Anda di halaman 1dari 17

KEGIATAN / AKTIVITAS HARIAN

NAMA MAHASISWA : Tri Edi Gunawan


NIM : P1337420117053
PRODI : D III KEPERAWATAN POLTEKKES SEMARANG
RUANG : ICU RSUD UNGARAN

NO WAKTU DX KEGIATAN RESPON PASIEN REFLEKSI TANDA TANGAN


KEPERAWATAN PRAKTEK MHS PEMB
1 Senin, 17 1. Ketidak efektifan a. Memasang elektrode a. Pasien kooperatif a. Mengetahui
Februari 2020 pola nafas b. Cek gula darah pasien b. Gula darah pasien cara
2. Perfusi jaringan c. Menganti syringpum tinggi yaitu 414 memasang
serebral tidak d. Menganti infus c. Pasien kooperatif elektrode
efektif b.d e. Monitor status d. Pasien kooperatif b. Mengetahui
peningkatan hemodinamik e. Hemodinamik cara
tekanan vaskuler f. Memberikan terapi psien belum stabil melakukan cek
serebral oksigen melalui nasal f. Pasien selalu GDS
3. Defisit volume cannul mencabut nasal c. Mengetahui
cairan g. Memberikan makan cannul syiring pump
melalui sonde g. Pasien kooprratif sesuai
h. Mengukur suhu h. Suhu pasien kebutuhan
kebanyakan dalam pasien

1
batas normal, yaitu d. Mengetahui
Ny. K 37,8oC, Tn. cara menganti
A 37,3 oC, Tn. S infus pada
36,5 oC, Tn. A 37, pasien kritis
6 oC e. Mengetahui
cara
memonitor
hemodinamik
f. Mengetahui
cara
memasang
nasal cannul
pada pasien
kritis
g. Mengetahui
cara
memberikan
makan melalui
sonde pada
pasien kritis
h. Mengetahui
cara
memberikan
mengukur
suhu pada
pasien kritis

2
1. Pola nafas tidak a. Memberikan oksigen a. Hemodinamik a. Mengetahui
efektif melalui masker pasien belum stabil cara memonitor
b. Terpi titrasi b. Pasien kurang hemodinamik
c. Memonito balance kooperatif, sering b. Mengetahui
cairan mencabut cara melakukan
d. Mengambil BGA maskenya terapi inhalansi
e. Monitoring c. Pasien kurang dengan
hemodinamik kooperatif, sering nebulizer
f. Melakukan terapi mencabut nasal c. Mengetahui
inhalasi dengan cannulnya cara melakukan
nebulizer d. Pasien kooperatif terapi dengan
g. Memberikan terapi e. Suhu pasien dalam nassal cannul
oksigen melalui nasal batas normal, yaitu d. Mengetahui
cannul 36 oC cara mengatur
h. Mengatur posisi semi bed pasien
flower e. Mengetahui
i. Mengukur suhu cara mengukur
suhu pada
pasien kritis
2 Selasa, 18 1. Gangguan a. Monitoring a. Hemodinamik a. Mengetahui
Februari 2020 pertukaran gas hemodinamik pasien belum cara
2. Ketidak b. Melakukan terapi stabil memonitor
seimbangan nutrisi inhalasi dengan b. Pasien kooperatif hemodinamik
kurang dari nebulizer c. Pasien kurang b. Mengetahui
kebutuhan tubuh c. Memberikan terapi kooperatif, sering cara

3
3. Nyeri akut b.d oksigen menggunakan mencabut nasal melakukan
cedera biologis nasal cannul cannulnya terapi
d. Melakukan tes BGA d. Denyut arteri inhalansi
e. Mengatur posisi semi pasien lemah, dengan
flower sehingga sulit nebulizer
f. Mengukur suhu menentukan c. Mengetahui
g. Memberikan makan letak arterinya cara
e. Pasien lebih melakukan
nyaman dan terapi dengan
terpenuhi nassal cannul
kebutuhan d. Mengetahui
oksigennya cara
f. Suhu pasien mengambil
dalam batas BGA
normal, yaitu 36, e. Mengetahui
6 oC cara menagtur
g. Pasien kooperatif posisi yang
dan merasa nyaman bagi
nyaman pasien kritis
f. Mengetahui
cara
mengukur
suhu pada
pasien kritis
g. Mengetahui
cara

4
memberikan
makan pada
pasien dengan
sonde
4. Perfusi jaringan a. Menganti syringpum a. Pasien kooperatif a. Mengetahu
tidak efektif b.d b. Menganti infus b. Pasien kooperatif cara
penurunan curah c. Monitor status c. Hemodinamik melakukan
jantung hemodinamik pasien turun titrasi.
d. Memberikan makan d. Pasien kooperatif b. Mengetahui
melalui sonde e. Suhu pasien jenis infus
e. Mengukur suhu rendah, yaitu Tn. sesuai
f. Menghitung balance S 35.5oC kebutuhan
cairan f. Balance cairan pasien
pasien negetif c. Mengetahui
cara
memonitor
hemodinami
d. Mengetahui
cara
memberikan
makan
melalui sonde
pada pasien
kritis
e. Mengetahui
cara

5
memberikan
mengukur
suhu pada
pasien kritis
f. Mengetahui
cara
menghitung
balance cairan
1. Defisit a. Monitoring a. Kondisi a. Mengetahui
perawatan diri b.d hemodinamik hemodinamik cara monitor
kelemhan fisik b. Monitoring balance pasien belum hemodinamik
2. Resiko infeksi cairan stabil b. Mengetahui
3. Bersihan jalan c. Memberikan makan b. Balance cairan cara
nafas tidak efektif melalui sonde pasien negatif menghitung
d. Mengukur suhu c. Pasien kurang balance cairan
e. Melakukan personal kooperatif, c. Mengetahui
hygiene sehingga kesulitan cara
saat memberikan memberikan
makan makan
d. Suhu pasien melalui sonde
kebanyakan dalam d. Mengetahui
batas normal, yaitu cara
Ny. D 37oC, mengukur
e. Pasien kooperatif suhu pada
pasien kritis
e. Mengetahui

6
cara personal
higyene pada
pasien kritis
3 Rabu, 19 1. Nyeri akut bd a. Monitoring a. Hemodinamik a. Mengetahui
Februari 2020 dengan cedera fisik hemodinamik pasien belum cara
2. Gangguan b. Melakukan terapi stabil memonitor
mobilitas fisik inhalasi dengan b. Pasien kurang hemodinamik
3. Pola nafas tidak nebulizer kooperatif, sering b. Mengetahui
efektif c. Memberikan terapi mencabut nasal cara
oksigen menggunakan cannulnya melakukan
nasal cannul c. Pasien lebih terapi
d. Mengatur posisi semi nyaman dan inhalansi
flower terpenuhi dengan
e. Mengukur suhu kebutuhan nebulizer
f. Melakukan personal oksigennya c. Mengetahui
hygiene d. Pasien kooperatif cara
g. Memberikan makan dan merasa lebih melakukan
h. Mengikuti nyaman terapi dengan
pemansangan ventilator e. Suhu pasien nassal cannul
dalam batas d. Mengetahui
normal, yaitu 36, cara menagtur
6 oC posisi yang
f. Pasien kooperatif nyaman bagi
dan merasa pasien kritis
nyaman e. Mengetahui
g. Pasien merasa cara

7
nyaman mengukur
h. Pasien kurang suhu pada
nyaman pasien kritis
f. Mengetahui
cara
memandikan
pasien di
tempat tidur
g. Mengetahui
cara
memberikan
makan pada
pasien dengan
sonde
h. Mengetahui
cara
memasang
ventilator
pada pasien
kritis
Defisit volume a. Menganti syringpum a. Pasien kooperatif a. Mengetahu
cairan b. Menganti infus b. Pasien kooperatif cara
c. Monitor status c. Hemodinamik melakukan
hemodinamik pasien belum stabil titrasi.
d. Memberikan makan d. Pasien kooprratif b. Mengetahui
melalui sonde e. Suhu pasien jenis infus

8
e. Mengukur suhu rendah, yaitu Tn. A sesuai
f. Melakukan personal 35.5oC kebutuhan
hygiene f. Pasien kurang pasien
kooperatif yaitu c. Mengetahui
sehingga untuk cara
melakukan sibin memonitor
kesulitan hemodinami
d. Mengetahui
cara
memberikan
makan melalui
sonde pada
pasien kritis
e. Mengetahui
cara
memberikan
mengukur
suhu pada
pasien kritis
f. Mengetahui
cara
memandikan
pasien yang
somnolen

Resiko tinggi a. Monitoring a. Kondisi a. Mengetahui

9
terhadap penuruna hemodinamik hemodinamik cara monitor
curah jantung b.d b. Monitoring balance pasien belum hemodinamik
peningkatan cairan stabil b. Mengetahui
afterload, c. Memberikan makan b. Balance cairan cara
vasokontriksi, melalui sonde pasien negatif menghitung
iskemia miokard. d. Mengukur suhu c. Pasien kooperatif balance cairan
e. Melakukan personal d. Suhu pasien c. Mengetahui
hygiene kebanyakan cara
dalam batas memberikan
normal, yaitu Ny. makan melalui
K 37oC, sonde
e. Pasien kurang d. Mengetahui
kooperatif yaitu cara mengukur
sulit digerakkan suhu pada
sehingga pasien kritis
kesulitan dalam e. Mengetahui
memandikan cara personal
pasien higyene pada
pasien kritis
4 Kamis, 20 1. Ketidakseimban a. Cek gula darah pasien a. Pasien kooperatif, a. Mengetahui
Februari 2020 gan nutrisi kurang b. Menganti syringpum gula darah pasien cara melakukan
dari kebutuhan c. Menganti infus Tn. S 240 dan Ny. pemeriksaan
tubuh d. Monitor status T 404 gds pada pasien
2. Defisit volume hemodinamik b. Pasien kooperatif kritis
cairan e. Memberikan terapi c. Pasien kooperatif b. Mengetahu
3. Ketidakstabilan oksigen melalui nasal d. Hemodinamik cara melakukan

10
gula darah cannul psien belum stabil titrasi
f. Memberikan makan e. Pasien selalu c. Mengetahui
melalui sonde mencabut nasal jenis infus
g. Mengukur suhu cannul sesuai
h. Melakukan personal f. Pasien kooprratif kebutuhan
hygiene g. Suhu pasien pasien
kebanyakan d. Mengetahui
dalam batas cara memonitor
normal, yaitu Ny. hemodinamik
K 37,8oC, Tn. A e. Mengetahui
37,3 oC, Tn. S cara memasang
36,5 oC, Tn. A 37, nasal cannul
6 oC pada pasien
h. Pasien kurang kritis
kooperatif yaitu f. Mengetahui
sulit digerakkan cara
dan alat yang memberikan
mengganggu makan melalui
proses personal sonde pada
hygiene pasien kritis
g. Mengetahui
cara
memberikan
mengukur suhu
pada pasien
kritis

11
h. Mengetahui
cara melakukan
personal
hygiene

CHF a. Monitoring a. Kondisi a. Mengetahui


hemodinamik hemodinamik cara monitor
b. Monitoring balance pasien belum hemodinamik
cairan stabil b. Mengetahui
c. Melakukan bilas b. Balance cairan cara
lambung pasien sudah baik menghitung
d. Melalukukan tes BGA c. Kondisi pasien balance cairan
e. Memberikan makan kurang baik, c. Mengetahui
melalui sonde sehingga cara
f. Mengukur suhu dilakukan bilas melakukan
g. Melakukan personal lambung bilas lambung
hygiene d. Pasien kooperatif, d. Mengetahui
namun sedikit cara
sulit mencari melakukan tes
arteriya BGS
e. Pasien kooperatif e. Mengetahui
f. Suhu pasien cara
kebanyakan dalam memberikan
batas normal, makan melalui
yaitu Ny. K sonde
37,8oC, Tn. A f. Mengetahui

12
37,3 oC, Tn. S cara mengukur
36,5 oC, Tn. A 37, suhu pada
6 oC pasien kritis
g. Pasien kurang g. Mengetahui
kooperatif yaitu cara personal
sulit digerakkan higyene pada
dan alat yang pasien kritis
mengganggu
proses personal
hygiene
Gagal nafas a. Monitoring a. Hemodinamik a. Mengetahui
hemodinamik pasien belum cara
b. Melakukan terapi stabil memonitor
inhalasi dengan b. Pasien kurang hemodinamik
nebulizer kooperatif, sering b. Mengetahui
c. Memberikan terapi mencabut cara
oksigen melalui nasal maskenya melakukan
cannul c. Pasien kurang terapi
d. Mengatur posisi semi kooperatif, sering inhalansi
flower mencabut nasal dengan
e. Mengukur suhu cannulnya nebulizer
d. Pasien kooperatif c. Mengetahui
e. Suhu pasien cara
dalam batas melakukan
normal, yaitu 36 terapi dengan
o
C nassal cannul

13
d. Mengetahui
cara mengatur
bed pasien
e. Mengetahui
cara mengukur
suhu pada
pasien kritis
5 Sabtu, 22 1. Disfungsi respon a. Cek gula darah pasien a. Pasien kooperatif, a. Mengetahui
Februari 2020 penyapihan b. Menganti syringpum gula darah pasien cara melakukan
ventilator c. Menganti infus Tn. S 240 dan Ny. pemeriksaan
2. Pola nafas tidak d. Monitor status T 404 gds pada pasien
efektif hemodinamik b. Pasien kooperatif kritis
3. Resiko aspirasi e. Memberikan terapi c. Pasien kooperatif b. Mengetahu cara
4. Resiko infeksi oksigen melalui nasal d. Hemodinamik melakukan
5. Nyeri akut bd cannul psien belum stabil titrasi
cidera biologis f. Memberikan makan e. Pasien selalu c. Mengetahui
melalui sonde mencabut nasal jenis infus
g. Mengukur suhu cannul sesuai
f. Pasien kooprratif kebutuhan
g. Suhu pasien pasien
kebanyakan dalam d. Mengetahui
batas normal, cara memonitor
yaitu Ny. K hemodinamik
o
37,8 C, Tn. A e. Mengetahui
o
37,3 C, Tn. S cara memasang
o
36,5 C, Tn. A 37, nasal cannul

14
6 oC pada pasien
kritis
f. Mengetahui
cara
memberikan
makan melalui
sonde pada
pasien kritis
g. Mengetahui
cara
memberikan
mengukur suhu
pada pasien
kritis

Pola nafas tidak a. Monitoring a. Kondisi a. Mengetahui


efektif hemodinamik hemodinamik cara monitor
b. Monitoring balance pasien belum hemodinamik
cairan stabil b. Mengetahui
c. Melakukan bilas b. Balance cairan cara
lambung pasien sudah baik menghitung
d. Melalukukan tes BGA c. Kondisi pasien balance cairan
e. Memberikan makan kurang baik, c. Mengetahui
melalui sonde sehingga cara melakukan
f. Mengukur suhu dilakukan bilas bilas lambung
lambung d. Mengetahui

15
d. Pasien kooperatif, cara melakukan
namun sedikit tes BGS
sulit mencari e. Mengetahui
arteriya cara
e. Pasien kooperatif memberikan
f. Suhu pasien makan melalui
kebanyakan dalam sonde
batas normal, f. Mengetahui
yaitu Ny. K cara mengukur
37,8oC, Tn. A suhu pada
37,3 oC, Tn. S pasien kritis
36,5 oC, Tn. A 37,
6 oC
6 Minggu, 23 1. Perfusi jaringan a. Monitoring a. Hemodinamik a. Mengetahui
Februari 2020 tidak efektif hemodinamik pasien belum cara memonitor
2. Resiki b. Melakukan terapi stabil hemodinamik
penyebaran infeksi inhalasi dengan b. Pasien kurang b. Mengetahui
bd penuruan sistem nebulizer kooperatif, sering cara melakukan
imun, aspek kronis c. Memberikan terapi mencabut terapi inhalansi
penyakit oksigen melalui nasal maskenya dengan
3. Hipertemia cannul c. Pasien kurang nebulizer
d. Mengatur posisi semi kooperatif, sering c. Mengetahui
flower mencabut nasal cara melakukan
e. Mengukur suhu cannulnya terapi dengan
d. Pasien kooperatif nassal cannul
e. Suhu pasien dalam d. Mengetahui

16
batas normal, cara mengatur
yaitu 36 oC bed pasien
e. Mengetahui
cara mengukur
suhu pada
pasien kritis

17

Anda mungkin juga menyukai