Anda di halaman 1dari 12

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Kebijakan Pengalokasian dan


Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022

Jakarta, 26 Oktober 2021


PERKEMBANGAN ALOKASI TKDD DAN DANA DESA
Perkembangan TKDD 2017 - 2022
(Triliun Rupiah) Anggaran TKDD pada tahun 2022
sebesar Rp769,6 triliun atau turun
1.000,0 840,2
800,0
776,3 742,0 769,8 772,2 780,5 770,4 Rp0,8 triliun dari RAPBN 2022 karena
600,0 adanya usulan realokasi dari BOK ke
400,0 Belanja K/L untuk Program JKN.
200,0
0,0 Dukungan Pemerintah kepada daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 selain melalui TKDD juga dilakukan
Perpres PMK 17/2021 RAPBN
DBH DAU melalui hibah daerah dan pinjaman
72/2020
DAK Fisik DAK Non Fisik daerah
DID DANA OTSUS dan DIY

Perkembangan Dana Desa 2017 - 2022 (dalam Triliun Rp)

80,00 23,00%
70,0069,81 71,1971,10 72 71,19
68,00
70,00
60,0059,76 60,0059,86 1,70% 1,14% 19,00%
60,00 16,67%
-4,48% 15,00%
Alokasi Dana Desa TA 2022 sebesar
50,00
40,00 11,00%
Rp68 triliun
30,00
7,00%
20,00
3,00%
10,00
0,00% 0,00%
- -1,00%
2017 2018 2019 2020 2021 & Outlook RAPBN 2022
Pagu Realisasi Growth Pagu
22
POKOK-POKOK KEBIJAKAN TKDD TA 2022

“Penguatan kualitas desentralisasi fiskal melalui kebijakan TKDD tahun 2022 yang diarahkan untuk pemulihan
ekonomi dan peningkatan kualitas pelaksanaan guna mendukung kinerja daerah”

Melanjutkan kebijakan Melanjutkan Melanjutkan kebijakan Meningkatkan efektifitas Menggunakan Dana Melanjutkan
perbaikan kualitas penguatan sinergi penggunaan DTU untuk penggunaan DTK, Desa sebagai kebijakan penyaluran
belanja daerah untuk perencanaan peningkatan kualitas penyaluran DAK Fisik instrumen untuk DBH, dengan
peningkatan dan penganggaran infrastruktur publik berbasis kontrak untuk pemulihan ekonomi memperhatikan
pemerataan melalui daerah, pemulihan menekan idle cash di di desa melalui kinerja daerah, yang
kesejahteraan peningkatan ekonomi di daerah, daerah, dan DAK Nonfisik program ditunjukkan dengan
antardaerah harmonisasi pembangunan SDM untuk mendorong perlindungan sosial, penyampaikan
belanja KL dan Pendidikan, dan adanya peningkatan capaian kegiatan penanganan dokumen syarat salur
TKDD terutama penambahan untuk output dan outcome serta COVID-19, dan DBH.
DAK Fisik belanja kesehatan mendukung perbaikan mendukung sektor
prioritas kualitas layanan prioritas.

33
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2022
1 4
Tujuan: untuk pemulihan ekonomi di desa, kegiatan penanganan COVID-19, dan mendukung sektor prioritas

1 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Dana Desa, meliputi:


Penyempurnaan Kebijakan Pengalokasian Dana Desa Penghitungan dan penetapan Dana Desa per desa
melalui: oleh Pemerintah dan disalurkan langsung dari RKUN
(i) perbaikan formula perhitungan dengan memperluas ke RKDes.
cluster Alokasi Dasar berdasarkan Jumlah Penduduk
yang sebelumnya 5 cluster menjadi 7 cluster agar Memperkuat fokus dan prioritas pemanfaatan Dana
lebih mencerminkan keadilan, dan menurunkan Desa dalam rangka:
nominal Alokasi Afirmasi per desa agar Desa 1) Pemulihan ekonomi nasional di desa melalui
program perlindungan sosial berupa BLT Desa
Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal lebih dengan target 8 juta KPM
termotivasi mendapatkan Alokasi Kinerja 2) Mendukung program ketahanan pangan dan
(ii) penajaman kriteria dan bobot, dengan memperkecil hewani serta penanganan peningkatan kesehatan
porsi Alokasi Formula yang sebelumnya 31% masyarakat termasuk penurunan stunting dan
penanganan COVID-19 di desa
menjadi 30% dan selisihnya digunakan untuk 3) Program pembangunan infrastruktur desa dengan
memperbesar porsi komponen Alokasi Kinerja mengutamakan penggunaan tenaga kerja dan
sebelumnya 3% menjadi 4% untuk memotivasi bahan baku lokal, program TIK untuk peningkatan
semua desa agar meningkatkan status dan kinerja kualitas pelayanan desa, dan program
pengembangan desa sesuai dengan potensi dan
karakteristik desa
Memperbaiki sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan dan penggunaan Dana Desa melalui peningkatan
2 penyediaan kualitas basis data serta pemantauan dan evaluasi Dana Desa

3 Melanjutkan kebijakan pengenaan sanksi berupa penghentian penyaluran Dana Desa jika terdapat
desa bermasalah atau kades menyalahgunakan Dana Desa
4
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN DANA DESA (1)
KEBIJAKAN ALOKASI KINERJA DANA DESA

ALOKASI KINERJA DANA Penilaian dilakukan Pemerintah Pusat dengan Keterbatasan Data
DESA 2020 - 2021 yang ada

Latar Belakang ALOKASI KINERJA DANA DESA 2022


Target pembangunan pedesaan
1 dalam RPJMN 2020-2024: Menaikkan porsi Penilaian Kinerja
Desa dilakukan
a. perkembangan status Alokasi Kinerja Insentif melalui
sebelumnya 3% bersama oleh Alokasi Kinerja
pembangunan desa Pemerintah Pusat
(meningkatnya jumlah Desa Mandiri menjadi 4% dari dan Pemerintah Dana Desa
sebanyak 9.115 desa, meningkatnya pagu DD Daerah
Desa Berkembang sebanyak 5.588
desa, serta menurunnya jumlah Desa
Tertinggal sebanyak 15.920 desa)
b. penurunan angka kemiskinan Pemda Kab/Kota lebih mengetahui
desa dari 12,9% (2019) menjadi
9,9% (2024) kondisi desa-desa di daerahnya, dan
Pemberian Alokasi Kinerja kepada indikator-indikator yang digunakan untuk
2 desa yang memiliki hasil penilaian Ikut dilakukan penilaian kinerja desanya dapat
kinerja terbaik agar desa-desa Pemerintah ditambahkan sesuai dengan tujuan dan
dapat bersaing secara sehat dalam Daerah kondisi setiap daerah
memperbaiki kinerjanya

55
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN DANA DESA (2)
BLT DESA SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTREM

ARAHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN


Pencapaian target kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024 dan percepatan penanganan kemiskinan melalui
peningkatan efektivitas program dan pembangunan data yang terintegrasi

01 Kemiskinan ekstrem tahun 2024 mencapai 0%


• Ratas Presiden Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan, 4 Maret 2020
• Ratas Presiden Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kronis difokuskan pada 7 Provinsi, 21 Juli 2021

02 Kemiskinan tahun 2022 kembali single digit (8,5%-9%)


Pidato Presiden Penyampaian RUU APBN 2022 dan Nota Keuangan, 16 Agustus 2021

03 Penanganan kemiskinan ekstrem difokuskan pada 35 Kabupaten prioritas


Arahan Wakil Presiden pada Rapat Pleno TNP2K, 25 Agustus 2021

04 Pembangunan Social Registry


Arahan Wakil Presiden pada Rapat Pleno TNP2K, 25 Agustus 2021

66
7 PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN DANA DESA (2)
BLT DESA SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTREM
• Jangka pendek: pemberian additional cash transfer selama 3 bulan yang difokuskan pada 35 wilayah prioritas.
• Jangka menengah: diutamakan pada konvergensi program pemberdayaan dan bansos, pemberian additional cash transfer untuk RT miskin ekstrem
diperluas ke 212 wilayah prioritas, serta perbaikan socialregistry.
ROADMAP PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTREM
Implementasi Tahap 1 Implementasi Tahap2 Implementasi Tahap3 Target
• Pemberdayaan Masy. • Pemberdayaan Masy.
Additional Cash • Social Registry • Social Registry
Program Transfer • Cash Transfer • Cash Transfer

514 kabupaten/Kota Kemiskinan


35 kabupaten/Kota ekstrem
212 kabupaten/Kota prioritas perluasan
prioritas dalam7 mencapai
prioritas perluasan nasional secara
provinsi 0%
bertahap

Tingkat Kemiskinan: 10,19%. • Tingkat Kemiskinan: 9,2 – 9,7%. • Tingkat Kemiskinan: 8,5 - 9%. • Tingkat Kemiskinan: 6 - 7%.•
Kemiskinan ekstrem: 3,8%. Kemiskinan ekstrem: 3-3,5%. Kemiskinan ekstrem: 2,5-3%. Kemiskinan ekstrem: 0-1%.

Oktober – Desember 2021 2022 2023-2024 2024

Model Konvergensi Evaluasi Model


Adopsi Model
Penanggulangan Konvergensi untuk
Konvergensi Nasional Sumber: Bappenas, Disampaikan dalam Rapat Koordinasi
Kemiskinan Ekstrem Wilayah Perluasan Program Pemberdayaan Sosial tahun 2021 5 April 2021
7
7
RINGKASAN PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022 (1)

2021 2022
RINGKASAN
Pagu Dana Desa Rp72 triliun Rp68 triliun
•Dialokasikan kepada 74.960 desa
berdasarkan data Desa Kemendagri Dialokasikan berdasarkan: AD, AA, AK dan AF AD, AA, AK dan AF
•Rasio ketimpangan distribusi (0,415) Dengan Bobot (%) 69:1:3:31 65:1:4:30
< tahun 2021 (0,467) Total Pagu: Rp44,19 Triliun Total Pagu: Rp46,79 Triliun
Alokasi Dasar (AD) Merata berdasarkan cluster Jumlah Merata berdasarkan cluster Jumlah
•Rata-rata per desa (Rp907 juta) < Penduduk (5 klaster) Penduduk (7 klaster)
tahun 2021 (Rp961 juta) Total Pagu: Rp719,9 Miliar Total Pagu: Rp679,9 Miliar
DT dan DST dengan penduduk DT dan DST dengan penduduk
•AD dihitung berdasarkan klaster Alokasi Afirmasi (AA) miskin tinggi miskin tinggi
Jumlah Penduduk Desa. AA DT = 171,6 juta AA DT =119,4 juta
AA DST = 343,2 juta AA DST = 238,8 juta
•AK per Desa Rp241,9 juta (11.244
Total Pagu: Rp2,16 triliun Total Pagu: Rp2,72 triliun
Desa) < tahun 2021 Rp288,2 juta Alokasi Kinerja (AK) Jumlah Desa Penerima: 7.496 Jumlah Desa Penerima: 11.244
(7.496 Desa) Pagu Per Desa: Rp288,2 juta Pagu Per Desa: Rp241,9 juta
•Sisa pagu hasil pengalokasian DD Total Pagu: Rp22,3 Triliun Total Pagu: Rp20,4 Triliun
Alokasi Formula (AF):
JP:JPM:LW:IKK JP:JPM:LW:IKK
diberikan kepada kabupaten/kota Dengan Bobot (%) 10:50:20:30 10:40:10:40
yang menerima Dana Desa terkecil Rasio Ketimpangan
0,467 0,443
Distribusi Dana Desa
Dana Desa per Desa Rata-Rata: Rp961 juta Rata-Rata: Rp907 juta

8
RINGKASAN PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022 (2)
5 Provinsi Penerima DD Tertinggi 5 Kab/Kota Penerima DD Tertinggi 5 Desa Penerima DD Tertinggi
PROVINSI DD (ribuan Rp) KABUPATEN/KOTA DD (ribuan Rp) Kabupate/Kota Kecamatan Desa Dana Desa
JAWA TENGAH 8.116.178.993 KAB. ACEH UTARA 607.509.747 KAB. LAMPUNG TENGAH Bandar Mataram Mataram Udik 5.034.685
JAWA TIMUR 7.760.089.489 KAB. BOGOR 544.358.095 KAB. PASAMAN BARAT Kinali Kinali 4.345.361
JAWA BARAT 6.131.237.698 KAB. GARUT 518.247.019 KAB. SERAM BAGIAN BARAT Huamual Luhu 4.323.952
PAPUA 4.797.007.421 KAB. PIDIE 494.424.865 KAB. LOMBOK TIMUR Pringgabaya Pringgabaya 3.665.100
KAB. CIREBON 471.363.639 KAB. LOMBOK BARAT Sekotong Buwun Mas 3.525.754
ACEH 4.669.371.747

5 Provinsi Penerima DD Terendah 5 Kab/Kota Penerima DD Terendah 5 Desa Penerima DD Terendah


PROVINSI DD (ribuan Rp) KABUPATEN/KOTA DD (ribuan Rp) Kabupate/Kota Kecamatan Desa Dana Desa
KEPULAUAN RIAU 209.142.722 KOTA PRABUMULIH 11.064.172 KAB. KONAWE Lalonggasumeeto Watunggarandu 492.104
BANGKA BELITUNG 274.419.601 KOTA KOTAMOBAGU 11.747.310 KAB. FAK FAK Kramongmongga Mbaham Ma Youn 520.508
KALIMANTAN UTARA 390.181.886 KOTA JAYAPURA 13.151.364 KAB. BIREUEN Jeunieb Meunasah Kota 526.700
DI YOGYAKARTA 439.265.764 KOTA SABANG 14.179.325 KAB. BIAK NUMFOR Andey Armnu 528.429
SULAWESI BARAT 522.407.219 KOTA BANJAR 16.018.603 KAB. SORONG SELATAN Fokour Welek 529.535

Dana Desa Desa


<600.000 943
600.000 - 800.000 31.015
Rentang Besaran Dana Desa >800.000 - 1.000.000 22.612
>1.000.000 - 1.200.000 12.186
>1.200.000 8.204
JUMLAH 74.960
9
DISTRIBUSI ALOKASI DANA DESA 2022
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Alokasi DD : PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih
- 2021 = Rp72 T KALIMANTAN BARAT 1.894 2.061 -168 GORONTALO 563 639 -76
- 2022 = Rp68 T KALIMANTAN SELATAN 1.427 1.526 -99 SULAWESI BARAT 522 576 -54
KALIMANTAN TENGAH 1.204 1.427 -222
SULAWESI SELATAN 2.117 2.373 -256
KALIMANTAN TIMUR 760 939 -179
KALIMANTAN UTARA 390 503 -113
SULAWESI TENGAH 1.479 1.598 -119
SULAWESI TENGGARA 1.464 1.637 -173
SULAWESI UTARA 1.088 1.227 -139

PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih


ACEH 4.669 4.987 -317
BENGKULU 1.009 1.085 -76
JAMBI 1.122 1.222 -100
BANGKA BELITUNG 274 335 -60
KEPULAUAN RIAU 209 276 -67
LAMPUNG 2.327 2.441 -114
RIAU 1.400 1.485 -85
SUMATERA BARAT 867 993 -126
SUMATERA SELATAN 2.555 2.692 -137
SUMATERA UTARA 4.397 4.525 -129

PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih


JAWA TENGAH 8.116 8.157 -41 PAPUA 4.797 5.434 -637
BANTEN 1.227 1.135 92 PROVINSI DD 2022 DD 2021 Selisih MALUKU 1.005 1.158 -154
JAWA TIMUR 7.760 7.660 100 BALI 601 679 -78 MALUKU UTARA 821 920 -98
JAWA BARAT 6.131 5.991 141 NUSA TENGGARA BARAT 1.194 1.248 -53 PAPUA BARAT 1.364 1.552 -188
DI YOGYAKARTA 439 460 -21 NUSA TENGGARA TIMUR 2.806 3.060 -254

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10


Kementerian Keuangan RI

Terima Kasih

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022
Formula Pengalokasian Dana Desa

2021 AD: 65% AF: 31% AA: 1% AK: 3%


Ø Pagu Dana Desa RAPBN 2022 Rp68 Triliun
AD: 65% AF: 30% AA: 1% AK: 4% Ø Dialokasikan kepada 74.960 Desa di 434
2022
3% 1% Kab/Kota

Alokasi Dasar diberikan berdasarkan PAGU PER PORSI ALOKASI


klaster jumlah penduduk (JP) di desa
yang terbagi dalam 7 cluster JP. (Dalam Ribuan Rupiah)
VARIABEL PROPORSI BESARAN TERALOKASI
Alokasi Formula dibagi berdasarkan jumlah penduduk
desa (10%), angka kemiskinan desa (40%), luas ALOKASI DASAR 65% 44.200.000.000 44.199.978.044
wilayah desa (10%), dan tingkat kesulitan geografis ALOKASI FORMULA 30% 20.400.000.000 20.400.035.190
desa (40%).
ALOKASI AFIRMASI 1% 680.000.000 679.995.702
Alokasi Afirmasi diberikan kepada Desa Tertinggal dan Desa Sangat ALOKASI KINERJA 4% 2.720.000.000 2.719.991.064
Tertinggal yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak yang JUMLAH 100% 68.000.000.000 68.000.000.000
berada pada kelompok desa pada desil ke 7, 8, 9, dan 10

Alokasi Kinerja diberikan kepada Desa dengan kinerja terbaik. Jumlah desa
penerima AK ditetapkan secara proporsional berdasarkan jumlah desa pada
tiap kab/kota.

12

Anda mungkin juga menyukai