Realisasi
No. Uraian Anggaran %
TA 2022 TA 2021
Pendapatan Asli Daerah PAD 455.000.000,00 3.264.764.967,16 1.040.983.606,34 717,53
Pendapatan Retribusi Daerah 455.000.000,00 3.264.764.967,16 1.040.983.606,34 717,53
1 Retribusi Pemakaian Daerah 455.000.000,00 234.839.900,00 404.375.400,00 51,61
Retribusi Penyewaan Tanah dan
10.000.000,00 100,00
Bangunan 15.000.000,00 15.000.000,00
Retribusi Penyewaan Tanah 11.000.000,00 0,00 0,00
Retribusi Pemakaian Laboratorium 344.000.000,00 219.839.900,00 343.575.400,00 63,91
Kendaraan Bermotor 60.000.000,00 0,00 50.800.000,00 0,00
Retribusi Pemakaian Alat 25.000.000,00 0,00
Lain-lain PAD yang Sah - 3.029.925.067,16 636.608.206,34 0,00
Pendapatan Denda atas Keterlambatan
2 - 3.029.925.067,16 636.608.206,34 0,00
Pelaksanaan Pekerjaan
Jumlah Belanja 455.000.000 3.264.764.967,16 1.040.983.606,34 717,53
Sumber : LRA 31 Desember 2022
Belanja Operasi Tahun Anggaran 2022 terdiri dari belanja pegawai dan belanja
barang dan jasa dapat direalisasikan sebesar Rp. 87.767.272.296,00 atau 94,41% dari
rencana sebesar Rp. 92.964.602.825,00. Rincian belanja operasi sebagai berikut:
Realisasi
No Uraian Anggaran TA 2022 TA 2021 %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Pegawai 49.622.185.630,00 47.114.270.791,00 45.826.902.986,00 53,68
2 Belanja Barang dan Jasa 43.342.417.195,00 40.653.001.505,00 20.866.281.227,00 46,32
Total 92.964.602.825 87.767.272.296 66.693.184.213 94,41
Belanja Pegawai merupakan pengeluaran untuk imbalan atas hasil kerja yang
dilakukan pegawai yang merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan
tunjangan serta penghasilan lainnya. Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2022
mencapai Rp. 47.114.270.791,00 atau 53,68 % dari total realisasi Belanja Operasi.
Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran untuk pengadaan barang-barang dan jasa
yang digunakan dalam masa satu tahun anggaran operasional untuk melaksanakan
program dan kegiatan. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2022
mencapai Rp. 40.653.001.505,00 atau 46,32% dari total Belanja Operasi dengan
rincian sebagai berikut:
Belanja Modal adalah pengeluaran yang digunakan untuk perolehan Aset Tetap
untuk keperluan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat umum. Belanja Modal Tahun Anggaran 2022 terealisasi sebesar
Rp1.258.882.015.902,86 atau 83,21% dari anggaran sebesar Rp1.512.826.326.995,00.
Rincian Belanja Modal dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Belanja Modal TA 2022 dan TA 2021
Realis as i
No Uraian Anggaran TA 2022 TA 2021 %
(Rp) (Rp)
Belanja Gedung dan Bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh gedung dan bangunan yang dipakai dalam kegiatan operasional dan dalam
kondisi yang siap pakai antara lain gedung kantor. Realisasi belanja Gedung dan
Bangunan Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp. 1.496.970.563,00 atau 0,12% dari total
realisasi belanja modal.
Rincian Belanja Gedung dan Bangunan TA 2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 9 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2022 dan TA 2021
TA 2022 TA 2021
No Uraian Anggaran %
(Rp) (Rp)
Belanja modal Pengadaan
1 1.498.982.611 1.496.970.563 - 99,87
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Jumlah Belanja 1.498.982.611 1.496.970.563 - 99,87
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan mencakup biaya yang dikeluarkan untuk jalan,
irigasi dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai
oleh pemerintah dan dalam kondisi yang siap pakai. Realisasi Belanja Jalan, Irigasi
dan Jaringan Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp1.213.691.683.596,86 atau 96,41%
dari total realisasi belanja modal yang digunakan untuk pengadaan konstruksi jalan,
kontruksi jaringan air, dan jaringan instalasi listrik, dan jaringan instalasi telepon.
Rincian Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 10 Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2022 dan TA 2021
TA 2022 TA 2021
No Uraian Anggaran %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Jalan 1.401.021.401.590,00 1.155.134.147.905,64 812.952.035.472,24 82,45
Belanja Modal
2 66.496.095.916,00 58.557.535.691,22 28.435.550.114,00 88,06
Jembatan
Jumlah 1.467.517.497.506,00 1.213.691.683.596,86 841.387.585.586 82,70
5.1.3. Surplus/Defisit
Berdasarkan hasil realisasi total Pendapatan Tahun Anggaran 2022 sebesar
Rp3.264.764.967,16 dan realisasi total Belanja Tahun Anggaran 2022 sebesar
Rp1,346,649,288,198.86 Laporan Keuangan mengalami Defisit sebesar
Rp(1.343.384.523.231,70).
TA 2 0 2 2 TA 2 0 2 1
No U raian %
(Rp) (Rp)
1 Retribusi Daerah-LO 234.839.900,00 404.375.400,00 7,19
2 Lain-lain Pendapatan yang sah-LO 3.029.925.067,16 636.608.206,34 92,81
Jumlah 3 .2 6 4 .7 6 4 .9 6 7 ,1 6 1 .0 4 0 .9 8 3 .6 0 6 ,3 4
5.2.3 Beban Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan Tahun 2022 Tahun 2021
Kepada PihakKetiga/Pihak Lain/ Rp. 62.850.000,00 Rp. 7.050.000,00
Masyarakat
Tabel 18 Kenaikan/Penurunan Beban Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan Kepada Pihak
Ketiga/Pihak Lain/ Masyarakat- LO
TA 2022 TA 2021
No Uraian %
(Rp) (Rp)
Beban Jasa Yang Diberikan Kepada Pihak
1 62.850.000,00 7.050.000,00 88,78
Ketiga/Pihak Lain/ Masyarakat
Jumlah
Sumber : Neraca 31 Desember 2022
Persediaan sebesar Rp 8.645.908,00 terdiri dari barang pakai habis yang masih tersisa per
31 Desember 2022 sebesar Rp 8.645.908,00. Barang Tidak Habis Pakai sebesar Rp0,00 dan
Barang Bekas Pakai sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:
2. Suku Cadang
Nilai
No. Uraian
(Rp)
1 0,00
Jumlah 0,00
Nilai
No. Uraian
(Rp)
1 Alat Tulis Kantor 1.368.614,00
2 Kertas dan Cover 977.294,00
3 Bahan Komputer 0,00
Jumlah 2.345.908,00
Persediaan barang pakai habis tahun 2022 terdiri dari persediaan bahan
Rp6.300.000,00 dan persediaan alat/bahan untuk keperluan kantor Rp2.345.908,00
(lampiran 8)
Nilai
No. Uraian
(Rp)
1 0,00
Jumlah 0,00
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu ta hun
dan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
Saldo aset tetap per 31 Desember 2022 sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 24 Rincian Aset Tetap
Saldo Aset Tetap berdasarkan Realisasi Belanja Modal TA Saldo Aset Tetap per 31 Des
No. Uraian Penyesuaian Nilai
Neraca per 31 Des 2021 2022 2022 setelah penyesuaian
2) Alat Angkutan
Per 31 Desember Per 31 Desember
Uraian 2021 2021
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Alat-alat Angkutan per 31 Desember
16.199.187.852,00 16.199.187.852,00
2022 dan 2021.
4) Alat Pertanian
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Alat-alat Pertanian
373.255.000,00 369,675,000.00
per 31 Desember 2022 dan 2021.
9) Alat Persenjataan/Keamanan
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Alat-alat
Persenjataan/Keamanan per 31 Desember 576,950,000.00 576,950,000.00
2022 dan 2021.
10) Komputer
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo alat–alat Komputer per 31
3.943.980.000,00 2,985,925,000.00
Desember 2022 dan 2021.
1) Bangunan Gedung
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Bangunan Gedung per
45.625.145.715,00 44,229,656,793.00
31 Desember 2022 dan 2021
2) Bangunan Monumen
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Monumen per 31
149.361.000,00 149.361.000,00
Desember 2022 dan 2021
3) Instalasi
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Instalasi per 31
613.412.460,00 560.586.000,00
Desember 2022 dan 2021.
4) Jaringan
Per 31 Desember 2022 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Merupakan saldo Jaringan per 31
287.783.000,00 287.783.000,00
Desember 2022 dan 2021
1. Aset Lainnya
Per 31 Desember 2021 Per 31 Desember 2021
Uraian
(Rp) (Rp)
Salah satu yang termasuk dalam kategori aset lain-lain adalah aset tetap yang
dimaksud untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah Aceh
direklasifikasi ke dalam aset lain-lain menurut nilai tercatat/nilai bukunya.
Hal ini disebabkan karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak
digunakan karena sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses
penjualan, sewa beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset tetap yang tidak
dapat diukur secara andal juga direklasifikan sebagai aset lain-lain.
5.4.2. Kewajiban
Kewajiban merupakan dampak transaksi masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi. Kewajiban pemerintah dapat
timbul dari pengadaan barang dan jasa atau gaji yang belum dibayar, dan kewajiban
pemerintah yang timbul dari keharusan membayar kembali pinjaman.
Pada Neraca tahun anggaran 2021 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh
mencatat Utang Belanja Modal Jalan, dan Jembatan sebesar Rp.17.956.261.716,76, dan
pada Tahun Anggran 2022 telah dilakukan pembayaran sebesar Rp15.538.914.044 dan
koreksi sebesar Rp848.569.235,76,-. Dengan rincian sebagai berikut :
- Utang yang telah dibayarkan dikarenakan anggaran yang tersedia tidak mencukupi di
tahun 2021 sebesar Rp.15.538.914.044 terdiri dari :
Pekerjaan Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur - Kota Karang Baru
(P.036)(MYC) Kab. Aceh Tamiang Peningkatan Jalan Type 1 Tahun 2021
sebesar Rp14.507.409.530,- SP2D 0040216/LS-BL/2022 Tgl 17 November 2022
Kepada PT. MON MATA RAYA
Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur - Kota Karang Baru
(P.036) (MYC) Kabupaten Aceh Tamiang sebesar Rp699.440.078,- SP2D
0040022/LS-BL/2022 Tgl 16 November 2022 Kepada PT. GARIS PUTIH
SEJAJAR
Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan - Kuala Baru - Singkil
- Telaga Bakti (P.045.13) (MYC) Kabupaten Aceh Singkil sebesar
Rp332.064.436,- SP2D 0039957/LS-BL/2022 Tgl 16 November 2022 Kepada PT.
TACITA PRIMA UTAMA
- Penyesuaian utang jalan dan jembatan yang tercantum lebih besar dari pelunasan
sebesar Rp.848.569.235,76,-
Berdasarkan hasil Reviu Inspektoran terhadap 9 paket pekerjaan yang diberi
kesempatan bekerja melampaui tahun anggaran 2021 pada Tanggal 30 Juni 2022 Dinas
PUPR mencatat sebagai hutang pada laporan semester I dan telah dilakukan
LAPORAN
SEMESTER I 2022
NO NAMA PEKERJAAN NAMA PENYEDI A SP2D REVI U
(Berdasarkan Reviu
API P 30 Juni 2022)
JUMLAH 24.469.258.770,94
Pada saat berakhirnya tahun anggran 2022 ada 12 paket pekerjaan pada Sub Kegiatan
Rekonstruksi Jalan dan Pembangunan Jembatan yang diberi kesempatan bekerja
melewati tahun anggaran namun belum dicatat sebagai utang karena belum ada berita
acara serah terima pekerjaan dan reviu inspektorat dengan rincian sebagai berikut.
DAFTAR REKAP PEMBAYARAN PEKERJAAN TAHUN 2022 (SISA PEKERJAAN TAHUN 2021) DINAS PUPR ACEH
Ekuitas adalah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pada tanggal pelaporan.
Saldo ekuitas pada neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
Ekuitas jumlah ekuitas per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp
4.771.235.112.768,95.