DI SUSUN OLEH:
NIM.P18024
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI SUSUN OLEH:
NIM.P18024
TAHUN 2021
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN KTI
NIM : P18024
Judul Karya Tulis Ilmiah : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
NIM. P18024
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
PERILAKU KEKERASAN
Oleh:
NIM . P18024
Menyetujui,
Pembimbing
NIK. 200984041
iv
LEMBAR PENETAPAN DEWAN PENGUJI
05 Februari 2021
Dewan Penguji:
NIK. 201390126
NIK. 200984041
v
HALAMAN PENGESAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat,
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Risiko
Dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
1. Allah SWT atas berkat kenikmatan dan rahmat yang diberikan kepada
Surakarta.
vii
5. Mellia Silvy Irdianty, S.Kep.,Ns., M.PH, selaku Sekretaris Ketua Program
Surakarta.
7. Maula Mar’atus S, S. Kep., Ns., M.Kep, selaku dosen penguji yang telah
yang bermanfaat
memberikan kepercayaan untuk bisa dititik ini dan untuk ayah Sumarno
menyelesaikan pendidikan.
viii
berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah
11. Sahabat saya Lidia Widiyastuti yang selalu menemani sejak SMK sampai
Penulis
ix
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
LEMBAR JUDUL .................................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iv
LEMBAR PENETAPAN DEWAN PENGUJI...................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiiiiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 6
2.1. Tinjauan Teori ................................................................................... 6
2.1.1. Konsep Perilaku Kekerasan .................................................... 6
2.1.2. Konsep Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan ............... 13
2.1.3. Relaksasi Otot Progresif ........................................................ 29
2.2. Kerangka Teori ................................................................................ 38
2.3. Kerangka Konsep ............................................................................ 38
BAB III METODE STUDI KASUS ..................................................................... 39
3.1. Rencangan Studi Kasus ................................................................... 39
3.2. Subjek studi kasus ........................................................................... 39
3.3 Fokus studi kasus.............................................................................. 39
3.4. Definisi operasional ......................................................................... 40
x
3.4.1. Resiko perilaku kekerasan..................................................... 40
3.4.2. Relaksasi otot progresif ......................................................... 40
3.5. Tempat dan waktu pengambilan studi kasus ................................... 41
3.6. Pengumpulan data ........................................................................... 41
3.7. Penyajian data .................................................................................. 42
3.8. Etika Studi Kasus ............................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 45
LAMPIRAN .......................................................................................................... 49
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
menghindari tekanan hidup yang mereka alami. Kondisi kritis ini membawa
dalam (Suryanti, 2018). Data dari WHO dalam Yosep dan Sutini, 2014 ada
sekitar 450 juta orang di dunia yang mengalami gangguan jiwa. Data dari
Balitbangkes (2008) data dari 33 Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang ada di
berat mencapai 2,5 juta orang. Menurut data Departemen Kesehatan tahun
2009, jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini, mencapai lebih
dari 28 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 11,6 % dan 0,46
1
diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Perilaku kekerasan dianggap
sebagai suatu akibat yang ekstrim dari rasa marah atau ketakutan yang mal
adaptif (panik). Perilaku agresif dan perilaku kekerasan itu sendiri sering
dipandang sebagai suatu dimana agresif verbal di suatu sisi dan perilaku
kekerasan merupakan salah satu bentuk perilaku yang memiliki resiko untuk
merupakan emosi dasar yang terdapat pada setiap individu. Rasa marah
ketegangan dan kecemasan. Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa
2
krisis, pengikatan dan pembatasan gerak. Ketiga strategi tersebut digunakan
kekerasan”.
3
4. Melaksanakan tindakan keperawatan jiwa pada pasien resiko
1. Bagi penulis
4
3. Bagi pasien dan keluarga
5. Bagi penulis
kekerasan.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2018).
2. Etiologic
a. Factor Predisposisi
1) Psikologis
2) Perilaku
yang mendukung.
3) Sosial Budaya
masyarakat.
b. Faktor Presipitasi
2014).
3. Manifestasi Klinis
a. Data subjectif :
b. Data objectif
anggota tubuh
4) Mengepal tangan
5) Bicara kasar
7) Pandangan tajam
8) Mondar mandir
4. Meskanisme koping
ancaman.
Beberapa mekanisme koping yang dipakai pada klien
mencoba merayu.
melupakan.
d. Reaksi formasi : Mencengah keinginan yang berbahaya
dengan kasar.
temannya.
a. Respon adaptif
(Nurhalimah, 2016).
b. Respon transisi
2 yaitu:
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
akan dibicarakan.
dirumah.
c. Faktor prediposisi
d. Faktor presitasi
e. Pemeriksaan fisik
dilatasi pupil.
f. Psikososial
1) Genogram
selama dirumah.
2) Konsep diri
Deden, 2013).
b) Identitas diri
c) Peran diri
tersebut.
d) Ideal diri
e) Harga diri
berharga.
3) Hubungan sosial
4) Spiritual
1) Penampilan
merawat penampilannya.
2) Pembicaraan
memulai pembicaraaan.
3) Aktivitas motorik
mandir.
4) Alam perasaan
8) Proses pikir
menyadarinya.
pada tujuan.
dilanjutkan kembali.
berkali-kali.
9) Isi pikir
11) Memori
keputusan
masalahnya.
2. Diagnosis Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
kekerasan.
1) Tujuan
a) Kognitif
ditimbulkan
b) Psikomotor
jalan
dengan baik
lainnya
dokumentasi)
c) Afektif
dilakukan
sesudah latihan
2) Intervensi Keperawatan
dengan baik
lainnya
dokumentasi)
kesulitan
perilaku kekerasan
1) Tujuan
a) Kognitif
b) Psikomotor
2) Intervensi keperawatan
yang dimiliki
membudayakan
dilakukan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
SOAP :
mudah.
metabolik
mengatasi stres.
progresif
Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2011), hal-hal yang perlu
progresif.
melukai diri.
perhari.
lambat.
2011) :
a. Persiapan
b. Fase orientasi
a) Memberi salam
b) Memperkenalkan diri
3) Melakukan kontrak
c. Fase kerja
kepalan.
bagian belakang.
mengendur.
a) Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan
leher.
sekitar mulut.
atas.
depan.
b) Punggung dilengkungkan
kemudian dilepas.
terasa tegang
d. Fase terminasi
1) Evaluasi
a) Evaluasi subjektif : Menanyakan perasaan pasien
progresif
marah
(ADL)
3) Kontrak
Saiful, 2012).
yang terdiri dari satu unit tunggal. Unit yang menjadi masalah di analisa
secara mendalam baik dari segi yang berhubungan dengan kasus itu sendiri,
maupun tindakan dan reaksi dari kasus terhadap suatu perlakuan (Setiadi,
Subjek studi kasus adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh
intervensi keperawatan.
tanggal 15-20 Febuari 2021. Lama waktu dikelola satu pasien yaitu
minimal 3 hari
3.6.1. Wawancara
3.6.2. Observasi
laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar data yang telah
diinginkan.
(kerahasiaan).
Azizah, Lilik Ma’rifatul, dkk. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Damayanti, M., & Iskandar. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika
Aditama.
Dermawan, Deden & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa; Konsep dan Kerangka
Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
I Made Eka Santosa & Yahya, U. (2018). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik
Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Dengan Perilaku
Kekerasan Di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Jurnal
Ilmiah Ilmu Kesehatan, 2018 - 128.199.127.86. Vol. 4 No. 1. Diakses
http://128.199.127.86/e-journal/index.php/JPRI/article/view/90/60
Keliat B, dkk. (2006). Proses Keperawatan Jiwa Edisi II. Jakarta : EGC
Keliat dan Akemat. (2010). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta
: EGC.
Keliat, Budi A., et al. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Nikmatur, R., & Saiful, W. (2012). Proses Keperawatan Teori & Aplikasi.
Jogjakarta: AR-Ruz Media.
Nuriza, Fhadila., Adi, W., & Shobirun, S. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot
Progresif Terhadap Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSJD dr Amino
Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Forum Kesehatan, 7(2), 83-
89. Retrieved from
Putri Vevi S, Mella Restia N, dan Salvita Fitrianti. (2018). Pengaruh Strategi
Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan
Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi. Jurnal
keperawatan Vol.7 No 2. Diakses
http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/77/0
Ramona Irfan Kadji. (2017). Pengaruh Latihan Asertif (Role Playing) Terhadap
Kemampuan Mengendalikan Marah Pada Klien Skizofrenia Dengan
Perilaku Kekerasan Di Komunitas. Diakses
http://repository.unair.ac.id/79368/2/FKP.N.252-18%20Kad%20p.pdf
Suryanti Suryanti & Dwi Ariani. (2018). Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap
Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit
Jiwa Daerah Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7 No 1. Diakses
https://doi.org/10.37341/interest.v7i1.74
Yosep, H. I., dan Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance
Mental Health Nursing. Bandung: Refika Aditama.
Yosep, I & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika
Aditama
Yusuf, Ahmad Dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Jurnal Utama
Lampiran 2
RUANG RAWAT :
TANGGAL DIRAWAT :
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Tanggal Pengkajian :
No. RM :
Informan :
ALASAN MASUK
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Ya Tidak
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 :
Masalah Keperawatan :
Ya Tidak
Masalah Keperawatan :
III. FISIK
1. TTV :N= TD = RR = S=
2. Ukur : TB = BB =
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh:
b. Identitas :
c. Peran :
……………………………………………………….....................……
d. Ideal diri :
……………………………………………………….....................……
e. Harga diri :
………………………………………………………......................…...
Masalah keperawatan:
……………………………………………………………….....................
3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat:
Masalah keperawatan:
4. Spiritual
2.
Masalah keperawatan:
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
2. Pembicaraan
Pembicaraan
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
3. Aktifitas motorik
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
4. Alam perasaan
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
5. Afek
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
8. Proses pikir
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
9. Isi pikir
Waham
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Disorientasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
11. Memori
Konfabulasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Mudah beralih
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
1. Makan
2. BAB/ BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/ Berhia
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Adaptif Maladaptif
Lainnya Lainnya
Masalah keperawatan:
Masalah keperawatan:
Lainnya
Masalah keperawatan:
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik:
Terapi medik:
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a. Status kesadaran :
b. Status respirasi :
c. Status sirkulasi :
e. Status perkemihan :
7. Rencana selanjutnya
a.
b.
c.
d.
e.
Surakarta, Februari 2021
( ) ( )
Lampiran 4
Berikut ini naskah yang akan dibacakan pada subjek studi kasus (pasien) :
Kepada :
Yth. Bapak/ibu/saudara/saudari
Di tempat
Dengan hormat,
melaksanakan studi kasus dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Risiko
keperawatan pada pasien dengan risiko perilak kekerasan. Hasil studi kasus ini
studi kasus ini nantinya akan dilakukan tindakan pemberian terapi relaksasi otot
progresif pada klien serta akan dilakukan wawancara, observasi dan dilakkan
pemeriksaan fisik. Tindakan ini tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi
klien.
Sebagai subjek studi kasus dan berpartisipasi dalam studi ini secara ikhlas tanpa
FASE ORIENTASI
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Identifikasi pasien (nama lengkap dan tanggal lahir) sesuai dengan gelang
3. Melakukan kontrak
FASE KERJA
otot progresif
terjadi.
d. Gerakan pada tangan kiri ini dilakukan dua kali sehingga dapat
dialami.
ke atas
4. Gerakan 3 : Ditunjukan untuk melatih otot biseps (otot besar padabagian atas
pangkal lengan).
menjadi tegang.
kedua telinga.
a. Gerakan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alis sampai otot
otot rahang.
disekitar mulut.
belakang.
a. Gerakan diawali dengan otot leher bagian belakang baru kemudian otot
sandaran kursi
b. Punggung dilengkungkan
menjadi lurus.
banyaknya.
c. Saat tegangan dilepas, lakukan napas normal dengan lega. Ulangi sekali
lagi sehingga dapat dirasakan perbedaan antara kondisi tegang dan relaks.
b. Tahan sampai menjadi kencang dan keras selama 10 detik, lalu dilepaskan
bebas.
14. Gerakan 14-15 : Ditujukan untuk melatih otot-otot kaki (seperti paha dan
betis).
1. Evaluasi
latihan
3. Kontrak
NILAI
A FASE ORIENTASI
a. Memberi salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
klien 5
3 Melakukan kontrak
dan lingkungan)
marah
2 5
masalah klien
6 dilakukan klien 5
marah
8 dengan fisik:
9 mempraktekan mandiri 5
C TERMINASI
1 Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
melakukan latihan 3
b. Evaluasi objektif
3 Kontrak
D SIKAP TERAPEUTIK
1 Mempertahankan kontak mata 2
E TEKNIK KOMUNIKASI
1 dimengerti 2
2 memberikan reinforcement 4
100
NILAI
A FASE ORIENTASI
a. Memberi salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
klien 3
3 Melakukan kontrak
B FASE KERJA
1 klien 6
3 (masing-masing obat) 5
4 minum obat 5
7 6
Menjelaskan perinsip benar minum obat
waktu)
obat
C TERMINASI
1 Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
melakukan latihan 3
b. Evaluasi objektif
3 Kontrak
D SIKAP TERAPEUTIK
E TEKNIK KOMUNIKASI
1 dimengerti 2
2 memberikan reinforcement 4
100
NILAI
A FASE ORIENTASI
a. Memberi salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
klien 3
3 Melakukan kontrak
B FASE KERJA
1 verbal
maaf")
C TERMINASI
1 Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
melakukan latihan 3
b. Evaluasi objektif
3 Kontrak
D SIKAP TERAPEUTIK
1 Mempertahankan kontak mata 2
E TEKNIK KOMUNIKASI
1 dimengerti 2
2 memberikan reinforcement 4
100
NILAI
A FASE ORIENTASI
a. Memberi salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
klien 3
3 Melakukan kontrak
B FASE KERJA
1 spritual
agama klien) 13
C TERMINASI
1 Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
melakukan latihan 3
b. Evaluasi objektif
Memberi kesempatan klien mengulang
3 Kontrak
D SIKAP TERAPEUTIK
E TEKNIK KOMUNIKASI
1 dimengerti 2
2 memberikan reinforcement 4
100
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI
kekerasan
1.1 Subyektif
a. Mengungkapkan
ketidakmampuan mengontrol
menghadapi stressor
c. Mengungkapkan keinginan
1.2 Obyektif
a. Mendominasi pembicaraan
b. Flight of idea
a. Mudah tersinggung
c. Afek labil
2.2 Objektif
a. Marah
b. Frustasi
3.1 Subjektif
a. Mengatakan pusing
3.2 Objektif
a. Muka merah
b. Pandangan tajam
c. Tangan mengepal
kewaspadaan meningkat
a. Mondar mandir
c. Agresif
lain
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MENGENDALIKAN MARAH
KLIEN
Kode Responden :
Observer :
Inisial Responden :
Petunjuk pengisian :
2. Berilah tanda (√ ) pada kolom T (tidak pernah), jika klien tidak pernah
(keluarga/tetangga/teman) S
serius (membutuhkan
dan pengobatan)
melukainya (mendorong/ S
melakukannya
8 Klien melukai secara fisik T
9 Klien mengungkapkan T
(keluarga/teman) untuk
mengakhiri hidupnya
untuk melakukannya
kasar/membahayakan dengan S
dengan kasar)
untuk melakukannya
membenturkan kepalanya ke
dan disertai
melakukannya
melakukannya
Riwayat pendidikan :
Publikasi :-
Lampiran 9
NIM : P18024
Perilaku Kekerasan
Acc,
Silahkan bisa
ditindaklanjuti dengan
Rabu,
memperjelas SOP dari S Dwi Sulisetyawati,
23
terapi tersebut, S. Kep., Ns., M.
1. Desem Jurnal
kemudian langkah- Kep.
ber
langkah atau alur
2020
dalam implementasi
terapi tersebut
termasuk lembar
observasi
dipersiapkan.
Senin,
28
Kamis,
Kep.
lampiran, lampiran2 (
jurnal,alat ukur,
lembar observasi,
KTI.
Sabtu,
Dipastikan untuk
30 BAB I,II,
6. instrumen penelitian
Januari III S Dwi Sulisetyawati,
yg diambil dari jurnal
2021 S. Kep., Ns., M.
masuk dalam
Kep.
lampiran.
LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH
NIM : P18024
Perilaku Kekerasan
Revisi
proposal
Maula Mar’atus S, S.
2.
Kep., Ns., M.Kep
Lampiran 10
HUSADA SURAKARTA
NIM : P18024
Perilaku Kekerasan