PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa yang mengkaji : TRIANI D. HADAM NIM: 14420212129
No. Rm : 401307
Tanggal : 25/03/2022
Tempat : CVCU
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. J Umur : 60
Tempat/Tanggal lahir : 13/12/1962 Jenis Kelamin : P
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD Suku : Makassar
Pekerjaan : IRT Lama Kerja :-
Alamat : Jeneponto
Tanggal masuk RS : 25/03/2022 Ruangan : CVCU
Golongan Darah :- Sumber Info : -
2. Penanggung Jawab / Pengantar
Nama : Tn. S Umur : 22 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMA Pekerjaan :-
Hubungan Dengan Klien : Anak kandung
Alamat : Jeneponto
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Nyeri abdomen, belum BAB sejak masuk rumah
sakit, nafsu makan berkurang, cemas, susah tidur.
2. Alasan masuk RS : Klien dibawah ke rumah sakit karena demam,
penglihatan kabur, nyeri kepala.
3. Riwayat Penyakit
Provocative : Nyeri abdomen
Quality : Nyeri tumpul
Region : Lokasi nyeri bagian abdomen
Severity : Skala 7
Timing : Kadang-kadang
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : IGD
B. Diagnosa Medik :
o Saat masuk :-
o Saat Pengkajin : HHD
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil/kanak-kanak : -
Riwayat perawatan : klien memiliki riwayat perawatan
Riwayat operasi : klien tidak memiliki riwayat operasi
Riwayat pengobatan : pasien memiliki riwayat pengobatan
2. Riwayat alergi : klien tidak alergi terhadap obat-obatan
3. Riwayat imunisasi : Tidak ada
4. Lain-lain : Tidak ada
GII
? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
GIII ? ?
? ? ? 60 ? ? ?
00
Keterangan :
: Laki-laki : Kembar identik
: Perempuan : Kembar non identic
X : Meninggal dunia : Abortus
: Klien : Lahir mati
: Cerai ? : Umur tidak diketahui
: Berpisah
----- : tidak kawin, hidup bersama
Keterangan :
G1 : Kakek dan nenek dari pihak ayah maupun ibu klien sudah meninggal karena
faktor usia
G2 : Ayah Klien anak ke 4 dari 9 bersaudara, Ibu klien anak ke 3 dari 5
bersaudara. Ayah klien menderita pernah menderita penyakit yang sama
dengan klien
G3 : Klien anak ke 4 dan berumur 60 tahun.
2. Minum
Sebelum MRS :-
Setelah MRS : 4 x sehari
3. Tidur
Sebelum MRS : Tidur cukup
Setelah MRS : Klien mengatakan susah tidur
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : BAB 1x/ hari
Setelah MRS : Klien mengatakan belum pernah BAB sejak masuk Rumah Sakit
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : 4-5x/hari
Setelah MRS : 4-5x/hari
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Klien melakukannya mandi 2x sehari dengan sendiri
Setelah MRS : Klien di bantu oleh keluarga pasien
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan diagnostik
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
Kimia Darah
Analisi Gas Darah
PH 7.496 7.35-7.45
S02 99 95-98 %
P02 113 80.0-100.0 mmHg
ct02 - 15.8-22.3 ml/dl
PC02 34.1 35.0-45,0 mmHg
ctC02 27 23-27 mmol/l
HC03 26.0 22-26 mmol/l
BEecf 3 -2 s/d + 2 mmol/l
LAC 1.17 0.5 – 1.6 mmol/l
PESAN/SARAN ALKALOSIS RESPIRSTORIK
Hipertensi
Perubahan struktur
Vasokontraksi
Gangguan sirkulasi
Ketidake Afterload
Nyeri Blod flow menurun
fektifan meningkat
perfusi
jaringan Respon RAA
Kecemasan serebral
Penurunan Fatique
Rangsangan aldessteron curah
Gangguan jantung
pola tidur Intolenransi
Edema aktivitas
a
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Penurunan curah jantung b/d perubahan afterlod d/d klien mengatkan merasa lemah
TD: 170/100 mmhg
2. Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis d/d klien mengatakan nyeri bagian abdomen.
3. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan d/d aktivitas klien dibantu keluarga
INTERVENSI
Nama : Ny. J No. RM : 401307
Umur : 60 tahun Dx.Medis : HHD
Ruang Rawat : CVCU Alamat : Jeneponto
Identitas
Ny. J
Umur 60 tahun
No RM: 401307
Diagnosa : HHD
4
DS:
DS: DS
- Klien mengatakan merasa lemah dan
- 0 nyeri pada bagian
Klien mengatakan
- Klien mengatakan aktivitas hanya di abdomen
cemas
DO:
tempat tidur DO : 1
- Klien mengatakan sulit untuk berjalan - Klien tampak gelisah
- TD: 170/100 mmHg. - Klien mengatakan merasah lemah - Provocative:
3 Nyeri abdomen
- S : 36,6˚C DO : - Quality :
- RR 24x/m - Ragional :
0 Nyeri tumpul
Lokasi nyeri abdomen
- Aktivitas klien nampak dibantu keluarga
- N : 96x/m - Severity :
- Klien hanya mampu beraktivitas di tempat
- Timing :
7 Skala 7
Kadang-kadang
tidur
o
-
1. Penurunan curah jantung b/d perubahan afterlod d/d klien mengatkan merasa .
lemah d/d TD: 170/100 mmhg
R
2. Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis d/d klien mengatakan nyeri bagian abdomen.
3. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan d/d aktivitas klien nampak dibantu keluarga
m
:
Perawatan Jantung Manajemen Nyeri 4
Obsevasi Observasi
- Identfikasi tandaa/gejala primer penurunan - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri0
curah jantung - Identifiksi skala nyeri
- Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah - Identifikasi respons nyeri non verbal
ortostatik, jika perlu) - Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri 1
- Monitor intake dan output cairan - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Terapeutik - Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri 3
- Posisikan pasien semi-Flowler atau flowler - Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman - Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan 0
- Fasilitasi pasien dan keluarga untuk - Monitor efek samping penggunaan analgetik
memodifikasi gaya hidup sehat Terapeutik 7
Edukasi - Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.TENS, hipnosis, akupresur,
- Anjurkan beraktifitas sesuai toleransi terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik imajinasi terbimbing, kompres
Kolaborasi hangat/dingin, terapi bermain)
- Klolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu - N
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahyaan, kebisingan )
- Fasilitasi istrahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakanonyeri
Manajemen Energi Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Observasi - Jelaskan strategi meredakan nyeri
.
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang - Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
mengakibatkan kelelahan - Anjurkan menggunakan analgetic secara tepat R
- Monitor kelelahan fisik dan emosional - Anjurkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
- Monitor pola dan jam tidur Kolaborasi m
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama - Kolaborasi pemberian analgetic, jika perlu
melakukan aktivitas :
Terapeutik
- Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan /atau aktif
4
- Berikan distraksi yang menenangkan
- Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat 0
berpindah atau berjalan
Edukasi 1
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap 3
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
- Anjurkan strategi koping untuk mengurangi
0
kelelahan
Kolaborasi 7
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan