OLEH :
ELIASER
NIM 20.300.0045
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
ELIASER
NIM 20.300.0045
Keluhan Utama :
Penurunan kesadaran post KLL
0
terpasang IVFD Nacl 20x/menit, terpasang O 2 6 lpm, terpasang monitor, TD= 160/90 mmHg , RR= 28x/menit, T= 36,4 C, HR= 148 x/menit,
adanya jejas di kulit kepala, bengkak dimata kanan, bernafas terasa sesak, lemas dan tidak ada muntah.
Mekanisme Cedera : Kesadaran Sopor, klien tidak terbangun sempurna dan tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Jalan Nafas :Paten ≠ Paten Dx Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Data Lain : -
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Intervensi ( NIC )
(Tindakan Perawat )
Implementasi Keperawatan :
Evaluasi
S:
O:
A:
Indikator IR ER
P:
BREATHING (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Gerakan dada : Dx Keperawatan : Pola nafas tidak efektif b.d kerusakan neuro muskuler (cedera pada pusat
pernafasan otak, kerusakan persepsi / kognitif)
Simetris Asimetris
Data Subyektif :
Pola Nafas :
“Pasien mengatakan nafas terasa sesak”
Takipnea Dyspnea Data Objektif :
- TD: 160/90 mmHg
Kusmaul Ortopnea
- RR: 28 x/m
Eupnea Cheyne - Stokes
- N : 148 x/m
Irama Nafas : 0
- T : 36,4 C
Teratur ≠ Teratur
- Spo2 : 94 %
Cuping Hidung: - Pola Nafas : Dyspnea
Keterangan :
IR : Incident Rate 1. Keluhan ekstrim
ER : Evaluation 2. Keluhan berat
Rate 3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Intervensi ( NIC ) :
(Tindakan Perawatan)
- Kaji pernafasan (irama, frekuensi, kedalaman) catat adanya otot bantu nafas
- Tinggikan bagian kepala tempat tidur dan bantu perubahan posisi secara berkala
- Auskultasi bunyi paru, catat adanya bagian yang hipoventilasi dan bunyi tambahan(ronchi,
wheezing)
- Catat pengembangan dada
- Kolaborasi : Awasi seri GDA, berikan oksigen tambahan melalui kanula/ masker sesuai
dengan indikasi
- Monitor pemakaian obat depresi pernafasan
Implementasi Keperawatan :
- Mengkaji pernafasan (irama, frekuensi, kedalaman) catat adanya otot bantu nafas
Hasil : Respirasi = 28 x / menit
- Melakukan meninggikan bagian kepala tempat tidur dan bantu perubahan posisi secara
berkala
Hasill : Posisi klien head up 30-40º
- Melakukuan Auskultasi bunyi paru, catat adanya bagian yang hipoventilasi dan bunyi
tambahan (ronchi, wheezing)
Hasil : Tidak terdapat bunyi ronchi dan wheezing
- Mencatat pengembangan dada
Hasil : Pengembangan dada simetris
- Melakukan Kolaburasi : Awasi seri GDA, berikan oksigen tambahan melalui kanula/ masker
sesuai dengan indikasi
Hasil : Pemberian oksigen simple mask 6 lpm
- Melakukan Monitor pemakaian obat depresi pernafasan
Hasil : Pasien mendapatkan injeksi phenitoin 8x100 mg / IV
Evaluasi
S : “Pasien mengatakan nafas terasa sesak berkurang”
O:
- TD: 110/90 mmHg
- RR: 24 x/m
- N : 135 x/m
0
- T : 36,4 C
- Spo2 : 95 %
- Pola Nafas : Dyspnea
- Ada pernapasan cuping hidung
- Ada retraksi otot dada
A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
Indikator IR ER
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji pernafasan (irama, frekuensi, kedalaman) catat adanya otot bantu nafas
- Tinggikan bagian kepala tempat tidur dan bantu perubahan posisi secara berkala
- Auskultasi bunyi paru, catat adanya bagian yang hipoventilasi dan bunyi tambahan
(ronchi, wheezing)
- Catat pengembangan dada
Lemah Kuat
Kriteria Hasil ( NOC ) :
Nadi : 148 x /mnt
Indikator IR E
TD : 160/90 mmHg R
Pendarahan : Ya ≠ Ada
Lemah Kuat
P:
- GCS: 10 (E1V4M5)
CM Apatis Somnolen
- TD: 160/90 mmHg
Sopor Soporo coma
- RR: 28 x/m,
- N : 148 x/M
Coma 0
- T : 36,4 C
Kriteria Hasil :
Pinpoint Medriasis Indikator IR ER
Intervensi ( NIC )
(Tindakan Perawat)
1. Pantau TTV tiap jam dan catat hasilnya
2. Kaji respon motorik terhadap perintah sederhana
3. Sesuaikan kepala tempat tidur untuk mengoptimalkan perfusi jaringan serebral
4. Monitar peningkatan TIK
5. Berikan O2 tambahan sesuai indikasi.
6. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
Implementasi Keperawatan :
1. Memantau TTV tiap jam dan catat hasilnya
Hasil : TD : 110/180 mmHg, Suhu: 36,4 °C, Nadi : 130 x/menit, Respirasi : 24 x / menit,
SpO2 95%.
2. Mengkaji respon motorik terhadap perintah sederhana
Hasil : Tingkat kesadaran sopor GCS 10 E1M4V5
3. Menyesuaikan kepala tempat tidur untuk mengoptimalkan perfusi jaringan serebral
Hasil : Posisi klien terlentang
4. Memonitor peningkatan TIK
Hasil : Kesadaran Sopor GCS: 10 (E1V4M5)
5. Memberikan oksigen tambahan sesuai indikasi.
Hasil : Terpasang O2 6 ltr/m
6. Berkolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
Hasil : Inf. Manitol 1x200 ml / IV
Evaluasi
S : Penurunan Kesadaran
O:
- Kesadaran : Sopor
- GCS: 10 (E1V4M5)
- RR: 24 x/m,
- N : 135 x/M
0
- T : 36,4 C
- Pupil isokor
Indikator IR ER
Indikator IR ER
Keterangan :
IR : Incident Rate 6. Keluhan ekstrim
ER : Evaluation 7. Keluhan berat
Rate 8. Keluhan sedang
Deformitas : Ya Tidak
9. Keluhan ringan
Combustio : Ya Tidak 10. Tidak ada keluhan
Contusio : Ya Tidak Intervensi ( NIC )
Combusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
(Tindakan Perawatan)
Laserasi : Ya Tidak Implementasi Keperawatan :
Jejas : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Hematom : Ya Tidak
Evaluasi
Kompresi : Ya Tidak
S:
Impresi : Ya Tidak
A:
Indikator IR ER
P:
(Reaksi Perawat)
ANAMNESA ( Respon Verbal )
Diagnosa Keperawatan:
Riwayat Penyakit Saat Ini : Keluarga klien Dx Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
mengatakan, sebelum masuk rumah sakit klien
mengalami kecelakaan lalu lintas
menggunakan motor menabrak truk (diam). Kriteria Hasil :
Karakteristik :
P: (Tindakan Keperawatan)
Implementasi Keperawatan :
Q:
Evaluasi :
R: S:
S:
O :
T:
AMPLE :
Alergi : Klien tidak mempunyai alergi makanan /
obat A:
2. Dada:
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris kiri dan kanan,
Keterangan :
pergerakan dada asimetris, irama pernafasan
1. Kuat
tidak teratur karena sesak, dan didapatkan 2. Berat
3. Sedang
otot bantu pernafasan.
4. Ringan
b.Palpasi : 5. Tidak ada
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan kiri Intervensi :
dan kanan, taktil primitus kiri dan kanan
seimbang.
c. Perkusi
Bunyi redup di lapang paru kanan dan kiri.
d.Aauskultasi
Suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas (Tindakan Keperawatan)
tambahan seperti wheezing dan ronchi. Implementasi Keperawatan :
3. Abdomen:
a. Inspeksi :
Tidak terlihat adanya distensi abdomen.
b. Palpasi :
Tidak ada asites, Tidak adan yeri tekan
abdomen. Evaluasi :
c. Perkusi : S:
Tympani
d. Auskultasi :
Terdengar bising usus dan suara peristaltic
usus30 x/menit.
4. Pelvis :
a. Inspeksi :
Tidak terlihat adanya luka, laserasi, ruam, lesi O :
dan edema.
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dan fraktur pelvis.
5. Ektremitas Atas/Bawah :
a. Inspeksi :
Tidak ada kemerahan, depormitas dan
bengkak, ruam, lesi, paralysis ataupun
A:
kontraktur. Terdapat kelemahan otot tangan Indikator IR ER
dan kaki.
0 0
5 0
b. Palpasi :
Tidak adanya nyeri tekan, dan clubbing finger
pada bagian jari. Pengisian CRT < 2 detik. Tidak P:
ada tanda – tanda fraktur.
6. Punggung :
a. Inspeksi :
Tidak terlihat adanya perdarahan, lecet, luka,
hematoma, ecchymosis, ruam dan edema.
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dan deformitas.
7. Neurologis :
Tingkat kesadaran klien Sopor nilai GCS 10
E1V4M5. (Kesukaran mengkoordinasikan otot).
1. Persepsi dan Penanganan Klien sangat mengerti pentingnya Klien menyadari bahwa dia sangat memerlukan
Kesehatan kesehatan, sehingga bila ada keluhan bantuan medis untuk mengatasi masalah
berarti terhadap kesehatannya, klien dialaminya. Sehingga klien sangat kooperatif
segera berobat ke puskesmas ataupun dalam pengobatannya.
ke rumah sakit.
2. Nutrisi–Metabolik Nafsu makan dan pola makan klien baik, Saat ini klien masih di rawat di IGD, klien akan di
tidak ada menjalani diet khusus, tidak opname namun ruangan masih penuh. Untuk
ada keluhan nyeri menelan, mual pemberian nutrisi akan dikonsulkan pada ahli gizi.
ataupun muntah. Kebutuhan gizi cukup
baik, klien terlihat gemuk.
3. Eliminasi Klien mengatakan tidak ada nyeri pada Klien mengatakan tidak ada nyeri pada daerah
daerah kelamin, Klien BAB 1x sehari dan kelamin, Klien BAB 1x sehari dan BAK tidak
BAK tidak memakai kateter. memakai kateter.
4. Aktivitas–Latihan Klien dapat bergerak bebas tanpa alat Klien tidak dapat bergerak dengan bebas,
bantu, kebutuhan ADL dan ROM dapat kebutuhan ADL dan ROM dapat dilakukan dengan
dilakukan mandiri. Kekuatan otot baik, bantuan keluarga.
tidak ada kelemahan.
5. Istirahat –Tidur Klien biasanya tidur malam 6-8 jam, Klien baru masuk IGD jam 04.05 wib. Rencana
tidak mempunyai kesulitan memulai opname namun masih belum dapat ruangan
tidur dan gangguan tidur ataupun karena masih penuh. Jadi, untuk sementara kllien
kebiasaan yang merugikan lainnya. beristirahat dan masih bertahan di IGD.
6. Kognitif–Persepsi Pola kognitif dan Persepsi sensori klien Pola kognitif dan Persepsi sensori klien tidak
baik, klien dapat mengingat peristiwa berjalan baik, namun dapat mengingat peristiwa
yang telah terjadi. yang telah terjadi.
7. Persepsi Diri – Konsep Diri Klien merasa sangat dibutuhkan dan Klien merasa senang, saat sakit seperti ini pihak
diperlukan dalam keluarga. keluarga ada mendampingi memberikan support
dan doa untuk kesembuhannya.
8. Peran – Hubungan Klien belum berumah tangga, hubungan Klien seorang anak, hubungan dengan anggota
dengan anggota keluarga dan keluarga dan masyarakat baik, klien sangat
masyarakat baik, klien sangat kooperatif kooperatif dengan petugas kesehatan
dengan petugas kesehatan.
10. Koping – Toleransi Stres Saat menghadapi masalah, klien lebih Saat menghadapi masalah, klien lebih senang
senang berada di dekat keluarga. Klien berada di dekat keluarga. Klien tidak pernah
tidak pernah minum obat anti depresi minum obat anti depresi
11. Nilai –Kepercayaan Klien beragama Islam, klien percaya Klien beragama Islam, klien percaya bahwa
bahwa setiap penyakitnya pasti sembuh penyakitnya sekarang pasti sembuh.
dengan berdoa.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN C T-SCAN USG EKG ENDOSKOPI
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Keterangan :
Di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD
Dr. Doris Syvlvanus Palangkaraya ( Eliaser. S.Kep ) ( dr. Alfan, Sp.BS )
LEMBAR KONSULTASI
NAMA : ELIASER
NIM : 20.300.0045