DISUSUN OLEH :
NAMA : INTAN SAPIRAH
NPM : 02201049
Disusun oleh:
Mahasiswa
Intan Sapirah
NPM: 022021049
Mengetahui
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
Oksigenasi : pasien tidak terpasang oksigen
5. Pola tidur dan istirahat :
- Sebelum sakit : tidur siang jam 13:00-15:00 tidur malam jam 22:00-05:00
- Saat sakit : tidur siang 12:00-13:00 dan terbangun 30 memit sekali, tidur malam jam
20:00-05:00 sering terbangun 2 jam ssekali jika merasa nyeri dimalam hari.
6. Pola persepsual : Penglihatan klien normal dan masih dapat melihat dengan jelas,
pendengaran klien baik klien masih bisa mendengar dengan jelas.
7. Pola persepsi diri : klien mengatakan khawatir dengan kondisi nya sekarang dengan usia
lanjut.
8. Pola seksualitas dan reproduksi : Klien mengatakan mengalami penurunah minat terhadap
pemenuhan kenutuhan seksual.
9. Pola peran hubungan : Sebelum sakit pasien mampu berkomunikasi dengan baik, mengerti
dan merespon pembicaraan orang lain dan berorientasi dengan baik dengan orang
sekitar.Selama sakit pasien tidak mampu berkomunikasi dengan baik, tidak mengertidan
hanya sedikit merespon pembicaraan orang lain dan tidak berorientasi dengan baik dengan
orang sekitar.
10. Pola managemen koping-stess : Keluarga klien slalu memberikan semangat dan meyakinkan
klien bisa sembuh jika menjalani proses pengobatan.
11. Sistem nilai dan keyakinan : Klien mengatakan selalu percaya dengan keyakinan pada
agama nya
IV. Pemeriksaan fisik
Pernafasan
Inspeksi :
1. Bentuk Dada
Simetris Funnel Chest
Asimetris Pigeons Chest
Barrel Chest
2. Pola Nafas
a. Frekwensi Nafas : 20 x/menit
Reguler Cheyne Stokes Kussmaul
Ireguler Biot Apnea
Hiper Ventilasi Hipo Ventilasi lain-lain
3. Gerakan Pernafasan
Intercostal Supra Clavicula Tracheal Tag
lain-lain
Substernal Suprasternal Flail Chest
Palpasi :
1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal
Meningkat Lokasi
Menurun Lokasi
Lain-lain
Perkusi :
Batas Kanan : Tidak terkaji
Batas Kiri : Tidak terkaji
Auskultasi :
Bunyi Nafas
a. Normal
Vasikuler di bagian paru
Bronchial di samping trakea
Broncho vesikuler di samping sternum
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus :
Tak tampak
Tampak, letak :
Pulsasi Jantung :
Tak tampak
Tampak, letak :
Palpasi :
Iktus :
Tak teraba
Teraba, letak :
Pulsasi Jantung :
Tak teraba
Teraba, letak : Epigastrial
Getaran / Thrill : tidak terkaji
Ada Fase, Letak
Tidak ada.
Perkusi :
Batas Jantung Kanan :
Batas Jantung Kiri :
Auskultasi :
Bunyi Jantung I : tidak terkaji
Bunyi Jantung II : tidak terkaji
Bunyi Jantung III : tidak terkaji
Bunyi Jantung IV : tidak terkaji
Bising Jantung :
Mitral
Aorta
Trikuspidal
Pulmunal
Defect Septal
Gerakan Perikard
1. Nadi
Frekuensi 94 x/menit
Reguler Kuat
Irreguler Lemah
2. Irama :
Normal : Reguler Irreguler
Abnormal :
3. Tekanan Darah : 120/70 mmHg
4. Bunyi Jantung : Normal
Tambahan Ada Tidak Ada, jenis
5. Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada apex jantung
6. Pembesaran Jantung : ya tidak
7. Nyeri Dada : ya tidak
8. Clubbing Finger : ya tidak
Persarafan
Tingkat Kesadaran :
Compos Mentis Apatis Somnolen
Sopor Koma
1. GCS :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 5
Total GCS : 14
2. Refleks
Normal Parese Hemi Parese
Babinsky Paraplegi Tetraplegi
3. Koordinasi Gerak : ya tidak
4. Kejang : ya tidak
5. Lain-lain : -
Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk
Normal Enoftalmus
Eksoptalmus Lain-lain
b. Visus
c. Pupil :
Isokor Unisokor
Miosis Midriasis
d. Reflek Cahaya Positif Negatif
e. Gerak Bola Mata : Normal Menyempit
f. Medan Penglihatan : Normal Menyempit
g. Buta Warna : tidak ya, jenis
h. Tekanan Intra Okuler : Meningkat Tidak
2. Hidung (PenPreceptoruman)
a. Bentuk : Normal Denasi
b. Gangguan PenPreceptoruman : Ya Tidak
3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : normal anomaly
keterangan
b. Membran tympani
Terang Keruh Kemerahan
Utuh Perforasi
c. Otorrhoea : Ya, Jenis ………...... Tidak
d. Gangguan pendengaran : ya tidak
e. Tinitus : ya tidak
4. Perasa: Normal Tremor Parese
Lain-lain, sebutkan
5. Peraba Normal Kelainan, sebutkan
Perkemihan
Masalah kandung kemih
Tidak ada masalah Menetes Incontinensia
Oliguria Nyeri Retensi
Poliuria Panas Hematuria
Disuria Sering Nokturia
Pasang Kateter Sistostomi Nokturia
Produksi urine 4500ml/hari Frekuensi 2x/hari
Warna : kuning pekat Bau : - Lain-lain -
Pencernaan
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut Lembab Merah Stomatis
b. Lidah Hiperemik Kotor lain-lain
c. Rongga Mulut Tidak berbau Berbau
Gigi bersih Gigi kotor
Tenggorokan :
Sakit menelan / nyeri tekan
Suilt menelan lain-lain
d. Abdomen
Kenyal Tegang Kembung
Nyeri tekan, lokasi perut
Bejolan, lokasi
e. Pembesaran Hepar : ya tidak
f. Pembesaran Lien : ya tidak
g. Asites : ya tidak
h. Lain-lain
2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus
BAB 1 x/hari
Tidak Ada Masalah Diare Mengedan
Konstipasi Faeces Berdarah Colostomi
Inkontinensia Faeces Berlendir Wasir lain-lain
Obat Pencahar ya tidak
Lavemen ya tidak
2. Integumen
Warna kulit : Akral :
Ikterik Hangat
Siasonik Panas
Pucat Dingin Kering
Kemerahan Dingin Basah
Pigmentasi
Turgor : Elastik Tidak elastik
Tulang Belakang
Lordosis Scoliosis Kiposis lain-lain, sebutkan
Drain terpasang:
Drain 1 : 500cc/hari
Drain 2: 500cc/hari
Reproduksi
Laki-laki :
Kelamin Bentuk : normal tidak normal, Ket
Kebersihan Alat Kelamin: bersih kotor Ket
Perempuan :
Payudara
Bentuk simetris asimetris
Benjolan ya tidak
Kelamin
Bentuk normal tidak
Keputihan ada tidak Keterangan
Siklus Haid hari
Endokrin
1. Faktor Alergi ya tidak
Manifestasi
Cara mengatasi
2. Pernah mendapat Imunisasi
BCG Polio DPT Hepatitis Keterangan
3. Kelainan endokrin :
Program terapi:
Inf. Nacl 10 tpm
Inj cefoperazone 10mg
Inj lansoprazole 6mg
Hasil pemerksaan penujang dan laboratorium :
NO. PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
1. Haemoglobin L 10.2 g/dl 12.3 – 15.3
2. Jumlah eritrosit L 3.92 10ᶺ6/uL 4.10 – 5.10
3. Hematocrit L 28.9 % 35.0 – 47.0
4. Jumlah trombosit 360 10ᶺ3/uL 150 - 450
MCV, MCH, MCHC
5. MCV L 73.7 fL 80.0 – 96.0
6. MCH 26.0 pg 26.0 – 32.0
7. MCHC 35.3 g/dl 32.0 – 36.
8. RDW-CV 12.8 % 11.5 – 14.5
9. Erirosit Berinti% 0 %
10. Jumlah leokosit H 20.52 10ᶺ3/uL 4.50 – 11.50
HITUNG JENIS
11. Basofil % 0.2 % 0.0 – 0.2
12. Eosinophil % L 0.1 % 1.0 – 3.0
14. Neutrophil % H 86.3 % 50.0 – 70.0
14. Limfosit % L 4.6 % 18.0 – 42.0
15. Monosit % 8.8 % 2.0 – 11.0
16. Basophil # 0.05 10ᶺ3/uL 0.00 – 0.10
17. Eosinophil # 0.02 10ᶺ3/uL 0.00 – 0.40
18. Neutrophil # H 17.7 10ᶺ3/uL 2.3 – 6.1
19. Limfosit # 0.94 10ᶺ3/uL 0.80 – 4.80
20. Monosit # H 1.81 10ᶺ3/uL 0.45 – 1.30
21. RATINOL N / L H 18.83 ˂ 3.13
22. IG % 1.5 %
ANALISA DATA
No Data (sign/symton) Etiologi Masalah Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ganguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik ditandai dengan
keterbatasan kemampuan dalam melakukan aktifitas
2. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan mengeluh lelah
3. Defisit nutrisi berhubungan dengan tidak nafsu makan ditandai dengan mual muntah
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan Intervensi Paraf
Dx
1 Setelah dilakukan asuhan Dukungan Mobilisasi
keperawatan selama 1 х 2 Observasi
jam di harapkan mobilitas
fisik meningkat dengan - Identifikasi adanya nyeri atau
kriteria hasil: kelemahan fisik lainya
Pergerakan - Identifikasi toleransi fisik melakukan
ekstremitas pergerakan
meningkat
- Monitor frekuensi jantung dengan
Kelemahan otot
menurun tekanan darah sebelum melakukan
Kekuatan sendi mobilisasi
meningkat - Monitor kondisi umum selama
Gerakan terbatas
menurun melakukan mobilisasi
Kelemahan fisik Terapeutik
menurun - Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan
alat bantu
- Fasilitasi melakukan pergerakan, jika
perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis. Duduk di
tempat tidur)
IMPLEMENTASI 1
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Selasa, Observasi S:
03/01/2023 - Megidentifikasi adanya - Klien
nyeri atau kelemahan mengatakanmasih
fisik lainya sulit untuk
- Mengidentifikasi toleransi beraktivitas
fisik melakukan - Klienmengatakan
pergerakan masih merasa
- Memonitor frekuensi lemah untuk
jantung dengan tekanan beraktifitas
darah sebelum melakukan - Klien mengtakan
mobilisasi masih sulit
- Memonitor kondisi umum mengerakan kaki
selama melakukan O :
mobilisasi - Klien tidak
Terapeutik sangup
- Melibatkan keluarga melakukan
untuk membantu pasien aktivitas
dalam meningkatkan - Ttv
pergerakan Td : 120/80
Edukasi S : 36ºc
- Menjelaskan tujuan dan N : 98x/m
prosedur mobilisasi Rr :20x/m
- Menganjurkan melakukan Spo2 : 95%
mobilisasi dini A :masalah belum
- Mengajarkan mobilisasi teratasi
sederhana yang harus
dilakukan P : intervensi dilanjutkan
2. Selasa, Observasi S:
03/01/2023 - Mengidentivikasi - klien masih
kesiapan dan kemampuan
menerima informasi mengeluh lemah
- klien tidak
Terapeutik
sangup
- Menyediakan materi dan
mengerakan
media pengaturan
aktivitas danstirahat badannya
- Menjadwalkan pemberian O :
pendidikankesehatan
- klien tampak
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan lelah dan tidak
kepada pasien dan mampu
keluarga pasien untuk beraktifitas
bertanya
- semua aktifitas
Edukasi masih dibantu
- Menjelaskan pentingnya - Ttv
melakukan aktivitas fisik Td : 120/80
- Menganjurkan menyusun S : 36ºc
jadwal aktivitas dan
N : 98x/m
istirahat
- Mengajarkan cara Rr :20x/m
mengidentifikasi target Spo2 : 95%
dan jenis aktivitas sesuai
A : Masalah belum
kemampuan
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI 2
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Rabu Observasi S:
04/01/2023 - Megidentifikasi adanya - Klien
nyeri atau kelemahan mengatakan
fisik lainya masih sulit untuk
- Mengidentifikasi toleransi berakrifitas
fisik melakukan O :
pergerakan - Klien masih tidak
- Memonitor frekuensi sangup
jantung dengan tekanan melakukan
darah sebelum melakukan aktivitas ringan
mobilisasi - Klien hanya
- Memonitor kondisi umum berbaring
selama melakukan - Ttv
mobilisasi Td : 130/70
Terapeutik S : 36ºc
- Melibatkan keluarga N : 98x/m
untuk membantu pasien Rr :20x/m
dalam meningkatkan Spo2 : 99%
pergerakan A :masalah belum
Edukasi teratasi
- Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi P : intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
- Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan
2. Rabu Observasi S:
04/01/2023 - Mengidentivikasi - klien masih
kesiapan dan kemampuan
menerima informasi mengeluh lemah
tidak sangup
Terapeutik
bergerak
- Menyediakan materi dan
O:
media pengaturan
aktivitas danstirahat - aktifitas klien
- Menjadwalkan pemberian masih dibantu
pendidikankesehatan
oleh keluarga
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan sepenuhnya
kepada pasien dan - Ttv
keluarga pasien untuk Td : 130/70
bertanya
S : 36ºc
Edukasi N : 98x/m
- Menjelaskan pentingnya Rr :20x/m
melakukan aktivitas fisik
Spo2 : 98%
- Menganjurkan menyusun
jadwal aktivitas dan A : Masalah belum
istirahat teratasi
- Mengajarkan cara
P : Intervensi dilanjutkan
mengidentifikasi target
dan jenis aktivitas sesuai
kemampuan
P : Intervensi dihentikan
3 Kamis, S:
05/01/2023 - Klin mengatakan bisa makan walaupun
merasa mual
O:
- Klien menghabiskan makanan
- Klien tidak muntah
- Ttv
Td : 120/70
S : 36ºc
N : 98x/m
Rr :20x/m
Spo2 : 98%
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan