Anda di halaman 1dari 43

MONITORING HARIAN & MINGGUAN KASUS COVID-

19 (sumber Data NAR)

Periode 26 Agustus 2021 – 02 Februari 2022

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT


KASUS MINGGUAN COVID-19
(M34 – M52 Tahun 2021 & M1-M04 Tahun 2022)
DI JAWA BARAT
18000

1600015699

14000

12000
10317
10000

8000

6000
4563
4000 3731
2391 2339
2000 1430
1134
708 647 611 718702 420429396
342 302 259 173 120 162 483
0
M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M- M-
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 01 02 03 04

Sumber Data : Laporan Media Harian Covid-19, Kementerian Kesehatan RI


KASUS HARIAN COVID-19 DI JAWA
BARAT
(Tgl 15 Oktober 2021– 02 Februari 2022)
4500

4000

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
t -2 t -2 t-2 t -2 t-2 t-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c-2 c -2 c -2 c -2 c -2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2
-Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -De -De -De -De -De -De -De -De -De -De -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -J a -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja
15 18 21 24 2 7 30 2 5 8 11 14 17 20 2 3 26 29 2 5 8 11 14 17 20 23 26 29 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31

Sumber Data : Laporan Media Harian Covid-19, Kementerian Kesehatan RI


TREND KEMATIAN MINGGUAN KASUS
COVID-19 (Mg 50 Thn 2021 – Mg 04 Thn 2022)
10
9
9
8
7
6
6
5 5
5
4
4
3
2
1
1
0
0
M-50 M-51 M-52 M-01 M-02 M-03 M-04
Grafik Harian Kasus, Sembuh dan Meninggal
kasus Covid-19 periode 15 Okt 2021– 02 Feb 2022
4500

4000

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0 110233250221352011621200112112203222020020010230000014110011300010010000021200000000000111020001210030321001241
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
t -2 t-2 t -2 t -2 t-2 t -2 t -2 t-2 t -2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 v-2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 c -2 n-2 n-2 n -2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 b-2
-Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -Oc -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -No -De -De -D e -De -De -De -De -De -De -De -De -De -De -De -De -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -J a -Fe
15 17 19 21 23 25 27 29 31 2 4 6 8 10 12 14 1 6 18 20 2 2 24 26 28 30 2 4 6 8 1 0 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 2

Sembuh Kasus Meninggal

Sumber Data : Laporan Media Harian Covid-19, Kementerian Kesehatan RI


TREND KASUS COVID-19 PERIODE 1 – 01 FEBRUARI 2022
MENURUT WILAYAH DI JAWA BARAT

4000
CIAYUMAJAKUNING
3500
BODEBEK
3000 BANDUNG RAYA
2500 PURWASUKA
PRIANGAN
2000

1500

1000

500

0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 n-2 b-2
Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Ja -Fe
1- 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1

Sumber Data : Laporan Media Harian Covid-19, Kementerian Kesehatan RI


DATA SILACAK
SITUASI PEMANTAUAN KONTAK COVID-19 DALAM APLIKASI SILACAK
7 HARI TERAKHIR (27 Jan – 02 Feb 2022) DI JAWA BARAT

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 02 Februari 2022


% Kasus Konfirmasi Dilacak Kontak Erat dan Rasio Kontak Erat per Kasus
Konfirmasi Menurut Kabupaten/Kota Dalam 7 Hari Terakhir (27 – 02 Feb 2022)

100 100 100 97.8


100
92.1
90
Target : 80 % kasus konfirmasi dilacak kontak eratnya
80 78.1 77.8 76.5
75.7 74.4 74.1
71.4 70.8
70 66 Target kasus konfirmasi dilakukan pelacakan
59.6
60 sebesar 80%
50 46.7
42.9 • Terdapat 5 kabupaten yang mencapai
40.1
40 36.4
31.1 30.9 30.8
target pelacakan kontak
30 27.3 • Sebanyak 22 Kabupaten Kota tidak
20.7
20 20 20.3
15.5 15.6
21.2 18.2 18.2 1 : 15
Target : Rasio Kontak Erat per Kasus Konfirmasi
13 mencapai target dalam pelacakan kontak.
14.1 11.8 13.9 14.2
10 8.5 10 3.7
4.6 5.9 5.8 6 5.7
3.2 2.5 2.8 2.6 3.4 2.4 2.5 2.3 3 2 2.2 2
0 Target Rasio Kontak Erat sebesar 1 : 15
• Terdapat 5 Kab/ Kota yang mencapai rasio
Kontak Erat ≥ 1:15
• Selebihnya 22 Kab/Kota belum mencapai
target.

% kasus konfirmasi dilacak kontaknya Rasio KE per KK

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 03 Februari 2022


HASIL PEMANTAUAN KONTAK ERAT
DALAM 7 HARI TERAKHIR (Tagl 27 – 02 Feb
2022)

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 03 Februari 2022


KASUS KONFIRMASI DAN KONTAK ERAT
DALAM 7 HARI TERAKHIR (Tgl 27 – 02 Feb 2022)

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 03 Februari 2022


Jenis karantina kontak erat
DALAM pemantauan 14 hari terakhir (20 Jan – 02 Feb 2022)

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 03 Februari 2022


PEMERIKSAAN ENTRY DAN EXIT TEST PADA KONTAK ERAT 7
HARI TERAKHIR MENURUT KAB/KOTA & TINGKAT PROVINSI
1400
1226
1200

1000 980
870
800
681 689

600 551
510

400325 347 356


287
226 234
190
200 143 134
77 110 72 109 84
60 91 110 108
70 77
36
1 27 17 56 277 305 21 53
25 31 18 46 31
5 20 6 8 325 127 210 35
0
I T S I T I I I
GOR U M JUR NG RU AYA MI GAN BON GKA ANG AYU ANG RTA ANG KAS RA RAN GOR UM NG BON KA S POK AH AYA JAR
U
.
N U
A B
A L A
A M R
A
R B
A
BO KAB CIA ND . G MA . CI NIN CIRE LEN ED AM SUB AK AW . BE G B NDA BO KAB ND CIRE A BE A D CIM M A BA
A A
E L N • Jumlah Kontak Erat selama 7 hari terakhir
AB SU B. . B A SIK AB KU B. AJ SU D B. RW A A UN GA OT SU B TA OT OT TA SIK TA
- K AB. - KA AB 5 - K . TA - K AB. - KA . M B. B. IN - KA PU B. K 6 - K ND AN - K TA OTA KO - K - K - KO TA - KO tercatat 8030 orang
0 1 - K 3 - K 0 B 0 7 K 9 A B K A A 3 B . K A 1 B A . P 7 1 K O K - 7 5 7 6 7 TA 9
3 2 0 2 3 2 0 0 4 3 2 - K A 3 2 0 8 - 3 2 0 - K 1 - 2 - K 3 2 1 - K A 5 - 3 2 B. A B 3 2 2 - 7 3 - 2 7 4 3 2 3 2 3 2 7 K O 3 2 7 • Kontak erat dilakukan entry test sebanyak
32 32 06 32 0 21 1
14 32
1 A K
- K 18 -
7 2 3
32 3
-
21 3 32 78
3 2 3
Kontak erat COVID-19
3 2 7
1 2 3 2 1211 orang (15.1%)
32 3 Kontak Erat Pemeriksaan ENTRY TEST
Kontak Erat Pemeriksaan EXIT TEST • Kontak erat dilakukan exit test sebanyak 143
orang (1.7%)

Sumber Data : Aplikasi Silacak, Data update 03 Februari 2022


STATUS VERIFIKASI ALERT ILI BELUM VERIFIKASI
DALAM SKDR
Mg 2 – Mg 4 TAHUN 2022

Sumber Data : Web Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), Data update 03 Februari 2022
STATUS VERIFIKASI ALERT ILI BELUM VERIFIKASI
DALAM SKDR
Mg 2 - Mg 4 TAHUN 2022

Sumber Data : Web Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), Data update 03 Februari 2022
Kalender Epidemiologi Mingguan Tahun 2022
HARI /
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
BULAN
AHAD 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SENIN 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
SELASA 28 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
RABU 29 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
KAMIS 30 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
JUM'AT 31 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2
52
MINGGU KE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
2021

HARI /
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
BULAN
AHAD 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1
SENIN 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2
SELASA 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3
RABU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4
KAMIS 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5
JUM'AT 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6
SABTU 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7
MINGGU KE 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 1
I. TUJUAN PENANGGULANGAN PANDEMI COVID
 
1. menghambat transmisi, mencegah dan mengurangi kesakitan
dan kematian,
2. memastikan ketersediaan pelayanan kesehatan bagi mereka
yang membutuhkan,
3. menjaga keberlangsungan layanan-layanan publik esensial, dan
4. memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk
pengambilan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat.
STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19

VAKSINASI

Memakai
Masker

Menghindari Mengurangi
Kerumunan Mobilitas
Masyarakat
(5M)

Mencuci
Menjaga Tangan
Jarak
A. Pilar Deteksi
1. surveilans epidemiologi meliputi penemuan dini kasus dan
pemeriksaan (diagnosa) serta isolasi, pelacakan kontak dan karantina,
serta surveilans genomik
2. pemeriksaan laboratorium
3. pencegahan importasi kasus di pintu masuk negara

B. Pilar Manajemen Klinis


1. melaksanakan tatalaksana kasus yang komprehensif, termasuk
pelaksanaan isolasi, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
2. melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan
A. Pilar Deteksi
1. surveilans epidemiologi meliputi penemuan dini kasus dan
pemeriksaan (diagnosa) serta isolasi, pelacakan kontak dan
karantina, serta surveilans genomik
2. pemeriksaan laboratorium
3. pencegahan importasi kasus di pintu masuk negara

B. Pilar Manajemen Klinis


1. melaksanakan tatalaksana kasus yang komprehensif, termasuk
pelaksanaan isolasi, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
2. melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan
C. Pilar Perubahan Perilaku,
1. melaksanakan upaya-upaya pencegahan penularan di
tingkat individu dan perlindungan di tingkat masyarakat,
termasuk di dalamnya pemberlakuan protokol
kesehatan dan pembatasan sosial
2. melaksanakan komunikasi risiko dan pemberdayaan
masyarakat
Penanganan Pandemi COVID-19
Dibutuhkan strategi yang tepat untuk melandaikan kurva epidemi

Target Penanganan Pandemi


Cara
Penularan

Utamanya ditularkan dari orang yang BERGEJALA (simptomatik) melalui


TANPA GEJALA (Asimptomatis)
• melalui droplet saluran napas (batuk, bersin, bicara) Berpotensi menularkan
• kontak dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi lalu
menyentuh mulut, hidung atau mata
Apakah Pelacakan Kontak?
Kunci Utama dalam Memutus Rantai Transmisi

Pelacakan Kontak adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi .

Penting karena kasus konfirmasi dapat menularkan ke orang lain sejak 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari
sejak
timbul gejala

Gambaran jika tidak dilakukan pelacakan kontak


Siapa yang Melakukan
Pelacakan kontak dikoordinasikan oleh Puskesmas
Pelacakan?(koordinator tracer)
TRACER adalah petugasyangmelakukanpelacakankontak.

• Tracer dapat berasal dari petugas kesehatan maupun masyarakat seperti Satlinmas, Babinsa
dan Bhabinkamtibmas,
kader, karangtaruna, PKKdanrelawanlainnyayang kemudian mendapatkan pelatihan

• Tracer diutamakan yang sehat dan tidak memiliki kondisi penyerta


PERAN TRACER
1. Mencari dan memantau kontak erat selama karantina dan Isolasi.
2. Memberikan informasi yang benar terkait COVID-19 termasuk pentingnya karantina
dan isolasi
yang benar.
3. Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan Karantina dan Isolasi dengan menanyakan
bagaimana keadaan kesehatannya selama masa karantina dan Isolasi.
4. Melaporkan hasil pemantauan kepada Petugas Puskesmas (koordinator tracer).
Apa Saja Alat yang
Dibutuhkan? 1. Formulir pelacakan kontak
2. Formulir pemantauan harian (Karantina dan
Isolasi)
3. Alat tulis
4. Alat Pelindung Diri/APD (masker bedah, dan
Hand sanitizer)
5. Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
(KIE) tentang COVID-19
6. Daftar nomor-nomor penting
7. Identitas diri dan surat tugas
8. Alat komunikasi
Formulir Pelacakan
Kontak
Poin Penting
1. Sudah
disederhanakan
dari formulir
Penyelidikan
Epidemiologi
2. Hanya mencakup
informasi penting
yang dibutuhkan
untuk pelacakan
kontak
3. Formulir pelacakan
diiisi saat
wawancara kasus
konfirmasi
Tahap Pelacakan
Kontak
1. IDENTIFIKASI KONTAK
ELEMEN UTAMA
1. dukungan masyarakat;
(CONTACT IDENTIFICATION)

TAHAPA
2. perencanaan yang matang 2.PENCATATAN DETIL KONTAK (CONTACT
dengan mempertimbangkan LISTING)

N
situasi wilayah; 3.TINDAK LANJUT KONTAK
3. dukungan logistik;
(CONTACT FOLLOW UP)
4. pelatihan dan supervisi;
5. sistem manajemen data
pelacakan kontak
Alur
Hasil All record, notifikasi dari daerah
lain laporan masyarakat dsb

Pelacaka 1
n Kontak 2.
< 72
jam

3.
KASUS KONFIRMASI

KONTAK ERAT
DIWAWANCARA
KASUS KONFIRMASI
Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19,
TAHAP baik memiliki gejala atau tidakbergejala, dibuktikan dengan
IWawancara
: kasus
pemeriksaan laboratorium RT-PCR/RDT-Antigen.
konfirmasi dan
1. wawancara kepada kasus konfirmasi (menggunakan telepon/WA,atau
Identifikasi Kontak Erat kunjungan langsung)
2. Sampaikan maksud dan tujuan.
3. Catat data dan informasi sesuai dengan formulir pelacakan kontak dan formular
pemantauan harian
4. Berikan informasi bahwa semua kasus konfirmasi dilakukan isolasi dan
pemantauan
5. Laporkan semua informasi baik melalui aplikasi maupun secara
manual.
Jika kasus konfirmasi sudah meninggal, wawancara dapat dilakukan pada keluarga/kerabat
dekat.
TAHAP KONTAK ERAT
IWawancara
: kasus
yaitu orang yang memiliki riwayat:
 Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus konfirmasi
konfirmasi dan
Identifikasi Kontak Erat dalam jarak 1 meter selama 15 menit atau lebih; atau
 Bersentuhan fisik langsung dengan kasus konfirmasi seperti
berjabat tangan, berpegangan tangan, berpelukan, dan lain-
lain; atau
 Merawat langsung kasus konfirmasi tanpa menggunakan
alat pelindung diri (APD) sesuai standar; atau
 Situasi lainnya yang dianggap berisiko terjadinya kontak,
sebagai berikut:
KONTAK ERAT ..Situasi lainnya yang dianggap berisiko
(Lanjutan)
RUMAH TANGGA  Anggota Keluarga,
TAHAP I :  Kunjungan Kerabat
 Pembantu rumah tangga
MASYARAKAT  Tetangga, Teman sekolah,
Wawancara kasus Teman Kerja/ Kolega
konfirmasi  Pedagang keliling
dan Identifikasi Kontak  Warung kopi/makan, restoran
Erat  Kerumunan masyarakat
…..lanjutan
PERJALANAN Rekan seperjalanan di dalam
penerbangan/ kereta api / bis / taksi
/ angkutan umum, dan lain-lain.
PERTEMUAN SOSIAL Pernikahan, pesta perayaan
lainnya, melayat, pemakaman,
pertemuan keagamaan,
Rata-rata 15 kontak erat rapat/pertemuan di masyarakat

Identifikasi diprioritaskan untuk orang yang tinggal serumah, sekolah, dan tempat
kerja. Namun perlu diidentifikasi lebih lanjut sumber paparan lain seperti restoran,
pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat berkumpul dan tempat umum lainnnya.
Bagaimana Menentukan Kontak Erat?
A. KASUS KONFIRMASI BERGEJALA, maka tanyakan bertemu siapa saja dalam 2 hari sebelum bergejala hingga
(1/1)
kasus melakukan isolasi.

B. KASUS KONFIRMASI TIDAK BERGEJALA, maka tanyakan bertemu siapa saja dalam 2 hari sebelum pemeriksaan
dengan hasil positif hingga kasus melakukan isolasi.
Bagaimana Menentukan Kontak Erat?
(2/2)
1. Wawancara kepada kontak erat (menggunakan
atau kunjungan langsung)
telepon/WA,
2. Sampaikan maksud dan tujuan.
3. Catat data dan informasi sesuai dengan formulir
TAHAP pemantauan harian.

II : 4. Berikan informasi bahwa semua kontak erat dilakukan


karantina dan pemantauan harian
Wawancara Kontak
Erat 5. Memastikan bahwa kontak erat akan pemeriksaan
swab
sesuai alur pelacakan
6. Laporkan semua informasi baik melalui aplikasi (silacak)
maupun secara manual.
PERHATIAN KHUSUS: kontak erat orang lanjut usia (berumur diatas 60 tahun),
ibu hamil, dan orang dengan penyakit penyerta seperti penyakit jantung,
penyakit darah tinggi, penyakit paru, penyakit kencing manis, dan lain-lain
segera laporkan ke puskesmas.
• Utamakan wawancara melalui telepon untuk memperkecil risiko penularan.
• Jika harus bertemu langsung (kunjungan), lakukan di luar ruangan/tempat
dengan ventilasi baik/terbuka, jaga jarak minimal 1 meter, gunakan APD yang
sesuai, dan pastikan orang yang diwawancara juga menggunakan
Bagaimana masker/masker medis.
• Cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah
Wawancara wawancara.
• Pastikan tidak menyentuh barang-barang
Dilakukan ?
Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi APD yang dibutuhkan saat wawancara langsung:
- Masker medis untuk petugas dan responden
- Termometer suhu tanpa sentuh jika tersedia
- Hand sanitizer berbasis alkohol
APD disediakan oleh
puskesmas/dinas kesehatan Catatan: hindari menggunakan telepon secara bergantian dengan
orang lain saat di Posko tanpa dilakukan disinfeksi.
• Dilakukan wawancarasetiap hari selamamasa
karantina/Isolasi (menggunakan telepon/WA, atau
TAHAP kunjunganlangsung)
III : • Bila melakukan kunjungan, gunakan APD yang sesuai
Pemantauan
dan dilakukandi ruanganterbuka
Harian
(Karantina/Isolasi) • Saat kunjungan , tracer memastikan bahwa karantina
(1/2)
/Isolasi dilakukan sesuai dengan ketentuan
• Tim pelacakan berkoordinasi dengan pemerintah dan
masyarakat setempat (RT/RW) untuk memantau kebutuhan
sehari-hari kontak eratdan keluarganya
• Tracer memantau danmencatat (isi form pemantauan
TAHAP harian):
1. Gejala yang muncul, seperti demam, batuk,kelelahan, sakit kepala, nyeri

III : pada otot, nyeri tenggorokan, pilek/hidung tersumbat, sesak nafas,


mual/muntah, diare, penurunan kesadaran, gejala akut hilangnya
Pemantauan kemampuan indra penciuman atau hilangnya kemampuan indraperasa.
Harian
(Karantina/Isolasi) 2. Keluhan-keluhan lain seperti kebutuhan dukungankesehatan jiwa dan
(2/2) psikososial,dsb
• Jikamuncul gejalaatau keluhan lainsegera laporkan ke Petugas puskesmas
• Saat pergi untuk mencari perawatan, kontak erat menggunakan masker
medis dan hindari menggunakan transportasi umum. Ambulansdapat dipanggil,
atau kontak yang sakitdapat diangkut dalam kendaraan pribadi dengan
semua jendela terbuka

Tracer memantau diri lapor bila timbul gejala COVID-19


Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai