Anda di halaman 1dari 38

UPAYA BIDAN DALAM MENGATASI

EFEK SAMPING KONTRASEPSI

Dr. (HC). Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)

Kepala BKKBN

Disampaikan pada Seminar Kebidanan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana Berkualitas


dan Peran Bidan Sebagai Konselor Kontrasepsi Darurat, UPT. Puskesmas Batipuh
Daring, 26 November 2023
Outline
I. Pendahuluan

II. Jenis Kontrasepsi yang disediakan oleh Pemerintah

III. Efek Samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan kontrasepsi

IV. Method Informational Indeks/MII

V. Peran Bidan dalam mengatasi efek samping kontrasepsi

VI. Penutup
I. PENDAHULUAN
KELUARGA BERENCANA
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk
mewujudkan keluarga yang berkualitas. (UU No 52/2019)

Tujuan: Sasaran:
Menunda kehamilan (usia klien < 20 tahun, atau klien yang memiliki
masalah kesehatan) Pasangan Suami Istri (PUS)

Mengatur jarak kehamilan (minimal 2 tahun) pada usia 20-35 tahun Tindakan pemberian pelayanan kontrasepsi
dilakukan pada:

Pada klien yang berusia lebih dari 35 (tiga puluh lima) tahun
diharapkan tidak hamil lagi
a. Masa interval
b. Pascapersalinan
Mengatur jumlah anak yaitu klien yang telah menikah anak > 2,
c. Pascakeguguran
diharapkan tidak hamil lagi d. Pelayanan kontrasepsi darurat
STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

Mendorong peningkatan cakupan KB metode


MKJP (implan, AKDR, tubektomi dan vasektomi)

Peningkatan cakupan KBPP

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keluarga


Berencana
TANTANGAN TERHADAP PELAYANAN KB

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia

sebesar 1,49%, dan penduduk

bertambah 4,5 juta orang /tahun


Angka Fertilitas Indonesia 2.4 dalam 10 tahun
Target dan Capaian Pelayanan KB tahun 2017-2022
m-CPR 61.78 62.16 62.54 PA MKJP
61.10 61.30
60.90
25.11 26.75
57.90 59.40 24.60
25.93
23.10 24.50
57.20 57.00 57.00
54.97 23.50
21.50 22.30 22.40 22.03
21.70
Target 2024 : 63,41%
SDKI 2017 SKAP 2018 SKAP 2019 Lap. IKU Lap. IKU Lap IKU Target 2024 : 28,39%
2020 2021 (PK 2022 (PK
21) 22) SDKI 2017 SKAP 2018 SKAP 2019 Lap. IKU Lap. IKU Lap IKU
2020 2021 (PK 2022 (PK
Capaian Target Capaian Target
21) 22)

Unmet Need 42
40
ASFR 15-19 tahun
18.00 38
12.40 12.10 13.40 14.70
10.26 36 31.9
33.4
9.91 30 25 24
10.60 10.14 8.30 21 22.8
8.60 8.00
20.5
Target 2024: 7,4% Target 2024 : 18 per 1000 WUS 15-19 tahun
SDKI 2017 SKAP 2018 SKAP 2019 Lap. IKU Lap. IKU Lap IKU
2020 2021 (PK 2022 (PK SDKI 2017 SKAP 2018 SKAP 2019 Lap. IKU Lap. IKU Lap IKU
21) 22) 2020 2021 (PK 21)2022 (PK 22)
Capaian Target Capaian Target
CAPAIAN PELAYANAN KB
% PUS Peserta KB Modern
berdasarkan tempat pelayanan KB
Total : 59,4%

MOW,
MAL, 2.20%
Implan,
0.02%
Kondom, MOP, 0.10% 6.30%
1.40% IUD,
Pil, 8.00% 4.60%

Suntik,
36.80%

Sumber: Pemuktahiran PK 2022 dengan


Weighting tidak termasuk DKI jakarta
Sumber :
https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/tabulasi/IKB/Tabel11
*Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022 Tabel 11
PUS BUKAN PESERTA KB MENURUT
PERSENTASE PUS UNMET NEED PELAYANAN KB
ALASAN UTAMA TIDAK BER-KB

INGIN TEMPAT
TIDAK TAHU ALASAN EFEK ALAT/ OBAT/ CARA
HAMIL/A PELAYANA
TENTANG KB KESEHATAN SAMPING KB TIDAK TERSEDIA
NAK N JAUH

49,97% 1,33% 17,44% 11,14% 0,17% 0,11%

TIDAK ADA TIDAK ADA


SUAMI/ SUAMI TINGGAL
BIAYA ALAT/OBAT/ ALASAN PETUGAS INFERTILITAS/
KELUARGA JAUH/JARANG
MAHAL CARA KB AGAMA PELAYANAN MENOPAUSE
MENOLAK BERHUBUNGAN
YANG COCOK KB

0,22% 2,16% 4,72% 1,72% 4,86% 0,04% 6,13%

Sumber: Hasil Pendataan Keluarga 2022


PENDEKATAN KELUARGA BERISIKO STUNTING

Ibu Pasca
Persalinan
KB Pasca persalinan

Catin (Pra-konsepsi) Ibu Hamil Anak 0-23 Bulan Anak 24-59 Bulan
1. Anemia; 1. Anemia; 1.BBLR;
2. Umur < 19 Tahun 2.PB<48cm;
3. Lila: < 23,5 cm 2. KEK;
3.ASI eksklusif;
4. IMT: < 18.4 kg/m2 3. Pertumbuhan 4.Imunisasi;
janin terhambat 5.MPASI;
4. 4T 6.Tata laksana gizi buruk/kurang & infeksi;
7.Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
PERIODE EMAS
1000 Hari Pertama Kehidupan
Pengaturan Jarak (Spacing) Kehamilan
dapat Mencegah Stunting

 Spacing dan stunting menjadi satu sebab


akibat
 Mereka yang mengatur jarak (spacing) antara
hamil atau melahirkan lebih dari 3 tahun,
terbukti anak yang dilahirkan tidak stunting.
Berbeda halnya dengan yang jaraknya kurang
dari 2 tahun, hampir dua kali lipat kejadian
stuntingnya.

Maka salah satu upaya BKKBN untuk meminimalkan risiko stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran
melalui KB Pasca Persalinan.
KBPP, UNMET NEED DAN ANGKA KEMATIAN IBU

Pasangan usia
subur dapat
merencanakan
kehamilan dan
KBPP jumlah anak
secara baik,
berkualitas,
secara sehat
dan aman
sehingga dapat
menurunkan AKI
KB PASCAPERSALINAN

KB Pascapersalinan
(Perban no. 18 th.2020) Waktu yang paling tepat menggunakan
merupakan upaya pencegahan kontrasepsi, SEGERA setelah
kehamilan dg menggunakan Mengatur jarak yang sehat antara
melahirkan hingga 3-4 minggu
kontrasepsi segera setelah satu persalinan dengan kehamilan
setelahnya, sebelum ibu mendapatkan
melahirkan sampai dengan 42 hari / berikutnya
haid kembali
6 minggu setelah melahirkan.

KBPP memberikan kesempatan untuk


memulihkan kondisi tubuh ibu setelah Pemberian Konseling KB PP diawali
persalinan dan memberikan perhatian saat ANC/saat pertama kali ibu
penuh bagi bayi mengetahui hamil dan datang ke fasilitas
kesehatan
II. JENIS KONTRASEPSI YANG DISEDIAKAN OLEH
PEMERINTAH
Jenis Alat dan Obat Kontrasepsi Program BKKBN
Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan KB
melalui DAK Fisik Subbidang KB:
• Laparoskopi
dengan kamera dan monitor
• Minilaparotomi Set
• VTP Kit
• Tubal Ring • Implan Removal Kit
• IUD Kit
Efektivitas Kontrasepsi

Sumber: Buku Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana, 2021

16
Waktu Untuk Memulai Kontrasepsi Pascapersalinan
III. EFEK SAMPING YANG MUNGKIN TERJADI
SETELAH PENGGUNAAN KONTRASEPSI
Definisi Efek Samping

Efek Samping Obat (ESO) adalah :

“Respon atau efek yang tidak diinginkan dan terjadi secara tidak
sengaja dari suatu obat, yang timbul pada pemberian obat dengan
dosis normal pada manusia, untuk tujuan pencegahan, diagnosis atau
terapi, serta modifikasi fungsi fisiologis” (WHO, 2014).
1. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Devices
(IUD)

Efek Samping
Cara Penanggulangannya
yang Mungkin Terjadi
Gangguan haid : perdarahan  Kalau perdarahan bercak, dianjurkan agar dilakukan konseling
bercak hingga haid yang dan pada umumnya IUD tetap bisa dipasang
berlebihan pada 3-6 bulan  Apabila perdarahan banyak dianjurkan agar dirujuk ke fasilitas
pertama kesehatan
 Perdarahan bercak normal terjadi pasca pemasangan IUD selama
3-6 bulan pertama

Timbul rasa nyeri atau kram - Disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih
setelah pemasangan lanjut

Keluar cairan/keputihan yang - Disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih
banyak, berbau/gatal dari lanjut
vagina
2. Implan/Susuk KB
Efek Samping Efek Samping
yang Mungkin Cara Penanggulangannya yang Mungkin Cara Penanggulangannya
Terjadi Terjadi

Nyeri/memar/ben  Hal ini umum terjadi dan akan Nyeri payudara - Disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan
gkak setelah hilang dengan sendirinya 1 untuk perawatan lebih lanjut
pemasangan minggu setelah pemasangan
Mual/pusing/gelisa - Mual/pusing/gelisah bersifat individual.
implan  Jika tidak membaik, segera
h Jika mual/pusing/gelisah tidak berhenti
konsultasi ke fasilitas kesehatan
atau bertambah berat konsultasikan ke
fasilitas kesehatan
Perdarahan  Perdarahan bercak sering terjadi
bercak di awal penggunaan Implan dan Berat badan  Perubahan badan sifatnya individual
bersifat individual (tidak semua bertambah dan penyebabnya multi faktor
klien mengalami) serta tidak  Jika tidak dapat menerima perubahan
berbahaya berat badannya, dapat konsultasi ke
 Jika perdarahan tidak berhenti fasilitas kesehatan
segera rujuk ke fasilitas
kesehatan
3. Suntik KB 1 Bulanan/Suntik KB Kombinasi
Efek Samping Efek Samping
yang Mungkin Cara Penanggulangannya yang Mungkin Cara Penanggulangannya
Terjadi Terjadi

Nyeri kepala dan Bila sakit kepala dirasakan berat,


Tidak menstruasi - Pada penggunaan suntik KB 1 bulanan,
mual berulang atau tekanan darah
kondisi tidak menstruasi jarang terjadi
meningkat, disarankan untuk konsultasi
Pertambahan berat  Penambahan berat badan bersifat ke fasilitas kesehatan
badan individual dan multi faktor, atau segera Perdarahan Hal ini mungkin terjadi dan akan
konsultasi ke fasilitas kesehatan banyak berkurang setelah penggunaan suntik
 Jika tidak dapat menerima perubahan beberapa bulan. Bila perdarahan
berat badan, dapat konsultasi ke fasilitas banyak terus berlangsung setelah
penggunaan suntik beberapa bulan,
kesehatan
disarankan konsultasi ke fasilitas
Nyeri payudara  Disarankan untuk memakai bra (termasuk kesehatan untuk perawatan lebih lanjut.
saat bekerja dan tidur) dan dapat
menggunakan kompres hangat/dingin
 Dapat dipertimbangkan menggunakan obat
paracetamol 500-1000 mg
 Jika nyeri tetap berlanjut, segera konsultasi
ke fasilitas kesehatan
4. Suntik KB 3 Bulanan/Suntik KB Progestin

Perubahan pola menstruasi tetapi tidak


berbahaya meliputi :
• Menstruasi tidak teratur
• Menstruasi lama
• Tidak menstruasi
• Perdarahan bercak (spotting)
5. Pil Progestin (Minipil)
Efek Samping Efek Samping
yang Mungkin Cara Penanggulangannya yang Mungkin Cara Penanggulangannya
Terjadi Terjadi

Nyeri kepala dan - Bila sakit kepala dirasakan berat, Tidak - Merupakan suatu keadaan yang
mual berulang atau tekanan darah meningkat, menstruasi tidak berbahaya sama seperti tidak
disarankan untuk konsultasi ke fasilitas mendapatkan haid saat kehamilan.
kesehatan Tidak ada pengumpulan darah haid
di dalam tubuh perempuan.
Pertambahan - Penambahan berat badan bersifat
berat badan individual dan multi faktor, perhatikan
jenis dan jumlah asupan makanan serta Perdarahan - Hal ini mungkin terjadi dan akan
perbanyak aktivitas fisik/olahraga banyak berkurang setelah penggunaan
suntik beberapa bulan. Bila
Nyeri payudara  Disarankan untuk memakai bra
perdarahan banyak terus
(termasuk saat bekerja dan tidur) dan
berlangsung setelah penggunaan
dapat menggunakan kompres
suntik beberapa bulan, disarankan
hangat/dingin
konsultasi ke fasilitas kesehatan
 Dapat dipertimbangkan menggunakan
untuk perawatan lebih lanjut.
obat paracetamol 500-1000 mg
 Jika nyeri tetap berlanjut, segera
6. Pil Kombinasi
Efek Samping Efek Samping
yang Mungkin Cara Penanggulangannya yang Mungkin Cara Penanggulangannya
Terjadi Terjadi
Mual dan muntah  Gejala ini bersifat sementara dan Pertambahan Penambahan berat badan bersifat
individual (tidak semua klien berat badan individual dan multi faktor, perhatikan
merasakan efek samping ini) jenis dan jumlah asupan makanan serta
 Disarankan agar meminum pil setelah perbanyak aktivitas fisik/olahraga
makan malam
 Jika dalam 3 bulan berturut-turut rasa Tekanan darah Bila tekanan darah mencapai > 140/90
mual belum hilang, segera sarankan tinggi mmHg, sebaiknya hentikan penggunaan
untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan pil kombinasi. Konsultasi ke petugas
kesehatan untuk mengganti pil
Rasa sakit/tegang  Jelaskan bahwa gejala bersifat kontrasepsi kombinasi dengan metode
dan payudara sementara, jika ada rasa sakit bisa lain yang lebih tepat
dirasakan tegang disarankan meminum obat penghilang
Pusing/sakit Disarankan untuk meminum obat
rasa sakit
kepala penghilang rasa sakit kepala, namun jika
 Disarankan agar akseptor memakai
sakit kepala dirasakan menetap segera
bra yang sesuai saat bekerja dan saat
anjurkan untuk konsultasikan dengan
tidur
bidan/dokter
 Bila sakit menetap disarankan untuk
berobat ke fasilitas kesehatan
6. Pil Kombinasi
Efek Efek Samping
Samping yang Mungkin Cara Penanggulangannya
yang Cara Penanggulangannya Terjadi
Mungkin
Varises  Gejala tersebut sangat individual (tidak
Terjadi
semua klien merasakan efek samping ini)
Jerawat  Gejala tersebut bersifat individual (tidak  Bila gejala menetap atau semakin
semua klien merasakan efek samping bertambah, sarankan untuk menemui
ini) bidan/dokter
 Disarankan agar mengurangi makanan
Keputihan  Gejala tersebut sangat individual (tidak
berlemak (seperti minyak, kacang) dan
semua klien merasakan efek samping ini)
menjaga kebersihan kulit yang terkena
 Sarankan untuk menjaga kebersihan daerah
jerawat
kemaluan
Flek hitam  Gejala ini bersifat sangat individual
Perubahan pola Biasanya jumlah haid akan lebih sedikit, hal ini
pada wajah (tidak semua klien merasakan efek
haid merupakan hal yang normal terjadi pada
samping ini)
pengguna pil kontrasepsi kombinasi. Apabila
 Sarankan untuk menghindari paparan
jadwal konsumsi tidak teratur dapat terjadi
sinar matahari secara langsung, bila
perubahan pola haid (perdarahan bercak atau
bercak hitam diwajah tidak
tidak terjadi haid sama sekali). Jika perdarahan
menghilang/bertambah banyak segera
menetap atau bertambah banyak, segera rujuk
kunjungi bidan/dokter
7. Kondom

a. Mengurangi kenikmatan hubungan seksual


Jika perasaan bahwa menggunakan kondom mengurangi
kenikmatan hubungan seksual tidak bisa diatasi, dianjurkan
memakai metode kontrasepsi lain

b. Reaksi alergi
Jika setiap menggunakan kondom ibu atau bapak mengalami
gatal-gatal/reaksi alergi, jika reaksi alergi ringan maka tidak
memerlukan pengobatan. Namun jika reaksi alergi berat
hingga timbul keputihan pada wanita, klien dianjurkan
berobat ke fasilitas kesehatan dan dianjurkan menggunakan
metode kontrasepsi lainnya.
8.Vasektomi/Metode Operasi Pria (MOP)
a. < 24 jam pasca vasektomi
• Perdarahan : jika sedikit biarkan saja biasanya akan
mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas
kesehatan
• Gatal dan bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat
minum maupun oles dan segera ke fasilitas
kesehatan
b. > 24 jam pasca vasektomi
• Demam, memar, nyeri : segera bawa ke fasilitas
kesehatan
c. Jangka Panjang
• Pegal dan nyeri di kantung zakar (terutama jika
disentuh) : kontrol ke fasilitas kesehatan. Nyeri jangka
panjang seperti ini jarang sekali terjadi (< 1%)
9. Tubektomi/Metode Operasi Wanita
(MOW)

a. < 24 jam pasca Tubektomi


• Perdarahan dari luka operasi : jika sedikit biarkan saja
biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke
fasilitas kesehatan terdekat.
• Gatal dan bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat
minum maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan
b. > 24 jam pasca vasektomi
• Demam, nyeri perut hebat, bernanah di daerah luka : segera
bawa ke fasilitas kesehatan
IV. KUALITAS PELAYANAN KB
(METHOD INFORMATION INDEX /MII)
Method Information Index (MII)

MMI Indonesia: 30,4


30,4
Method Information Index (MII) Indonesia 57.6
49.2
Indeks yang digunakan untuk mengukur
kualitas konseling KB yang diterima klien, yang 36.8
meliputi:
1. Informasi tentang metode lain ber-KB di
luar yang diketahui/dikehendaki klien,
2. Informasi tentang efek samping
kontrasepsi
3. Informasi tentang hal yang perlu dilakukan
jika mengalami efek samping kontrasepsi
Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3

ASPEK CLIENT-CENTERED
Laporan Family Planning 2020 (FP2020) tahun 2016-2017
Apakah Konseling berpengaruh terhadap
keberhasilan ber KB?
Konseling yang efektif sangat berpengaruh pada keberhasilan program KB:
• Pemberian KIE dan Konseling yang efektif sebelum dan setelah pelayanan kontrasepsi
dapat mengurangi angka putus pakai
• Konseling sangat penting untuk meningkatkan cakupan KBPP segera. Jika
mendapatkan konseling berkualitas, 32,7% responden memutuskan untuk
menggunakan KBPP segera, jauh lebih tinggi dibandingkan 9,8% pada kelompok yang
tidak mendapatkan konseling
• Konseling KB selama kunjungan kehamilan, diharapkan dapat membantu ibu
memutuskan metode KB apa yang akan dipakai segera setelah persalinan

(PPFP Choice
32 study)
Tingkat Putus Pakai
Kontrasepsi (2003-2017)

Alasan

SDKI 2017
Bagaimana pelaksanaan Efek samping sebagai alasan utama putus pakai KB; SDKI
konseling ? (2007) dan (2012) sebesar 18,1% dan SDKI (2017)
sebesar 30%
V. PERAN BIDAN DALAM MENGATASI EFEK
SAMPING KONTRASEPSI
Peran Bidan sebagai
GARDA TERDEPAN PELAYANAN KB
Melaksanakan KIE kepada
Sebagai masyarakat mengenai Kespro
Konselor KB bagi Catin untuk
dan KR kepada mempersiapkan kehamilan
PUS sehat dan KB

Sebagai pemberi Mempromosikan KB


pelayanan KB terutama KB Pasca
Persalinan pada saat
ANC
Melaksanakan
Pencatatan dan
Pelaporan secara
optimal
Peran/Upaya Bidan dalam mengatasi efek samping kontrasepsi

• Memperkuat Konseling Pra Pelayanan dan Pasca Pelayanan KB


kepada PUS / Akseptor
• Memperkuat implementasi Method Information Index sebagai salah
satu strategi peningkatan kualitas pelayanan.
• Sigap, siaga dan sabar dalam melayani akseptor yang mengalami
efek samping kontrasepsi, sesuai kewenangan dan kompetensi
Bidan.
• Membantu /memfasilitasi akseptor yang memerlukan rujukan.
VI. PENUTUP
Bidan memiliki peran yang besar dalam mengatasi efek samping
kontrasepsi melalui penguatan Konseling pra pelayanan dan pasca
pelayanan KB yang dilakukan secara efektif, tersturktur dan
komprehensif 01

Memperkuat implementasi Method Information Index (MII) akan


meningkatkan kualitas pelayanan KB

Peningkatan kualitas konseling dapat menurunkan angka putus pakai


serta meningkatkan capaian KB aktif di masyarakat
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai