Anda di halaman 1dari 2

1. HIPERTENSI/TEKANAN DARAH 2.

Normal 120 – 129 80-84


TINGGI? 3. High Normal 130 – 139 85-89
Terjadinya kenaikan tekanan darah 4. Hipertensi
sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih Grade 1 140 – 159 90-99
dan tekanan diastolik (bawah) 90 (ringan)
mmHg atau lebih Grade 2 160-179 100-109
sedang
2. Penyebab hipertensi ? Grade 3 180-209 110-119
a. Primer : genetik, usia, obesitas, tinggi
konsumsi alkohol, merokok
b. Sekunder : Kegemukan, Kurang olah Grade 4 >210 >120
raga, Stress, Konsumsi kopi, sangat tinggi
Konsumsi alkohol dan merokok
serta konsumsi garam yang
berlebihan. 5. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi hipertensi
3. Tanda dan gejala  Obesitas
 Sakit kepala dan pusing (bagian  Perokok
belakang) terutama bila bangun  Peminum alkohol
tidur.  Penyakit DM dan jantung
 Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa  Wanita yang tidak menstruasi
melayang.  Stress
 Rasa berat ditengkuk atau leher.  Kurang olah raga
Oleh :  Kadang mimisan.  Diet yang tidak seimbang,
 Emosi yang tidak stabil, mudah makanan berlemak
tersinggung.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN  Telinga berdenging. 6. Komplikasi
KEPANJEN  Sukar tidur. Efek pada organ :
PEMKAB MALANG  Mata berkunang-kunang. 1. Otak
Jl. Trunojoyo 16 Kepanjen 65163  Rasa mual atau muntah.  Kematian sel otak : stroke
PENGERTIAN HIPERTENSI 2. Ginjal
4. Kategori hipertensi
N Kategori Sistolik Diastolic  Malam banyak kencing
o (mmHg) (mmHg)  Kerusakan sel ginjal
 Gagal ginjal
1. Optimal <120 <80
3. Jantung
 Sesak nafas (dyspnoe) tanah, kacang tolo, tempe, tahu
 Cepat lelah tawar, oncom.
 Gagal jantung  Minyak gorng, margarine tanpa garam.
 Sayuran dan buah-buahan tawar.
7. Cara pencegahan dan perawatan  Bumbu-bumbu seperti bawang merah,
hipertensi bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
 Batasi pemakaian garam. kencur, laos, lombok, salam, sere,
 Mulai kurangi pemakaian garam sejak cukak.
dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga. 10. Makanan yang tidak diperbolehkan
 Tidak merokok. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan
 Perhatikan keseimbangan gizi, udang.
perbanyak buah dan sayuran. Semua makanan yang diberi garam
 Hindari minum kopi yang berlebihan. natrium pada pengolahan, seperti :
 Batasi makanan.  Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak
 Periksa tekanan darah secara teratur, dengan garam dapur atau soda
terutama jika usia sudah mencapai 40  Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang,
tahun. sarden, udang kering, telur asin, telur
pindang.
8. Bagi yang sudah sakit  Keju, selai kacang tanah.
 Berobat secara teratur.  Margarine, mentega.
 Jangan menghentikan, mengubah, dan Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
menambah dosis dan jenis obat tanpa Asinan buah, manisan buah, buah dalam
petunjuk dokter. kaleng.
 Konsultasikan dengan petugas Kecap, terasi, petis, dan saos tomat
kesehatan jika menggunakan obat
untuk penyakit lain karena ada obat 11. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
yang dapat meningkatkan Mentimun, Buah belimbing, Daun seledri
memperburuk hipertensi Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buah ketimun/belimbing cuci
9. Makanan yang dianjurkan hingga bersih.
 Buah pisang, belimbing 2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
 Beras, kentang, ubi, mie, maezena, 3. Saring airnya dengan penyaring.
hunkue, terigu, gula pasir. 4. Setelah disaring kemudian diminum.
 Kacang-kacangan dan hasilnya seperti 5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg
kacang hijau, kacang merah, kacang untuk 2 kali minum.

Anda mungkin juga menyukai