80.00 23.00%
70.0069.81 71.1971,10 72 71.19
68.00
70.00
60.0059.76 60.0059.86 1,70% 1,14% 19.00%
60.00 16,67%
-4,48% 15.00%
Alokasi Dana Desa TA 2022 sebesar
50.00
40.00 11.00%
Rp68 triliun
30.00
7.00%
20.00
3.00%
10.00
0.00% 0.00%
- -1.00%
2017 2018 2019 2020 2021 & Outlook RAPBN 2022
Pagu Realisasi Growth Pagu
22
POKOK-POKOK KEBIJAKAN TKDD TA 2022
“Penguatan kualitas desentralisasi fiskal melalui kebijakan TKDD tahun 2022 yang diarahkan untuk pemulihan
ekonomi dan peningkatan kualitas pelaksanaan guna mendukung kinerja daerah”
Melanjutkan kebijakan Melanjutkan Melanjutkan kebijakan Meningkatkan efektifitas Menggunakan Dana Melanjutkan
perbaikan kualitas penguatan sinergi penggunaan DTU untuk penggunaan DTK, Desa sebagai kebijakan penyaluran
belanja daerah untuk perencanaan peningkatan kualitas penyaluran DAK Fisik instrumen untuk DBH, dengan
peningkatan dan penganggaran infrastruktur publik berbasis kontrak untuk pemulihan ekonomi memperhatikan
pemerataan melalui daerah, pemulihan menekan idle cash di di desa melalui kinerja daerah, yang
kesejahteraan peningkatan ekonomi di daerah, daerah, dan DAK Nonfisik program ditunjukkan dengan
antardaerah harmonisasi pembangunan SDM untuk mendorong perlindungan sosial, penyampaikan
belanja KL dan Pendidikan, dan adanya peningkatan capaian kegiatan penanganan dokumen syarat salur
TKDD terutama penambahan untuk output dan outcome serta COVID-19, dan DBH.
DAK Fisik belanja kesehatan mendukung perbaikan mendukung sektor
prioritas kualitas layanan prioritas.
33
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP
KEMISKINAN DI PERDESAAN
Persentase Penduduk Miskin Desa dan Kota 2015 - 2021 (%) ❑ Persentase penduduk miskin menurun dari sebesar
40 14,2% pada tahun 2015 menjadi 13,2% pada tahun
Pandemic Covid-19
2020.
35 14.21 14.09
14.11 13.96 13.93
❑ Pandemi COVID-19 menyebabkan dampak
13.47
13.2 12.82
13.2 13.1 persentase penduduk miskin perdesaan meningkat
13.1
30 12.85
12.6 dari 12,60% pada September 2019 menjadi 13,2%
pada September 2020, dan menurun menjadi 13,1%
pada Maret 2021.
25
❑ Namun pertumbuhan penduduk miskin di
11.22 11.13
10.86
perdesaan relatif lebih kecil dibandingkan laju
20 10.7 10.64 10.19
10.12 9.82 9.66
9.78
10.14
pertumbuhan penduduk miskin di perkotaan yang
9.41 9.22 selalu meningkat dari 6,56% di September 2019,
15 7,38% Maret 2020, 7,88% September 2020, dan
meningkat lagi menjadi 7,89% pada Maret 2021.
10 8.29 8.22 7.79 7.73 7.72 7.26 7.38 7.88 7.89 ❑ Dalam rangka menanggulangi dampak pandemi
7.02 6.89 6.69 6.56 Covid terhadap penduduk miskin di desa,
5 pemerintah memberikan bantuan sosial melalui
pemberian BLT Desa.
0 ❑ Dana Desa (termasuk Program BLT Desa) tentu
Maret Sep-2015 Maret Sep-2016 Maret Sep-2017 Maret Sep-2018 Maret Sep-2019 Maret Sep-2020 Maret sangat membantu menurunkan masalah sosial
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ekonomi akibat krisis/pandemi
Kota Kota + Desa Desa
4
4
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2022
Kebijakan Pengaturan
UU No. 6/2021 APBN 2022: 4
1 Penyempurnaan Kebijakan ❑ Perluasan cluster Alokasi Dasar berdasarkan Jumlah Penduduk dari 5 cluster
Ketentuan mengenai pengelolaan Pengalokasian Dana Desa menjadi 7 cluster agar lebih mencerminkan keadilan
Dana Desa dan penetapan rincian ❑ Menurunkan nominal Alokasi Afirmasi per desa agar Desa Tertinggal dan Desa
Dana Desa setiap desa diatur Sangat Tertinggal lebih termotivasi mendapatkan Alokasi Kinerja
dengan Peraturan Menteri ❑ Memperkecil porsi Alokasi Formula dari 31% menjadi 30% dan selisihnya untuk
Keuangan. memperbesar porsi komponen Alokasi Kinerja dari 3% menjadi 4% untuk
Penyaluran Dana Desa
memotivasi semua desa agar meningkatkan status dan kinerjanya
Dana Desa disalurkan dari
Penguatan fokus dan ✓ Pemulihan ekonomi nasional di desa melalui program perlinsos BLT Desa
Rekening Kas Umum Negara ke
Rekening Kas Desa melalui prioritas pemanfaatan ✓ Mendukung program ketahanan pangan dan hewani serta penanganan
Rekening Kas Umum Daerah Dana Desa peningkatan kesehatan masyarakat termasuk penurunan stunting dan
penanganan COVID-19 di desa
Yang dimaksud dengan
“penyaluran dari Rekening ✓ Program pembangunan infrastruktur desa dengan mengutamakan penggunaan
Kas Umum Negara ke tenaga kerja dan bahan baku lokal
Rekening Kas Desa melalui ✓ Program TIK untuk peningkatan kualitas pelayanan desa
Rekening Kas Umum Daerah”
adalah penyaluran Dana Desa ✓ Program pengembangan desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa
dari Rekening Kas Umum Perbaikan sinkronisasi dan ▪ Peningkatan penyediaan kualitas basis data
Negara ke Rekening Kas harmonisasi kebijakan dan
Umum Daerah dan dari ▪ Pemantauan dan evaluasi Dana Desa
penggunaan Dana Desa
Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Kas Desa yang Melanjutkan kebijakan o Jika terdapat desa bermasalah, atau:
dilakukan pada tanggal yang pengenaan sanksi berupa
penghentian penyaluran o Kades menyalahgunakan Dana Desa
sama
Dana Desa 5
19
6
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN DANA DESA (1)
KEBIJAKAN ALOKASI KINERJA DANA DESA
ALOKASI KINERJA DANA Penilaian dilakukan Pemerintah Pusat dengan Keterbatasan Data
DESA 2020 - 2021 yang ada
66
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN DANA DESA (2)
ROADMAP PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTREM MELALUI BLT DESA
Tingkat Kemiskinan: 10,19%. • Tingkat Kemiskinan: 9,2 – 9,7%. • Tingkat Kemiskinan: 8,5 - 9%. • Tingkat Kemiskinan: 6 - 7%.•
Kemiskinan ekstrem: 3,8%. Kemiskinan ekstrem: 3-3,5%. Kemiskinan ekstrem: 2,5-3%. Kemiskinan ekstrem: 0-1%.
7
7
Sumber Data Pengalokasian Dana Desa TA 2022
8
FORMULA PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022
➢ Dialokasikan kepada 74.960 Desa di 434 Kab/Kota
PAGU PER PORSI ALOKASI
(Dalam Ribuan Rupiah)
2021 AD: 65% AF: 31% AA: 1% AK: 3% VARIABEL PROPORSI BESARAN TERALOKASI
ALOKASI DASAR 65% 44.200.000.000 44.199.978.044
ALOKASI FORMULA 30% 20.400.000.000 20.400.035.190
2022 AD: 65% AF: 30% AA: 1% AK: 4%
ALOKASI AFIRMASI 1% 680.000.000 679.995.702
3% 1% ALOKASI KINERJA 4% 2.720.000.000 2.719.991.064
JUMLAH 100% 68.000.000.000 68.000.000.000
Alokasi Dasar diberikan berdasarkan
klaster jumlah penduduk (JP) di desa
yang terbagi dalam 7 cluster JP.
Kebijakan Afirmasi Untuk Desa Tertinggal Dan
Sangat Tertinggal TA 2022
Alokasi Formula dibagi berdasarkan jumlah penduduk
desa (10%), angka kemiskinan desa (40%), luas ❑ Dilakukan pelebaran desil desa penerima AA (desil
wilayah desa (10%), dan tingkat kesulitan geografis
7 s.d. 10) sehingga jumlah desa penerima AA
desa (40%).
bertambah menjadi 4.554 Desa dari sebelumnya
Alokasi Afirmasi diberikan kepada Desa Tertinggal dan Desa Sangat
3.559 Desa;
Tertinggal yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak yang ❑ Besaran AA per Desa diturunkan menjadi : (1)
berada pada kelompok desa pada desil ke 7, 8, 9, dan 10 Rp119,4 juta untuk DT dan (2) Rp238,8juta untuk
DST ;
Alokasi Kinerja diberikan kepada Desa dengan kinerja terbaik. Jumlah desa
❑ Penurunan AA per Desa ditujukan agar pemberian
penerima AK ditetapkan secara proporsional berdasarkan jumlah desa pada
tiap kab/kota. AA tidak dianggap sebagai insentif bagi desa DT
dan DST.
9
ALOKASI DASAR (65%)
Pembagian klaster berdasarkan range Jumlah Penduduk
Alokasi Dasar TA 2022 (Pagu Rp68 Triliun 7 Klaster)
AD Per
Total AD Jumlah
Klaster JP Range JP Jumlah Desa Bobot Proporsi AD Per Desa Kapita
(ribuan Rp) Penduduk
(Rupiah)
1 < 500 790 1,00 790 415.978 328.622.620 55.797 5.889.611
2 501 - 1.000 11.843 1,15 13.619 478.334 5.664.909.562 3.855.319 1.469.375
3 1.001 - 1.500 24.011 1,30 31.214 540.725 12.983.347.975 22.430.266 578.832
4 1.501 - 2.000 16.734 1,45 24.264 603.117 10.092.559.878 36.202.974 278.777
5 2.001 - 2.500 11.311 1,60 18.098 665.508 7.527.560.988 43.870.353 171.587
6 2.501 - 3.000 8.240 1,75 14.420 727.900 5.997.896.000 55.414.185 108.238
7 > 3000 2.031 1,90 3.859 790.291 1.605.081.021 29.933.204 53.622
Jumlah 74.960 106.265 44.199.978.044 191.762.098
• Total AD 65% dari pagu Dana Desa Rp44,19 Triliun turun dari pagu AD tahun
sebelumnya Rp46,79 Triliun.
Jumlah penduduk desa tertinggi
• Total pagu AD Besaran AD per Desa lebih proporsional karena ditentukan yaitu 80.942 jiwa (Desa Sumberjaya
berdasarkan jumlah penduduk
di Kab. Bekasi), sedangkan jumlah
• Desa dengan jumlah penduduk sedikit mendapat AD lebih kecil dibanding penduduk desa terendah yaitu 19
dengan desa dengan jumlah penduduk banyak
jiwa (Desa Wahuka Kab. Puncak)
• Memperbaiki ketimpangan AD per kapita.
10
ALOKASI AFIRMASI (1%)
11
ALOKASI FORMULA (30%)
Kebijakan Alokasi Formula TA 2022
PROPORSI
VARIABEL
2021 2022
Jumlah Penduduk (JP) 10% 10%
Jumlah Penduduk Miskin (JPM) 40% 40%
Luas Wilayah (LW) 20% 10%
Indek Kesulitan Geografis (IKG) 30% 40%
• Total AF 30% dari pagu Dana Desa turun 1% dari porsi pagu AK tahun sebelumnya 31% menjadi Rp20,4 Triliun
dari sebelumnya Rp22,3 Triliun.
• Perhitungan AF semula dilakukan dengan cara menghitung alokasi kab/kota terlebih dahulu selanjutnya
dihitung per Desa. Untuk TA 2022 dilakukan perubahan penghitungan yaitu AF dihitung alokasi per desa
terlebih dahulu selanjutnya dihitung alokasi per kab/kota, untuk menghasilkan AF per desa yang lebih
berkeadilan.
• Tetap menyeimbangkan bobot Kependudukan (JP dan JPM) dan Kewilayahan (LW dan IKG) 50% : 50%;
• Pada aspek kewilayahan, bobot LW dikurangi menjadi 10% dan memperbesar bobot IKG menjadi 40%.
12
ALOKASI KINERJA (4%)
13
ALUR PERHITUNGAN DANA DESA TA. 2022
AD per desa = Sesuai Klaster AA per desa = AK per desa = 241,9 juta AF per desa =
Jumlah Penduduk AA untuk DT dengan JPM Tinggi = Jumlah desa penerima AK setiap AF Nasional x [(10% x Rasio JP) + (40% x Rasio JPM) +
119,4 juta kabupaten/kota dibagi dalam 5 (10% x Rasio LW) + (40% x Rasio IKG)]
AA untuk DST dengan JPM Tinggi = klister (rata2 15% Jumlah Desa)
238,8 juta Rasio JP = JP Desa : JP Nasional
Selainnya = 0 Rasio JPM = JPM Desa: JPM Nasional
Rasio LW = LW Desa: Total LW Nasional
Rasio IKG = IKG Desa: Total IKG Nasional
DD per Desa = AD Desa + AA Desa + AK Desa + AF Desa
Dana Desa per Kab/kota ditetapkan dalam PerPres Rincian APBN
DD per Desa ditetapkan dalam PMK Pengelolaan Dana Desa
Hal. 14
14
RINGKASAN PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022 (1)
2021 2022
RINGKASAN
Pagu Dana Desa Rp72 triliun Rp68 triliun
• Dialokasikan kepada 74.960 desa
berdasarkan data Desa Kemendagri Dialokasikan berdasarkan: AD, AA, AK dan AF AD, AA, AK dan AF
• Rasio ketimpangan distribusi (0,415) Dengan Bobot (%) 69:1:3:31 65:1:4:30
< tahun 2021 (0,467) Total Pagu: Rp44,19 Triliun Total Pagu: Rp46,79 Triliun
Alokasi Dasar (AD) Merata berdasarkan cluster Jumlah Merata berdasarkan cluster Jumlah
• Rata-rata per desa (Rp907 juta) < Penduduk (5 klaster) Penduduk (7 klaster)
tahun 2021 (Rp961 juta) Total Pagu: Rp719,9 Miliar Total Pagu: Rp679,9 Miliar
DT dan DST dengan penduduk DT dan DST dengan penduduk
• AD dihitung berdasarkan klaster Alokasi Afirmasi (AA) miskin tinggi miskin tinggi
Jumlah Penduduk Desa. AA DT = 171,6 juta AA DT =119,4 juta
AA DST = 343,2 juta AA DST = 238,8 juta
• AK per Desa Rp241,9 juta (11.244
Total Pagu: Rp2,16 triliun Total Pagu: Rp2,72 triliun
Desa) < tahun 2021 Rp288,2 juta Alokasi Kinerja (AK) Jumlah Desa Penerima: 7.496 Jumlah Desa Penerima: 11.244
(7.496 Desa) Pagu Per Desa: Rp288,2 juta Pagu Per Desa: Rp241,9 juta
• Sisa pagu hasil pengalokasian DD Total Pagu: Rp22,3 Triliun Total Pagu: Rp20,4 Triliun
Alokasi Formula (AF):
JP:JPM:LW:IKK JP:JPM:LW:IKK
diberikan kepada kabupaten/kota Dengan Bobot (%) 10:50:20:30 10:40:10:40
yang menerima Dana Desa terkecil Rasio Ketimpangan
0,467 0,443
Distribusi Dana Desa
Dana Desa per Desa Rata-Rata: Rp961 juta Rata-Rata: Rp907 juta
15
RINGKASAN PENGALOKASIAN DANA DESA TA 2022 (2)
5 Provinsi Penerima DD Tertinggi 5 Kab/Kota Penerima DD Tertinggi 5 Desa Penerima DD Tertinggi
PROVINSI DD (ribuan Rp) KABUPATEN/KOTA DD (ribuan Rp) Kabupate/Kota Kecamatan Desa Dana Desa
JAWA TENGAH 8.116.178.993 KAB. ACEH UTARA 607.509.747 KAB. LAMPUNG TENGAH Bandar Mataram Mataram Udik 5.034.685
JAWA TIMUR 7.760.089.489 KAB. BOGOR 544.358.095 KAB. PASAMAN BARAT Kinali Kinali 4.345.361
JAWA BARAT 6.131.237.698 KAB. GARUT 518.247.019 KAB. SERAM BAGIAN BARAT Huamual Luhu 4.323.952
PAPUA 4.797.007.421 KAB. PIDIE 494.424.865 KAB. LOMBOK TIMUR Pringgabaya Pringgabaya 3.665.100
KAB. CIREBON 471.363.639 KAB. LOMBOK BARAT Sekotong Buwun Mas 3.525.754
ACEH 4.669.371.747
K E M E N T E R I A N K E U A N G AN R E P U B L IK I N D O N ES I A 17
Kementerian Keuangan RI
Terima Kasih