KABUPATEN NAGEKEO
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan dokumen rencana
strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo periode 2018 –
2023 dapat diselesaikan.
Renstra ini secara garis besar menguraikan tentang visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan dan program serta target dari Dinas Lingkungan Hidup
selama periode lima (5) tahunan, selain itu juga dibahas tentang bagaimana cara
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui program dan kegiatan
yang berhubungan langsung dengan tujuan strategis yang ingin dicapai.
Renstra-KL
Renstra-KL
Renstra-KL
dan
danRenstra
Renstra
danProvinsi
SKPD Renstra
Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota Perumusan
visi dan misi Rancangan Renstra-SKPD
SKPD
Perumusan Nota Dinas Pengantar Kepala
Strategi dan SKPD perihal penyampaian
kebijakan Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Perumusan
Tujuan Perumusan
Penelaahan Perumusan rencana kegiatan,
RTRW Isu-isu indikator kinerja,
strategis kelompok sasaran
berdasarkan dan pendanaan
Penelaahan indikatif
KLHS tusi
berdasarkan
rencana program Rancangan
Perumusan prioritas RPJMD Renstra-SKPD
sasaran
· Pendahuluan
Analisis · Gambaran pelayanan SKPD
Gambaran Perumusan
pelayanan indikator kinerja · isu-isu strategis berdasarkan
SKPD SKPD yang tugas pokok dan fungsi
mengacu pada · visi, misi, tujuan dan sasaran,
tujuan dan sasaran strategi dan kebijakan
RPJMD · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
SPM mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
Pengolahan
data dan
informasi
i. Struktur Organisasi
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo dibentuk dengan Peraturan
Daerah Nomor : 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Nagekeo sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah kabupaten Nagekeo Nomor : 8 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor : 3 Tahun 2008 tentang
KEPALA
KEL. JAB
FUNGSIONAL SEKRETARIAT
SEKSI SEKSI
SEKSI
SEKSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGADUAN DAN PENEGAKAN HUKUM
INVENTARIS RPPLH DAN KLHS LINGKUNGAN HIDUP
PENANGANAN SAMPAH
UPTD
16
Page 17
Tabel 2.1.
Struktur Kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup
Keterangan
No Jabatan Jumlah
Defenitif PLT Lowong
1. Kepala Dinas 1 1 - -
2. Sekretaris 1 1 - -
3. Kepala Bidang 4 3 - 1
4. Kepala Sub Bagian 3 3 - -
5. Kepala Seksi 8 8 - -
6. Staf 4 4
Jumlah 20 20
Sumber : DLH Kab. Nagekeo, Tahun 2018
Tabel 2.2. :
Komposisi Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
4. SLTA 2 orang
Jumlah 20 orang
Sumber : DLH Kab. Nagekeo Tahun 2018
Tabel 2.3. :
Komposisi Pegawai Yang Mengikuti Diklat
Teknis Dinas Lingkungan Hidup
1. AMDAL A 1 orang
2. AMDAL C 1 orang
3. Penyusunan UKL-UPL - orang
4. Pengelolaan Air LImbah 2 orang
5. Pengendalian Pencemaran Lingkungan -
6. Pemantauan Kualitas Lingkungan 4 orang
7. Pelatihan Teknologi Pengelolaan Limbah - orang
8. Bimbingan Teknis Laboratirium Kualitas Air 7 orang
9. Bimtek Pemantauan Udara 2 orang
Jumlah 17 orang
Sumber : DLH Kab. Nagekeo Tahun 2018
Berdasarkan diklat teknis bidang lingkungan hidup yang diikuti, menunjukan bahwa
masih belum cukup pegawai yang mengikuti diklat teknis bidang lingkungan hidup,
yaitu 17 orang dari 20 orang pegawai yang ada, terutama tenaga teknis di bidang
AMDAL, Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Pengelolaan wilayah pesisir pantai dan
Tenaga analisis laboratorium.
Kabupaten Nagekeo, yaitu :
No Pangkat/Golongan/Eselon L P Jumlah
Eselon IVa
Penata, III/c 1 4 5
6
Eselon IVa
Penata Muda Tk.I, III/b - 1 1
7
Non eselon
Penata Muda III/a - 2 2
8
Non eselon
Pengatur Tk.I, II/d 1 - 1
9
Pelaksana
Pengatur II/c - - -
10
Pelaksana
Tabel 2.4. :
Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo
No Nama Barang Jumlah
1. Gedung Kantor sementara 1 Unit
2. Gedung Laboratorium 1 Unit
3. Sepeda Motor 7 unit
4. Motor Sampah roda tiga 3 unit
5. Motor Tengki roda tiga 1 unit
6. Mobil Dinas 1 unit
7. Mobil Laboratorium -
8. Lap Top 12 unit
9. Komputer 6 unit
10. Printer 11 buah
11. EC Meter 1 bh
12. Kamera film 3 buah
13. Mesin Pengolah Sampah 1 unit
14. Meja Biro 6 buah
15. Meja ½ Biro 7 buah
16. Lemari Kayu 7 buah
17. Lemari Kaca atau rak Lab 1 buah
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
3. Luas Daerah Konservasi Lahan Kritis 16,2 22,5 15 12 16,2 22,5 15 12 100 100 100 100
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Berdasarkan hasil tabel 2.5. di atas diketahui bahwa ada beberapa pelayanan yang
tercapai secara baik adalah indikator prosentase sumber mata air yang dikonservasi;
prosentase ketaatan pengusaha yang memiliki dokumen UKL-UPL dan indikator
persentase ketersediaan fasilitas penanganan sampah, ketiga indikator ini mencapai
persentase sesuai yang ditargetkan. Adapun data ketiga indikator tersebut terlampir pada
tabel 2.6, 2.7, 2.8. Sedangkan indikator yang mengalami kesenjangan atau kurang
tertangani adalah Pemantauan kualitas air, dan udara yakni pada indikator SPM. Faktor
yang mempengaruhi kesenjangan tersebut adalah :
1. Terbatasnya pembiayaan untuk mendukung capaian target SPM
2. Kurangnya tenaga teknis pengelola lingkungan hidup dalam penerapan SPM
sehingga program/kegiatan yang dilaksanakan tidak optimal
3. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pencapaian target indikator
kinerja
4. Kurangnya koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pencapaian SPM
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo
Berdasarkan hasil tabel 2.8. di atas diketahui bahwa Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo dalam kurun waktu lima tahun (2013-2018) telah
menggunakan anggaran belanja baik belanja langsung maupun belanja tidak
langsung. dari tampilan tabel terlihat ada perbedaan antara rencana anggaran
belanja dan realisasi anggaran belanja. Belanja Pegawai mencapai 94,54 % baik
belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Sedangkan untuk belanja
barang dan jasa serta belanja modal antara perencanaan dengan realisasi
mencapai 84,02%. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan
antara rencana anggaran dan realisasi anggaran adalah :
1. Kurangnya kemampuan aparatur Pengelola lingkungan hidup dalam
merencanakan program/kegiatan, sehingga tidak terakomodir secara baik
pencapaian target kinerja
2. Penyampaian Draft Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus tidak sesuai
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus definitif sehingga menghambat
pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK).
3. Kurangnya koordinasi lintas sektor terkait yang terlibat dalam pelaksanaan
program kegiatan.
2.3. Tantangan dan peluang pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan
Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra
Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan
terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi
sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan
pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
Hasil reviau ini ditujukan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan
tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu
strategis dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Nagekeo,
sehingga adanya keselarasan antara Renstra Kementerian Lingkungan
Hidup, Renstra DLHD Propinsi NTT dan Renstra Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Nagekeo. Adapun Tantangan dan Peluang pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo lima tahun kedepan adalah
:
2.3.1. Tantangan
Beberapa tantangan (threats) yang perlu diantisipasi, antara
lain:
1. Isu lingkungan hidup belum ditempatkan sebagai prioritas
dalam pembangunan;
2. Implementasi dalam perencanaan dan pelaksanaan
pengelolaan lingkungan hidup di berbagai tingkatan;
3. Kebijakan sektor yang kurang berwawasan lingkungan;
4. Menurunnya daya dukung, fungsi dan kualitas lingkungan
hidup kota akibat laju pembangunan yang meningkat,
jumlah penduduk yang semakin bertambah;
5. Kurangnya kesadaran hukum masyarakat terhadap
pentingnya lingkungan hidup;
6. Kepedulian masyarakat dan dunia usaha yang masih
harus ditingkatkan;
7. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
2.3.2. Peluang
Beberapa peluang (opportunities) yang dapat dimanfaatkan antara
lain :
1. Penerapan ecolabeling dalam produk unggulan Kabupaten
Nagekeo;
2. Potensi Sumber Daya Alam yang belum dikelola secara optimal;
3. Adanya Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2009 yang mengatur
tentang Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan;
4. Adanya PERDA RTRW yang telah memetakan kawasan sesuai
dengan fungsinya;
5. Adanya organisasi masayarakat dan organisasi non pemerintah
yang bergerak di bidang lingkungan hidup;
6. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kondisi lingkungan
yang baik dan tata kelola kepemerintahan yang baik;
7. Kearifan lokal yang pro lingkungan;
8. Penerapan Otonomi Daerah.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
Tabel 3.1.
Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo
Aspek Kajian Capaian/kondisi Standar Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
saat ini yang INTERNAL EXTERNAL
digunakan (kewenangan (diluar
DLH) kewenangan
DLH)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gambaran Masih adanya SPM, Manajemen Alokasi Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
Pelayanan kesenjangan indikator Kualitas SDM anggaran sampah
DLH Kab. capaian diantara lainnya Ketersediaan Kebijakan Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam perlindungan
Nagekeo, beberapa sarana dan Koordinasi dan pelestarian lingkungan
kajian indikator kinerja prasarana lintas Masih rendahnya akses masyarakat terhadap data dan
terhadap sektoral informasi lingkungan
Renstra Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam melestarikan
Kementerian wilayah pesisir pantai
Lingkungan Masih kurangnya koordinasi lintas sektor dalam mendukung
Hidup, pelaksanaan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Renstra DLHD Nagekeo
Prop. NTT, Masih kurangnya ketaatan pemrakarsa terhadap penyusunan
Kajian dokumen pengelola lingkungan
terhadap Masih kurangnya pengetahuan dan partisipasi pengelola
RTRW dan usaha/kegiatan dalam pengelolaan sumber pencemar
kajian Masih kurangnya pembinaan dan sosialisasi kepada berbagai
terhadap pihak terutama masyarakat terhadap berbagai manfaat program
KLHS dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo
Masih kurang optimalnya kinerja di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo terkait dengan Tupoksi
Tabel 3.3.
Faktor penghambat dan pendorong Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Nagekeo
Terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah tahun 2018-2023
Perusakan lingkungan
Lingkungan
Hidup. · Masih kurangnya · Belum adanya Tim
3. Program pengetahuan forum komunikasi
Kerja/Kemitraan
Perlindungan masyarakat dalam masyarakat
dan Konservasi melestarikan wilayah pesisir
Sumber Daya pesisir pantai
Alam · Masih kurangnya · Tumpang tindih · Jejaring kerja
4. Program koordinasi lintas sektor kewenangan dengan
Peningkatan dalam mendukung antar sektor stakeholders
Kualitas dan pelaksanaan kegiatan meliputi
Akses Informasi Dinas Lingkungan Hidup Lembaga
Sumber Daya Kabupaten Nagekeo Swadaya
Alam Masyarakat,
5. Program Perguruan
Pengelolaan dan Tinggi,
Rehabilitasi Kelompok
Ekosistem Masyarakat,
Pesisir dan Laut Pemuka Agama
6. Program dan Lainnya
Pengelolaan · Masih kurangnya · Kurangnya · Surat Teguran,
Ruang Terbuka ketaatan pihak pemahaman sanksi
Hijau pemrakarsa terhadap tentang sitem
dokumen-dokumen yang perijinan
disusun lingkungan
· Masih kurangnya · Kurangnya · Dana, SDM,
pengetahuan dan Bimtek/Pelatihan
Laboratorium
partisipasi pengelola pengelolaan
usaha/kegiatan dalam lingkungan hidup
pengelolaan sumber-
sumber pencemar
· Masih kurangnya · Belum ada Tim · Tim kerja
pembinaan dan
Terpadu, /kemitraan
sosialisasi kepada
berbagai pihak terutama anggaran yang
masyarakat mengenai
belum
manfaat dari program
dan kegiatan yang
dilakukan oleh Dinas
Lingkungan Hidup
Kabupaten Nagekeo
· Kurang optimalnya · keterbatasan · Dana, SDM dan
kinerja Dinas pembiayaan,
Laboratorium
Lingkungan Hidup SDM,
Kabupaten Nagekeo sarana/prasarana
terkait dengan Tupoksi. dan koordinasi
antara berbagai
pihak
Tabel 3.4.
Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo
berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Lingkungan Hidup beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan penanganannya
Tabel. 3.5.
Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo
berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Tabel.3.6
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Analisis KLHS beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Pada bagian ini dikemukan isu-isu strategis yang merupakan bagian penting
dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan
daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan
sebelumnya. Pelayanan pembangunan antara lain dimaksudkan agar
layanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo senantiasa selaras
dengan daya dukung lingkungan dan aspirasi penggunan layanan.
Berikut ini isu-isu strategis Dinas Lingkungan hidup yang diangkat adalah:
1. Peningkatan Pengelolaan Persampahan
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kegiatan perekonomian,
masalah persampahan menjadi masalah yang serius yang perlu
mendapat perhatian khusus untuk menciptakan lingkungan yang bersih,
dan nyaman. Dua hal yang harus dilakukan berkenaan dengan sampah
ini yakni penertiban dan pemanfaatan kembali sampah. Pengurangan
sampah meliputi Reduse (pembatasan), Reuse (penggunaan kembali)
dan Recycle (pendauran ulang) yang sering disingkat dengan 3R,
sedangkan kegiatan penanganan sampah meliputi pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir. Paradigma
pengolahan sampah ini belum diterapkan di Kabupaten Nagekeo,
sehingga sampai saat ini sampah belum tertangani secara baik.
a. Mencegah Kekeringan
yang berpotensi menaikkan emisi gas rumah kaca. Selain itu upaya
pemantauan terhadap kualitas dan kuantitas sumber-sumber air
sehingga dapat diketahui indikasi dampak terjadinya kekeringan.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup
4.1.1. Tujuan Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Nagekeo
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Melalui perumusan tujuan, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Nagekeo secara tepat dapat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang ada.
Adapun beberapa tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Nagekeo.
1. Meningkatkan pengendalian dampak Lingkungan dan
pengawasan lingkungan;
2. Meningkatkan Pemulihan dan perbaikan kualitas lingkungan
hidup;
3. Meningkatkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan;
4. Meningkatkan Penataan Ruang Terbuka Hijau;
5. Meningkatkan Kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya
Manusia Pengelola Lingkungan Hidup Daerah.
4.1.2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Nagekeo
Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional,
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan. Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Lingkungan
Hidup adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kerja sama antar lembaga dan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan;
2. Meningkatnya Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan;
3. Meningkatnya Pemulihan dan Perbaikan ekosistem pesisir dan
laut;
4. Meningkatnya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan;
5. Meningkatnya Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau;
6. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya
Manusia Pengelola Lingkungan Hidup Daerah.
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
MISI 4 : Mewujudkan Nagekeo yang nyaman, lingkungan tempat tinggal yang damai, asri
dan lestari.
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
Tabel V
Hubungan antara , Misi, Tujuan dengan Sasaran, Strategi dan Arah kebijakan
Visi : “Mewujudkan Nagekeo yang sejahtera, nyaman, dan bermartabat
melalui pembangunan sektor pertanian dan pariwisata”.
MISI 4 : Mewujudkan Nagekeo yang nyaman, lingkungan tempat tinggal yang damai, asri dan
lestari.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Lingkungan Hdup Kabupaten Nagekeo
Unit Kerja
Perangkat
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Daerah Lokasi
Capaian Penang-
pada gung-jawab
Indikator Program dan
Tujuan Sasaran Kode Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Sasaran Kegiatan
Kinerja Program Awal Tahu 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 periode Renstra Perangkat
Perenca Daerah
naan
(outcome) dan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Kegiatan (output)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
URUSAN UMUM
Meningkatk Prosentase
Meningkatnya Terlaksananya
an Meningkatnya Pelayanan
Pelayanan 0 0 pelayanan
Pelayanan Pelayanan 2 Administrasi 100% 100% 291.748.000 100% 340.427.000 100% 390.747.000 100% 390.747.000 100% 390.747.000 100% 1.804.416.000 Sekretariat DLH
Administrasi 5 1 Administrasi
Administrasi Administrasi Perkantoran
Perkantoran Perkantoran
Perkantoran Perkantoran
Penyediaan jasa
Tersedianya Jasa
0 0 0 komunikasi
2 Komunikasi Sumber 12 12 13.200.000 12 15.000.000 12 22.800.000 12 22.800.000 12 22.800.000 12 96.600.000
5 1 2 sumber daya air
Daya Air dan Listrik
dan listrik
Penyediaan Jasa
Tersedianya jasa
Pemeliharaan dan
0 0 0 pemeliharaan dan
2 perizinan 12 12 38.610.000 12 28.940.000 12 28.940.000 12 28.940.000 12 28.940.000 12 154.370.000
5 1 6 perizinan kendaraan
kendaraan
dinas/operasional
dinas/operasional
Tersedianya barang
Penyediaan
0 0 1 cetakan dan
2 Barang Cetakan 12 12 740.000 12 1.000.000 12 1.500.000 12 1.500.000 12 1.500.000 12 6.240.000
5 1 1 pengandaan
dan Penggandaan
Penyediaan
Tersedianya
0 0 1 Peralatan
2 peralatan dan 12 12 21.723.000 12 13.065.000 12 15.997.000 12 15.997.000 12 15.997.000 12 82.779.000
5 1 3 Perlengkapan
perlengkapan kantor
Kantor
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Tersedianya bahan
0 0 1
2 Peraturan bacaan dan 12 12 840.000 12 840.000 12 840.000 12 840.000 12 840.000 12 4.200.000
5 1 5
Perundang- perundang-undangan
undangan
Penyediaan
0 0 1 Tersedianya makanan
2 Makanan dan 12 12 - 12 - 12 - 12 - 12 - 12 -
5 1 7 dan minuman
Minuman
Rapat-rapat
0 0 1 koordinasi dan Terlaksananya rapat- Luar
2 12 92.300.000 12 170.950.000 12 170.950.000 12 170.950.000 12 170.950.000 12 776.100.000
5 1 8 konsultasi keluar rapat ke luar daerah Daerah
Daerah
Rapat-rapat
0 0 1 Koordinasi dan Terlaksananya rapat- Dalam
2 12 42.225.000 12 35.900.000 12 68.950.000 12 68.950.000 12 68.950.000 12 284.975.000
5 1 9 Konsultasi rapat dalam daerah Daerah
kedalam Daerah
Peningkatan
Tersedianya sarana
0 0 Sarana dan
2 dan prasarana 100% 100% 21.795.000 100% - 100% 785.000.000 1 Pkt 15.000.000 - - 100% 821.795.000 Sekretariat DLH
5 2 Prasarana
aparatur
Aparatur
Meningkatk Prosentase
Meningkatnya
an sarana Meningkatnya Pengadaan Tersedianya
sarana dan 0 0 0
dan sarana dan 2 Kendaraan kendaraan dinas roda 5 - - - - 2 750.000.000 - - - - 2 750.000.000
prasarana 5 2 5
prasarana prasarana Dinas/Operasional 2 dan 4
Aparatur
Aparatur Aparatur
0 0 1 Pengadaan Tersedianya
2 - 2 21.795.000 - - 4 20.000.000 - - - - 6 41.795.000
5 2 0 Mebelar Mebeler
Pembangunan Trsedianya
0 0
2 Gedung Gedung 1 Pkt - - 1 Pkt - - - - - - - 1 Pkt 2.000.000.000
5 2
Laboratorium Laboratorium
Peningkatan Tersedianya
0 0 kapasitas aparatur teknis 3 3 3 3 12
2 3 org - - - 93.200.000 93.200.000 93.200.000 372.800.000
5 5 sumber daya bidang org org org org org
aparatur lingkungan
Jumlah Aparatur
Pendidikan dan
0 0 0 yang mengikuti 12 Sekretaria
2 pelatihan 3 org - - 3 org - 3 org 93.200.000 3 org 93.200.000 3 org 93.200.000 372.800.000 DLH
5 5 1 (Diklat, Magang, org t
formal
Bimtek)
Peningkatan
Pengembanga
n Sistem Adanya dokumen
Pelaporan pelaporancapaian
0 0 Sekretaria
2 Capaian kinerja dan 7 7 15.132.000 7 8.229.950 7 17.282.000 7 17.282.000 7 17.282.000 7 75.207.950 DLH
5 6 t
Kinerja dan ikhtisar kinerja
Ikhtisar SKPD
Realisasi
Kinerja SKPD
Meningka
tkan Meningkatn
Pengemb ya Prosentase
angan Pengemba Pengembanga Penyusunan
Sistem ngan n Sistem Laporan Tersedianya
Pelapora Sistem Pelaporan Capaian Laporan Capaian
0 0 0
n Pelaporan Capaian 2 Kinerja dan Kinerja dan 7 7 15.132.000 7 8.229.950 7 17.282.000 7 17.282.000 7 17.282.000 7 75..207.950
5 6 1
Capaian Capaian Kinerja dan Ikhtisar Ikhtisar Realisasi
Kinerja Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
Realisasi Kinerja PD
Kinerja
PD
Bidang
Persentase
Program Penangan
ketersediaan
Pengembanga an
0 1 sarana 100 100 2.035.000.00 100 100 100
2 n Kinerja 100% 100% 454.824.000 617.112.000 1.985.000.000 1.885.000.000 6.976.936.000 Sampah
5 5 persampahan % % 0 % % %
Pengelolaan dan
sesuai target
Persampahan Limbah
Meningka tahunan
B3
tkan
Pengend Meningkatn
Penyusunan
alian ya
Kebijakan Adanya Dokumen
dampak kerjasama 0 1 0 2 1 3
2 Manajeman pengelolaan 1 Dok - - - - 400.000.000 100.000.000 - - 500.000.000
lingkunga antar 5 5 1 Dok Dok Dok
Pengelolaan sampah
n dan lembaga
Sampah
pengawa dan
san masyarakat
pengeloa dalam Jumlah Lokasi 1 2
2 Lks 2 Lks 1 Lks - -
an pengelolaa TPA Lks Lks Kec.
lingkunga n Dalam
persentase
n lingkungan Jumlah TPS 3R / kota
penanganan 1 - 1 - - 2
Bank Sampah
sampah
Sampah an
Sampah
Kegiatan Jumlah
dan
Penyediaan Prasarana dan
1.000.000.00 Limbah B3
0 1 0 prsarana dan Sarana
2 - 454.824.000 - 590.584.000 2 0 2 1.000.000.000 1 1.000.000.000 5 4.045.408.000
5 5 2 sarana Persampahan
pengelolaan (Mobil Sampah /
sampah Motor Sampah)
Peralatan
Pengolahan
1 1 1 - - 3
Limbah an
Organik
Rumah Kompos - - 1 1 - 2
Biodigester - - 2 2 - 4
Incenerator - - 1 - - 1
Terlaksananya
Kerjasama antara
Pemerintah
1 1
dengan Badan - - - -
Dok Dok
Usaha melalui
MOU (Daur
Kerjasama
0 1 0 Ulang Sampah)
2 Pengelolaan - - 200.000.000 600.000.000
5 5 8 Pelatihan Daur
Persampahan - - 4 org 4 org - 200.000.000 - 200.000.000 8 org
Ulang Sampah
Jumlah Badan
Usaha yang
menggunakan - 4 4 4 4 16
Produk Ramah
Lingkungan
Terlaksananya
Sosialisasi kegiatan
Kebijakan Sosialisasi
0 1 1 - 7 7 7 7
2 Manajemen Kebijakan - - - - 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000
5 5 0 Kec Kec Kec Kec
Pengelolaan Manajemen
Persampahan Pengelolaan
Persampahan
Adanya Aparat
Pengelolah - - - 3 org - - 3 org
Sampah di TPA
Peningkatan
Jumlah Lembaga
Peran Serta 1 1
/ Unit Kerja - - - - -
0 1 1 Masyarakat unit Unit
2 Pengelolah TPA - 26.528.000 250.000.000 500.000.000 500.000.000 1.276.528.000
5 5 1 dalam
Adanya
Pengelolaan
Masyarakat /
Persampahan 7 7 7 7 7
Kader yang - -
Kec Kec Kec Kec Kec
Peduli
Lingkungan
Adanya BANK 10
- - 3 3 2 2
Sampah Unit
Adanya Dok
Monitoring, Monev dan
0 1 1 1
2 Evaluasi dan Pelaporan - - - 1 - 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 150.000.000
5 5 2 Lap
Pelaporan tentang
Persampahan
Persentase
jumlah
usaha/kegiatan
Proram
yang mentaati
Pengendalian
0 1 persyaratan 100 100 1.719.808.00 100 100 100
2 pencemaran 100% 100% 619.135.000 169.925.000 1.606.892.000 1.510.000.000 5.625.760.000
5 6 administrasi dan % % 0 % % %
dan perusakan
teknis
lingkungan
pencegahan
pencemaran
liingkungan
Bidang
Penataan
dan
Jumlah Penerima Peningkat
Penghargaan - - 2 2 2 2 8 an
Kalpataru Kapasitas
Lingkung
an Hidup
Prosentase
Pengendalian Kegiatan
Jumlah Penerima
dampak 0 1 0 Koordinasi
2 Penghargaan 39.859.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 237.912.000 7 Kec
lingkungan dan 5 6 1 penilaian kota
Kampung
pengawasan sehat 18.053.000
Adipura (RT,
lingkungan - 2 2 2 2 8
Dusun,
Lingkungan
Wilayah Pesisir,
Fasilitas Publik)
jumlah Penerima
3
Penghargaan
- Sekol 3 3 3 3 12
Sekolah Berbasis
ah
Adiwiyata
Bidang
Pemantauan
0 1 0 Jumlah Sumber 3 3 3 3 Pengenda
2 kualitas - 3 Lks 312.880.000 93.159.000 3 Lks 750.000.000 750.000.000 750.000.000 2.656.039.000 DLH
5 6 3 air yang dipantau Lks Lks Lks Lks lian
Lingkungan
Pencemar
an dan
Jumlah Sumber Kerusaka
5 5 5 5 5 5
Pencemar Udara n
Titik Titik Titik Titik Titik Titik
yang dipantau Lingkung
an Hidup
Jumlah Sarana
dan Prasarana 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt
Laboratorium
Pembinaan dan
Pengawasan
terkait ketaatan
penanggungjawa
b usaha/ kegiatan Bidang
50 50 50 50 50 250
yang diawasi Penataan
Pengawasan
terhadap izin dan
pelakasanaan
lingkungan, izin Peningkat
0 1 0 kebijakan
2 RPPLH dan 7 Kec 162.892.000 24.309.000 99.808.000 186.892.000 90.000.000 563.901.000 an
5 6 4 bidang
PUULH Kapasitas
lingkungan
Lingkung
hidup Pengaduan
an Hidup
masyarakat
terkait izin
10 10 10 10 10 50
lingkungan, izin
RPPLH dan
PUULH
Jumlah Usaha
yang Bidang
100 100 100 100 100 100
menghasilkan Pengelola
Limbah B3 an
0 1 0 Pengelolaan B3 32.599.000
2 Jumlah Usaha - 15.926.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 2288.525.000 Sampah
Meningkatn 5 6 6 dan Limbah B3
yang dan
ya
melaksanakan - 60 70 80 100 310 Limbah
konservasi
Pengelolaan B3
sda dan
Limbah B3
lingkungan
Bidang
Pengenda
lian
Koordinasi Terlaksananya
Pencemar
0 1 1 Pengelolaan Koordinasi 2 2 2 8
2 - - - - 2 Lks 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 an dan
5 6 0 Prokasih / Pengelolaan Lks Lks Lks Lks
Kerusaka
Superkasih Prokasih
n
Lingkung
an Hidup
Bidang
Penyusunan
Adanya Dokumen Pengelola
Kebijakan 4
izin penyimpanan 1 an
Pengendalian Dok
0 1 1 sementara dan 1 Perb 1 1 Sampah
2 Pencemaran - - - - 250.000.000 50.000.000 50.000.000 / 350,000.000
5 6 2 izin pengumpulan Dok ub Dok Dok dan
dan Perusakan Perb
Limbah B3 skala B3 Limbah
Lingkungan ub
Kabupaten B3
Hidup
85 50 50 50 50 285
Jumlah
izin izin izin izin izin izin Bidang
Koordinasi usaha/keg. yg
0 1 1 SPPL SPP SPP SPP SPP SPP Tata
2 Penyusunan mengajukan ijin 7 Kec 70.905.000 18.478.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 389.383.000
5 6 3 / L/ L/ L/ L/ L/ Lingkung
AMDAL kelayakan
UKL- UKL- UKL- UKL- UKL- UKL- an
lingkungan
UPL UPL UPL UPL UPL UPL
Bidang
Peningkatan Terlaksananya
Pengenda
Peranserta Pembuatan
lian
Masyarakat Penjernihan Air 7 Kec - - 2 2 2 2
0 1 1 - 300.000.000 300.000.000 300.000.000 8 Pencemar
2 dalam PAH dan unit unit unit unit 900.000.000
5 6 4 Unit an dan
Pengendalian Embung
Kerusaka
Lingkungan
n
Hidup
Lingkung
an Hidup
Meningka 20.0
5000 5000 5000 5000
tkan 00
Cakupan 20 Anak Anak Anak Anak
pemuliha Anak
penghijauan Mata - an an an an
n dan an
Kegiatan sumber mata air Air Gay Gaya Gay Gay
perbaikan Gay
Prosentase konservasi am m am am
kualitas am Bidang
pemulihan dan sumber daya air
lingkunga 0 1 0 Jumlah sarana Tata
perbaikan 2 dan 479.640.250 1.000.000.00 12
n hidup 5 7 1 sumber-sumber 3 Kec - - 3 Bh 3 Bh 3 Bh 1.000.000.000 3 Bh 1.000.000.000 3.479.640.250 Lingkung 7 Kec
kualitas pengendalian 0 Bh
air (SR) an
lingkungan kerusakan
hidup sumber-sumber Pembuatan 12
6 Kec - 3 Bh 3 Bh 3 Bh 3 Bh
air Embung Bh
12 12
Kampung Iklim - 3 Ds 3 Ds 3 Ds 3 Ds
Desa Ds
Jumlah
Komponen
Pengendalian
Pengendalian
Kerusakan Hutan
0 1 0 Kerusakan 500 500 1.000.000.00 500 500 2000
2 dan Lahan yang 7 Kec - - - 1.000.000.000 1.000.000.000 3.000.000.000
5 7 6 Hutan dan Lb Lb 0 Lb Lb Lb
dikendalikan (
lahan
Penanaman
Pohon, Jebakan
Air)
Program
Peningkatan
kualitas dan Persentase
akses ketersediaan
0 1 100 100 100 100 100
2 informasi data dan - - 76.866.000 625.000.000 625.000.000 625.000.000 1.951.866.000
5 9 % % % % %
sumber daya informasi
alam dan lingkungan
lingkungan
Hidup
Bidang
Peningkatan Penataan
Meningka Edukasi dan
Meningkatn Klmp
tkan 0 1 0 Masyarakat di Jumlah MHA 315 350 350 350 1.36 Peningkat
ya 2 Masya - - 50.888.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 275.888.000
pembang 5 9 1 Bidang yang didampingi org org org org 5 org an
pembangu Persentase rakat
unan Lingkungan Kapasitas
nan ketersediaan
berkelanj Hidup Lingkung
berkelanjut data dan DLH
utan yang an Hidup
an yang infomasi
berwawas
berwawasa lingkungan
an Pengembangan 1 1 1 1
n Adanya Dokumen
lingkunga 0 1 0 Data dan Dok Dok Dok Dok 3
lingkungan 2 KLHS dan DDDT 1 Dok - - - 450.000.000 450.000.000 450.000.000 1.350.000.000 Bidang
n 5 9 2 Informasi DDD DDD RPP KLH Dok
serta RPPLH Tata
Lingkungan T T LH S
Lingkung
an
Penyusunan Adanya Dokumen
0 1 0 1 1 1 1 4
2 Data dan / Buku SLHD / 1 Dok - - 25.978.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 325.978.000
5 9 3 Dok Dok Dok Dok Dok
Neraca NSHD / NSHD / IKLHD
SLHD / IKLHD
Program Persentase
pengelolaan tertanamnya
Pantu
dan mangrove
0 2 ra dan 2 100 100 100 100 Wilayah
2 Rehabilitasi vegatasi di 3 Lks 145.222.000 145.210.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 1.130.432.000
5 3 Selata Lks % % % % pesisir
ekosistem daerah pesisir
n
pesisir dan sesuai target
laut tahunan
Luas Wilayah
Kegiatan Pesisir dan Hutan
Pantur 10.5 10.5 10.5 10.5 51.5
Pengelolaan yang 9.500
0 2 0 a dan 00 00 00 00 00
2 dan Rehabilitasi direhabilitasi atau Anak 145.222.000 - 150.000.000 150.000.000 150.000.000 595.222.000
5 3 1 Selata Anak Anak Anak Anak Anak Bidang
ekosistem yang ditanami an
n an an an an an Pengendal
Pesisir dan Laut mangrove /
ian
vegetasi lainnya
Pencemar
Pengembangan Terlaksananya DLH
an dan
Sistem Kajian Sistem
0 2 0 20 Kerusakan
2 Manajemen Manajemen 5 Kec - - 5 Klp 145.210.000 5 Klp 100.000.000 5 Klp 100.000.000 5 Klp 100.000.000 445.210.000
5 3 2 Klp Lingkunga
Pengelolaan Pengelolaan
n Hidup
Pesisir dan Laut Pesisir dan Laut
Monitoring, Terlaksananya
0 2 1 5 5 5 5
2 Evaluasi dan kegiatan Monev - - - - 5 Lks 30.000.000 30.000.000 30.000.000 90.000.000
5 3 0 Lks Lks Lks Kec
Pelaporan dan Pelaporan
Program
Adanya taman 1.500
0 2 Pengelolaan 100 100 100 100 100
2 di ruang terbuka Mbay Anak 66.689.000 691.281.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 1.957.970.000
5 4 ruang terbuka % % % % %
hijau an
hijau
Penataan
0 2 0 Jumlah RTH
2 Ruang Terbuka Mbay 1 66.689.000 2 691.281.000 2 150.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 2 1.207.970.000
Meningka Meningkatn 5 4 5 yang ditata
Hijau (RTH)
tnkan ya Bidang
persentase
penataan Pemanfaat Tata Dalam
Pemanfaatan
Ruang an Ruang Lingkung KOta
Ruang Terbuka Luas Ruang
Terbuka Terbuka Pengembangan an
Hijau (RTH) 0 2 0 Terbuka Hijau 25 25 25 25 100
Hijau Hijau 2 Ruang Terbuka Mbay - - - 250.000.000 250.000.000 250.000.000 750.000.000
5 4 7 yang Ha Ha Ha Ha Ha
(RTH) (RTH) Hijau (RTH)
dikembangkan
BAB VII
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Kondisi
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
periode pada
NO Indikator
RPJMD akhir
periode
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun RPJMD
Tahun 0
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Persentase ketersediaaan sarana persamapahan sesuai target
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tahunan
BAB VIII
PENUTUP