untuk
mengetahui
adanya alergi
obat tertentu
pada pasien.
4. Memberikan
analgetik tepat
waktu saat nyeri
hebat merupakan
cara yng efektif.
5. Untuk
mengetahui
efektifitas dosis
yang diberikan.
XVI. IMPLEMENTASI
No Diagnosa Tgl dan jam Implementasi Evaluasi
Nyeri akut bd. Agen 1. Mengecek instruksi S: pasien mengatakan
29 April
1 injuri biologi dokter tentang jenis masih terasa nyeri
2021
obat, dosis, dan O: paracetamol 3x250 mg
frekuensi
Jam 14.30 2. Mengecek riwayat S: ibu pasien mengatakan
alergi tidak ada riwayat alergi
O: tidak ada riwayat alergi