0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tata cara penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) untuk periode satu tahun. Terdiri dari 6 tahap yaitu persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, forum perangkat daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan. Renja PD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Perangkat Daerah dan harus sesuai dengan Rencana Pembang
Dokumen tersebut menjelaskan tata cara penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) untuk periode satu tahun. Terdiri dari 6 tahap yaitu persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, forum perangkat daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan. Renja PD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Perangkat Daerah dan harus sesuai dengan Rencana Pembang
Dokumen tersebut menjelaskan tata cara penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) untuk periode satu tahun. Terdiri dari 6 tahap yaitu persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, forum perangkat daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan. Renja PD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Perangkat Daerah dan harus sesuai dengan Rencana Pembang
TUGAS MANDIRI TATA CARA PENYUSUNAN RENJA PERANGKAT DAERAH
Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat
Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Penjabaran yang lebih tekhnis dari Renstra Perangkat Daerah adalah Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. Dasar hukum tentang penyusunan Renja PD adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (pasal 125-143) Tahapan penyusunan Renja PD yaitu : 1. Persiapan penyusunan, 2. Penyusunan rancangan awal, 3. Penyusunan rancangan, 4. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah, 5. Perumusan rancangan akhir, dan 6. Penetapan 1. Tahap persiapan penyusunan Renja PD terdiri dari : Pengolahan data dan informasi yaitu diantaranya : - Aturan perundangan - Kebijakan nasional - Dokumen-dokumen RKPD, hasil evaluasi renja tahun sebelumnya serta data lainnya sesuai kebutuhan. Evaluasi hasil Renja PD tahun lalu dan evaluasi hasil Renstra PD (TC. 29) meliputi : 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan 2. Realisasi program/kegiatan yang memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD dan kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Analisis gambaran pelayanan PD (TC.30) berdasarkan hasil capaian SPM, IKK (indikator kinerja kunci) dengan sasaran target sesuai dengan Renstra PD atau hasil analisis kebutuhan pelayanan Isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi PD untuk menetukan permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan penyelenggaran fungsi dan tugas PD sesuai dengan hasil pelaksanaan Renja tahun sebelumnya. Selain itu juga memuat tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD. Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2023 (TC.31) meliputi kegiatan mengidentifikasi program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, target sasaran program/kegiatan serta pagu indikatif PD Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat (TC. 32). 2. Penyusunan Rancangan Awal Renja PD Perumusan Tujuan dan Sasaran dengan melakukan : a. Telaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi terhadap program prioritas (PP) dan kegiatan prioritas (KP) baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi yang terkait dengan pembangunan daerah Kabupaten/Kota. Kegiatan penelaahan ini berpengaruh terhadap penyusunan RKPD Kabupaten/Kota. b. Perumusan tujuan dan sasaran PD dengan langkah-langkah berikut : - Rumusan tujuan : 1. Identifikasi pernyataan tujuan dalam Renstra PD; 2. Bandingkan rumusan tujuan tersebut dengan hasil evaluasi kinerja pelayanan PD, apakah masih sesuai dengan kondisi nyata dan realita kebutuhan; 3. Identifikasi kebijakan nasional dan terkait tugas dan pokok PD, misalnya dalam rangka pencapaian SPM dan IKK; 4. Untuk PD kabupaten/kota perlu mengidentifikasi kebijakan provinsi; 5. Rumuskan pernyataan tujuan dengan mempertimbangkan langkah-langkah sebelumnya - Rumusan sasaran : 1. Rumuskan sasaran-sasaran yang hendak dicapai berdasarkan rumusan tujuan sebelumnya; 2. Untuk pernyataan tujuan yang masih sesuai dengan tujuan di dalam Renstra PD, cuplik rumusan sasaran di dalam Renstra PD tersebut dan/atau sasaran target pelayanan kinerja menurut hasil perumusan kebutuhan program dan kegiatan; 3. Untuk rumusan tujuan yang baru (tidak sama dengan Renstra PD), jabarkan secara tersendiri apa yang menjadi sasaran dari rumusan tujuan tersebut; 4. Rumusan sasaran tersebut, sajikan dalam bentuk pernyataan. 3. Penyusunan Rancangan Renja PD Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian antara identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan arahan prioritas program dan kegiatan PD menurut rancangan awal RKPD, serta mempertimbangkan hasil telaah kebijakan nasional, dan kebijakan Provinsi (TC.33). 4. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah - Rancangan Renja PD Kabupaten/Kota dibahas dalam Forum PD Kabupaten/Kota. Forum PD merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja PD dan sebagai wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan PD sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang RKPD. 5. Perumusan Rancangan Akhir Renja PD - Hasil kesepakatan pembahasan forum PD dirumuskan ke dalam berita acara kesepakatan hasil forum PD, dan ditandatangani oleh yang mewakili setiap unsur yang menghadiri forum PD. Kepala PD Kab/Kota menyampaikan rancangan Renja PD kepada Kepala Bappeda sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kab/Kota menjadi Rancangan RKPD Kab/Kota 6. Penetapan Renja PD - Kepala PD menyempurnakan rancangan Renja PD dengan berpedoman pada RKPD yang telah ditetapkan kemudian disampaikan kepada kepala Bappeda untuk diverifikasi untuk memastikan rancangan Renja PD telah sesuai dengan Rancangan Awal RKPD. - Kepala Bappeda menyampaikan rancangan Renja PD yang telah sesuai dengan RKPD untuk memperoleh pengesahan - Penyempurnaan rancangan Renja PD menjadi rancangan akhir Renja Perangkat Daerah berdasarkan Perkada tentang RKPD dilakukan untuk mempertajam program, kegiatan dan pagu indikatif Perangkat Daerah berdasarkan program, kegiatan dan pagu indikatif yang ditetapkan dalam Perkada tentang RKPD.