Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

URAIAN TUGAS

KEPALA TIM

Disusun Oleh :

ASTI PRASIKAHARI
NIM : 21220108

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS NON REGULER


STIKES PERTAMEDIKAJAKARTA SELATAN
2021/2022
A. Fungsi
1. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan.
2. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
3. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien
4. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
5. Menyelenggarakan konferensi

B. Uraian Tugas
1. Perencanaan:
a. Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama
kepala ruangan.
b. Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk
anggota tim/pelaksana
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan.
d. Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
e. Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah
kedaruratan.
f. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
g. Mengorientasikan pasien baru.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2. Pengorganisasian dan ketenagaan:
a. Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b. Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan
keperawatan.
c. Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai
dengan tingkat ketergantungan pasien.
d. Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e. Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.
f. Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada
anggota tim/pelaksana.
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/
pelaksana.
b. Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
c. Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
d. Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang
melaksanakan tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan
prinsip, rasional dan kebutuhan pasien.
e. Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
f. Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
g. Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir
kegiatan.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan anggota tim/ pelaksana  asuhan
keperawatan kepada pasien.
b. Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh
anggota tim/ pelaksana serta menerima/ mendengar laporan
secara lisan dari anggota tim/pelaksana tentang tugas yang
dilakukan
c. Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang
terjadi pada saat itu juga
d. Melalui evaluasi
1) Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/
pelaksana dan membandingkan dengan peran masing-
masing serta dengan rencana keperawatan yang telah
disusun.
2) Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam
melaksanakan tugas.
3) Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan
sikap.
e. Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
f. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
g. Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

5. Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan:  demokratik, otokratik,


pseudo demokartik, situasional, dll
6. Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2019. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam


praktik keperawatan profesional. Penerbit : Salemba Medika

Ratna Sitono, Yulia. 2019. Metode praktik keperawatan


profesional di Rumah Sakit Jakarta : EGC

Russel C, Swanburg. 2019. Pengantar kepemimpinan dan


manajemen keperawatan unutk perawatan klinis. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai