P DENGAN DIAGNOSA
CIDERA OTAK RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT PENGKAJIAN
GADAR APLIKASI TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO
DI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
IDENTI
Priority 1 adjunc
GJS ( X ) Respiratory rate ( Y ) Systolic BP ( Z )
13 – 15 4 10 – 29 4 ≥ 90 4
9 – 12 3 ≥ 30 3 76 – 89 3
6–8 2 6 – 92 50 – 75 2
4–5 1 1–5 1 1 – 49 1
3 0 00 0 0
PRIMARY SURVEY
√
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, Klien Terlihat mengantuk
(respon suara)
AIRWAY (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Jalan Nafas : 1. Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah
keperawatan yang di temukan
Paten
√ ≠ Paten 2. Kriteria Hasil :
3. Kriteria hasil ( NOC )
Obstruksi : Indikator IR ER
Lidah Cairan
Benda Asing
Keterangan :
Suara Nafas : 1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
Snoring Gurgling 3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
Stridor Ronchi 5. Tidak ada keluhan
P:
Kusmaul Ortopnea
√ Teratur ≠ Teratur 4. Tindakan Perawatan
RR : 23 x/mnt
Nadi : Indikator IR ER
1. Nilai TTV normal 3 5
√ Teraba
≠ Teraba 2. Pengisian CRT < 2 detik 3 5
3. menunjukkan perfusi jaringan 3 5
√ Lemah
Kuat membaik TD dalam batas
normal, tidak ada keluhan sakit
Frek. Nadi : 96 x /mnt kepala.
4. Tidak menunjukkan adanya 3 5
TD : 110/70 mmHg gangguan perfusi meliputi
disorientasi, kebingungan,
CRT : maupun nyeri kepala
Implementasi Perawatan
Evaluasi
S : Klien mengatakan sesak nafasnya berkurang dan badan
masih terasa lemah.
O:
Klien masih tampak pucat
SpO2 100 %
CRT < 2 detik
Akral hangat
Suhu 36 0 C
TD = 110/70 mmhg
Nadi = 68 x/menit
Indikator IR ER
1. Nilai TTV normal 4 5
2. Pengisian CRT < 2 detik 4 5
3. Saturasi oksigen normal 4 5
4. Kelemahan ekstrim tidak ada 4 5
Refleks Cahaya:
Kriteria Hasil ( NOC )
√
Ada ≠ Ada
Data Lain : Indikator IR ER
Intervensi ( NIC )
(Tindakan Perawat)
Implementasi
1. Mengukur karakteristik nyeri secara komprehensif
2. Melakukan komunikasi terapeutik untuk menggali pengalaman
klien tentang nyeri yang dirasakan
3. Melakukan Observasi respon non verbal klien
4. Gunakan pendekatan multidisipliner untuk manajemen nyeri:
penggunaan analgesik
5. Ajarkan tentang teknik pengontrolan nyeri non farmakologis
Evaluasi :
S : klien mengatakan nyeri sudah berkurang
O:
Klien sesekali tampak meringis
Kriteria Hasil :
S: klien mengatakan kepalanya luka dan telinganya keluar
darah akibat jatuh dari motor
O:
1. Tampak luka robek di kepala pasien
2. Telinga kanan mengeluarkan darah
3. Hasil CT scan tampak gambaran masa hematom temporal
Deformitas : NOC :
Ya √Tidak 1. Status imun
2. Kontrol resiko
Combustio :
Ya √ Tidak Indikator IR ER
Penetrasi :
Ya √ Tidak Keterangan :
IR : Incident Rate
1. Keluhan ekstrim ER : Evaluation
Rate
2. Keluhan berat
Laserasi : 3. Keluhan sedang
√ 4. Keluhan ringan
Ya Tidak
5. Tidak ada keluhan
Jejas :
Ya √Tidak
Intervensi ( NIC )
Edema :
Ya √Tidak Kontrol Infeksi
Hematom : 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
√ Ya Tidak 2. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
Kompresi : 3. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
Ya √Tidak keperawatan
Impresi : 4. Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
Ya √Tidak
Kepala 5. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
Data Lain : 6. Tingkatkan intake nutrisi
Ada luka robek di kepala 7. Kolaborasi untuk tindakan perawatan luka dan
penghentian perdarahan ( jahit luka dan pemasangan
tampon telinga)
8. Berikan terapi antibiotik bila perlu
(Tindakan Perawat)
Implementasi Keperawatan :
Evaluasi
S: klien mengatakan luka di kepalanya sudah di jahit dan
darah di telinganya sudah tidak keluar lagi
O:
- luka di kepala sudah di jahit dan perdarahan di telinga
sudah di pasang tampon
Even/Peristiwa Penyebab:
Klien mengalami kecelakaan
tunggal terjatuh akibat ban P :
sepeda motor pecah
3. Abdomen:
a. Inspeksi
Tidak terlihat adanya distensi
abdomen.
b. Palpasi
Tidak ada asites, Tidak ada
nyeri tekan abdomen.
c. Perkusi
Tympani
d. Auskultasi
Terdengar bising usus dan suara
peristaltik usus 30 x/menit.
4. Pelvis:
a. Inspeksi
Tidak terlihat adanya luka,
laserasi, ruam, lesi dan edema.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan
fraktur pelvis.
5. Ektremitas Atas/Bawah:
a. Inspeksi
Tidak ada kemerahan, ruam,
lesi, paralysis ataupun
kontraktur. Tidak ada
kelemahan otot, depormitas
dan bengkak.
b. Palpasi
Tidak adanya nyeri tekan, dan
clubbing finger pada bagian jari.
Pengisian CRT < 2 detik. Tidak
ada tanda – tanda fraktur.
6. Punggung :
a. Inspeksi
Tidak terlihat adanya perdarahan,
lecet, luka, hematoma,
ecchymosis, ruam dan edema.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan
deformitas.
7. Neurologis :
Tingkat kesadaran klien CM nilai
GCS 15 E4V5M6. Tidak ada kejang,
paralysis, hemiplegi, hemiparese
ataupun distaksia (kesukaran
mengkoordinasikan otot)
Pengkajian Bio, Psiko, Sosio, Spiritual
(Teori Gordon )
Pola Fusngsional Kesehatan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi dan Penanganan Klien sangat mengerti Klien menyadari bahwa dia
Kesehatan pentingnya kesehatan, sangat memerlukan bantuan
sehingga bila ada keluhan medis untuk mengatasi
berarti terhadap masalah yang dialaminya.
kesehatannya, klien segera Sehingga klien sangat
berobat ke puskesmas kooperatif dalam
ataupun ke rumah sakit. pengobatannya.
2. Nutrisi–Metabolik Napsu makan dan pola Saat ini klien masih di rawat
makan klien baik, tidak ada di IGD, klien akan di opname
menjalani diet khusus, tidak diruangan. Untuk pemberian
ada keluhan nyeri menelan, nutrisi akan dikonsulkan pada
mual ataupun muntah. ahli gizi.
Kebutuhan gizi cukup baik,
klien terlihat gemuk.
3. Eliminasi Klien mengatakan tidak ada Klien mengatakan tidak ada
nyeri pada daerah kelamin, nyeri pada daerah kelamin,
Klien BAB 1x sehari dan Klien BAB 1x sehari dan
BAK tidak memakai BAK tidak memakai kateter.
kateter.
11. Nilai – Kepercayaan Klien beragama Islam, klien Klien beragama Islam, klien
percaya bahwa setiap percaya bahwa penyakitnya
penyakitnya pasti sembuh sekarang pasti sembuh.
dengan ikhtiar dan
tawakkal.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN C T-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI
√ √
Lain-lain, ... ...
Hasil laboratorium tanggal 29 Maret 2021
Interpretasi :
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
1 HCT 35,1% 37.0-48.0
2 PLT 193/UL 150-400
3 Creatinin 1,19 mg/dl 0,7 - 1,5 mg/dl
4 WBC 10,90x103/uL 4.00-10.00/uL
5 RBC 3,86x106/uL 3.50-5.50/uL
6 HGB 12,0 g/dl 11.0 -16.0
Terapi Medis :
Merek Dagang/Kimia Dosis/Kg BB Golongan Farmakodinamika
CEFIXINE 2X200mg Antibiotic
Inj.Ketorolac 3X30 mg OAINS
(Ebet, S. Kep)