PERAYAAN EKARISTI
PERESMIAN DAN PENGUKUHAN
STATUS PAROKI SANTA THERESIA CILEDUG
KABUPATEN CIREBON
CILEDUG
RITUS PEMBUKA
UMAT BERDIRI
Lonceng tanda awal perayaan dibunyikan, Umat (U) berdiri, Kor (K) bernyanyi, lalu Bapa Uskup (S)– memakai mitra dan memegang
tongkat – dan para pelayan liturgi berarak dari pintu utama ke depan Altar.
Urutan perarakan: Misdinar pembawa pedupaan yang mengepul, Misdinar pembawa salib, Misdinar pembawa lilin, Misdinar
lainnya, Pemazmur, Lektor, para Imam Konselebran, dan Uskup yang diikuti oleh dua Misdinar pembawa vimpa untuk mitra dan
tongkat Uskup.
Tuhan lihatlah kami sudah datang didepan Altar sucimu penuhi undangan kasihmu
Tuhan lihatlah kami sudah datang didepan Altar sucimu penuhi undangan kasihmu
Kami bersyukur kepadamu ya Tuhan karna cintaMu sungguh besar di hidup kami
Kami bersyukur kepadamu ya Tuhan karna cintaMu sungguh besar di hidup kami
Kami sandarkan segala harapan agar berkatMu berlimpah kemanapun kami melangkah
Interlude
Tuhan lihatlah kami sudah datang didepan Altar sucimu penuhi undangan kasihmu
Interlude
Tuhan lihatlah kami sudah datang didepan Altar sucimu penuhi undangan kasihmu
Saat yang bahagia, hari yang mulia, hari yang penuh kenangan.
Reff:
Tuhan berkenan pada yang hina, seumur hidup aku tetap jadi abdi-Nya
Di depan Altar, Uskup melepas mitra dan tongkat, lalu membungkuk khidmat bersama dengan semua pelayan dan Umat. Uskup
dan Imam Konselebran menghampiri altar, lalu mengecupnya. Kemudian, Uskup mendupai altar. Sesudah itu, Uskup menuju
Sedelia (tempat duduk) untuk membuka perayaan dengan Tanda Salib:
UMAT BERDIRI
U Amin.
S Damai bersamamu.
PENGANTAR
Uskup menyampaikan kata pengantar singkat, lalu semua hening.
TOBAT
UMAT BERDIRI
S Saudara-saudari, sebelum merayakan Perjamuan Tuhan, marilah menyiapkan diri dengan mohon
belas kasih kepada Allah. (hening sejenak)
Bapak Uskup dan Umat bersama-sama mengucapkan:
Saya mengaku, kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah
berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya
berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada Santa Perawan Maria, kepada
para Malaikat dan Orang Kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah,
Tuhan kita.
kekal.
U Amin.
UMAT BERDIRI
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyatakan
perintah yang baru, yaitu cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Kami mohon berilah kami
kekuatan untuk menjadi pelaksana-pelaksana perintah-Mu itu dengan setia. Dengan pengantaraan
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
Uskup duduk, memakai mitra.
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA
UMAT DUDUK
Zefanya 3:14-18
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan
segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia
telah menebas binasa musuh-musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; Engkau tidak
akan takut lagi kepada malapetaka. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut,
hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lunglai! Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai
pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam
kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”
MAZMUR TANGGAPAN
UMAT DUDUK
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan
dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari
mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!”
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di
tengah-tengahmu!
UMAT DUDUK
Roma 12:9-16b
Saudara-saudara, kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik!
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Janganlah hendaknya kerajinanmu berkurang, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah
orang-orang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan! Berkatilah
orang yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang
bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati-sepikir dalam
hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan yang muluk-muluk, tetapi arahkanlah dirimu kepada
perkara-perkara yang sederhana.
UMAT BERDIRI
Alleluya.
Berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan
terlaksana.
Alleluya.
Ketika Alleluya mulai dinyanyikan, Imam Konselebran 1, yaitu Pastor Paroki, menghadap Uskup, membungkuk khidmat (bukan
berlutut), memohon berkat. Dengan masih memakai mitra dan duduk, Uskup memberkati Imam Konselebran itu.
Setelah memberikan berkat, Uskup melepas mitra, lalu berdiri. Imam Konselebran I mengambil Evangeliarium dari tempatnya, lalu
mengaraknya menuju Ambo. Misdinar pembawa pedupaan dan dupa menghadap Uskup, lalu Uskup mengisikan dupa ke dalam
pedupaan.
BACAAN INJIL
UMAT BERDIRI
Luk. 1:39-56
K1 Tuhan bersamamu.
U Dimuliakanlah Tuhan.
Setelah membuat Tanda Salib pada dahi, mulut, dan dada, Uskup memegang tongkat dengan kedua tangan. Imam Konselebran 1
mendupai Evangeliarium, lalu membaca:
tekun melaksanakannya.
HOMILI
UMAT DUDUK
Uskup memakai mitra (dan tetap memegang tongkat), memberikan Homili.
UMAT DUDUK
Pastor Paroki membacakan surat keputusan pengangkatan Dewan Pastoral Paroki baru ::
P Saudara-saudari yang akan dilantik menjadi Dewan Pastoral Paroki Santa Theresia-Ciledug saya
persilakan berdiri.
Para Calon Dewan Pastoral Paroki harianberdiri di depan altar, DPP yang lain berdiri di tempat masing0masing sambal memegang
lilin bernyala, Pastor Paroki melanjutkan :
dan mereka menyatakan bersedia menjadi pengurus Gereja ini demi pengabdian kepada Allah dan
pelayanan kepada sesama. Karena itu, dengan rendah hati, kami mohon agar Bapa Uskup
mendoakan, memberkati, dan melantik mereka.
S Dengan bantuan Tuhan Allah dan Penyelamat kita, Yesus Kristus, kami menyambut saudara-saudari
kita ini untuk dilantik menjadi pengurus Gereja di paroki ini.
DOA PEMBERKATAN
UMAT DUDUK\
Para Calon Dewan Pastoral Paroki tetap berdiri. Misdinar pembawa air suci mempersiapkan diri. Uskup melepas mitra, berdiri
menghadap Umat, dengan tangan terkatup berkata:
Semoga apa yang telah mereka niatkan sambil merenungkan Sabda-Mu dan menekuni ajaran
Gereja-Mu,
U Amin.
Kor langsung menyanyikan lagu. Uskup memerciki pengurus yang baru saja dilantik dengan Air Suci. Nyanyian diakhiri ketika Uskup
siap memimpin Doa Umat.
Sukacitaku berlimpahan;
DOA UMAT
UMAT BERDIRI
Gereja di parokiini:
kiranya karya Roh-Mu yang telah diawali di Paroki Santa Theresia ini
U Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
UMAT DUDUK
Uskup duduk, memakai mitra. Kor bernyanyi.
Ku pasrah diri karya dan bakti bersama roti anggur yang kini kusembahakan dalam
Berkatilah yang Tuhan darma bakti hidupku untuk gereja dan negriku
UMAT BERDIRI
Setelah persembahan siap, Uskup melepas mitra, lalu menuju ke belakang Altar untuk menghunjukkan Hosti dan Anggur, serta
mendupainya. Sesudah berdoa dalam hati dan membasuh tangan, Uskup menghadap Umat, berkata:
S Ya Allah,
semoga roti dan anggur yang kami persembahkan kepada-Mu ini Kaujadikan sebagai sarana untuk
menghidupkan kami dalam cinta kasih dan keadilan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
PREFASI
UMAT BERDIRI
Uskup melepas pileola, lalu dengan bernyanyi:
S Tuhan sertamu.
ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga, kami senantiasa
bersyukur kepada-Mu.
Dari sebab itu, kami pun menggabungkan diri dengan paduan suara para malaikat, dan
melambungkan pujian sambil bernyanyi:
UMAT BERLUTUT
agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Misdinar membunyikan lonceng
lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Para Imam konselebran mengulurkan tangan ke arah hosti besar, telapak tangan mengarah ke atas.
kembali.
Kami mohon agar kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus, dihimpun menjadi satu umat oleh
Roh Kudus.
dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya
wajah-Mu.
BAPA KAMI
UMAT BERDIRI
Nya.
DOA DAMAI
UMAT BERDIRI
supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara
kami kini dan sepanjang masa.
U Amin.
Sambil merentangkan tangan, Uskup mengucapkan Salam Damai
PEMECAHAN HOSTI
UMAT BERLUTUT
KOMUNI
UMAT BERARAK
Ulangan:
MB-518
Ref :
Musik/Lagu : – No Names
Syair : – No Names
Tetapi bersabdalah,
kurnia rahmat-Mu.
————————————————–
karunia rahmat-Mu
Untuk Kor: Nyanyian diakhiri ketika Uskup sudah siap memimpin doa.
UMAT BERDIRI
Sesudah Tubuh Kristus dimasukkan ke dalam Tabernakel atau dibawa ke Sakristi, Uskup memakai pileola, lalu mengucapkan Doa
Sesudah Komuni.
Ya Allah, semoga sakramen cinta kasih yang telah kami terima ini menguatkan kami untuk menjadi
pelaksana Sabda-Mu. Jauhkanlah kami dari segala kelaliman terhadap sesama dan semoga kami
semakin berkembang dalam semangat cinta kasih dan pelayanan sebagaimana dikehendaki oleh
Putra-Mu. Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
PENGUMUMAN
UMAT DUDUK
Uskup memakai mitra, duduk.
BERKAT
UMAT BERDIRI
Memakai mitra, Uskup mengulurkan kedua tangan ke arah Umat sambil bernyanyi:
S Tuhan bersamamu.
U Amin.
Imam Konselebran 1 membubarkan Umat:
U Amin.
Uskup dan para pelayan liturgi lainnya berarak keluar menuju Sakristi.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah atas kemurahan dan berkat-Nya yang melimpah atas
terselenggaranya Perayaan Syukur Peresmian dan Pengukuhan Status Gerejawi Paroki Santa Theresia
Ciledug. Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada:
Bapa Uskup Bandung, Yang Mulia Antonius Subianto Bunyamin, OSC yang telah berkenan
mempersembahkan perayaan ekaristi sekaligus meresmikan status gerejawi Paroki Santa Theresia
Ciledug,
Pastor Kristiono Hartanto beserta segenap pengurus DPP dan PGAK Paroki Bunda Maria Cirebon
yang selalu mendukung pembentukan Paroki Santa Theresia Ciledug,
Seluruh pastor yang terlibat dalam perayaan ekaristi,
Perwakilan DPP dan PGAK dari paroki-paroki se-Dekanat Priangan atas kehadiran dan dukungannya,
Para petugas liturgi yang terlibat dalam perayaan ekaristi,
Paduan Suara Paroki Bunda Maria Cirebon untuk iringan nyanyian dalam perayaan ekaristi,
Para donatur yang telah membantu memperlancar perayaan syukur peresmian dan pengukuhan
status gerejawi Paroki Santa Theresia Ciledug,
Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuannya,
Seluruh umat yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam perayaan syukur ini