Anda di halaman 1dari 24

Sosialisasi Penyusunan

RENJA
Perangkat Daerah
Kota Pontianak
Tahun 2025
Renja ? PMDN 86 Tahun 2017
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu)
tahun.
Pasal 1 angka 30

Renja Perangkat Daerah memuat program, kegiatan,


lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator
kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman
kepada Renstra Perangkat Daerah dan RKPD.

Pasal 13 ayat 2
Tahapan Penyusunan Renja
Persiapan 4 Pelaksanaan forum Perangkat
1 penyusunan Daerah/lintas Perangkat Daerah

2 Penyusunan Perumusan
rancangan awal
5
rancangan akhir

Penyusunan Penetapan
3 rancangan
6
1

Persiapan - SK Walikota bagi Tim Penyusun


penyusunan Renja
- Orientasi
- Susun agenda kerja
- Persiapan data dan informasi
▪ Paling lambat minggu ke 1 Desember tahun N-2
▪ Mempedomani:
1. renstra (cek kesesuaian prog, keg dan sub keg, sasaran, dan
prakiraan maju)
2. evaluasi hasil renja tahun lalu (pastikan rencana baru untuk
optimalisasi pencapaian sasaran renstra)
2 3. evaluasi hasil renja tahun berjalan (sda)
▪ Ranwal mencakup:
Penyusunan 1. analisis gambaran pelayanan PD
rancangan 2. hasil evaluasi Renja PD tahun lalu
▪ Sistematika ranwal renja (paling sedikit memuat)
awal 1. Pendahuluan
2. Hasil evaluasi renja tahun lalu
3. Tujuan dan sasaran PD
4. Rencana Kerja dan Pendanaan
5. Penutup
▪ Ranwal disempurnakan berdasarkan Surat Edaran Walikota (SE paling
lambat minggu ke 2 Februari)
Isi SE Walikota:
i. agenda penyusunan RKPD
ii. pelaksanaan forum PD/lintas PD
iii. Musrenbang RKPD
iv. batas waktu penyampaian Rancangan Renja kepada Ka. BAPPEDA
untuk diverifikasi
3 v. Lampiran: 1) sasaran dan prioritas pembangunan Daerah; 2) Prog
dan Keg PD disertai indikator dan target kinerja serta pagu
indikatif
Penyusunan ▪ Setelah PD sempurnakan ranwal berdasarkan SE Walikota —> menjadi
rancangan Rancangan Renja
▪ Rancangan Renja diserahkan ke Bappeda untuk verifikasi (sebagai bahan
rancangan RKPD) → paling lambat minggu ke 3 Maret
▪ Bappeda memverifikasi:
1. Cek keselarasan dengan ranwal RKPD
2. Jika ada yg perlu perbaikan - saran disampaikan ke PD
3. Saran dan masukan ditindaklanjuti PD dengan perbaikan - lalu
serahkan kembali ke Bappeda
4. Waktu verifikasi: 2 minggu setelah penyerahan oleh PD ke Bappeda
▪ Rancangan renja dibahas bersama
stakeholder pada forum PD/lintas PD
₋ forum dilaksanakan oleh Kepala PD
4 berkoordinasi dengan BAPPEDA
₋ dilaksanakan paling lambat 2 minggu
setelah SE Walikota
Pelaksanaan ₋ hasil pembahasan dirumuskan dalam BA
forum kesepakatan yg ditandatangani
Perangkat perwakilan stakeholder yg hadir
Daerah/lintas ▪ Rancangan disempurnakan lagi setelah
forum PD/lintas PD
Perangkat
Daerah
▪ Proses penyempurnaan rancangan Renja
menjadi rancangan akhir Renja
▪ Mengacu pada Perwa RKPD
▪ Paling lambat 1 minggu setelah Perwa
5 RKPD ditetapkan

Perumusan
rancangan
akhir

Lihat timeline !!
▪ Rancangan akhir (ranhir) Renja diserahkan ke Ka Bappeda untuk
verifikasi
▪ Penyerahan ranhir paling lambat 1 minggu setelah Perwa RKPD
ditetapkan
▪ Jika ada perbaikan, Bappeda menyampaikan ke PD -> PD
menyempurnakan -> PD menyerahkan kembali ke Bappeda
6 ▪ Verifikasi paling lambat 2 minggu setelah penyerahan rancangan
akhir ke Bappeda
▪ Bappeda menyerahkan ranhir Renja PD (hasil verifikasi) ke
Penetapan Walikota melalui Sekda untuk ditetapkan dengan Perwa
▪ Perwa Renja ditetapkan paling lambat 1 bulan setelah Perwa
RKPD
Note:
• Perwa RKPD Kab/kota ditetapkan paling lambat
1 minggu setelah RKPD Provinsi ditetapkan
• Pergub RKPD Prov ditetapkan paling lambat
akhir Juni
Timeline
(klik disini)
Sistematika Penyajian Renja
1. Pendahuluan
2. Hasil evaluasi renja tahun lalu
3. Tujuan dan sasaran PD
4. Rencana Kerja dan Pendanaan
5. Penutup
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi gambaran umum penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah agar substansi
pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang


Memuat pengertian ringkas tentang Renja Perangkat Daerah,
proses penyusunan Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Renja
Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah, dengan
Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak
lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat Peraturan yang relevan seperti: tentang SOTK, kewenangan Perangkat
Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran
Perangkat Daerah
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat Daerah
1.4. Sistematika Penulisan
Pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta susunan garis besar
isi dokumen.
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program/kegiatan;
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
Perangkat Daerah; dan
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Sajikan tabel berikut: …… next


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah


berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK
dan SPM, maupun terhadap IKK

Sajikan tabel berikut:


2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan


hal kritis yang terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah;
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah,
terhadap capaian program nasional/internasional, seperti NSPK,
SPM dan SDGs (Suistanable Development Goals);
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
Perangkat Daerah; dan
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan
kegiatan prioritas tahun yang direncanakan

Note:
Kebijakan KDH, kajian teknokrat, arahan dokumen
perencanaan lain dapat dimasukkan di subbab ini
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

• Membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil


analisis kebutuhan.
• Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan
penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD

Sajikan tabel berikut:


2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Diuraikan hasil kajian terhadap usulan para pemangku
Kepentingan (kelompok masyarakat, LSM, perguruan tinggi, dll)
baik langsung ataupun berdasarkan hasil pengumpulan
lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang (bila
sudah dilakukan)
Sajikan Tabel
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 Program dan Kegiatan
1. Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan
Misal: a. Pencapaian visi dan misi kepala daerah, b. Pencapaian SDGs, c.
Pengentasan kemiskinan, d. Pencapaian NSPK dan SPM, e. Pendayagunaan
potensi ekonomi daerah, f. Pengembangan daerah terisolir, g. Dsb.
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain
meliputi:
• Jumlah program dan jumlah kegiatan.
• Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke
berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok
masyarakat tertentu).
• Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber
pendanaannya
3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan
awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi
keduanya.
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Sajikan tabel rencana


program, kegiatan &
sub kegiatan
BAB V. PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa:

1. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik


dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan
2. Kaidah-kaidah pelaksanaan
3. Rencana tindak lanjut

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal


dokumen, nama Perangkat Daerah dan nama dan tanda
tangan kepala Perangkat Daerah serta cap
Asistensi Penyusunan Renja 2025
Waktu:
Direncanakan pada pekan ke 2 dan ke 3
Desember 2023
Bahan:
• Copy Dokumen Ranwal Renja 2025
• Daftar rencana pekerjaan/proyek/agenda
strategis tahun 2025 yang direncanakan
Perangkat Daerah"
Kepala OPD mempresentasikan:
• Rencana pekerjaan/proyek/agenda strategis
tahun 2025 pada Perangkat Daerah
• Keterkaitan antara pekerjaan/proyek/agenda
strategis yang akan dikerjakan di tahun 2025
dengan pencapaian IKU Perangkat Daerah
• Slide tidak lebih dari 5 halaman
• Waktu Presentasi tidak lebih dari 15 menit
Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai