Anda di halaman 1dari 36

DAK NONFISIK

BIDANG KESEHATAN
TA 2023
BIRO PERENCANAAN DAN
ANGGARAN
KEMENTERIAN KESEHATAN Dinkes Prov. Maluku Utara , 6 Oktober 2022
EVALUASI
TOPIK I
DAK NONFISIK 2019-2022

2
Alokasi dan Realisasi
DAK Nonfisik TA 2019-2022

2019 2020 2021 2022*


Pagu 12,000 90%
73,8%
Realisasi
72,7% 10,436 80%
10,213
% Realisasi 10,000 9,618 9,502
67.7% 70%

7,532

8,000 60%
6,992
7,065
milyar rupiah

50%

6,000  Rata-rata realisasi Tahun 2019-2021 sebesar


40% 75,4%

 Pada tahun 2021, terjadi peningkatan alokasi,


4,000 30%
namun belum dimanfaatkan dengan maksimal

20%

2,000
5.7%
10%
539

- 0%
2019 2020 2021 2022*

3
INDIKATOR KINERJA
DALAM PENGALOKASIAN DAK NONFISIK TA 2021

Realisasi Penyerapan Anggaran BOK PUSKESMAS


TA 2021
Rincian Menu Alokasi Realiasai
Kepatuhan Menyampaikan Laporan Capaian Program Prioritas Nasional
COVID-19 2.357.775 1.193.164
a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF);
b. Kunjungan Neonatal pertama (KN-1); Penurunan AKI,AKB 970.232 777.864
c. Success rate TB (SR) dengan; dan Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
1.281.482 994.665
(non Covid-19)
Penyediaan Tenaga d. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
dengan Perjanjian Manajemen Puskesmas Germas 638.771 495.306
Kerja 7.0%
10.1%
Penanggulangan Stunting 875.259 677.476
Dukungan Opera-
Ditetapkan oleh Kepmenkes
sional UKM Tim
Nusantara Sehat Nomor: Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas 98.854 73.243
0.8% COVID-19 HK.01.07/MENKES/2541/2020
Pemicuan STBM 23.2% tanggal 7 Oktober 2020 Manajemen Puskesmas 444.251 360.161
desa/kelurahan menjadi dasar Penggunaan
prioritas
1.4%
Formulasi DAK Nonfisik TA 2021 Dukungan Operasional UKM Tim Nusantara Sehat 51.858 41.895
Upaya deteksi dini,
preventif, dan re-
Penurunan AKI,AKB Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 586.031 519.361
15.2%
spons penyakit non
Covid-19 Grand Total 7.304.513 5.133.135
19.4% Penanggulangan Stunting
13.2%

Germas
9.6%

* 35% realisasi BOK Puskesmas 2021 digunakan dalam pencapaian indikator kinerja TA 2021
* terdapat alokasi untuk pemulihan covid sebesar maks 25% 4
DAK NONFISIK 2021
BOK Provinsi BOK Kab/Kota
5 Daerah dengan penyerapan terendah 5 Daerah dengan penyerapan terendah
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap %

Dalam Miliar Rupiah


Provinsi Kalimantan Kab. Labuhan Batu Selatan 1.7 0.0 0.0%
Dalam Miliar Rupiah

5.1 1.0 19.7%


Timur Kab. Asmat 1.7 0.0 0.0%
Provinsi DKI Jakarta 2.9 0.8 29.4% Kab. Yalimo 1.8 0.0 0.0%
Provinsi Aceh 6.8 2.3 33.9%
Kab. Bangka Selatan 1.6 0.2 12.8%
Provinsi Sumatera
5.9 2.2 37.9% Kab. Hulu Sungai Utara 1.5 0.2 13.8%
Selatan
Provinsi Maluku 5.6 2.2 39.0%

BOK Puskesmas
5 Daerah dengan penyerapan terendah
Pemda Alokasi Serap %
Dalam Miliar Rupiah

Kab. Labuhan Batu Selatan 11.4 0.0 0.0%


Kab. Buleleng 12.3 1.5 12.1%
Kota Bontang 3.2 0.4 13.3%
Kab. Pakpak Bharat 4.0 0.6 14.2%
Kab. Indramayu 30.4 5.0 16.4%

Sumber : DJPK Kemenkeu 5


BOK Kefarmasian BOK Stunting
10 Daerah dengan penyerapan = 0 10 Daerah dengan penyerapan = 0
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap %
Kab. Labuhan Batu Selatan 87.9 0 0.0% Kab. Padang Lawas Utara 85.1 0 0.0%
Kota Bukit Tinggi 23.8 0 0.0% Kota Banjarbaru 34.7 0 0.0%
Kota Lubuk Linggau 67.6 0 0.0%
Kota Banjarmasin 86.5 0 0.0%
Kota Bogor 102.2 0 0.0%
Kab. Kediri 69.8 0 0.0% Kota Denpasar 53.3 0 0.0%
Kab. Nganjuk 71.9 0 0.0% Kab. Asmat 891.0 0 0.0%
Kota Bitung 62.5 0 0.0% Kab. Supiori 755.5 0 0.0%
Provinsi Maluku 185.4 0 0.0% Kab. Yalimo 989.6 0 0.0%
Kota Ambon 95.8 0 0.0% Kota Tangerang Selatan 194.8 0 0.0%
Kab. Halmahera Barat 187.8 0 0.0%
Kab. Manokwari 772.9 0 0.0%
Kab. Kaimana 245.9 0 0.0%

Jampersal
15 Daerah dengan penyerapan = 0 Dukungan Akreditasi Puskesmas
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap % Terdapat 49 daerah
Kota Banda Aceh 276.8 0 0.0% Kota Singkawang 604.7 0 0.0% yang memiliki penyerapan = 0
Kota Sabang 86.6 0 0.0% Kab. Tapin 405.2 0 0.0%
Kab. Gayo Lues 2,297.3 0 0.0% Kota Bitung 283.6 0 0.0%
Kab. Labuhan Batu Selatan 1,388.4 0 0.0% Kota Manado 674.6 0 0.0%
Dukungan Akreditasi Labkesda
Kota Padang Panjang 100.1 0 0.0%
Kota Solok 120.3 0 0.0%
Kab. Keerom 325.2 0 0.0% Terdapat 39 daerah
Kab. Belitung 202.9 0 0.0%
Kota Pekanbaru 1,853.7 0 0.0% yang memiliki penyerapan = 0
Kota Banjar 272.1 0 0.0%
Kota Probolinggo 282.5 0 0.0%

Sumber : DJPK Kemenkeu 6


TOPIK II DAK NONFISIK 2023

7
Mekanisme Perencanaan-Penganggaran DAK Nonfisik TA 2023
Melibatkan multi-pihak MM PENGALOKASIAN
MM PERENCANAAN PEMBICARAAN
oleh Kemenkeu PEMBICARAAN TK I PENYALURAN
USULAN IKD PAGU INDIKATIF oleh Bappenas PENDAHULUAN

Akhir Januari - Februari Maret - April Mei - Agustus Juni Agustus - September Sep-Okt Okt Nov Feb - Des

K/L Teknis menyampaikan Penyampaian rincian


K/L, Bappenas, K/L, Bappenas, alokasi per daerah
Indikasi Kebutuhan Dana (IKD)
Kemenkeu Kemenkeu oleh K/L
dan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
kepada Kemenkeu c.q. DJPK Penyusunan UU Kemenkeu,
APBN
K/L, Bappenas, Pemda
Penyusunan Perpres
Kemenkeu Rincian APBN
IKD
• Arah kebijakan dan prioritas Penentuan arah • Arah kebijakan;
Pemerintah • Kebijakan
DAK Nonfisik kebijakan, rencana • Sasaran/target; & DPR pengalokasian;
• Perkiraan kebutuhan belanja pemanfaatan dan • Dukungan terhadap • Jumlah sasaran; Pemda
Pemerintah
operasional dan/atau biaya per jenis DAK Nonfisik. prioritas nasional; • Biaya satuan; Kemenkeu menyampaikan
& DPR
unit TA berkenaan; • Ruang lingkup/menu • Besaran pagu per laporan realisasi
• Target sasaran; dan PERTIMBANGAN: kegiatan kegiatan/ruang lingkup penyerapan dan
• Perkiraan kebutuhan 3 tahun 1. Pencapaian • Lokasi Prioritas; • Hasil evaluasi laporan realisasi
ke depan prioritas nasional • Kriteria pelaksanaan tahun penggunaan ke
2. Pengurangan teknis/penilaian; anggaran sebelumnya; Perpres Alokasi Kemenkeu
AKHIR FEBRUARI kesenjangan • Kebutuhan • Formulasi melalui aplikasi
(paling lambat) layanan publik pengalokasian. Aladin sebagai
Penyamapaian IKD pendanaan
3. Dukungan syarat salur.
DJPK  DJA operasional
RAPBN & Nota
layanan publik
4. Kemampuan Keuangan
keuangan negara

PAGU INDIKATIF PAGU ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN


Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023

01 02
Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam
penguatan ketahanan kesehatan, pengendalian Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan
penyakit, penguatan promotif, preventif, dan habis pakai di tingkat pelayanan primer
penguatan area reformasi SKN yang lain

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu

03 04
hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting
operasional dalam rangka surveilans, edukasi di melalui optimalisasi intervensi spesifik serta
tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap penguatan surveilans gizi, peningkatan status dan
layanan kesehatan bagi ibu bersalin pemantauan kualitas gizi ibu hamil dan balita

Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas

05
melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor
termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta
pengawasan kualitas sanitasi dan air minum

9
DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan
Transformasi-Menu-Rincian Menu
Rp12,728T
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperbaiki Memperkuat sistem


ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Gerakan Masyarakat kesehatan &
pengendalian Hidup Sehat (GERMAS)
berencana dan gizi masyarakat pengendalian obat dan
penyakit
kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi Layanan Rujukan 3


BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas BOK BOK Transformasi
Dinkes Provinsi Dinkes Kab/Kota Sistem
UKM Esensial Tersier Kefarmasian dan BMHP UKM Esensial Sekunder Kefarmasian dan BMHP Pelayanan Kesehatan UKM Esensial Primer PMT Lokal Ketahanan
Bergerak Akreditas RS Akreditasi Labkesda
a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat PKD a. Penurunan AKI AKB Pemberian PMT lokal Kesehatan
AKB dan Percepatan Program Gizi dan AKB dan Percepatan b. Pengadaan BMHP a. Dukungan Pelayanan dan Percepatan bagi ibu hamil KEK dan Percepatan akreditasi RS Dukungan Mutu dan
Perbaikan Gizi Program KIA Perbaikan Gizi c. Distribusi obat, BMHP, Kesehatan Bergerak Perbaikan Gizi balita gizi kurang di Provinsi Wilayah Akreditasi Labkesda
Masyarakat b. Distribusi obat, BMHP, Masyarakat dan vaksin dari Masyarakat Timur menuju BSL 2
b. Upaya deteksi dini, dan vaksin dari b. Upaya deteksi dini, kab/kota ke b. Upaya deteksi dini, Manajemen Puskesmas
preventif dan respons provinsi ke kab/kota preventif dan respons puskesmas Akreditasi FKTP preventif dan respons
penyakit penyakit d. Pembinaan Pelaporan b. Peningkatan Mutu penyakit
c. Upaya Gerakan c. Upaya Gerakan RKO dan Ketersediaan Puskesmas c. Upaya Gerakan Kalibrasi Alkes Puskesmas
Masyarakat Hidup Masyarakat Hidup Obat Masyarakat Hidup
Sehat (Germas) Sehat (Germas) e. BHP P2P Sehat (Germas)

5 Transformasi SDM Kesehatan


6 Transformasi teknologi
4 Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas kesehatan

Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
untuk isu prioritas
untuk isu prioritas Insentif Tenaga UKM
a. Pelatihan nakes
a. Pelatihan nakes
b. Workshop kader

10
RUANG LINGKUP
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN 2023

1 2
BOK DINAS KESEHATAN BOK DINAS KESEHATAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
(4 menu, 7 rincian) (6 menu, 13 rincian)

3 4

BOK PUSKESMAS BOK PENGAWASAN OBAT


(5 menu, 8 rincian) DAN MAKANAN

BPOM
Jenis, Menu dan Rincian DAK Nonfisik TA 2023

I. BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI

1 UKM Esensial Tersier


a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA
b Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari provinsi ke kab/kota
3 Akreditasi RS
  Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Indonesia (Papua, Papua
Barat, dan Maluku)
4 Pelatihan/ Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas
Pelatihan Nakes

12
lanjutan
I. BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI (Menu sd. Sub komponen)

Sumber: Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan


No PR.01.01/ 7997/ 2022 Tanggal 13 September 2022
Hal: Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023
lanjutan
I. BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI (Menu sd. Sub komponen)

Sumber: Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan


No PR.01.01/ 7997/ 2022 Tanggal 13 September 2022
Hal: Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023
14
II. BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
1 UKM Esensial Sekunder
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat PKD di Kab/Kota
b Pengadaan BMHP di Kab/Kota
 c Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari kab/kota ke puskesmas
 d Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat
 e BHP P2P
3 Pelayanan Kesehatan Bergerak
  Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak
4 Akreditasi FKTP
  Peningkatan Mutu Puskesmas
5 Akreditasi Labkesda
  Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2
6 Pelatihan/ Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas
Pelatihan Nakes
15
Workshop Kader
II. BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA (Menu sd. Sub komponen) lanjutan

Sumber: Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan


No PR.01.01/ 7997/ 2022 Tanggal 13 September 2022 16
Hal: Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023
lanjutan
II. BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA (Menu sd. Sub komponen)

Sumber: Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan


No PR.01.01/ 7997/ 2022 Tanggal 13 September 2022
Hal: Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023
17
III. BOK PUSKESMAS
1 UKM Esensial Primer
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 PMT Lokal
  Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan balita gizi kurang
3 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
Insentif tenaga kesehatan UKM
4 Manajemen Puskesmas
a Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
b Paket internet puskesmas dan pustu
5 Kalibrasi
Kalibrasi alat kesehatan puskesmas

18
III. BOK PUSKESMAS (Menu sd. Sub komponen) lanjutan

Sumber: Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan


No PR.01.01/ 7997/ 2022 Tanggal 13 September 2022 19
Hal: Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023
TOPIK III MEKANISME DAN KRITERIA
PENGHITUNGAN ALOKASI DAK
NONFISIK TA 2023

20
PAGU INDIKATIF DAK NONFISIK TA 2023
PROVINSI MALUKU UTARA

NAMA PROVINSI BOK BOK BOK


NO
/ KAB / KOTA PROVINSI KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Maluku Utara 7.065.368.605


1 Kab. Halmahera Barat 6.998.650.648 11.888.790.035
2 Kab. Halmahera Tengah 4.469.716.720 13.557.301.509
3 Kab. Kepulauan Sula 8.170.786.969 11.037.739.056
4 Kab. Halmahera Selatan 10.436.677.324 42.535.188.092
5 Kab. Halmahera Utara 11.773.944.288 17.386.115.496
6 Kab. Halmahera Timur 9.229.025.177 16.677.747.920
7 Kab. Pulau Morotai 14.945.859.696 12.312.817.485
8 Kab. Pulau Taliabu 6.449.681.856 7.485.098.949
9 Kota Ternate 4.148.979.504 12.974.571.268
10 Kota Tidore Kepulauan 5.598.770.553 8.685.398.411
SUB TOTAL 7.065.368.605 82.222.092.734 154.540.768.220
TOTAL SE PROV. MALUT 243.828.229.559
MEKANISME PENGHITUNGAN ALOKASI

1. Penyusunan menu kegiatan DAK nonfisik bidang kesehatan;


2. Pembahasan menu kegiatan oleh para pihak (Kementerian
PPN/Kepala Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian
Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan) dalam forum multilateral
meeting;
3. Penetapan menu kegiatan DAK Nonfisik melalui berita acara
kesepakatan para pihak dalam dokumen catatan multilateral
meeting; dan
4. Penghitungan alokasi DAK Nonfisik
KRITERIA PENGHITUNGAN ALOKASI DAK NONFISIK
Perumusan Kriteria berdasarkan PP 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

Kriteria umum dirumuskan berdasarkan


kemampuan keuangan daerah yang
dicerminkan melalui kapasitas fiskal.
Umum Indeks kapasitas
fiskal daerah kabupaten/kota ditentukan
sesuai dengan ketentuan
peraturan Kementerian Keuangan.

Kriteria khusus dirumuskan dengan


mempertimbangkan karaterisristik wilayah
Kriteria Khusus melalui bobot regional dan Karakteristik
Daerah melalui status Kab/Kota (Kota,
Biasa & tertinggal)

Dirumuskan dengan mempertimbangkan


indikator indikator teknis bidang
Teknis Kesehatan serta realisasi penggunaan
BOK tahun sebelumnya
Kriteria Umum
Kriteria umum dirumuskan berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang dicerminkan melalui
kapasitas fiskal berdasarkan Permenkeu 116/2021 ttg Peta Kapasitas Fiskal Daerah

Kategori Kapasitas Fiskal


No Rentang IKFD
Daerah

1 IKFD < 0,275 Sangat rendah


2 0,275 ≤IKFD < 0,458 Rendah
3 0,458 ≤ IKFD <0,863 Sedang
4 0,863 ≤ IKFD < 1,745 Tinggi
5 IKFD ≥ 1,745 Sangat Tinggi
Kriteria Khusus
kriteria khusus dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah dan karakteristik daerah

1. Karakteristik Wilayah (Bobot Regional)

No Regional Bobot
2. Karakteristik Daerah (Bobot Kab/Kota)
1 Jawa 1,00
2 Bali 1,25 No Status Kab/Kota Bobot
3 Sumatera 1,50 1 Kota 1,00
4 Sulawesi 2,00 2 Kabupaten Biasa 1,25
5 Kalimantan 2,25 3 Kabupaten Tertinggal 1,50
6 NTB 1,75
7 NTT 2,50
8 Maluku dan Maluku Utara 2,75
9 Papua dan Papua Barat 3,00

Bobot Regional mengacu pada Permenkes 48 Tahun 2017 tentang pedoman Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan
Kriteria Teknis
Kriteria Teknis dirumuskan dengan mempertimbangkan indicator teknis bidang kesehatan

1. Indikator Teknis

No Indikator Teknis PJ Indikator


1 jumlah kabupaten/kota; Kemendagri
2 jumlah Puskesmas; Pusat data & Teknologi Informasi
3 jumlah laboratorium kesehatan daerah; Yankes
4 frekuensi distribusi obat per tahun; Farmalkes
5 jumlah lokus sanitasi total berbasis masyarakat; Kesmas
6 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Tahun 2018; Kesmas
7 jumlah Posyandu (Posyandu Prima, Desa dan dusun) Kesmas
8 jumlah tenaga upaya kesehatan masyarakat; Nakes
9 sasaran balita; Kesmas
10 prevalensi stunting; Kesmas
11 prevalensi wasting; Kesmas
12 prevalensi ibu hamil; Kesmas
13 prevalensi ibu bersalin; Kesmas
14 prevalensi bayi baru lahir; Kesmas
15 prevalensi balita; dan Kesmas
16 data wilayah geografis Kemendagri
Kriteria Teknis
2. Indikator Kinerja
a. Kinerja Realisasi Anggaran
c. Capaian Program Prioritas Nasional
No Realisasi (%) Bobot
No Indikator Target (Baseline) 2021
1 0-10 1
2 11-20 2 1 Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF) 89%
3 21-30 3
2 Kunjungan Neonatal Pertama (KN10 88%
4 31-40 4
3 Success Rate TB (SR) 90%
5 41-50 5
6 51-60 6 4 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 93,6%

7 61-70 7
8 71-80 8 Pemberian Reward
9 81-90 9
1. Paling sedikit 50% dari total indikator program prioritas nasional meningkat dari
10 91-100 10 tahun 2021 ke tahun 2022
2. Kenaikan Cakupan Program Prioritas dengan ketentuan:
 Cakupan meningkat di bawah target nasional memperoleh alokasi rewards sesuai
b. Kepatuhan Laporan peningkatan cakupan dengan rewards paling tinggi 13,2%;
 Cakupan meningkat di atas target nasional memperoleh alokasi sesuai dengan
No Laporan Triwulan Bobot nilai median;
 Cakupan menurun tetapi masih di atas target nasional memperoleh alokasi
1 Lapor 1
rewards sesuai nilai median; dan
2 Tidak Lapor 0  Cakupan menurun di bawah target nasional tidak memperoleh alokasi rewards
TOPIK IV PENGUSULAN DAK NONFISIK TA 2023

28
AKSES KE APLIKASI DAK E-RENGGAR
2
1

Klik webbrowser firefox / internet explorer / chrome 2. Ketik address berikut ini:
https://e-renggar.kemkes.go.id/index.php/

Windows Aplikasi DAK E-Renggar akan tampak pada


layar monitor, Kemudian Klik Menu DAK
PENGINPUTAN IDENTITAS

WAJIB Input identitas sebelum memulai input usulan, kemudian klik button “Simpan Identitas”
PENGINPUTAN DATA USULAN BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI
Geser kursor kehalaman bawah, kemudian perhatikan menu dan pagu indikatif yang sudah ditampilkan oleh aplikasi
PENGINPUTAN DATA USULAN BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
Geser kursor kehalaman bawah, kemudian perhatikan menu dan pagu indikatif yang sudah ditampilkan oleh aplikasi
PENGINPUTAN DATA USULAN BOK PUSKEMAS
Geser kursor kehalaman bawah, kemudian perhatikan menu dan pagu indikatif yang sudah ditampilkan oleh aplikasi
DATA DUKUNG
Hal-hal yang wajib dipahami & dipedomani

01 Tidak semua daerah


mendapatkan BOK
04 Usulan tidak
melampaui pagu
indikatif

• Tidak semua menu /


02 rincian / komponen
terbuka untuk semua 05 Usulan disertai data
dukung yang baik
daerah
• https://link.kemkes.go.id/
menudaknonfisik2023

• BOK Puskesmas akan


Input usulan melalui
03 e-renggar mulai
16 September s/d
06 salur langsung
• Cut off 31 Desember
16 Oktober 2022 2021
• https://link.kemkes.go.id/
LokusBOKpuskesmas

Anda mungkin juga menyukai