Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN GADAR

SYOK HIPOVOLEMIK

Nama Mahasiswa : Rini Oktavia Ramawati

Nim : 190510048

Ruang : IGD

I. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama : Tn. N
Umur : 48 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnose medis : Syok Hipovolemik
Tanggal masuk : 09/08/2020
Tanggal pengkajian : 09/08/2020 jam 07.00 wib
Alamat : Bekasi
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. I
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : Bekasi
II. PEMERIKSAAN
1. Primary Survey
a. Airway : Terpasang NRM 10 Lpm, Tidak ada sumbatan jalan nafas
b. Breathing : RR 36 x/menit, Sesak nafas, retraksi dinding dada, tachipnoe, bentuk dada
simetris, SpO2 99%
c. Circulation : TD 90/70 mmHG, Nadi 126 x/menit, Suhu 36 C, CRT >2 detik, Akral dingin, nadi
lemah, irregular, turgor lambat kembali, perdarahan 1800, cyanosis.
2. Secondary Survey
a. Keluhan Utama : Tanda-tanda syok perdarahan
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Tn. N mengalami kecelakaan lalu lintas dan langsung dibawa ke
RS permata bekasi. Tn. N dalam keadaan pingsan . Tn. N yang mengendarai motor tertabrak
mobil lalu terserempet pickup lalu terpental kepinggir jalan lalu pasien tidak sadarkan. Tn. N
mengalami fraktur terbuka femur kondiler disertai perdarahan hebat. Dan fraktur terbuka
cruris 1/3 proksimal
c. Riwayat Penyakit Dahulu : -
d. Riwayat Penyakit Keluarga : -
3. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Vital Sign : TD 90/70 mmHg, Nadi 126 x/menit, RR 36 x/menit, Suhu 36 C,
SpO2 98% dengan support NRM 10 Lpm.
3. Sistem pernapasan : Bentuk dada simetris, terdapat tarikan dinding dada, tachipnoe
4. Sistem Kardiovaskuler : Nadi 126 x/menit, Takikardi, irama ireguler.
5. System Pencernaan :-
6. Sistem Muskuloskeletal : Kekuatan otot 3 3
3 3
7. Sistem Perkemihan :-
8. Sistem Endokrin : Tak tampak pembesaran kelenjar tiroid
9. Sistem Integumen : Warna kulit sawo matang, tampak lecet, terdapat fraktur
terbuka femur kondiler Dan fraktur terbuka cruris 1/3 proksimal
10. System Persyarafan :-
11. Terapy medis :
 Terapi oksigen NRM 10 Lpm
 Infuse RL 1500 cc/24 jam
 Inj. Asam traneksamat 1 ampul
 Bidai spalk area fraktur

III. ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : - Penurunan ekspansi Pola nafas tidak
paru, suplai oksigen efektif
DO :
 Ada penarikan otot bantu pernafasan
 CRT > 2 detik
 TTV : TD 90/70 mmHg, Nadi 126
x/menit, RR 36 x/menit, Suhu 36 C,
SpO2 98% dengan support NRM 10
Lpm
2. DS : - Kekurangan suplai Gangguan perfusi
oksigen ke otak serebral
DO :
 Akral dingin
 CRT> 2 detik
 Pasien tidak sadarkan diri (stupor)
 TTV : TD 90/70 mmHg, Nadi 126
x/menit, RR 36 x/menit, Suhu 36 C,
SpO2 98% dengan support NRM 10
Lpm
3. DS : - Perdarahan massive Defisit volume
cairan
DO :
 Perdarahan massive kurang lebih
1800 ml
 Akral dingin
 Turgor kulit jelek
 TTV : TD 90/70 mmHg, Nadi 126
x/menit, RR 36 x/menit, Suhu 36 C,
SpO2 98% dengan support NRM 10
Lpm

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru, suplai oksigen
2. Gangguan perfusi serebral b.d kekurangan suplai oksigen ke otak
3. Deficit volume cairan b.d perdarahan massive

V. NURSING CARE PLANNING

NO. DATA TUJUAN JAM ACTION RESPON PARAF


DX
1. Setelah dilakukan 07.0 1. Memposisikan pasien 1. Pasien kooperatif
tindakan keperawatan 0 untuk memaksimalkan 2. Pasien kooperatif
pasien menunjukkan ventilasi 3. Suara nafas
keefektifan pola nafas 2. Memberikan therapy bersih tidak ada
dengan kriteria hasil : oksigenasi 10 Lpm sumbatan jalan
 TTV normal 3. Mengauskultasi suara nafas
 Tidak ada nafas, catat adanya suara 4. Saturasi oksigen
penarikan otot tambahan turun 85% tanpa
bantu nafas 4. Memonitor respirasi O2
 CRT < 2 detik dan saturasi oksigen

2. Setelah dilakukan 07.1 1. Memposisikan semi 1. Pasien tampak


tindakan keperawatan 5 fowler nayamn
ketidakefektifan perfusi 2.Memonitor TTV 2. Terdapat
jaringan serebral 3. Memonitor AGD, takikardi,
teratasi dengan kriteria ukuran pupil, ketajaman, tachipnoe
hasil : kesimetrisan dan reaksi 3. Pupil kanan/kiri
 TTV normal 4. Memonitor GCS 2/2, reflek cahaya
 Akral hangat positif
 Pasaien sadar 4. GCS E2M1V2

3. Setelah dilakukan 07.3 1. Mengkaji status 1. Terdapat


tindakan keperawatan 0 volume cairan perdarahan massive
deficit volume cairan 2. Memberikan cairan IV 1800 ml
teratasi dengan kriteria sesuai instruksi 2. Pasien kooperatif
hasil : 3. Mengkaji semua data 3. AGD abnormal,
 TTV normal laboratorium terdapat suspek
 Turgor kulit 4. Memonitor irama sepsis
elastic jantung 4. Irama irregular
 Tidak terjadi 5. Memberikan obat dan 5. Pasien kooperatif
perdarahan elektrolit sesuai instruksi
massive

VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Hasil pemeriksaan penunjang tanggal 05/08/2020 didapatkan :
a. Hb : 7,6 g/dl
b. Trombosit : 160.000
c. Hematokrit : 49,2%
d. Leukosit : 17.600
e. EKG : Sinus takikardi
f. Rontgen thorak : Normal
g. Rontgen : Terdapat fraktur terbuka femur kondiler Dan fraktur terbuka cruris 1/3
proksimal
VII. EVALUASI PASIEN

No. DX EVALUASI
1. S:-

O:
 Pasien tampak sesak
 Terdapat tarikan dinding dada
 TTV : TD 100/70 mmHg, Nadi 116 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 37,8C

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan di ruang rawat ICU

2. S:-

O:
 Akral hangat
 CRT >2 detik
 TTV : TD 100/70 mmHg, Nadi 116 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 37,8C

A : Masalah belum Teratasi

P : Intervensi dilanjutkan di ruang rawat inap ICU


3. S:-

O:
 Perdarahan berhenti setelah masuk inj. Asam traneksamat 1 ampul
 Akral hangat
 TTV : TD 100/70 mmHg, Nadi 116 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 37,8C
A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan di ruang ranap ICU

Anda mungkin juga menyukai