oleh:
Aditya Rahman
NPM. 1914901110002
I. DATA DEMOGRAFI
1. BIODATA
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 71 tahun
Alamat : Jl. Kampung Melayu Darat No. 32 Rt. 16
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 15 Oktober 2019
Tanggal Pengkajian : 16 Oktober 2017
Diagnosa Medis : CHF NyHA ii-iii
No. RM : 10***74
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Mariatul
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Sungai Andai Rt. 58 No. 127
Hubungan dengan klien : Anak
Keterangan
: Laki – laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Serumah
V. RIWAYAT SPRITUAL
Klien mengatakan untuk sholat nya kadang-kadang saja, tidak selalu sholat 5
waktu.
Fungsi Motorik
3 4
Keterangangan :
0 : Lumpuh total
1 : Ada kontraksi
2 : Dapat menggunakan dengan bantuan
3 : Dapat melawan gravitasi
4 : Dapat menahan tahanan gravitasi
5 : Dapat menahan tahan total
8. Sistem Muskuloskeletas
Kepala : Tidak terdapat lesi dan terdapat benjola di dahi
Vertebrae : Bentuk tulang belakang
Kaki : Tidak ada oedema
Bahu : Mampu memutar sendi dan bahu
Tangan : Mampu menggerakan tangan dengan normal
9. Sistem Intagumen
Rambut : Rambut tampak ada uban
Kulit : Warna kulit sawo matang, suhu tubuh 36,20C dan tampak
kering
Kuku : Kuku pendek, terlihat tampak kotor
10. Sistem Endokrin
Kelenjar Tiroid : Tidak terdapat pembesaran pada kelenjar tiroid
Leher : Tidak ada terdapat benjolan
11. Sistem Perkemihan
Tidak permasalahan pada sistem perkemihan
12. Sistem Reproduksi
Tidak ada gangguan pada sistem reproduksi
13. Sistem Immun
Pasien tidak ada alergi obat, makanan dll. Imunisasi tidak lengkap
VII.AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Kebutuhan Nutrisi
Dirumah : Selama dirumah keluarga pasien mengatakan makan 3 kali
sehari, nafsu makan baik
DI Rs : Nafsu makan bagus tidak gangguan
2. Kebutuhan Cairan
Dirumah : Selama dirumah suka minum teh, air mineral dan dibatasi
minumnya 4 gelas sehari
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan V
Mandi V
Berpakaian V
Eliminasi V
Mobilisasi ditempat tidur V
Berpindah V
Ambulansi V
Naik Tangga V
VIII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Laboratorium
Tanggal 15-10-2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HGB g/dl
RBC 10˄6/uL
HCT %
Rontgen Foto
Hasil : Cardiomegali
Pemeriksaan EKG
- Chf
- Omi anterior
- Ventrikel ekstra sistol ( VES )
IX. THERAPY
Cara
Golongan Indikasi /
Nama Obat Komposisi Dosis Pemberia
Obat Kontraindikasi
n
Furosemide Tiap ml Diuretik Indikasi
mengandung - Edema yg b.d
furosemide 10 gangguan ginjal dan
ml sirosis hati
- Edema yg disebabkan
luka bakar
- Edema karena
20-
gangguan jantung
40mg/har IV
Kontraindikasi
i
- Klien dgn gangguan
defisiensi kalium
glomerolusmeritis
akut, insufirsi ginjal
akut, wanita hamil &
klien hipersensitif
Kontraindikasi :
Laktasi.
Kontraindikasi :
Blok AV, Aritimia
supra ventricular,
Parkinson, fibrilasi
ventrikel, hipersensitif
terhadap digoxin dan
penderita dengan
riwayat intoleransi
terhadap preparat
digitalis.
Spironolacton Spironolactone Diuretik Indikasi : 25 mg PO
e Hemat - Pengobatan terhadap
kalium edema tau
penimbunan cairan
pada tubuh
- Mengobati sirosis
hati
- Mengobati
hipertensi
- Pengobatan kondisi
gagal jantung
kongestif
- Pengobatan dan
profilaksis
hypokalemia
Kontraindikasi :
- Hipersensitif
terhadap kandungan
spironolakton
- Hyperkalemia
- Gangguan fungsi
ginjal akut
Dulcolax Bisacodyl Obat Indikasi
pencahar Terapi konstipasi
Kontraindikasi
Obstruksi usus, kondisi
abdomen yang
memerlukan
pembedahan akut, PO
apendisitis, penyakit
inflamasi usus besar
akut, dehidrasi berat,
hipersensitif terhadap
triarilmetan, ileus.
X. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Kelainan Jantung Penurunan curah
Klien mengeluhkan sesak nafas Kardiomegali jantung
DO :
Klien tampak sesak
Klien tampak respirasi cepat
Klien tampak batuk
Klien tampak keletihan
TD : 120/80 mmHg
N : 89 x/m
R : 25 x/m
T : 36,20C.
SpO2 : 97 % (terpasang nasal canul)
Inpeksi : Pada daerah jantung tampak
iktus kordis
Perkusi : Terdengar pekak pada
jantung,
Auskultasi : terdapat bunyi nafas
tambahan ronchi
Rontge Thorax
Kardiomegali
Pemeriksaan EKG
- Chf
- Omi anterior
- Ventrikel ekstra sistol ( VES )
2 DS : Keletihan otot Ketidakefektifan pola
Klien mengeluhkan sesak pernapasan nafas
DO :
Klien terlihat tampak sering batuk
Klien tampak sulit mengeluarkan dahak
Klien tampak bernafas lewat mulut
Inspeksi :
pasien menggunakan alat bantu nasal
canul 3 l/m , Respirasi meningkat,
Tampak retraksi dinding dada
3 DS : Agen cedera biologis Nyeri akut
Klien mengeluhkan nyeri dada
DO :
Klien tampak meringis menahan sakit
Klien tampak lemah
P : Setelah melakukan aktivitas ringan
maupun berat
Q : Menusuk
R : Dada sampai kebelakang
S:7
T : 3 – 5 menit hilang timbul
4 DS : Immobilitas Fisik Intoleran Aktivitas
Klien mengeluhkan sesak dan nyeri
setelah beraktivitas
DO :
Klien tampak keletihan
Klien tampak lemah
Klien dianjurkan untk bedrest oleh
dokter
Skala Aktivitas
Makan, berpakaian, eliminasi,
mobilisasi di tempat tidur di bantu
sebagian
Mandi, berpindah, ambulasi di bantu
orang lain
Naik tangga tidak mampu
5 DS : Gangguan fungsi Ketidakefektifan
Keluarga mengatakan klien sering kognitif pemeliharaan
beraktivitas kesehatan
Keluarga mengatakan klien minum
lebih dari 4 gelas sehari
DO :
Klien tidak mau diam di tempat tidur
Tanggal 18.10.2019
Nomor
Jam
No Diagnosis Respon Subjektif Respon Objektif Analisis masalah Perencanaan selanjutnya Paraf
Evaluasi
Nanda
1 20. 00 00029 Klien mengeluhkan sesak 1. Keadaan umum lemah Penurunan curah jantung Lanjutkan intervensi
sediki 2. Klien tampak sesak mulai teratasi sebagian 1, 2, 3. 4. 5, 6
3. Klien duduk ditempat
tidur
4. terpasang nasal canul
5. TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 60
R : 24 x/m
T : 36, 0°C
Spo2 : 98 %
2 20.00 00032 Klien mengeluhkan batuk 1. Klien tampak batuk Ketidakefektifan pola Lanjutkan intervensi
Klien mengeluhkan ada 2. Klien susah nafas sebagian teratasi 1, 2, 3, 6, 7
dahak mengelurkan dahaknya
3. Klien tampak tidak
bernafas menggunakan
mulut
3 20.00 00132 Klien mengatakan tidak 1. Klien tampak tenang Nyeri akut tertasasi Lanjutkan intervensi
ada nyeri 2, 3
4 20.00 00092 Klien mengatakan bisa 4. Klien tampak Intoleransi aktivitas Lanjutkan intervensi
duduk dan latihan berdiri bersemangat teratasi sebagian 1, 6
bertahap 5. Klien tampak duduk di
tempat tidur
6. Skala Aktivitas
Mandi, eliminsi,
ambulansi di bantu
orang lain
Berpakaian, berpindah
di bantu sebagian
Makan, mobilisasi
ditempat tidur mandiri
Naik tangga tidak
mampu
5 20.00 00099 Klien minum 1 gelas / hari 3. Klien tau batasan Ketidakefektifan Intervensi dihentikan
Keluarga klien mengatakan minum per hari pemeliharaan kesehatan
banyak makan 4. Klien tampak terasi
bernafsu sekali
untuk makan
Tanggal 19.10.2019
Nomor
Jam
No Diagnosis Respon Subjektif Respon Objektif Analisis masalah Perencanaan selanjutnya Paraf
Evaluasi
Nanda
1 19.30 00029 Klien tidak mengeluhkan 1. Keadaan umum lemah Penurunan Intervensi di hentikan
sesak 2. Klien tampak tidak
sesak
3. Klien berbaring di
tempat tidur
4. TTV :
TD : 10/80 mmHg
N : 59
R : 23 x/m
T : 35,8, 0°C
Spo2 : 97 %
2 19.30 00032 Klien mengeluhkan batuk 1. Klien tampak batuk Ketidakefektifan pola Intervensi dihentikan
Klien mengeluhkan ada 2. Klien susah nafas sebagian teratasi
dahak mengelurkan dahaknya
3. Klien tampak tidak
bernafas menggunakan
mulut
3 19.30 00132 Klien mengatakan tidak 1. Klien tampak tenang Nyeri akut tertasasi Intervensi di hentikan
ada nyeri
4 19.30 00092 Klien mengatakan bisa 1. Klien tampak Intoleransi aktivitas Lanjutkan intervensi
berdiri dan berjalan bersemangat teratasi sebagian 1, 6
bertahap 2. Klien tampak
berbaring
3. Skala Aktivitas
4. Mandi, eliminsi,
ambulansi di bantu
orang lain
5. Berpakaian, berpindah
di bantu sebagian
6. Makan, mobilisasi
ditempat tidur mandiri
7. Naik tangga tidak
mampu
5 19.30 00099 Klien minum 2 1 /2 gelas / 1. Klien tau batasan Ketidakefektifan Intervensi dihentikan
hari minum per hari pemeliharaan kesehatan
2. Klien tampak bernafsu terasi
sekali untuk makan
Ners Muda