Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN ANAK

OLEH
EVI SUNDARI, S.Kep
NIM : 200511025

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2020- 2021

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

Kampus: Jl. Kubah Putih No.7 Rt.001/014 Kel, Jatibening Kec.Pondok Gede Kota Bekasi

Telp. 021-8690.1352

email: stikes_abdinusantara@yahoo.com, profesinersabnus@gmail.com


NAMA PEMBIMBING

Kegiatan Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Anak ini telah dibimbing oleh dosen

pembimbing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta.

Jakarta, Mei 2021

Pembimbing I

(Ns. Imas Mulyani.,S.Kep.,M.Kep)

Koordinator Pj. M.A

(Ns. Yulia Agustina, S.Kep, M.Kep)


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kegiatan praktek profesi ners dapat diselesaikan dan telah dibimbing
oleh dosen pembimbing STIKes Abdi Nusantara Jakarta sebagai salah satu syarat dalam mem
enuhi kegiatan praktek profesi ners semester genap di Program Studi Profesi Ners STIKes
Abdi Nusantara Jakarta.

Dalam penyusunan kegiatan parktek profesi ners ini banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada :

1. Khairil Walid Nasution, SKM.,M.Pd, selaku Ketua Yayasan STIKes Abdi Nusantara
Jakarta
2. Lia Idealistiana, SKM.,SST.,MARS sebagai Ketua STIKes Abdi Nusantara Jakarta
3. Rahayu Khairiyah, M.Keb sebagai Waket I Bid akademik STIKes Abdi Nusantara Jakar
ta
4. Ns. Sahrudi, M.Kep.Sp.Kep.MB sebagai Pj. Pendidikan Profesi Ners STIKes Abdi Nusa
ntara Jakarta
5. Ns. Yulia Agustina, S.Kep.,M.Kep sebagai Koordinator Pj. M.A Keperawatan Anak ST
IKes Abdi Nusantara Jakarta
6. Ns. Imas Mulyani.,S.Kep.,M.Kep sebagai dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam praktek Ners Stase
Keperawatan Anak.
7. dr. IBN Banjar, MKM selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Koja.
8. Ibu Ns. Dwi Cruswandani, S.Kep sebagai kepala ruang anak Rumah Sakit Umum
Daerah Koja.
9. Rekan-rekan dan mahasiswa kelompok stase Keperawatan Anak

Evi Sundari
RESUME KEPERAWATAN 4 ( BP )

PRODI SARJANA KEPERAWATAN STIKES ABDI NUSANTARA

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN KEGAWATDARURATAN PEDIATRIK

Nama Mahasiswa : Rona Samsinar, S.Kep


Tempat praktek : RSUD KOJA RUANG ANAK LANTAI 12
Tanggal praktek : 03 agustus 2022

I. Identitas data
Nama pasien : An. D
Tempat/tgl.lahir : Jakarta, 25 April 2016
Nama ayah/ibu ayah : Tn M// Ny.A
Pekerjaan ayah : Karyawan
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Warakas Jakarta Utara
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : D1
Pendidikan ibu : SMA

II. Keluhan Utama


Riwayat kehamilan dan kelahiran
1. Prenatal : Lama kehamilan 38 minggu. Tidak ada masalah selama
kehamilan
2. Intranatal : An. A normal tanpa indikasi medis secara spontan dengan
usia. BB lahir 3000 gr, pb 49 cm.
3. Postnatal : An. A masih diberikan ASI sampai usia 2 tahun
- Tumbuh Kembang : Tengkurap : 4 bulan
Merangkak: 6 bulan
Duduk : 8 bulan
Berdiri : 11 bulan
Jalan : 12 bulan

III. Riwayat masa lampau


1. Penyakit waktu kecil : Demam
2. Pernah dirawat di RS : Tidak
3. Obat-obatan yang digunakan : Tidak ada
4. Tindakan : Jika sakit pasien di bawa berobat ke Puskesmas atau
Rumah Sakit.
5. Alergi : Tidak ada alergi obat dan alergi makanan
6. Kecelakaan : Tidak ada riwayat kecelakaan
7. Imunisasi : Lengkap

IV. Riwayat keluarga (disertai genogram)

Keterangan

: Laki-laki : Pasien : Tinggal

: Perempuan : Garis Keturunan

Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh : Ibunya
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
3. Hubungan dengan teman sebaya : Baik
4. Pembawaan secara umum : Lincah dan periang
5. Lingkungan rumah : Bersih

V. Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang disukai/tidak disukai : An.D Makan nasi, lauk,pauk dan buah
2. Pola tidur
Pasien tidur malam 9 jam perhari
Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada kebiasaan tidur
Tidur siang: Ibu Mengatakan tidur 2 jam disiang hari
3. Mandi
Mandi 2x sehari,
4. Aktifitas bermain
Ibu pasien mengatakan anak sebelum sakit selalu melakukan aktivitas seperti,
bermain dengan teman sebayanya..
5. Eliminasi
 BAB – karakteristik feses : Lembek,kuning 1 kali sehari ( pagi hari).
 BAK – Karakteristik urine : Kuning jernih (4 kali sehari)

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa Medis :
BP
2. Tindakan Operasi : Tidak ada
3. Status Nutrisi :
Diit lunak
4. Status Cairan :
IUFD RL 28 TPM
Kebutuhan cairan anak BB 24 kg =
1500 cc +20 cc/kgBB ( BB-20 kgx20)

1500cc+ (24-20 kg X 20) = 1500 cc + 80 =1580 cc/24 jam


5. Obat – obatan :
1. Omeprazole 2 x 15 mg (jam 8-16-24)
2. Paracetamol 3 x 500 mg (jam 8-14-20)
3. Bactesyn 4 x 375 mg (jam 8-14-20-02)
4. Ventolyn syrup 3x 3,75ml
6. Aktifitas
Tirah baring
7. Tindakan Keperawatan
 Mengkaji efektifitas pernafasan
 Mengukur TTV
 Melibatkan Orang tua memberikan kompres
8. Hasil Laboratorium
HB 11,00 mg HT 42,2% lecosit 15.000 / ul,
trombosit 270.000 gds 102 mg / dl Crp 25,3
AGD = ph:7,39 HCO3; 25 P02:65mmhg PCO2;35mmhg
SaO2 : 94%

9. Data Tambahan
Thorax: Bronchopneumonia

VII. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Sedang, kesadaran compos mentis


TB/BB (persentile) : 120 cm/24 kg ,
Lingkar kepala : 55 cm
Kepala : Rambut, tidak rontok, besih, betuk kepala mesofal, tidak ada benjolan,
tidak ada lesi.
Mata : Bentuk mata simetris segaris dengan telinga, tidak adaa ikerus
pada mata, konjungitva tidak anemis, sklera berwarna putih, tidak
ada benjolan pada kelopak mata.
Hidung : Pernafasan cuping hidung, ada secret
Mulut : Mukosa mulut tampak kering tidak terdapat lesi, tidak ada
kelainan platum, bibir normal, tidak terdapat stomatis, lidah tidak
kotor.
Telinga : Simetris, fungsi pendengaran normal, tidak ada serumen, tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
Tengkuk : Tidak ada pembesaran kelenjar dan Tidak ada kaku kuduk
Dada : Bentuk dada normochest, pergerakan dada simetris pada saat
inspirasi dan ekspirasi, tidak menggunakan otot bantu nafas
tambahan, tidak ada lesi pada dada.
Jantung : Tidak ada sianosis, tidak ada oedema pada ekstremitas atas
maupun bawah, palpasi ictus cordis tidak teraba, pada saat perkusi
tardapat suara sonor, dan saat auskultasi tidak ada bunyi jantung
tambahan, bunyi jantung S1 dan S2 tunggal, irama reguler.
Paru-paru : Bentuk dada normochest, pola nafas teratur, pergerakan dada
simetris, tidak ada nyeri tekan pada dada RR: 32 x/menit, saat
perkusi suara sonor, dan pada saat auskultasi suaran nafas
vesikuler terdapat suara nafas tambahan ronchi
Perut : Bentuk abdomen simestris, tidak terdapat nyeri tekan, auskultasi
bising usus 20x/menit, dan saat dilakuakan perkusi hasilnya
hipertymphani..
Punggung : Tidak terdapat dekubitus, tidak ada benjolan pada punggung,
tidak ada ruam, tidak ada lesi, tidak ada kelainan pada tulang
belakang
Genitalia : Bersih ,tidak ada keluhan, kandung kemih normal.
Ekstremitas : Keadaan umum lemah, kemampuan gerak sendi bebas
Kulit : Pucat .

VIII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Kemandirian dan bergaul
Pasien dapat melakukan sosialisasi dengan teman sebayanya, sudah dapat bergaul
secara aktif
2. Motorik halus
Pasien sudah dapat menulis, menggunting dan menyusun balok.
3. Kognitif dan Bahasa
Pasien sudah dapat memberikan pendapat, bercerita, ngobrol dengan orang tua /
teman sebaya.
4. Motorik kasar
Pasien sudah dapat melakukan kegiatan seperti berlari, bermain bola dan naik turun
tangga.
IX. INFORMASI LAIN
 Anak tampak gelisah
 Anak tampak menangis saat perawat datang
 Anak tampak tidak bisa tidur

X. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam, sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, ada
batuk berlendir dan beringus, sudah di berikan obat panas tetapi tidak turun. Di IGD
dilakukan pemeriksaan TTV : S: 38,8º, HR : 110 x/m, RR : 32x/m. BB saat ini 24 kg ,
TB 120 cm.
Hasil pemeriksaan Laboratorim tgl 30/07/22= HB 11,00 mg, HT 42,2%, leukosit
15.000 / ul, trombosit 270.000, gds 102 mg / dl , Crp 25,3. Hasil AGD = ph:7,39,
HCO3:25 P02:65mmhg, PCO2:35mmhg, SaO2 : 94% .Hasil foto Thorax:
Bronchopneumonia. Saat ini pasien sudah dirawat diruang perawatan.

Terapi :
Infus RL21 tts/ menit
Omeprazole 3 x 15 mg
Paracetamol 3 x 500mg
Bactesyn 4 x 375 mg (jam 8-14-20-02)
Ventolyn syrup 3x 3,75m
Observasi TTV dan penurunan saturasi

ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA KLIEN ETIOLOGI
KEPERAWATAN

DS : Obstruksi Jalan Bersihan Jalan Nafas


1.
Nafas Tidak Efektif
 Ibu klien mengatakan An.D sesak
nafas sejak 3 hari yang lalu (D.0001 )
 Ibu klien mengatakan An.D batuk
berlendir dan beringus

DO :

 KU : sakit sedang, Kes : CM


GCS E4 V6 M5
 An.D tampak sesak
 Terdengar suara nafas Ronkhi dan
stridor
 Terdapat secret dan ingus
 Pernapasan cepat, ireguler dan
dangkal
 An.D tidak mampu mengeluarkan
dahak secara mandiri
 Hasil TTV :
S: 38,8º
HR : 110 x/mnt
RR : 32x/mnt.
 Hasil pemeriksaan foto thorax :
Bronkopneumoni

DS : Ketidakseimbangan Gangguan
2
Ventilasi perfusi Pertukaran gas
 Ibu klien mengatakan An.D sesak ( D.0003 )
nafas sejak 3 hari yang lalu

DO :

 KU : sakit sedang, KES : CM


GCS E4 V6 M5
 An.D tampak sesak
 SaO2 : 94%
 Klien tampak bernafas dengan
cuping hidung
 Klien tampak pucat
 Terdapat suara nafas tambahan
ronkhi dan stridor
 Pernapasan cepat , ireguler dan
dangkal
 Hasil TTV :
S: 38,8º
HR : 110 x/m
RR : 32x/m.
 Hasil pemeriksaan foto thorax :
Bronkopneumoni
 Hasil AGD
PH:7,39
HCO3; 25
P02:65mmhg (LOW)
PCO2;35mmhg

DS :
3 Proses penyakit Hipertermi
 Ibu mengatakan An.D demam sejak
3 hari yang lalu (D.0130)
 Ibu mengatakan An.D sudah
diberikan obat panas tapi tidak
kunjung turun panasnya

DO :

 KU : sakit sedang, Kes : CM


 Hasil TTV :
S: 38,8º
HR : 110 x/m
RR : 32x/m.
 Mukosa bibir An.D tampak kering
 Tubuh An.D teraba hangat
 Kulit teraba lembab dan pucat
 Hasil pemeriksaan lab :
HB 11,00 mg
HT 42,2%
Leukosit 15.000 / ul (HIGH)
Trombosit 270.000
GDS 102 mg / dl
Crp 25,3

DS:
4 Hospitalisasi Ansietas
 Ibu mengatakan An.D tidak dapat
tidur ( D.0080 )
 Ibu mengatakan semenjak sakit
An.D menjadi rewel , lebih manja
dan tidak bisa ditinggal

DO :

 An.D tampak gelisah


 An.D tampak menangis saat perawat
datang dan ingin membrikan asuhan
keperawatan
 An.D tampak rewel
 An.D tampak tidak bisa tidur

XI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas


2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi
3. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
4. Ansietas berhubungan dengan hospitalisasi
.
Hari / No Intervensi Keperawan

tanggal Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

senin 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Jalan Nafas Manajemen Jalan Nafas
01 3x24 jam diharpkan bersihan jalan napas
agustus2022 meningkat, Kriteria hasil : (SIKI. I 01011) (SIKI. I 01011)
Bersihan Jalan Nafas  Obeservasi  Obeservasi
(SLKI L.01001) 1. Monitor pola nafas 1. Untuk memonitor keadekuatan pola
1. Suara nafas bersih, tidak ada (frekuensi, kedalaman, usaha nafas
dyspena, dan jalan nafas paten. nafas) 2. Untuk mengetahui letak sumbatan
2. TTV dalam batas normal 2. Monitor bunyi nafas nafas
tambahan (ronkhi, stridor) 3. Untuk mengetahui karakteristik
3. Monitor sputum (jumlah, sputum yang menunjukkan etiologi
warna, aroma) penyakit

 Terapeutik
 Terapeutik 1. Untuk mencegah dan mengurangi
1. Berikan posisi semi fowler rasa sesak serta memaksimalkan
atau fowler ventilasi
2. Berikan minum hangat 2. Untuk membantu melancarkan jalan
3. Lakukan fisioterapi dada, nafas
jika perlu 3. Untuk memudahkan pengeluaran
4. Lakukan penghisapan lendir sekret
< 10 detik 4. Untuk mencegah terjadinya
5. Berikan terapi oksigen sumbatan pada jalan nafas dengan
mngeluarkan sekret
5. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen

 Kolaborasi
1. Menurunkan kekentalan sekret
 Kolaborasi sehingga mudah dikeluarkan
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran
dan mukolitik, jika perlu
XIII. IMPLEMENTASI
Hari/ Tgl/ No.
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi Paraf
Shift Dx

senin 1 15.00  Obeservasi rona 15.00 Rona


01 agustus 1. Memonitor pola nafas (frekuensi, 1. RR: 32 x/mnt
2022 SD SD 2. Suara nafas ronchi
kedalaman, usaha nafas)
19.00 2. Memonitor bunyi nafas tambahan 19.00 3. Ada sputum kental
(ronkhi, stridor) 4. Terlihat lebih nyaman
3. Memonitor sputum (jumlah, warna, 5. Kurang minum
aroma) 6. Pasien rileks
 Terapeutik 7. 02 2 ltr.mnt
4. Memberikan posisi semi fowler atau 8. Inhalasi v:b
fowler
5. Memberikan minum hangat
6. Melakukan fisioterapi dada, jika perlu
7. Membrikan terapi oksigen
 Kolaborasi

8.Kolaborasi pemberian bronkodilator,


ekspektoran dan mukolitik, jika perlu

1.
XIV. EVALUASI

Hari / Tgl No
Catatan Perkembangan Paraf
Jam Dx
Kamis 1 S: Evi. S
03 Juni
 Ibu klien mengatakan An.D masih sesak nafas
2021
Jam 19.00  Ibu klien mengatakan An.D batuk berlendir dan beringus

O:

 KU : sakit sedang, KES : CM


GCS E4 V6 M5
 An.D tampak sesak
 Terdengar suara nafas Ronkhi dan stridor
 Terdapat secret dan ingus
 Pernapasan cepat, ireguler dan dangkal
 An.D tidak mampu mengeluarkan dahak secara mandiri
 Hasil TTV :
S: 38,6ºC
HR : 115 x/m
RR : 34x/m.
 Hasil pemeriksaan foto thorax : Bronkopneumoni
A: Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
P: Lanjutkan Intervnesi

Anda mungkin juga menyukai