H
DENGAN HIPOSPADIA
DI RUANG BEDAH UMUM RSUD ULIN
BANJARMASIN
Disusun Oleh:
DEVI CAHYANA
NIM: 11194692110095
Judul : Hipospadia
Nama Mahasiswa : Devi Cahyana
NIM : 11194692110095
Menyetujui,
I. Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian : Rabu, 02 Februari 2022
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : An. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 8 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Tanah Bumbu
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 29-01-2022
Diagnosa Medis : Hipospadias
Nomor Rekam Medik : 1.47.xx.xx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. L
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Tanah Bumbu
Hubungan dengan klien : Ayah
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada bagian kelamin (Pasca Op)
P: Nyeri muncul saat malam hari pada saat hendak tidur
Q: Nyeri seperti berdenyut-denyut
R: Nyeri dibagian kelamin
S: Skala nyeri 6 (0-10)
T: Nyeri hilang timbul
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang
Orangtua pasien mengatakan anaknya dari lahir sudah memiliki
gangguan pada alat kelaminnya yaitu tidak bisa berkemih melalu alat
kelaminnya. Sehingga ayah pasien memutuskan untuk membawa
anaknya ke RSUD Ulin Banjarmasin, 29 Januari 2022 pada pukul
15:24 WITA. Tanda – tanda vital, N: 104x/menit, RR: 22x/menit,
T:36,6°C, SPO 98%. Pada tanggal 31 Januari 2022 pasien operasi
kelmain setelah itu pasien dipindahkan keruang bedah umum untuk
dilakukan tindakan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Dahulu
Orangtua pasien mengatakan dikeluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit menular
4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Keluarga
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki meninggal : Perempuan meninggal
4444 4444
4444 4444
Bawah Dextra Bawah Sinistra
Ket:
0: Tidak ada kontraksi
1: Sedikit kontraksi, namun tidak mampu menggerakkan
persendian
2: Mampu menggerakkan ekstremitas, namun tidak mampu
melawan gravitasi
3: Kekuatan otot sangat lemah, namun mampu melawan
gravitasi
4: Mampu melawan gravitasi dan tahanan ringan
5: Tidak ditemukannya kelumpuhan, (normal)
Skor 20 : mandiri
Skor 12-19 : ketergantungan ringan
Skor 9-1 : ketergantungan sedang
Skor 5-8 : ketergantungan berat
Skor 0-4 : ketergantungan total
2. Personal Hygiene
Di Rumah:
Sebelum sakit pasien mandi 2x/hari, sikat gigi 3x/hari, keramas 2 hari
sekali dan potong kuku bila panjang.
Di RS : Kulit tampak ada luka, pakaian baik, pasien mengatakan seka
dibantu keluarga, sprey-selimut tampak bersih, lingkungan ruang
perawatan tampak bersih
3. Nutrisi
Di Rumah
Pasien mengatakan sebelum sakit selera makan normal, seporsi
berisi nasi, lauk dan sayuran sebanyak 3 x sehari. Menyukai makanan
manis dan gurih, tidak memiliki diet dan pantangan makan.
Di Rumah Sakit :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan nafsu makannya,
makanan yang diberikan rumah sakit selalu dihabiskan
Cairan
Di Rumah :
Pasien mengatakan sebelum sakit minum air mineral 5-6 gelas per
hari, terkadang air es dan minum teh manis.
Di Rumah sakit : Pasien mengatakan minum 3-4 gelas kurang lebih
500 cc / hari. Menyesuaikan dengan arahan dokter
4. Eliminasi (BAB dan BAK)
Di Rumah :
BAB : sebelum sakit 1-2 x sehari dengan konsistensi BAB : lunak
kekuningan
BAK : pasien mengatakan jarang BAK biasanya 2-3x kali sedikit
Di RS :
BAB : pasien mengatakan selama dirumah sakit belum BAB
BAK : pasien mengatakan selama dirumah sakit terpasang kateter
dan keluar sedikit-sedikit warna urine kuning keruh (100cc)
5. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan masih kelas 8 SD
6. Psikososial
Pasien mengatakan selalu sabar menerima keadaannya dan selalu
berdoa untuk kesembuhanannya
7. Spiritual
Klien beragama islam, pasien rutin belajar ngaji
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
RUJUKAN
HEMATOLOGI
HEMOSTASIS
Hasil PT 15.6* 9.9-13.5 detik
INR 1.46* - -
Control Normal PT 11.4* - -
Hasl APTT 32.8* 22.2-37.0 detik
Control Normal APTT 26.1* - -
KIMIA
HATI DAN PANKREAS
Bilirubin Total 6.09* 0.20-1.20 mg/dl
Bilirubin Direk 4.51* 0.00-0.20 mg/dl
Bilirubin Indirek 1.58* 0.20 -0.80 mg/dl
HITUNG JENIS
Basofil% 0.3 %
Eosinofil% 4.3* 2-4 %
Neutrofil% 79.0* 46-73 %
Limfosit% 11.9 %
Monosit% 4.5 %
MCH 28 25.0-35.0 Pg
MCV 81 75.0-100.0 Fl
MCHC 35 31-37 g/gl
RDW 22.4 <14,5% %
KIMIA KLINIK
METABOLIK ENDOKRIN
Gula Darah Sewaktu 194 70-115 mg/dL
Fungsi Ginjal
Ureum 157.7 15-45 mg/dL
Creatinin 11.3 0.7-1.2 mg/dL
Fungsi Hati
SGPT 359 6,4-5,2 u/L
SGOT 34 0-45 u/L
GAS DARAH
pH 7.288 7.35-7.4
PCO2 18.1 35-45 mmHg
PO2 180 80-100 mmHg
HCO3 8.6 21-28 mEq/L
BE(B) -18 <2 mEq/L
SPO2 99 95-100 %
F. Terapi Farmakologi (Obat-Obatan)
No Nama Obat Dosis Golongan Rute Indikasi, Kontraindikasi, Efek
Obat Samping
1 Furosemid 3x40 mg Diuretika IV Indikasi: udem karena penyakit
jantung, hati, dan ginjal. Terapi
tambahan pada udem pulmonari
akut dan udem otak yang
diharapkan mendapat onset diuresis
yang kuat dan cepat.
Kontraindikasi: gagal ginjal dengan
anuria, prekoma dan koma hepatik,
defisiensi elektrolit, hipovolemia,
hipersensitivitas.
Efek Samping: gangguan elektrolit,
dehidrasi, hipovolemia, hipotensi,
peningkatan kreatinin darah.
2 Isosorbide 3x10 mg Nitrat Oral Indikasi: pencegahan dan
Dinitrat pengobatan angina pektoris yang
disebabkan penyakit jantung koroner
Kontraindikasi: Infark miokard akut,
hipotensi, syok, hipovolemia, trauma
serebral, anemia.
Efek Samping: Pemakaian obat
umumnya memiliki efek samping
tertentu dan sesuai dengan masing-
masing individu.
3 Amplodipin 1x10 mg Antihipertens Oral Indikasi: untuk pengobatan lini
e i Calcium pertama hipertensi dan dapat
Channel digunakan sebagai agen tunggal
Blockers untuk mengontrol tekanan darah
(CCB) pada sebagian besar pasien.
Kontraindikasi: Hipersensitif
Efek Samping: Pemakaian obat
umumnya memiliki efek samping
tertentu dan sesuai dengan masing-
masing individu
G. Data Fokus
Data Subjektif:
- Pasien mengeluh nyeri pada bagian kelamin (Pasca Op)
P: Nyeri muncul saat malam hari pada saat hendak tidur
Q: Nyeri seperti berdenyut-denyut
R: Nyeri dibagian kelamin
S: Skala nyeri 6 (0-10)
T: Nyeri hilang timbul
- Keluarga pasien menagatakan dari lahir anak tidak memiliki saluran
kemih
- Pasien mengatakan nyeri saat berkemih
- Operasi kelamin yang pertama
- Ayah pasien mengatakan anaknya setelah dioperasi sempat berteriak
dan menangis
- Orangtua pasien mengatakan anaknya sulit tidur pada malam hari
- Orangtua pasien dan pasien mengatakan khawatir dengan kondisi
sekarang
Data Objective:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak lesu
- Pasien pucat
- Pasien tampak gelisah
- Terpasang kateter
4444 4444
4444 4444
4 4 4444 4 4
4 4 4 44 4 4 4
3 DS: Ansietas krisis situsional
- Ayah pasien mengatakan anaknya
setelah dioperasi sempat berteriak
dan menangis
- Orangtua pasien mengatakan
anaknya sulit tidur pada malam
hari
- Orangtua pasien dan pasien
mengatakan khawatir dengan
kondisi sekarang
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak lesu
- Pasien pucat
- Pasien tampak gelisah
- Terpasang kateter
4444 4444
4444 4444
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 Kamis 03 23.00 III S:
Februari - Ayah pasien mengatakan anaknya setelah dioperasi sempat berteriak dan
menangis
- Orangtua pasien mengatakan anaknya sulit tidur pada malam hari
- Orangtua pasien dan pasien mengatakan khawatir dengan kondisi sekarang
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak lesu
- Pasien pucat
- Pasien tampak gelisah
- Terpasang kateter
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi