DISUSUN OLEH :
A. IDENTITAS
1) IdentitasPasien
Nama : Ny.T
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :IRT
Gol. Darah :-
Alamat :Semarang
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur :32Tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat :Semarang
Hubungan :Anak
B. KELUHANUTAMA
Pasien mengatakan sesak nafas
C. RIWAYAT KESEHATAN
Klien datang di IGD Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama pada tanggal 19 Juli 2022
pukul 23.20 WIB dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit, pasien mengatakan harus duduk terlebih dahulu agar sesak nafasnya berkurang,
pasien batuk Pasien tampak cuping hidung, tampak terpasang kanul oksigen 3 lpm,
nafas pasien takipea ( nafas cepat), nafas pasien bradipnea jika malam dan berbaring,
fase ekspirasi memanjang, PO2 pasien menurun, Takikardi, pH arteri meningkat,
PCO2 menurun.
2. RiwayatKesehatan/KeperawatanDahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama seperti yang dialami Ny.T.
Pasien mengatakan didalam keluarga mempunyai penyakit keturunan hipertensi.
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Makan V
Minum V
Berpakaian V
Eliminasi V
Mobilitas ditempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi V
Naik tangga V
Keterangan :
0 :mampu merawat diri sendiri secara penuh
1 :memerlukan penggunaan alat
2 :memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain dan peralatan
3 :memerlukan bantuan,pengawasan orang lain dan peralatan
4 :sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam perawatan
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: Tampak lemah, kesadaran: Composmentis
2. Pemeriksaan Tanda Vital
Tekanan darah : 196/104 mmhg
Nadi : 88x/mnt
Suhu : 36.5℃
Respiratory Rate (RR): 24x/mnt
SpO2 : 94%
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Simetris, warna iris hitam, reaksi pupil terhadap cahaya miosis, pupil isokor.
b. Hidung
Tulang hidung simetris, tidak terdapat perdarahan.
c. Mulut
Warna bibir merah kecoklatan, tidak terdapat perdarahan, mukosa bibir kering,
tidak terdapat perdarahan gigi atau gusi. Orofaring tidak terdapat benda asing.
d. Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat perdarahan, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat
nyeri tekan.
5. Pemeriksaan Paru
Inspeksi: Bentuk dada normochest, ekspansi dada nampak simetris, tidak ada
jejas, lesi ataupun luka pada dada, tidak ada retraksi dada, RR : 24 x / menit.
Tidak ada deformitas dan krepitasi pada dada.
Palpasi: Taktil fremitus teraba simetris pada lapang dada kanan dan kiri, tidak ada
nyeri tekan pada semua lapang dada baik pada intercosta maupun pada costa.
Perkusi: Timbul suara ronkhi halus
Auskultasi: Terdapat suara ronkhi
6. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba pada
intercosta V
Perkusi : Pekak.
Auskultasi : terdengar bunyi jantung 3 (S3 Gallop)
7. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : terdengar bunyi bising usus 15x/menit.
Palpasi : nyeri tekan pada abdomen kiri bawah
Perkusi : Timpani dan pekak
10. Kulit
turgor kulit normal, tidak ada oedema pada ekstremitas atas, tidak ada kemerahan dan
tidak ada kulit bersisik.
Palpasi:Tidak terdapat edema pada kulit
MCV 79 71~92 fL
MCH 26 22~31 pg
Eosofil 2 1~4 %
Limfosit 5 20~40 %
Monosit 3 2~10 %
2. Pemeriksaan USG Abdomen
KESAN : CKD, Hidronefrosis Sinistra (grade 4), Curiga Nefrolitiasis Sinistra.
G. TERAPI
2. ANALISA DATA
Nama : Ny. T
Umur :62Tahun
Hari/
No Data Fokus Problem Etiologi TTD
Tgl/Jam
1. Senin, DS : Pasien mengatakan sesak Pola nafas tidak Hambatan Upaya KEL
25 Juli nafas, pasien mengatakan efektif (D.0005) Nafas
2022 sesak bertambah jika berbaring
DO: Pasien tampak cuping
hidung, tampak terpasang
kanul oksigen 3 lpm, nafas
pasien takipea ( nafas cepat),
nafas pasien bradipnea jika
malam dan berbaring, fase
ekspirasi memanjang,
TTV :
TD: 196/104 mmhg,
N: 88x/mnt,
S:36.5℃ ,
RR: 24x/mnt
SpO2 :94%
2. Senin, Penurunan Curah Perubahan KEL
DS: Pasien mengatakan batuk
25 Juli Jantung (D.0008) Kontraktilitas
DO: terdengar suara jantung
2022
S3 (Gallop)
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas (D.0005)
b. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas (D.0008)
c. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus kapiler (D.0003)
4. INTERVENSI
b. IMPLEMENTASI
No Hari, Tanggal,
Implementasi Data Fokus TTD
Dx Jam
1,3 Senin, Monitor pola nafas dan S : Pasien mengatakan KEL
25juli 2022 TTV lemas, sesak nafas
10.00 WIB O : pasien terlihat
lemas,terlihat penggunaan
otot bantu pernafasan cuping
hidung
2 Rabu, KEL
S: pasien mengatakan sudah tidak pusing lagi,
27Juli 2022
pasien bersedia diberikan tindakan relaksasi
12.00 WIB
nafas dalam
P: Hentikan intervensi