Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE


(CKD) DI RUANG ICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Praktek Klinik Keperawatan Kritis
Dosen Pengampu: Ns. Ainnur Rahmanti, M.Kep

Disusun Oleh :

FITRIANA NOOR SABRINA


(20101440119048)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
TA 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) DI RUANG ICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 08 November 2021 jam 08.00 WIB
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa
Status Perkawinan: Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Regojembangan Timur
Tanggal Masuk : 06 November 2021
No. Register : 553765
Diagnosa Medis : Post Laparatomi
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 34 tahun
Alamat : Regojembangan Timur
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Hubungan dengan klien : Anak kandung

B. Keluhan Utama
Ny. S mengeluh nyeri luka post operasi.
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan napas terbuka pasien bisa berbicara, bersih tidak ada sumbatan, tidak
ada bunyi napas tambahan.
2. Breathing
Pasien terpasang O2 NRM 15 lpm, SPO2 : 99 %
Auskultasi : Suara napas vesikuler
3. Circulation
Nadi teraba kuat dan teratur, edema (-)
N : 78 x/menit
TD : 115/59 mmHg
S : 36,4 oC
SaO2 : 99%
4. Disability
Kesadaran composmentis
GCS E:4 GCS V : 5 GCS M :6 Total :15
Pupil isokor
5. Eksposure
Tidak ada jejas pada tubuh

D. Pengkajian Sekunder
1) Riwayat Keperawatan/Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 08 November 2021 pasien sudah berada di ICU. Ny. S
mengeluh nyeri perut, nyeri dirasakan saat melakukan pergerakan,
nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk, dengan skala nyeri 7 dirasakan terus
menerus.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny. S datang ke IGD RSUD Wongsonegoro pada tanggal 06
November 2021 dengan mengeluh nyeri di perut sebelah kiri. Dari
IGD Ny. S dipindahkan ke ruang inap Sadewa 1. Pada tanggal 08
November 2021 Ny. S dilakukan tindakan pembedahan laparatomi di
ruang IBS. Kemudian Ny. S dipindahkan ke ruang ICU untuk
mendapatkan perawatan intensif.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC, HIV,
dsb. Serta tidak memiliki penyakit keturunan seperti Hipertensi, DM,
dll.
2) Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan lemah
Kesadaran composmentis
b. Pemeriksaan TTV
N : 78 x/menit
TD : 115/59 mmHg
S : 36,4 oC
RR : 24 x/menit
SPO2 : 99%
c. Pemeriksaan Head to toe
1. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk simetris, luka(-), edema (-), benjolan (-)
Rambut : Warna hitam cenderung putih, bersih.
Mata : Tidak menggunakan alat bantu penglihatan, pupil isokor,
konjungtiva anemis, refleks cahaya (+), tidak ada secret, cekung
Hidung : Bersih, tidak ada secret, terpasang NGT
Telinga : Kemampuan pendengaran baik, nyeri tekan (-),
pembengkakan (-), tidak menggunakan alat bantu pendengaran
Mulut : Bibir lembab, membrane mukosa pucat, lidah berwarna
putih, mulut bersih
Leher : Kelenjar thyroid tidak teraba, benjolan (-), nyeri telan (-),
teraba vena jugularis
d. Pemeriksaan Dada
1. Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
2. Paru
Inspeksi : Bentuk simetris, irama napas reguler, frekuensi napas
normal, tidak ada retraksi interkosta atau penggunaan otot bantu
pernapasan
Palpasi : Vokal fremitus kiri kanan sama / normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
3. Abdomen
Inspeksi : Terdapat luka post laparatomi di perut bagian kiri
Auskultasi : Bising usus 20 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan (+)
Perkusi : Tympani
e. Genetalia
Bersih, tidak ada luka, terpasang kateter, kateter bersih
f. Pemeriksaan Ekstremitas
Kekuatan Otot

4 4

4 4

g. Pemeriksaan Kulit dan Kelenjar Getah Bening


Kulit : Sianosis (-), kulit pucat, turgor kulit kering, terdapat luka post
operasi di area perut, keadaan luka kolostomi tertutup dengan
kolostomi bag, luka tampak kotor, terdapat cairan berwarna abu-abu.
Kelenjar Getah Bening : Tidak ada benjolan
3) Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Nutrisi
Kebutuhan dalam makan : Pasien terpasang NGT mendapatkan susu
50 cc/ 8 jam, tidak ada alergi makanan
A : Berat Badan = 50 kg ; Tinggi Badan = -
B : Hasil Pemeriksaan Laboratorium (HB : ; HT : ; Lekosit : ;
Trombosit : )
C : Konjungtiva anemis, rambut tipis, kuku bersih
D : Mendapat susu melalui NGT 50 cc/8jam

Cairan
Cairan Infus :
NGT :
b. Pola Eliminasi
1. Eliminasi Feses
Pola BAB
Konsistensi cair berampas, berwarna kuning, terpasang kolostomi
2. Eliminasi Urine
Pola BAK
Warna kuning tidak pekat, terpasang kateter, Jumlah …
c. Pola Istirahat dan Tidur
1. Kebiasaan Tidur

E. Pemeriksaan Penunjang

II. ANALISA DATA

No. Tanggal / Jam Data Fokus Masalah Etiologi TTD


1 Nyeri Akut Miya,
Adinda,
Fendy
2 Risiko Infeksi Fitriana,
Alvino

III. RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal / DP Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD


Jam

IV. IMPLEMENTASI

Tanggal / DP Implementasi Respon TTD


Jam

V. EVALUASI

Tanggal / DP Evaluasi TTD


Jam
S:
O:
A:
P:
S:
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai