Anda di halaman 1dari 11

LOCAL GOVERNMENT CAPACITY BUILDING FOR ACCELERATION OF STUNTING REDUCTION

LGCB – ASR Region 5


BINA BANGDA KEMENTRIAN DALAM NEGERI

AKSI #2 Rencana Kegiatan


PIC : BAPPEDA

PIC : Sekda & PIC : BAPPEDA


BAPPEDA

PIC : Sekda &


PIC : Dinkes
Bappeda

PIC : BAPPEDA PIC : DPMD

PIC : DPMD
#Aksi 2 : Rencana Kegiatan
Melakukan penyusunan rencana kegiatan yang merupakan tindak
lanjut pemerintah kabupaten /kota dalam merealisasikan hasil
rekomendasi dari Analisis Situasi. Rencana ini berisikan program
dan kegiatan OPD untuk meningkatkan cakupan layanan intervensi
dan kegiatan untuk meningkatkan integrasi intervensi oleh
kabupaten/kota dan desa pada tahun berjalan dan/atau satu tahun
mendatang.
Pemerintah kabupaten/kota selanjutnya mengintegrasikan
Rencana kegiatan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan
Rencana Kerja OPD.
Tahapan Perencanaan Kegiatan

1 Penyusunan rancangan rencana kegiatan

PK - EFI
2 Komunikasi dengan DPRD

3 Ekspose rancangan rencana kegiatan pada rembug


stunting kabupaten/kota

4 Finalisasi rancangan rencana kegiatan berdasarkan


kesepakatan rembug stunting kabupaten/kota

5 Integrasi rencana kegiatan kedalam RKPD, Renja OPD,


KUA PPAS dan RKA OPD
Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap 1 - Penyusunan rancangan rencana kegiatan

• Mendiskusikan dan Memutuskan daftar program/kegiatan prioritas berdasarkan rekomendasi analisis situasi
• Reviu dokumen perencanaan yang telah ada, termasuk RPJMD, Renstra OPD, RAD-PG atau rencana strategis
tematik lain yang relevan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah kegiatan dalam rekap rekomendasi sudah
ada dalam daftar kegiatan-kegiatan di dokumen perencanaan yang sudah ada?
• Reviu hasil Musrenbang Desa, Musyawarah Pembangunan Kelurahan, dan Musrenbang Kecamatan untuk
mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dapat dilimpahkan ke Desa/ Kelurahan dan kegiatan-kegiatan yang
perlu direncanakan pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan sinkronisasi rencana program/kegiatan
Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan.
Jika sudah ada Perbup/Perwali tentang kewenangan desa, maka singkronisasi rencana program/kegiatan ini
mengacu pada isi regulasi tersebut. Jika belum ada Perbup/Perwali tentang kewenangan desa, maka hasil
sinkorinsasi rencana program/kegiatan ini perlu dijadikan acuan untuk menentukan pembagian kewenangan
antara Kabupaten/Kota dengan desa dalam regulasi yang akan ditetapkan (masukan untuk Aksi-4)
• Masing – masing OPD fokus pada kegiatan-kegiatan di bawah tanggung jawabnya dan diskusikan opsi
pendanaan program penyediaan cakupan layanan dan peningkatanintegrasi intervensi.
Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap 2 - Komunikasi dengan DPRD

• Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan


kepada DPRD
• Mengkomunikasikan dan berharap dukungan terhadap rancangan
kegiatan tersebut

Tujuan
“mengkomunikasikan rancangan rencana
program/kegiatan dan anggaran terutama
lokasi desa fokus dan cakupan layanan kepada DPRD”

Harapannya DPRD lebih awal memahami kebutuhan


kabupaten/kota dan implikasi kebijakan
dalam perumusan pokok-pokok pikiran DPRD dan KUA-
PPAS
Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap 3 - Ekspose rancangan rencana kegiatan pada rembug stunting (aksi 3)


kabupaten/kota

• Bappeda memaparkan rancangan rencana untuk dapat konfirmasi


Desa/Kelurahan dan Kecamatan dan dukungan pemangku kepentingan
• Rancangan rencana kegiatan juga disampaikan dalam bentuk banner/display
agar dapat diketahui oleh partisipan rembuk, termasuk hasil analisis situasi
• OPD memberikan klarifikasi/konfirmasi atas kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya
• Kesepakatan rembuk stunting menjadi dasar finalisasi dan pengesahan
rencana kegiatan intervensi pencegahan stunting terintegrasi
• Dalam rembuk stunting terdapat masukan/penyesuaian terhadap rencana
kegiatan dan anggaran maka tim penyusun melakukan revisi
Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap 4 - Finalisasi rancangan rencana kegiatan berdasarkan kesepakatan


rembug stunting kabupaten/kota

• Revisi rencana kegiatan berdasarkan masukan rembuk stunting sebagai acuan dalam menyusun
rencana kerja (Renja) OPD
• Rencana kemudian disampaikan pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD
• OPD gunakan rencana kegiatan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan intervensi gizi terintegrasi di tahun
berjalan ataupun dalam penyusunan Renja dan RKA OPD tahun berikutnya
• Bappeda dan OPD memastikan usulan kegiatan bersumber APBN (Dekonsentrasi dan tugas
pembantuan) di usulkan oleh K/L terkait
• Bappeda dan OPD memastikan usulan kegiatan bersumber APBD Provinsi (termasuk bantuan
keuangan) dan DAK melalui Provinsi
• Bappeda dan OPD memastikan kegiatan bersumber DAK masuk dalam proposal DAK tahun rencana
berikutnya
• Bappeda dan OPD dapat memastikan perencanaan kegiatan masuk pada RKPDes dengan melibatkan
Camat dan Desa
• Bappeda memastikan keterlibatan dari sektor swasta, CSO, organisasi profesi dan Akademia
Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap 5 - Integrasi rencana kegiatan kedalam RKPD, Renja OPD, KUA PPAS dan
RKA OPD

• Hasil finalisasi rencana kegiatan dan anggaran disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD) dan OPD terkait
• TAPD memastikan komitmen program/kegiatan tercantum dan terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan dan penganggaran daerah RKPD, KUA-PPAS, RAPBD/ RAPBD-P.
• Untuk mengetahui kemajuan proses integrasi, Bappeda memastikan melalui rekapitulasi program dan
kegiatan dalam sistem informasi perencanaan daerah yang ada dengan menggunakan: (1) matriks
kendali integrasi rencana program/kegiatan (RKPD dan/ atau renja OPD) pada bulan Juni, dan (2)
matriks kendali integrasi anggaran (KUA-PPAS dan RAPBD/RAPBD-P) pada bulan Agustus. Hal ini
untuk memastikan rencana kegiatan yang sudah disepakati dalam rembuk stunting, telah teranggarkan
dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.
• Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, Bappeda memberi rekomendasi kepada OPD dan Dinas
Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk melakukan penyesuaian
anggaran.
Form Output aksi #2

Form 2.1
Rencana Kegiatan Kab/Kota

Form Aksi #2
Form 2.2
Rencana Kegiatan di Lokasi Fokus

Form 2.3
Matriks pemantauan integrasi Rencana Kegiatan pada
tahun BERJALAN

Form 2.4
Matriks pemantauan integrasi Rencana Kegiatan pada
tahun RENCANA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai