A DI PANTI
SOSIAL TRESNA WERDHA DENGAN REMATIK
OLEH :
OTTRI WAHYUNI,S.Kep
20131046
KELOMPOK G2
DOSEN PEMBIMBING :
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DI PANTI
A. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : Kamis / 19 November 2020
Jam : 10:00 WIB
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny.A
b. Umur : 60 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Suku : Melayu
g. Status Perkawinan : Menikah
2. Derajat kesehatan
c. Pola kebiasaan
5) Aktivitas
Ny.A mengatakan tidak ada ikut senam di sekitar tempat tinggal nya.
Kegiatan Ny.A hanya disekitar rumah saja seperti memili-milih sampah atau
mencubut rumput dihalaman rumah, Ny.A mengatakan untuk berpindah dari
satu tempat ke tempat yang lain masih bisa. Namun jika sudah merasa nyeri,
kadanga Ny.A lebih memilih untuk diam, membatasi gerakknya. Saat
diberikan pertanyaan di skala Katz menunjukkan nilai A artinya Ny.A
mandiri dalam melakukan kegiatan.
d. Psikososial
1) Hubungan sosial
Ny.A mengatakan hubungan sosial dengan tetangganya baik.
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
Ny.A mengatakan bahwa dirinya sudah tua, sudah mulai merasakan
sakit-sakitan karena penyakit yang dialaminya
b) Identitas diri
Ny.A mengatakan dirinya seorang perempuan, seorang istri bagi
keluarganya .Ny.A mengatakan saat ini umurnya sudah 60 tahun
c) Peran diri
Ny.A mengatakan dalam keluarga Ny.A sebagai ibu dari 3 orang anak
nya dan sebagai istri bagi suaminya
d) Harga diri
Ny.A mengatakan hubungan dengan anggota keluarganya yang lain
sangat baik dan penilaian yang diberikan anggota keluarga yang lain
terhadap Ny.A sangat baik.
e) Ideal diri
Ny.A mengatakan puas terhadap dirinya sekarang dimana dia bersama
dengan anaknya walaupun tidak semuanya. Ny.A juga mengatakan
sebelumnya dia merupakan seorang ibu dan sekarang dia juga menjadi
seorang nenek
3) Nilai dan keyakinan spiritual
Ny.A mengatakan bahwa dirinya dan keluarga menganut kepercayaan islam
dan senantiasa solat 5 waktu beserta keluarga lainnya.
4) Psikoseksual
5) Masalah psikososial
a) Dukungan keluarga dan kelompok
Ny.A mengatakan mendapat dukungan dari keluarganya terkait sakit
yang dialami. Karena Ny.A mengarakan saat Tn.k mulai merasakan
nyeri, keluarga meminta Ny.A untuk segera memeriksakannya agar
mendapatkan pengobatan
b) Hubungan dengan lingkungan
Ny.A mengatakan hubungan dengan tetangga nya terjalin dengan
baik.dan tidak ada masalah
c) Keadaan pekerjaan, perumahan, ekonomi
Ny.A saat ini tidak bekerja karena kondisi serta factor umur karena
Ny.A tinggal bersama anak perempuanya.Jadi yang semua ditanggung
oleh anaknya sekarang.
d) Pelayanan kesehatan
Ny.A mengatakan kalau ada anggota keluarga yang sakit biasnaya
langsung dibawa ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk
mendapatkan pengobatan
e) Mekanisme koping dan adaptasi stress
Ny.A mengatakan mampu beradaptasi terhadap stressor yang ada.
3. Pemeriksaan fisik
a. Status mental
1) Penampilan
Ny.A tampak berpenampilan baik. Menggunakan pakaian yang sesuai dan rapi
2) Pembicaraan
Ny.A tampak masih dapat berbicara dengan jelas namun sedikit pelan
3) Motorik
Ny.A tampak masih bisa beraktivitas jika tidak merasakan nyeri seperti
berpindah, berjalan, dll
4) Afek
Afek pada Ny.A sesuai
5) Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran Ny.A composmentis atau kesadaran penuh
6) Memori
Tn.K masih dapat mengingat sesuatu dengan baik tapi terkadang juga ada yang
lupa karena factor usia juga yang sudah mencapai 80 tahun.
b. TTV
1) TD : 120/70 mmHg
2) Nadi : 92x/i
3) Napas : 20x/i
4) Suhu : 36,0 ℃
c. Status gizi
1) TB : 158 cm
2) BB : 40 kg
d. Pemeriksaaan Head to Toe
1) Kepala
a Rambut
Tampak rambut Ny.A sudah ditumbuhi uban. Rambut Ny.A dominan
berwarna putih
b Mata
Mata Ny.A simetris kiri kanan, terdapat lendir yang menutupi bagian
mata, terdapat penurunan ketajaman penglihatan
c Hidung
Tampak hidung simetris, tidak terdapat napas cuping hidung pada
Ny.A dan tidak ada pembengkakan
d Telinga
Telinga tampak simetris, tidak ada nyeri tekan dan tidak
pembengkakan
e Leher
Tampak leher Ny.A simetris, tidak ada benjolan atau pembesaran pada
leher Ny.A dan pada saat makan tidak mengalami masalah
2) Dada
a) Paru-paru
I :Dada tampak simetris, tidak tampak adanya penggunaan otot
bantu napas
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Terdengar sonor
A : Suara napas normal, vesikular
b) Jantung
I : Dada tampak simetris, ictus cordis tidak terlihat
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Terdengar sonor
A : Suara jantung normal S1 S2
c) Perut
I : Tampak datar
A : Bising usus terdengar 10x
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa
P : Tympani
d) Ekstremitas
Ekstemitas atas kiri dan kanan simetris, pada ekstremitas bawah kiri dan
kanan simetris
e) Pemeriksaan penunjang
B. ANALISA DATA
Skala nyeri 4
Ny.A tampak kesakitan
pada saat timbulnya
nyeri
Tampak wajah Ny.A
meringis menahan sakit
DS : Hambatan Kelemahan Hambatan mobilitas
mobilitas fisik fisik b.d kelemahan
Ny.A mengatakan
nyeri yang dialami
dapat menganggu
aktivitas nya
Ny.A mengatakan
kadang tidak bisa
beraktivitas karena
merasakan nyeri
DO :
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
sendiri nyeri
Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi
pereda nyeri
Anjurkan memonitor
nyeri secara madniri
Anjurkan
menggunakan
anlgesik
Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
analgetik
Hambatan mobilitas fisik b.d Mobilitas fisik Dukungan mobilisasi
kelemahan
Indikator : Observasi :
Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu
Fasilitasi melakukan
pergerakan
Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi :
CATATAN PERKEMBANGAN
P : lanjutkan
intervensi
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
- Mengajarkan teknik
P : Intervensi
non fakrmakologis
dilanjutkan
(terapi napas
dalam) untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Mengajarkan
mengonsumsi obat
tradisional (rendam
kaki dengan jahe)
4. Jumat / 20 2 - Memfasilitasi S : Ny.A
November 2020 aktivitas mobilisasi mengatakan sedikit
dengan susah untuk
- Memfasilitasi berjalan, dan saat
melakukan berjalan Ny.A
pergerakan biasa
- Melibatkan menggunakan
keluarga untuk sandal terapi untuk
membantu dalam berjalan
pergerakan
O : Ny.A tampak
- Mengajarkan
mulai melakukan
moilisasi sederhana
pergerakan dengan
perlahan
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
mengurangi rasa
A : Masalah
nyeri
sedikit teratasi
P : hentikan
intervensi
6. Sabtu / 21 2 - Memfasilitasi S : Ny.A
November 2020 aktivitas mobilisasi mengatakan sedikit
dengan susah untuk
- Memfasilitasi berjalan, dan saat
melakukan berjalan Ny.A
pergerakan biasa
- Melibatkan menggunakan
keluarga untuk sandal terapi untuk
membantu dalam berjalan
pergerakan
O : Ny.A tampak
- Mengajarkan
mulai melakukan
moilisasi sederhana
pergerakan dengan
perlahan
A : masalah sedikit
teratasi
P : hentikan
intervensi
DOKUMENTASI