Anda di halaman 1dari 10

RESUME

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. “M” 50 TAHUN
DENGAN ASMA BRONCHIAL

DISUSUN OLEH:
CUCU DWI HARJATI NINGSIH
NIM : 030520422

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN
RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. “M” 50 TAHUN
DENGAN ASMA BRONCHIAL
DI PUSKESMAS SUKADAMI
Disusun oleh:
Cucu Dwi Harjati Ningsih
030520422

Disetujui pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021

Cikarang, 18 Agustus 2021

Pembimbing Akademik, Mahasiswa

(______________________) (Cucu Dwi Harjati Ningsih)


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN

Nama Mahasiswa : Cucu Dwi Harjati Ningsih


Tempat Praktek : Puskesmas Sukadami
Tanggal Praktek : 18 agustus 2021
Tanggal Pengkajian : 18 Agustus 2021
Sumber Data :
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
No. RM : 00 86 01
Nama Klien : Ny. M
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Serang Kongsi
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Tgl Masuk : 18 Agustus 2021
Ruang : IGD (pkm sukadami)
Diagnosa Medis : Asma Bronchial
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. P
Umur : 52 Tahun
Alamat : Serang Kongsi
Hubungan : Suami
B. PENGKAJIAN PRIMER

Airway : Klien tampak sesak,

Breathing : Gerakan dada dangkal dan dalam, bentuk simetris, nafas cuping
hidung (+), klien tampak sesak, Terpasang O₂ nasal canul 5
liter/menit.

Circulation : TD: 130/90 mmHg, N: 100x/mnt, RR: 40x/mnt, S: 37,9⁰C, Warna


kulit kemerahan, akral dingin dan berkeringat, turgor kulit baik,
Capilery Refill <>2 detik

Dissability : Kesadaran compos mentis, GCS 15, E4 M6 V5,

Eksposure : Tidak dikaji

Triase : Kode kuning (Urgensi, mendesak)

C. PENGKAJIAN SEKUNDER

a. SAMPLE

Sign and Symptom : Klien datang ke IGD bersama suaminya,


dengan keluhan klien mengatakan sesak nafas,
pusing, mual, batuk-batuk, dan dahak susah
keluar
Allergi : klien mengatakan mempunyai alergi dingin dan
debu, klien tidak mempunyai alergi obat
Medication : Klien mengatakan dirinya tidak ada obat rutin
yang di minum sebelum sakit
Past Illnes : Klien mengatakan dirinya menderita asma
sejak kecil dan tidak pernah kontrol
Last Meal : Klien mengatakan dirinya tidak ada pantangan
dan diet khusus
Event : Klien mengatakan kejadiannya 1 jam sebelum
masuk puskesmas
b. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1) Laboratorium (Darah Lengkap) H2TL.


2) Pemeriksaan Elektro Kardio Gram (EKG) Tidak dilakukan.
3) Radiologi RO THORAX (klien sudah membawa hasil Rontgen)

c. TERAPI DAN OBAT-OBATAN

JENIS TERAPI RUTE DOSIS INDIKASI

B. ANALISA DATA

NO DATA-DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DO : Bronkhospasme, Bersihan jalan nafas tidak
- RR : 40x /menit penumpukan secret efektif berhubungan
DS : dengan bronkhospasme
- klien mengatakan sesak nafas,
batuk batuk, dahak susah keluar.
2 DO : hiperventilasi pola nafas tidaak efektif
- RR 40 x/ menit, N : 100 x/ berhubungan dengan
menit, hiperventilasi
DS :
- klien mengatakan sesak nafas,
mual, pusing

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan bronkhospasme, penumpukan
secret.
2) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi.
3)
4)

D. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA NOC NIC


1 Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan 1. Posisikan klien
berhubungan dengan bronkhospasme, asuhan keperawatan untuk memaksimalkan
penumpukan secret. selama 1 x 6 jam ventilasi.
diharapkan lendir 2. Auskultasi suara
dapat keluar dan sesak nafas , catat adanya
nafas berkurang suara nafas tambahan
dengan indicator : 3. Berikan
- Menunjukkan jalan bronkodilator bila
nafas paten ( klien perlu.(nebulizer)
tidak merasa tercekik , 4. Anjurkan pasien
irama nafas, frekuensi minum air hangat
pernafasan dalam
rentang normal, tidak
ada suara nafas
abnormal )
2 Pola nafas tidak efektif berhubungan Respiratory status : - Posisikan klien untuk
dengan hiperventilasi Ventilation memaksimalkan
- Respiratory status : ventilasi
Airway patency ● Lakukan fisioterapi
- Vital sign Status dada jika perlu
Setelah dilakukan ● Keluarkan sekret
tindakan keperawatan dengan batuk atau
selama 1 x 6 pasien suction
menunjukkan ● Auskultasi suara
keefektifan pola nafas, nafas, catat adanya
dibuktikan dengan suara tambahan
kriteria hasil: ● Berikan
- Mendemonstrasikan bronkodilator :
batuk efektif (nebulizer)
- Tidak ada suara ● Atur intake untuk
napas tambahan cairan
- Tidak ada sianosis mengoptimalkan
dan dyspnea keseimbangan.
- Mampu ● Monitor respirasi
mengeluarkan sputum, dan status O2
mampu bernafas ❖ Pertahankan jalan
dengan mudah nafas yang paten
- Menunjukkan jalan ❖ Observasi adanya
nafas yang paten tanda tanda
(klien tidak merasa hipoventilasi
tercekik, irama nafas,
❖ Monitor adanya
frekuensi pernafasan
kecemasan pasien
dalam rentang normal,
terhadap oksigenasi
tidak ada suara nafas
❖ Monitor vital sign
abnormal)
❖Informasikan pada
-Tanda Tanda vital
pasien dan keluarga
dalam rentang normal
tentang tehnik
(tekanan darah, nadi,
relaksasi untuk
pernafasan)
memperbaiki pola
nafas.
❖ Ajarkan bagaimana
batuk efektif
❖ Monitor pola nafas

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL JAM DX IMPLEMENTASI EVALUASI


Rabu, 18-08-2021 09.10 1 - Memberikan O2 5 liter/menit S:
- Klien mengatakan masih sesak
nafas
O:
- O2 diberikan 5 liter/menit
09.25 - Memposisikan klien untuk S:
memaksimalkan ventilasi (semi - Klien mengatakan lebih
fowler) nyaman dengan posisi semi
fowler
O:
- Klien terlihat lebih tenang dan
nyaman
09.30 - Auskultasi suara nafas S:
-Klien mengatakan nafas masih
terasa sesak
O:
-Terdengar suara nafas
tambahan (mengi)
- RR : 30x/menit
10.00 Kolaborasi terapi melakukan S:
tindakan nebulizer dengan O:
Ventolin, Pulmicort dan - Tindakan nebulizer sudah
Bisolvon dilakukan selama 10 menit
10.15 Menganjurkan klien untuk S : Klien mengatakan bisa
minum air hangat mengeluarkan dahak sedikit
O : klien tampak lebih mudah
mengeluarkan dahak
10.25 2 Memposisikan klien untuk S:
memaksimalkan ventilasi (semi - Klien mengatakan lebih
fowler) nyaman dengan posisi semi
fowler
O:
- Klien terlihat lebih tenang dan
nyaman
10.40 Melakukan pemeriksaan tanda S:
tanda vital O : TD : 120/80 MmHg, N :
80x/menit, RR : 26x/menit, S :
37 C
11.00 Memberikan konseling kepada S : Klien mengatakan akan
klien dan keluarga cara batuk mencoba batuk efektif
yang efektif O : klien tampak mengerti
dengan penjelasan perawat
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL JAM D EVALUASI PARAF
X
18 - 08 - 2021 14.30 1 S: Cucu Dwi HN
- Klien mengatakan masih sesak nafas
- Klien mengatakan lebih nyaman dengan
posisi semi fowler
O:
- O2 diberikan 5 liter/menit
- Klien terlihat lebih tenang dan nyaman
- Terdengar suara nafas tambahan (mengi)
- RR : 30x/menit
- Tindakan nebulizer sudah dilakukan selama
10 menit
- klien tampak lebih mudah mengeluarkan
dahak
A : Masalah jalan nafas teratasi Sebagian
- O2 sudah diberikan 5 liter/menit
- nebulizer sudah dilakukan
P : Lanjutkan intervensi
- Berikan O2 sesuai kebutuhan
- posisikan klien semi fowler
- Anjurkan klien minum air hangat
- Lakukan nebulizer jika perlu
- Kaji TTV klien

18 - 08 - 2021 14.30 2 S:
Cucu Dwi HN
- Klien mengatakan lebih nyaman dengan
posisi semi fowler
- Klien mengatakan bisa mengeluarkan dahak
sedikit
- Klien mengatakan akan mencoba batuk
efektif
O:
- Klien terlihat lebih tenang dan nyaman
- TD : 120/80 MmHg, N : 80x/menit, RR :
26x/menit, S : 37 C
- klien tampak mengerti dengan penjelasan
perawat
A : Masalah pola nafas teratasi sebagian
- Pemeriksaan TTV sudah dilakukan
- konseling kepada klien dan keluarga cara
batuk yang efektif
P : Lanjutkan Intervensi
- posisikan klien semi fowler
- Kaji TTV klien

Keterangan:

Klien diijinkan pulang pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB, karena kondisi baik dan tidak
ada kondisi yang mengancam jiwa. klien diberikan obat oral obat batuk Acetyl, Salbutamol 4 mg dan
obat Paracetamol 500 mg. untuk RTL perawat adalah sebagai berikut:

 Menganjurkan kepada klien untuk menghindari udara dingin dan debu agar tidak terjadi sesak
nafas yang berulang.
 Menjelaskan kepada klien tentang cara batuk yang efektif
 Menganjurkan kepada klien untuk melakukan control nebulizer 2x/hari di klinik atau
puskesmas terdekat
 Menganjurkan kepada klien untuk menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih.

Cikarang, 18 Agustus 2021


Mahasiswi,

Cucu Dwi Harjati Ningsih

Anda mungkin juga menyukai